Dae Han secara tegas
menyatakan pada wartawan bahwa ia yang akan mengambil alih sebagai Presdir Daehan
yang baru. Hal itu tentu saja membuat Yi Gun tak suka dan memutuskan cara lain
untuk menjegal Dae Han.
Yi Gun pun menemui wanita
yang semula bermasalah dengan Dae Han. Ia memberikan kunci kamar hotel pada
wanita itu.
Wanita itu masuk ke kamar
hotel diam-diam dimana Dae Han terlelap. Wanita itu melepas sedikit pakaiannya
dan mengambil foto dirinya bersama Dae Han seolah dirinya tidur dengan Dae Han.
Wanita itu nampak kesulitan mendapatkan foto yang bagus karena posisi Dae Han
yang terngkurap dan wajahnya tak terlihat di foto. Setelah menjalankan misinya ia
pun pergi.
Shin Hyung yang menjemput Ha
Soo berniat mengatakan sesuatu pada wanita itu terkait pertanyaan Ha Soo
padanya di Silvertown. Namun sebelum Shin Hyung mengatakannya tiba-tiba Ha Soo
menunjuk ke salah satu layar besar yang tertempel di sebuah gedung ketika mobil
yang membawa keduanya berhenti di lampu merah. Shin Hyung kaget sekali melihat berita
mengenai foto Dae Han yang tidur bersama seorang wanita. Shin Hyung yang
terkejut meminta Ha Soo keluar dari mobilnya.
Ji Yoon membangunkan Dae Han
yang masih tidur. Ia menunjukan berita skandal itu pada Dae Han. Dae Han yang
baru membuka matanya jelas saja kaget, bagaimana ini bisa terjadi, apa ini.
Shin Hyung menghubungi Sekretaris
Sung, ia memerintahkan Sekretaris Sung untuk memeriksa CCTV disekitar kamar
tempat Dae Han menginap, mencari tahu jam berapa kejadian itu, di kamar nomor
berapa, siapa wanita itu dan kenapa wanita itu ada di kamar itu. Shin Hyung
juga menghubungi Ji Yoon, ia menanyaan dimana keberadaan Ji Yoon.
Dae Han dan Ji Yoon sampai
di kantor kejaksaan. Wartawan yang sudah menunggu langsung mengajukan berbagai
pertanyaan ketika Dae Han keluar dari mobil terkait skandal itu. Namun Dae Han
tak menjawab satu pun pertanyaan mereka.
Jung Yi Gun juga sampai di
depan kantor kejaksaan. Ia terlihat memandang jaksa yang menangani kasus ini. Jaksa
itu mengangguk memberi kode pada Yi Gun.
Tiba-tiba terdengar suara
keras seseorang yang baru saja sampai disana, Choi Shin Hyung. “Pria yang ada
di dalam foto itu aku. Bukan Choi Dae Han tapi aku, Choi Shin Hyung!” teriak Shin
Hyung lantang membuat semua orang yang ada disana kaget. Yang paling kaget
tentu saja Jung Yi Gun karena ia benar-benar tak menyangka Shin Hyung akan
melakukan itu. Wartawan langsung berlari mendekat pada Shin Hyung untuk meminta
penjelasan lebih lanjut.
Shin Hyung dan Dae Han
diinterogasi bersama. Jaksa memperlihatkan seorang wanita bersama seorang pria yang
sedang tidur tengkurap. Dae Han mengamati foto dengan seksama sementara Shin Hyung
dengan tegas mengatakan kalau di dalam foto itu dirinya. Shin Hyung mengatakan
kalau ia memiliki kebiasaan tidur tengkurap. Apa jaksa juga ingin ia menunjukan
punggungnya agar lebih percaya. Hal itu tentu saja membuat Dae Han heran,
kenapa Shin Hyung ikut campur bukankah ia yang sedang diinterogasi.
Shin Hyung mengatakan pada
Jaksa bahwa dirinyalah yang tidur di kamar 3017. Ia berbisik pelan pada Dae Han
meminta pemuda itu jangan mengatakan apapun. Dae Han berkata Shin Hyung lah
yang seharusnya tidak ikut campur.
Shin Hyung kesal karena Dae
Han tak juga mau menuruti apa yang ia katakan. Apa Dae Han tak mau
mendengarkannya, ia mencengkeram baju Dae Han. Dae Han yang juga kesal
melepaskan diri dari cengkeraman itu.
Jaksa bertanya pada Dae Han
dimana Dae Han pada malam itu. Dae Han terdiam teringat ucapan Ji Yoon padanya
sebelum keduanya sampai di kantor kejaksaan.
Flashback
Ji Yoon meminta Dae Han
mengatakan pada jaksa kalau Dae Han tidur di rumah. Ia memberi tahu kalau semua
rekaman CCTV sudah dihapus, kita juga sudah mempunyai bukti dan saksi. Jadi ia
harap Dae Han melakukan seperti apa yang ia katakan.
Flashback end
Dae Han mengatakan pada Jaksa
bahwa ia tidur di resort, tepatnya di kamar 3017. Mendengar itu Shin Hyung
kesal karena Dae Han tak mau mendengarkannya. Dae Han memberi tahu jaksa bahwa
wanita itu pasti bisa melakukan hal-hal yang seperti itu demi mendapatkan uang.
Di kamar itu ia minum-minum sendirian, ia mabuk hingga tak tahu siapa yang
keluar masuk dari kamar itu.
Shin Hyung menggebrak meja
mengatakan bahwa pernyataan yang disampaikan Dae Han itu tidak benar. Kenapa Dae
Han terus berbohong, ia sudah bilang bahwa ia lah yang tidur di kamar itu. Dae Han
heran kenapa Shin Hyung seperti ini.
Jaksa ingin tahu nama dan
nomor identitas Shin Hyung. Shin Hyung pun menyebutkan nomor identitas yang
merupakan milk Choi Go Bong. Dae Han kaget mendengarnya. Shin Hyung buru-buru
meralat kalau ia dari Kanada dan namanya Choi Shin Hyung. Jaksa terus bertanya,
sejak kapan Shin Hyung datang ke Korea dari Kanada. Shin Hyung menjawab kalau
ia datang sejak tanggal 5 november tepat di hari ulang tahun ayahnya.
Jaksa penasaran, Shin Hyung
di Kanada tinggal di daerah mananya, Vancouver apa Montreal? Shin Hyung
terdiam. Jaksa mencibir Shin Hyung pasti ingat alamat tempat tinggal Shin Hyung
di Kanada, kan? Shin Hyung tak menjawab ia mengarahkan pandangan ke arah lain. Itu
membuat jaksa marah, kalau Shin Hyung terus seperti ini maka Shin Hyung sendiri
bisa masuk penjara setelah diinterogasi.
Shin Hyung benar-benar
dimasukan ke balik jeruji. Dae Han tak mengerti kenapa Shin Hyung melakukan
ini. Shin Hyung kesal kenapa Dae Han tak melakukan seperti apa yang diminta Ji Yoon,
sekarang Dae Han sudah masuk ke dalam perangkap mereka. Ia ingin Dae Han mendengarkan
apa yang dikatakannya. Dae Han berkata kalau yang namanya kebenaran pasti akan
terungkap dengan sendirinya karena memang ia tak bersalah.
Shin Hyung berkata kalau
kebenaran bukan yang menjadi masalah saat kasusnya jadi seperti ini. Ketika ini
bocor ke publik, orang-orang akan menggunjing dan itu akan menjadi akhir bagi Dae
Han. Ditambah lagi selama ini Dae Han belum memberikan sesuatu yang terbaik.
Dae Han tambah heran
memangnya siapa Shin Hyung mengatakan semua ini padanya. Shin Hyung menilai Dae
Han tidak sopan bicara begitu pada Hyung Dae Han sendiri. Ia menyuruh Dae Han
pergi, ia tak mau melihat wajah Dae Han disini. Dae Han yang marah menggebrak
jeruji penjara. Namun ia tak bisa berkata-kata, ia pergi dari sana.
Para pegawai pun langsung
menggunjingkan Shin Hyung yang mengakui skandal itu. Ha Soo yang ada disana
hanya bisa diam sambil menatap layar komputer membaca artikel itu.
Dae Han sangat penasaran
kenapa Shin Hyung melakukan ini. apa Ji Yoon juga ikut dalam rencana yang Shin Hyung
lakukan ini. Ji Yoon berkata kalau yang lebih penting itu menyelamatkan Dae Han
daripada memikirkan apa tujuan Shin Hyung melakukan ini. Ia ingin Dae Han
melakukan seperti apa yang ia katakan. Jika Dae Han terus-menerus mendebatkan hal
ini dalam waktu yang genting seperti ini maka tak akan mudah untuk
memulihkannya. Dae Han tanya apa Ji Yoon tidak penasaran tentang kejadian yang
sebenarnya malam itu. Ji Yoon berkata ia tak ingin tahu kebenarannya.
Jung Yi Gun berada di
ruang interogasi bersama Shin Hyung. Ia tanya apa yang di dalam foto itu
benar-benar Shin Hyung. Shin Hyung dengan juteknya bilang iya. Yi Gun
mengingatkan jika Shin Hyung berbohong maka Shin Hyung harus bertanggung jawab
karena sudah melakukan sumpah palsu dan menghalangi keadilan. Jadi ia harap
Shin Hyung jangan ikut campur dan beritahukan saja kebenarannya.
Shin Hyung menatap Yi Gun
tajam, kenapa Yi Gun berpikir kalau yang ia sampaikan itu bukan kebenaran. Yi Gun
menunduk terdiam mengalihkan pandangannya dari Shin Hyung. Shin Hyung yang
menatap tajam Yi Gun berkata dalam hati, mungkin karena kau yang
merencanakannya jadi kau lebih tahu dari siapapun.
Yi Gun berkata kalau Choi Dae
Han sudah melibatkan diri dalam kasus yang sama seperti dulu. Shin Hyung
menatap Yi Gun dengan tatapan sebal karena Yi Gun yang sekarang sudah sangat
menjengkelkan untuknya. Sekretaris Sung masuk ke ruang interogasi. Yi Gun pamit
keluar, ia akan menemui jaksa. Ia akan melihat apa tuntutan jaksa bisa
diturunkan.
Setelah Yi Gun pergi, Sekretaris
Sung bertanya kenapa Shin Hyung melibatkan diri ke dalam kekacauan ini, apa Shin
Hyung iri dengan skandal anak muda seperti Dae Han karena Shin Hyung kembali
menjadi muda lagi. Ia sudah merasa gugup, khawatir identitas Shin Hyung bisa
saja terbongkar, bagaimana kalau terbongkar.
Shin Hyung tanya memangnya
bagaimana mereka akan mencari tahu identitasnya. Sekretaris Sung kesal, apa Shin
Hyung tak tahu itu. Shin Hyung meminta Sekretaris Sung tak usah khawatir, ia
tak akan mempersulit keponakan Sekretaris Sung yang di Kanada. Sekretaris Sung
menyarankan lebih baik berikan saja beberapa batang emas untuk menyelesaikannya
pada wanita itu. Untuk apa juga Shin Hyung menyimpan batangan emas karena
sepertinya Shin Hyung tak punya rencana memberikan batangan emas itu untuknya.
Shin Hyung tak mau memberikan batangan emasnya pada wanita itu, karena itu
bukan kesalahan Dae Han.
Sekretaris Sung tanya
bagaimana jika benar-benar terjadi sesuatu antara Dae Han dengan wanita itu,
apa yang akan Shin Hyung lakukan. Shin Hyung terdiam memikirkan ucapan Sekretaris
Sung, apa benar Dae Han seperti itu.
Jung Yi Gun di dalam lift
menerima telepon dari seseorang (sepertinya wanita itu deh) ia mengingatkan
bukankah ia sudah bilang jangan menghubunginya sebelum ia yang menghubungi
lebih dulu. Ia membentak marah.
Keluar dari lift Yi Gun
bertemu dengan jaksa. Keduanya melihat sekeliling apakah aman untuk keduanya
bicara. Jaksa mengatakan kalau semuanya sudah diselesaikan 30 menit yang lalu.
Dae Han berjalan melamun
di atas kolam memikirkan Shin Hyung yang mengakui skandal itu. Ia benar-benar
tak mengerti kenapa Shin Hyung melakukan ini. Karena berjalan melamun Dae Han
terjatuh di air hingga membuat sepatunya basah. “Hyung?” Dae Han heran apa Shin
Hyung melakukan ini karena Shin Hyung adalah kakaknya. Seorang kakak yang ingin
melindungi adiknya.
Dae Han melepas sepatu dan
kaos kakinya yang basah. Ia menelepon Ji Yoon meminta Ji Yyoon mengamati CCTV
untuk mencari tahu kapan wanita itu keluar masuk dari kamar dan berapa lama
wanita itu berada di dalam kamar.
Young Dal, In Ja dan Mi Hye
membahas masalah skandal yang diakui Shin Hyung. Tak peduli seberapa keras Mi Hye
mencoba memikirkannya, ia tak bisa membayangkan apa yang sebenarnya dengan Shin
Hyung, kenapa Shin Hyung melindungi Dae Han.
In Ja setuju perkataan Mi Hye,
karena beberapa waktu lalu Shin Hyung dan Dae Han saling berdebat, sangat aneh
kenapa Shin Hyung sekarang ingin melindungi Dae Han.
Young Dal menebak apa
mungkin Dae Han sudah menyerahkan saham pada Shin Hyung. Mi Hye menilai itu
tidak mungkin, Dae Han tak akan pernah melakukan itu. In Ja menebak apa jangan-jangan
Dae Han dan Shin Hyung merencanakan sesuatu yang tidak ketiganya ketahui.
Pelayan datang menyuguhkan
minuman untuk ketiganya. Mi Hye bertanya apa mungkin kedua pelayan ini tahu apa
ada sesuatu yang terjadi antara Shin Hyung dan Dae Han ketika ia tak ada.
Pelayan Yoon dan Pelayan Yum berpandangan dan itu membat In Ja tak sabar ingin
tahu.
Pelayan Yoon mengatakan
kalau Dae Han dan Shin Hyung dalam keadaan yang memanas dan berapi. Pelayan Yum
menambahkan bahwa itu adalah api yang tak bisa dipadamkan sekalipun pemadam
kebakaran datang. Young Dal tak mengerti apa maksudnya.
Mi Hye menebak apa jangan-jangan
mereka berdua sedang jatuh cinta satu sama lain. (haha jeruk makan jeruk gitu
maksudnya haha). Young Dal dan In Ja kaget, apa itu sebabnya Dae Han membawa Shin
Hyung kembali ke rumah ini.
Mi Hye : “Awalnya mereka
saling berdebat tapi pada akhirnya keduanya semakin dekat, itulah komedi
romantis yang sempurna.” (hahaha)
Dan inilah reaksi Dae Han
mendengar pemikiran Om dan Tantenya mengenai dirinya dan Shin Hyung, “apa sih
yang kalian bayangkan?”
Dae Han terdiam heran
dengan Om dan Tantenya.
Ha Soo mendatangi kantor
kejaksaan. Ia teringat awal kali dirinya bertemu Shin Hyung dan saat-saat
bersama Shin Hyung. Ha Soo melihat tak jauh dari sana ada Jung Yi Gun, ia pun memanggilnya.
Ha Soo menemeui Shin Hyung.
Shin Hyung terkejut melihat Ha Soo datang ke tempat ini. Ia marah-marah pada
penjaga karena membolehkan Ha Soo masuk kesini. Ha Soo meminta Shin Hyung tak
marah-marah seperti itu karena ia juga tak lama disini.
Ha Soo khawatir apa Shin Hyung
kedinginan didalam sini. Shin Hyung bilang fasiltas penjara sekarang jauh lebih
baik ia mendapatkan selimut dan terasa seperti di hotel. Ha Soo sebenarnya
ingin membawakan beberapa pakaian untuk Shin Hyung tapi penjaga tak
mengijinkannya. Ia berjanji jika Shin Hyung bebas nanti ia akan memberikan makanan.
Shin Hyung berkata kalau penjaga juga memberikannya makan yang baik bahkan
makannya terasa seperti di pesta.
Ha Soo masih khawatir, Shin
Hyung tak sakit kan, ia cemas Shin Hyung akan tiba-tiba sakit seperti waktu
itu. Ia cukup senang bisa melihat Shin Hyung walaupun hanya sebentar. Ia pun
pamit akan pergi namun Shin Hyung memanggilnya.
Shin Hyung : “Aku ini
seorang pria buruk. Aku berbicara dengan seorang model yang datang denganku ke
kamar hotel. Aku jauh lebih buruk daripada yang kau bayangkan. Jadi jangan
mencemaskan aku.”
Ha Soo tak yakin Shin Hyung
buruk seperti itu tapi yang ia tahu Shin Hyung itu seorang pembohong yang buruk
sekali. “Kau terkejut dengan pemberitaan itu ketika di mobil. Kau bahkan tak
tahu berita apa itu.” Shin Hyung beralasan itu karena ia kaget berita itu ada
di layar besar.
Ha Soo tanya apa itu saja
yang ingin Shin Hyung beritahukan padanya, bukankah Shin Hyung mencoba
mengatakan sesuatu padanya sebelum muncul berita itu. “Kau bilang kau akan
menjawab pertanyaanku.”
“Ah itu tentang.....” Shin
Hyung terbata-bata, “kau bilang kau akan membuatkanku beberapa masakan.” Shin Hyung
kemudian berteriak pada penjaga mengatakan kalau ia sudah selesai bicara dengan
Ha Soo.
Ha Soo berkata bahwa ia percaya
pada Shin Hyung. Sejauh ia mengenal Shin Hyung, yang ia tahu Shin Hyung bukanlah
seseorang yang melakukan itu. Shin Hyung kesal karena seharusnya Ha Soo tidak
mempercayai orang dengan begitu mudahnya. Ha Soo bilang kalau ia tidak
mempercayai orang dengan begitu mudah, ia hanya mempercayai mereka yang bisa ia
percayai, jadi kenapa Shin Hyung tak mencoba juga untuk mempercayai diri Shin Hyung
sendiri.
Shin Hyung berterima kasih
karena Ha Soo percaya pada seseorang seperti dirinya. Mendengar itu Ha Soo
tersenyum.
Ji Yoon menunjukan pada jaksa
rekaman wanita itu yang tertangkap kamera CCTV, wanita itu muncul di lobi, naik
menuju kamar turun dari lift dan keluar lobi hanya 4 menit 27 detik.
Jaksa tanya berapa lama
wanita itu berada di dalam kamar. Ji Yoon berkata ia mencoba berjalan melewati
lobi dan naik lift, membuka pintu kamar dan kembali turun ke lobi. Ia membutuhkan
waktu 3 menit 35 detik. Jadi wanita itu tinggal di dalam kamar kurang lebih
selama 55 detik. Itu waktu yang cukup untuk menyelinap ke dalam kamar dan
mengambil beberapa foto.
Jaksa benar-benar tak bsia
berkata-kata lagi untuk memberatkan terdakwa. Ji Yoon juga menunjukan dokumen
yang membuktikan bahwa Shin Hyung benar-benar berkewarganegaraan Kanada. Jaksa
menahan kesal karena semuanya tidak terbukti.
Dae Han menegaskan bahwa
wanita itu jelas sekali berbohong. Shin Hyung menggebrak meja membenarkan
ucapan Dae Han, seseorang yang tidak dikenal menyelinap ke dalam kamar untuk
mengambil beberapa foto dan menyelinap keluar. Karena tak terbukti bersalah Shin
Hyung pun bebas dari tuntutan.
Shin Hyung memuji Ji Yoon
sudah melakukan hal yang bagus. Ji Yoon bilang kalau ia hanya melakukan apa
yang seharusnya ia lakukan. Dae Han mengingatkan Shin Hyung agar jangan
terlibat ke dalam urusannya lagi. Peringatan Dae Han ini membuat Shin Hyung
kesal. Agar keduanya tidak bertengkar Sekretaris Sung mengajak Shin Hyung pergi
dari sana.
Di resort, Shin Hyung
masuk ke dalam lift dimana di dalamnya ada Dae Han. Dae Han harap Shin Hyung
berhenti bertindak seperti seorang kakak untuknya dan lebih baik katakan yang
sebenarnya kenapa Shin Hyung melakukan itu karena semua orang berpikir Shin Hyung
mengorbankan diri untuk saudara tiri, apa Shin Hyung pikir ia ini bodoh. Shin Hyung
hanya menarik nafas.
Dae Han mendesak Shin Hyung
agar mengatakan alasannya. Shin Hyung berkata itu karena ia tiba-tiba merasa percaya
pada Dae Han. Dae Han ingin tahu alasan lebih jelasnya. Shin Hyung sendiri tak
yakin, ia menyadari bahwa Dae Han jauh lebih terluka daripada yang ia pikirkan
dan mencoba memperbaiki cara hidup. Dae Han tak membutuhkan itu memangnya siapa
Shin Hyung. Shin Hyung berkata kalau ia ini adalah anak Presdir Choi Go Bong
yang sedang populer di luar sana.
Ha Soo lega mengetahui
permasalahan yang menimpa Shin Hyung dan Dae Han sudah bisa diselesaikan dengan
baik. Woo Young mengusulkan bagaimana kalau membuat pesta untuk Shin Hyung yang
keluar dari penjara.
Dae Han menghubungi Ha Soo
meminta wanita itu menemuinya di atap gedung. Dae Han khawatir dengan persepsi
Ha Soo terhadap dirinya mengenai skandal dirinya yang kemarin diberitakan di
media. Ha Soo percaya Dae Han tak melakukan itu.
Dae Han benar-benar tak
mengerti kenapa Hyung-nya melakukan itu. Ha Soo kaget mendengar ucapan ‘Hyung’
keluar dari mulut Dae Han. Dae Han sendiri kaget dan mengelak bahwa ia tak
mengucapkan itu, ia mengucapkan Shin Hyung bukan Hyung. hehehe.
Dae Han tersenyum menggoda
mengatakan alasan dirinya meminta Ha Soo datang kesini karena ia menagih
kalungnya yang masih ada pada Ha Soo. Tapi Ha Soo tak membawanya, itu
tertinggal di rumah. Bukannya kecewa Dae Han malah senang karena artinya ia
bisa menemui Ha Soo lagi hehehe.
Lee In Ja ingin melihat
koleksi baju baru di butik namun sayang baju itu sedang dicoba oleh adik
iparnya, Mi Hye. In Ja menahan geram karena tak bisa mendapatkan baju koleksi
terbaru itu, apalagi Mi Hye menilai dirinya orang desa yang serakah dan harus
tahu diri dari mana asal In Ja.
Karena koleksi baju itu
lebih dulu diperlihatkan pada Mi Hye, In Ja memarahi pelayan karena sudah
memperlakukannya dirinya yang seorang pelanggan VIP dengan cara seperti ini. Ia
yang marah pun menelepon suaminya.
Choi Young Dal dan Lee In Ja
menunjukan prososal rencana bisnis Daehan resort pada Jung Yi Gun. Young Dal berencana
akan membangun kembali Suhae hotel yang sempat meredup. Yi Gun heran bukankah Dae
Han juga akan menangani ini. In Ja berkata bukankah seharusnya Yi Gun yang
melakukan ini. Young Dal membenarkan jika ia dan Yi Gun membangun mall di
lokasi itu penjualannya akan tiga kali lipat daripada yang sekarang. Yi Gun
akan memikirkannya ia permisi karena ada rapat.
Karena proposalnya
disepelekan Young Dal mencibir Yi Gun. In Ja meminta suaminya tak perlu
khawatir karena Yi Gun pasti akan mengambil umpannya. Young Dal kesal karena ia
harus tunduk pada seseorang yang tadinya bawahannya. In Ja tanya apa suaminya
lebih suka ditendang dari rumah dan menjadi tunawisma. Membayangkan hal ngeri
begitu Young Dal geleng kepala, ga mau.
Yi Gun mengajak Ji Yoon
makan malam. Yi Gun tahu sebelum Presdir Choi Go Bong meninggal dunia, beliau
mengerjakan sesuatu yang benar, Cruise Hotel. Ji Yoon kaget Yi Gun tahu proyek
itu karena sepengatahunnya hal itu hanya Presdir Choi Go Bong dan dirinya saja
yang tahu. Yi Gun mengatakan kalau Shin Hyung mempunyai dokumen kepemilikan
Cruise Hotel itu.
Yi Gun mengeluarkan
perhiasan lengkap pada Ji Yoon. Makan malam ini Yi Gun juga memanfaatkannya untuk
melamar Ji Yoon. Apakah Ji Yoon menerimanya?
Bersambung ke part 2
Mkasih sinopsis ny udah dilanjutkan 😄
ReplyDeleteMksih mb...akhirx lanjut lagi sinopsisx...
ReplyDeleteSmga sehat selalu...
آمِÙŠّÙ†ْ... آمِÙŠّÙ†ْ... ÙŠَ رَ بَّÙ„ْ عَÙ„َÙ…ِÙŠّÙ†ْ