Ji Yoon mengatakan pada Dae
Han perihal Shin Hyung yang memiliki dokumen Cruise Hotel, proyek terakhir yang
Presdir Choi Go Bong kerjakan. Dae Han tentu saja tak tahu tentang Cruise Hotel.
Ji Yoon menjelaskan kalau Presdir Choi Go Bong diam-diam menyiapkan itu dan ia
membantunya. Ia harap Dae Han bisa melihatnya karena itu merupakan proyek
terakhir Presdir Choi. Dae Han heran bagaimana Shin Hyung bisa memiliki
informasi tentang Cruise Hotel. Ji Yoon juga tidak tahu, tapi bagaimana pun juga
ia harus mendapatkan dokumen kepemilikan Cruise Hotel itu.
Ji Yoon menemui Shin Hyung
yang tengah membersihkan lantai dari kotoran permen karet. Keperluan Ji Yoon
menemui Shin Hyung tentu saja terkait rencana bisnis Cruise Hotel. Ia harap
rencana bisnis itu akan lebih tepat jika diserahkan pada Dae Han yang
bertanggung jawab karena Presdir Choi menyiapkan itu untuk Dae Han. Shin Hyung
membenarkan rencana bisnis itu akan diserahkan pada Dae Han tapi apa Presdir Choi
tidak bilang pada Ji Yoon bahwa rencana bisnis itu akan diserahkan pada Dae Han
jika Dae Han sudah sadar. (sudah serius untuk berbisnis, tidak bermain-main
saja)
Yi Gun menyerahkan dokumen
yang Mi Hye terima dari Shin Hyung. Ia mengatakan ini bukanlah dokumen yang
keduanya cari. Ini hanya dokumen terjemahan tentang rencana bisnis Meditech di Amerika
bukan tentang Cruise Hotel. Mi Hye kaget bagaimana mungkin Shin Hyung menipunya
begini. Yi Gun menebak apa mungkin Shin Hyung dan Dae Han saling bekerja sama.
Di kantin, Nan Hee dan Ki Chan
menggosipkan tentang Shin Hyung dan Dae Han. Nan Hee merasa ini bukanlah
pertempuran antar dua saudara tapi cinta diantara dua saudara. Ki Chan menilai
itu tidak mungkin, Shin Hyung itu hanya saudara tiri yang munculnya entah dari
mana. Nan Hee bertanya-tanya apa Ha Soo sedang mempermainkan dua saudara itu. Ki
Chan tak terima Ha Soo dijelek-jelekan begitu karena Ha Soo tak mungkin begitu.
Woo Young yang juga berada
disana mendengar itu juga tak terima Ha Soo dicap sebagai perayu dua saudara. Ia marah, apa Nan Hee iri pada Ha Soo, ia tahu
bahwa tidak semua orang itu bisa menjadi Cinderella. Nan Hee merasa dirinya tak
perlu menjadi Cinderella karena ia sendiri akan menjadi putri salju yang akan
memiliki 7 kurcaci kaya. Ki Chan menertawainya dan merasa lega karena ia bukan
kurcaci.
Usai mandi Shin Hyung
mencoba beberapa pakaian agar terlihat keren. Ia juga memakai gel rambut dan
tak lupa syal pemberian Ha Soo. Ia berdandan rapi seperti itu karena akan
mengunjungi rumah Ha Soo.
Semuanya tersenyum menyambut
kedatangan Shin Hyung kecuali ibu. Ibu terus membuang muka tak ingin melihat Shin
Hyung karena masih tak suka atas skandal kemarin dimana Shin Hyung mengakui
bahwa yang di foto itu adalah Shin Hyung.
Shin Hyung membawakan ayam
goreng untuk mereka semua. Ibu bilang kalau ia tak bisa merubah pikirannya yang
sudah terlanjur buruk terhadap Shin Hyung hanya dengan sogokan ayam goreng. Ha
Soo dan yang lainnya memuji ayam goreng ini sungguh enak dan meminta ibunya
mencoba. Walaupun enggan ibu tetap mencoba memakannya.
Ha Soo dan Shin Hyung
bicara berdua di luar. Ha Soo merasa Shin Hyung tak perlu melakukan ini untuk
keluarganya. Shin Hyung ikut senang ibu Ha Soo menyukai ayam goreng yang
dibawanya. Ia ingin menyampaikan hal yang sebelumnya tak sempat ia katakan
ketika di mobil. Walaupun sulit mengatakannya tapi jika ia tak mengatakannya pada
Ha Soo sekarang ia khawatir akan menyesalinya jadi ia mencoba memberanikan diri
untuk mengatakannya.
Shin Hyung pun mulai
mengucapkan syair, “Burung berpindah tempat mengikuti angin untuk terbang ke
rumahnya. Samudra mengikuti ombak untuk mendapatkan ufuk. Bintang-bintang
mengikuti matahari untuk mendapatkan fajar. Aku mengikuti langit biru dan
menuju ke bima sakti. Bisakah aku melakukan itu?” (Bima sakti = Eun Ha Soo)
Mata Ha Soo berkaca-kaca mendengarnya.
Ia yang semula mengira yang Shin Hyung akan bicarakan itu tentang makanan menanyakan
makanan apa yang Shin Hyung maksud itu. Shin Hyung tak menjelaskannya ia
meminta Ha Soo memikirkan saja apa yang dimaksudnya itu. Ia pun pergi dan
sambil berlalu ia memukuli kepalanya sendiri membodohi atas apa yang
diucapkannya barusan. Ha Soo tersenyum melambaikan tangan.
Lee In Ja mencurigai hasil
tes DNA Shin Hyung yang sempurna cocok dengan Choi Go Bong. Mi Hye menilai
kecurigaan In Ja itu omong kosong. Namun Young Dal setuju dengan istrinya
karena cara berjalan Shin Hyung itu sama seperti kakaknya. In Ja membenarkan
bahkan cara bicaranya juga sama, walaupun putranya bukankah cara bicara Shin Hyung
itu seperti orang tua, nada bicara dan logatnya juga sama persis.
Ketiganya pun menebak, apa
jangan-jangan. Ketiganya berteriak bersamaan menilai apa yang mereka pikirkan
itu tidak mungkin. Tak peduli seberapa canggih kedokteran sekarang tak mungkin
orang tua di operasi plastik dan menjadi muda lagi.
Mi Hye curiga bukankah Shin
Hyung bilang dia dari Kanada, dan Kanada itu tempat tinggal istri dan anak-anak
Sekretaris Sung. Young Dal membenarkan dan yang mengherankan setelah Choi Go Bong
meninggal, Sekertaris Sung terus mengikuti Shin Hyung. In Ja merasa itu mungkin
karena Sekretaris Sung ingin mempertahankan pekerjaannya. Young Dal ingin
mengatakan sesuatu namun tiba-tiba perutnya sakit. ia pun ke toilet.
Shin Hyung masuk ke
ruangan Dae Han. Ia akan membersihkan ruangan itu. Dae Han tentu saja mengkritik
kenapa Shin Hyung lama sekali, apa Shin Hyung bermalas-malasan. Shin Hyung
menahan jengkel dan berkata dalam hati yang suka bermalas-malasan itu bukankah Dae
Han sendiri. Dae Han meminta Shin Hyung lebih disiplin dalam bekerja.
Dae Han menuruh Shin Hyung
membersihkan tempat sampah, mengepel lantai, merapikan meja, pokoknya semuanya
harus dbersihkan sampai bersih. Shin Hyung tak membantah walaupun kesal ia
melakukannya juga.
Dae Han mengatakan bahwa
ia juga pada awalnya seperti Shin Hyung, memulai semuanya dari bawah. Bisakah Shin
Hyung bayangkan betapa sulitnya ia hingga bisa berkembang sampai seperti
sekarang ini. Shin Hyung berkata itu semua karena almarhum ayah Dae Han ingin
yang terbaik bagi Dae Han.
Dae Han terdiam ia terus memandang Shin Hyung yang
mengepel lantai dan teringat ketika keduanya di ruang interogasi, ketika Shin Hyung
ditanya nomor identitas Shin Hyung hampir menjawabnya dengan menyebutkan nomor
identitas Choi Go Bong. Dan hasil tes DNA yang 100% cocok juga membuat Dae Han
curiga.
Ha Soo menemui Shin Hyung
yang sedang menyapu. Ia berencana memasakan sup belut untuk Shin Hyung malam
ini di rumah. Shin Hyung tentu saja senang.
Shin Hyung tiba di rumah Ha
Soo. Ha Soo yang tampak sibuk tak menyadari ada noda tepung dibawah hidungnya.
Shin Hyung tertawa, sejak kapan Ha Soo tumbuh kumis haha. Shin Hyung juga
memuji cara memasak Ha Soo tidak lah buruk.
Ha Soo mengeluarkan belut
dan akan meletakannya di baskom. Namun belut-belut yang masih hidup itu malah
bergerak kesana kemari. Ha Soo berteriak takut ketika belut-belut itu
belaratan, begitu pun dengan Shin Hyung, ikut kaget dan berteriak. Ha Soo
meminta Shin Hyung untuk mengambil belut-belut itu. Shin Hyung yang takut
memberanikan diri mengambil belut-belut itu, spontan Ha Soo yang takut naik ke
atas meja. Karena licin Shin Hyung pun terjatuh dan pergelangan tangannya
terkilir.
Ha Soo membalut pergelangan
tangan Shin Hung. Karena lapar perut keduanya pun keroncongan. Tapi keduanya
belum masak apapun. Akhirnya Ha Soo pun memasak mie haha.
Keduanya makan bersama dan
inilah yang terjadi, satu mie masuk ke mulut masing masing hahahaha. Keduanya
kaget, Ha Soo diam sementara Shin Hyung terus memakan mie itu hingga wajahnya
mulai dekat dengan wajah Ha Soo tapi tiba-tiba Ha Soo memotong mie itu hahaha.
Ha Soo mencoba memainkan
permaianan mengambil boneka, namun sayang ia tak mendapatkannya padahal ia sangat
menginginkan boneka anjing kecil itu. Shin Hyung menilai permaianan itu memang
dirancang untuk tidak dibiarkan dimenangkan siapapun, itu siasat bisnis mereka.
Ia berjanji akan membelikan Ha Soo satu truk penuh boneka anjing. Shin Hyung
pulang naik taksi, Ha Soo melambaikan tangan padanya.
Dae Han yang tidur di
kamar terbangun karena mendengar suara seseorang menyanyi. Ketika ia keluar dari
kamarnya untuk melihat siapa yang bernyanyi ia terkejut melihat sosok ayahnya
duduk di kursi membelakanginya. “Ayah..” sebut Dae Han pelan. Pria yang
dipanggil ayah oleh Dae Han menoleh, Dae Han kaget bukan main, ia pergi dari
sana. Itu bukan sosok ayahnya melainkan Shin Hyung.
Shin Hyung heran kenapa Dae
Han seperti itu. Ia menerima telepon dari Sekretaris Sung yang mengabarkan
bahwa Dokter Kim sudah kembali dan ingin menemui Shin Hyung.
Shin Hyung tanya apa Dokter
Kim bertemu dengan Dokter dari Amerika itu. Dokter Kim membenarkan, disana ia
mendengarkan dan mempelajarinya. Ada sesuatu yang harus ia tegaskan sebelum ia
mengatakannya lebih jauh. Dokter Kim berkata kalau yang terjadi pada Shin Hyung
ini bukanlah karena pil yang ia berikan, Shin Hyung kemungkinan mengkonsumsi
pecahan meteor.
Sekretaris Sung tak
mengerti lalu apa hubungannya dengan Presdir yang menjadi muda. Doker Kim
menjelaskan ketika kecelakaan terjadi kepala desa juga terjatuh ke dalam lubang
besar dan dia kebetulan mengkonsumsi pecahan meteor.
Shin Hyung memikirkan hal
ini di kamarnya. Ia kemudian masuk ke kamar Dae Han. Ia membuka laci dan menemukan
ponsel jadulnya ada disana. Ia membuka ponselnya dan ada pesan batas waktu 25
hari untuknya, untuk mengembalikan pembayaran. Ia heran sms apa ini. SMS
sebelumnya juga sama namun berbeda harinya. Semakin kesini harinya semakin
berkurang.
Ji Yoon mengatakan pada Dae
Han tentang kewarganegaraan Kanada Shin Hyung yang tak ada masalah. Tapi Dae Han
curiga bukankah mungkin saja Shin Hyung menggunakan identitas orang lain. Ji Yoon
tanya haruskah ia mengirim seseorang ke Kanada untuk memastikannya. Dae Han setuju
bila perlu cari seseorang yang mungkin mengenal Shin Hyung dan tunjukan foto
pada mereka dan temukan foto kelulusan Shin Hyung juga.
Dae Han menerima telepon
dari Ha Soo. Ia tersenyum gembira namun Ji Yoon cemburu euy hehehe.
Sekretaris Sung
memperlihatkan rekaman kotak hitam kejadian kecelakaan lubang besar. Dalam
rekaman itu terlihat bahwa Presdir Choi Go Bong mengkonsumsi sesuatu yang bukan
obat dari dokter. Shin Hyung kaget, apa ia benar-benar memakan meteor.
Keduanya kembali menemui Dokter
Kim. Dokter Kim mengatakan ada kekuatan yang tak bisa dijelaskan oleh ilmuan
modern yang tersembunyi dalam batu meteor itu, hal itulah yang dipercayai oleh
dokter Amerika. Sekretaris Sung bergumam ia pasti akan mendapatkan banyak uang
jika bisa menjual batu batu itu, hahaha.
Shin Hyung penasaran apa
yang terjadi dengan kepala desa. Dokter Kim berpikir bagaimana ia menjelaskan
ini. Shin Hyung tak sabar lagi, apa Dokter Kim ingin melihatnya kehabisan nafas
karena menunggu. Dokter Kim membenarkan, “Ya nafas, kepala desa itu akhirnya
meninggal.” Shin hyung kaget sekali.
Dokter Kim mengatakan
kalau kepala desa itu pada hari ke 48 meninggal, dia tak bisa bangun untuk
selamanya. Penampilan fisiknya juga kembali menjadi orang tua. Sekretaris Sung
ingat sebelumnya bukankah Dokter Kim mengatakan kepala desa itu merayakan
menjadi muda lagi selama 3 bulan 10 hari. Dokter Kim bilang ia hanya melebih-lebihkan
saja, sebenarnya tak ada perayaan selama 3 bulan. Shin Hyung terduduk lemas, ia
pun sepertinya tak akan ada bedanya dengan kepala desa itu, akan kembali
menjadi tua dan pada akhirnya meninggal. Dokter Kim menyadari dan percaya betul
bahwa kekuatan meteor itu tak akan menjamin hidup abadi.
Sekretaris Sung tanya sudah
berapa hari waktu berjalan setelah Shin Hyung menjadi muda. Berapa banyak hari
yang tersisa sekarang. Shin hHung tak menjawab, ia masih shock dan benar-benar
cemas.
Shin Hyung tak bisa
membiarkan dirinya akan bernasib sama seperti kepala desa itu. Ia memohon pada Dokter
Kim agar mencari cara, ia akan memberikan apapun yang Dokter Kim butuhkan untuk
membiayai penelitian atau apapun. Dokter Kim berkata ia menerima informasi dari
dokter Amerika tapi ia tak bisa memberikan jaminan. Shin Hyung memohon, ia tak
boleh mati seperti ini karena masih ada yang harus ia lakukan.
Dae Han dan Ha Soo janjian
di kafe tempat Myung Soo bekerja. Myung Soo benar-benar tak menyangka Ha Soo
bisa menemui (berhubungan) dengan dua pria dalam waktu bersamaan. Ada panggilan
telepon dari Shin Hyung di ponsel Myung Soo. Ia bingung harus bagaimana, ia pun
menjawabnya.
Shin Hyung yang masih
menahan sakit di dadanya bertanya pada Myung Soo dimana Ha Soo. Myung Soo memberi
tahu kalau kakaknya sekarang ada di kafe. Telepon pun terputus. Myung Soo
menggerutu dirinya pasti sudah menyebabkan masalah lagi dengan berkata jujur
mengatakan Ha Soo ada di kafe. Shin Hyung mencoba
menelepon ke nomor Ha Soo, tapi Ha Soo tak tahu.
Ha Soo mengembalikan kalung pada
Dae Han. Dae Han lega karena akhirnya ia mendapatkan kalungnya kembali, ia
heran bagaimana Ha Soo menemukannya. Ha Soo bilang itu ada di dalam tasnya
padahal ketika ia mencarinya disana kalung itu tak ada. Dae Han tak peduli
bagaimana Ha Soo menemukan itu, baginya sekarang sudah cukup karena kalungnya
sudah ditemukan.
Dae Han merasa semuanya
berjalan kacau sejak kalung ini hilang. Ha Soo berkata seharusnya ia-lah yang
mengatakan kalau semuanya berjalan kacau sejak ia menghilangkan kalung itu. Dae
Han tersenyum memandang kalungnya.
Ha Soo penasaran apa
kalung itu begitu penting bagi Dae Han. Dae Han mengatakan kalung ini pemberian
ibunya, “Ketika aku mendapatkan ini, itu mungkin saat yang paling membahagiakan
dalam hidupku. Ibuku dan aku pergi melihat hujan meteor bersama ketika aku
kecil. Ibuku mendapatkan pecahan meteor dan membuat kalung ini dengan pecahan
meteor itu. Ibuku bilang ini akan membantu mewujudkan keinginanku.” Ha Soo
tanya apa sekarang keinginan Dae Han terwujud. Dae Han berkata ia belum yakin
itu, ia tersenyum menatap Ha Soo.
Shin Hyung sampai di depan
kafe dan sungguh ajaib dadanya sudah tak sakit lagi. Ia pun dengan pasti
menduga bahwa Ha Soo ada di dalam kafe ini. Ia pun masuk ke dalam kafe.
Shin Hyung terkejut
melihat Ha Soo bersama dengan Dae Han. Ia mencengkeram boneka anjing yang ada
di tangannya. Myung Soo menghampiri Shin Hyung. Ia tak tahu harus
menjelaskannya bagaimana. Shin Hyung yang kesal melempar boneka anjing itu pada
Myung Soo, ia pergi dari sana.
Ha Soo melihat Shin Hyung
yang keluar dari kafe. Ia mengejar Shin Hyung. Dae Han kaget kenapa Ha Soo buru-buru
keluar dan ia pun melihat Shin Hyung juga.
Ji Yoon makan malam
bersama Yi Gun. Yi Gun cukup terkejut dengan ajakan makan malam ini, apa
sekarang Ji Yoon sedang memintanya berkencan. Ia sudah cukup gugup karena Ji Yoon
tidak memberinya jawaban atas lamarannya. Tapi sekarang ia lebih gugup lagi. Ji
Yoon minta maaf.
Ji Yoon tanya skandal yang
melibatkan Dae Han apa Yi Gun dibalik semua itu. Ia ingin tahu apa tujuan utama
Yi Gun melakukan itu. Yi Gun menilai Ji Yoon pasti sudah salah paham, ia
melakukan itu untuk mencari tahu siapa sebenarnya Choi Shin Hyung. Ia memberi
tahu bahwa Shin Hyung menggunakan identitas orang lain. “Jika dia benar benar-putra
presdir Choi Go Bong dan kakaknya Choi Dae Han, aku penasaran bagaimana dia
menangani sesuatu seperti itu. tapi dia dengan mengejutkan bertindak sebagai
kakaknya Choi Dae Han yang sebenarnya.”
Di luar kafe Ha Soo melihat
kesana kemari mencari keberadaan Shin Hyung karena ia yakin sekali kalau tadi
ia melihat Shin Hyung. Ia pun melihat Shin Hyung duduk sendirian di kursi di
depan kafe sedang meniup daun seperti meniup terompet. Ia pun memanggilnya.
Ha Soo heran apa yang Shin
Hyung lakukan di luar kafe, bukankah seharusnya masuk ke dalam kafe. Shin Hyung
bilang ia hanya lewat saja ditambah lagi Ha Soo sedang ngobrol dengan Dae Han.
Ha Soo tanya apa yang ada di tangan Shin Hyung. Shin Hyung menunjukan daun yang ada di tangannya dan mengatakan ini adalah buluh pipa. Ha Soo terkesan dari mana Shin Hyung mempelajari itu. Shin Hyung menjawab ia pelajari itu ketika wamil 50 tahun lalu. Ha Soo terdiam kaget. Shin Hyung menyahut bukan apa-apa.
Ha Soo mengajak Shin Hyung
masuk ke kafe bergabung bersama Dae Han. shin hyung menolak namun Ha Soo
memaksanya, bukankah kalian berdua itu satu keluarga. Ha Soo pun menggandeng
tangan Shin Hyung agar mau masuk ke dalam kafe.
Tiba-tiba Dae Han menyusul
keluar dan memperingatkan Ha Soo agar menjauh dari Shin Hyung. Ha Soo heran
kenapa Dae Han bersikap seperti itu. Dae Han mengatakan itu karena Shin Hyung
adalah seseorang yang pada akhirnya akan pergi. Ia harap Ha Soo jangan sampai
jatuh pada Shin Hyung. Shin Hyung tentu saja kesal mendengar Dae Han mengatakan
itu.
Dae Han mengatakan kalau
ia punya ide bagus mengenai siapa Shin Hyung yang sebenarnya. “Benar kan, Presdir
Choi Go Bong.”
Mata Shin Hyung membesar
terkejut mendengar Dae Han menyebut dirinya dengan sebutan Presdri Choi Go
Bong. Ha Soo bergantian menatap dua pria ini dengan tatapan bingung.
“Ayah....” sebut Dae Han
dengan tatapan tajam pada Shin Hyung.
Shin Hyung semakin
terkejut Dae Han telah mengetahui dirinya adalah Choi Go Bong. Apa Dae Han
benar-benar sudah tahu bahwa Shin Hyung adalah ayahnya?
Bersambung ke episode 9
aakkkkkk penasaran banget sama endingnya.
ReplyDeleteapa beneran ketauan sama dae han ya kalo shin hyung adalah go bong di episode 9?
kelupaan bilang makasi krn diterusin lagi sinopsisnya. makasii mba
DeleteTerimakasih mbak Anis sudah dilanjutkan lagi sinopsis Mr. Back, membacanya bikin senyum-senyum sendiri.
ReplyDeletekira'in gk dilanjutin sinopnya mbak...... maksh dah dilanjutin y, semangat n sehat terus biar bs ngibur kita
ReplyDelete