Dong Soo dan Shin Hye minum
kopi bersama di sebuah kafe. Dong Soo tahu kalau hari ini ayah Shin Hye
berulang tahun, ia akan menemui ayah Shin Hye untuk mengucakan selamat ulang
tahun. Tapi Shin Hye meminta Dong Soo jangan menemui ayahnya hari ini. Dong Soo
heran kenapa. Shin Hye mengatakan kalau hari ini ia ada rencana lain. Ayahnya
sudah menunggu Hyun Pil Sang dan ia akan memberi tahu ayahnya tentang rencana
perceraiannya dengan Hyun Pil Sang.
Shin Hye yang penasaran kemudian
bertanya apa tujuan Dong Soo bekerja di Perusahaan Daejeon. Dong Soo mengatakan
kalau Presdir Yoon Tae Joon memintanya untuk memberi pelajaran pada Go Bok Tae,
tapi menurutnya ini konyol sekali, ia harus membuat mereka lebih membenci lagi
hingga saling menyerang.
Shin Hye cemas apa Dong Soo
bisa melakukan itu. Dong Soo dengan yakin menjawab bisa. “Keserakahan yang akan
menghancurkan mereka. Kenapa ayah meninggal, itu karena keserakahan mereka.
Selama keserakahan itu tak hilang aku akan membuat mereka saling menyerang.
Itulah alasanku bergabung dengan Yoon Tae Joon.”
Di perusahaan Daejeon, Direktur
Hyun Pil Sang menghadap Presdir Yoon. Ia menilai sepertinya Yang Ha masih belum
bisa terbiasa dengan kedudukan sebagai direktur di kasino karena banyak sekali
yang selalu membicarakan Yang Ha terutama dikalangan direksi.
Presdir Yoon berkata kalau
ia mendengar Hyun Pil Sang juga setuju Yang Ha memindahkan semua bawahan Hyun
Pil Sang dari kasino. Ia heran apa ini alasan Hyun Pil Sang. Hyun Pil Sang bilang
bukan begitu maksudnya. Presdir berkata kalau ia mempercayai Hyun Pil Sang, ia
meminta Hyun jangan mengambil keuntungan dari kepercayaan yang ia berikan. “Kau
hanya perlu membantu Yang Ha seperti kau membantuku.”
Yang Ha bertanya pada Sekretaris
apa sudah menyelidiki latar belakang Jang Dong Soo. Sekretaris menjawab sudah.
Ia menyerahkan dokumen tentang Dong Soo. (fotonya Yoo Bang hahaha, kenapa ga
pake fotonya Kwon Yool aja ya hahaha)
“Jang Dong Soo berasal
dari Sabuk. Dan ayahnya meninggal karena kecelakaan saat bekerja di
pertambangan Jin. Ayahnya adalah kepala pekerja itu.” jelas Sekretaris.
Yang Ha terkejut
mengetahui bahwa ayah Dong Soo adalah kepala pekerja yang meninggal itu.
Sekretaris membenarkan, nama pekerja itu Jang Jong Guk, dia memimpin aksi
demonstrasi dan menyulitkan Presdir dulu.
Setelah sekretaris keluar
dari ruangannya, Yang Ha mengingat perbincangan antara ayahnya dengan Go Bok Tae
bahwa Go Bok Tae telah menodai tangannya sendiri dengan darah atas perintah Presdir
Yoon.
Yang Ha sepertinya tak
bisa membiarkan ini. Membiarkan Dong Soo berkeliaran di sekitar ayahnya. Karena
itu bisa membahayakan ayahnya dan perusahaan.
Jung Hee mengobrol dengan
teman-temannya. Temannya bertanya bukankah di ruang VIP tidak banyak pelanggan
yang aneh-aneh, karena di ruangan reguler pelanggannya sangat menyebalkan.
Mereka selalu bertengkar dan mengutuk dealer. Jung Hee mengatakan kalau
pelanggan di ruang VIP terlihat memiliki tata krama tapi kenyataannya tidak
karena semua orang akan gila setelah kalah.
Teman yang lain heran
kenapa Jung Hee bisa ditempatkan di ruang VIP, padahal Jung Hee masih baru
sebagai dealer. Mereka mendengar kalau Direktur (Yang Ha) yang memilih Jung Hee
agar ditempatkan di ruang VIP. Mereka penasaran apa hubungan Jung Hee dengan
direktur.
Jung Hee tak tahu harus
menjelaskanya bagaimana. Tepat saat itu salah seorang karyawan yang juga teman
Jung Hee bernama Jun Ho memanggilnya. Jung Hee lega karena bisa terbebas dari
pertanyaan teman-temannya.
Jung Hee berterima kasih
pada Jun Ho karena sudah menyelamatkannya dari pertanyaan teman-temannya. Ia
kemudian bertanya bagaimana dengan pesanan yang ia minta. Jun Ho berkata kalau
mereka sudah memeriksa CCTV pada malam itu hanya untuk mengecek apakah Heo Young
Dal berbuat curang atau tidak. Jung Hee cemas apa mereka juga mencurigainya.
Jun Ho menjawab tidak, ditambah lagi tak ada tanda-tanda Young Dal berbuat
curang.
Flashback
Pak Hwang terkejut
mendengar bahwa putrinya akan bercerai. Ia tak mengerti bagaimana ini begitu
tiba-tiba. Shin Hye bilang kalau ia sudah merencanakan perceraian ini sejak
dulu. Ia sudah pisah ranjang dengan Hyun Pil Sang selama 2 tahun. Pak Hwang
tambah terkejut. Shin Hye minta maaf.
Pak Hwang menanyakan
alasannya. Shin Hye mengatakan kalau ia tak mencintai Hyun Pil Sang. Pak Hwang
berkata bahwa tak semua pasangan di dunia ini hidup bersama karena cinta.
Pernikahan adalah tentang hidup bersama dan mengatasi kesulitan bersama-sama.
Tapi Shin Hye tak
sependapat dengan ayahnya, ayahnya sudah salah menilai dirinya bahagia hidup
bersama Hyun Pil Sang karena sejak awal itu sudah gagal. Pak Hwang menebak apa
itu karena dirinya. Shin Hye tak menjawab.
Pak Hwang bertanya apa
sejak awal putrinya memang tak ingin menikah dengan Hyun Pil Sang. Shin Hye menunduk
tak menjawab. Pak Hwang pun bisa menebaknya, melihat sikap Shin Hye yang
seperti ini sepertinya apa yang menjadi tebakannya itu benar. “Sejak dulu kau
selalu mencintai Dong Soo, mungkin selama ini kau menyesal memiliki ayah
sepertiku yang menikahkanmu dengan Hyun yang bersal dari keluarga baik bukannya
dengan orang seperti Dong Soo yang harus hidup selamanya sebagai detektif.”
Shin Hye berkata kalau
ayahnya adalah orang yang paling ia hormati dan terbaik baginya. Dan juga ia
tak penah memandang rendah Dong Soo. Ia tak mau membodohi dirinya lagi. Pak Hwang
pun mengerti dengan keputusan putrinya.
Flashback end
Shin Hye menerima telepon
dari Yang Ha yang mengajak bertemu.
Dong Soo datang ke sebuah
rumah makan yang baru di buka. Ia membawa bunga untuk ahjumma pemilik warung.
Ahjumma itu senang sekali dengan kedatangan Dong Soo. Di tempat itu sudah ada
detektif Tak Jae Gul.
Detektif Tak terkesan
dengan penampilan Dong Soo yang beda. Ia menebak sepertinya gaji Dong Soo sangat
banyak dan pasti enak sekali bekerja di kasino. “Apa aku mengundurkan diri saja
ya, dan bekerja bersamamu?” (hahaha)
Dong Soo memberikan amplop
berisi uang pada Detektif Tak, ia tahu kalau Detektif Tak kekuarangan uang. Ia
harap uang itu Detektif tak berikan pada sang istri. Detektif Tak tak bisa
menerima uang itu. Tapi Dong Soo memaksa karena Detektif Tak harus tetap
mengawasi Go Bok Tae.
Dong Soo kemudian bertanya
bagaimana dengan pesanannya. Detektif Tak mengatakan kalau Lee Hyun Geun adalah
pemegang saham utama dari kasino Daejeon dan Go Bok Tae sudah mengancam orang
itu. Dong Soo tanya kenapa Go Bok Tae melakukannya. Detektif Tak mengatakan
kalau Go Bok Tae meminta pada Lee Hyun Geun untuk menyerahkan saham. Detektif Tak
berkata kalau ia masih bisa menghentikan itu tapi Dong Soo bilang jangan ia
sendiri yang akan mengurusnya.
Dong Soo bertanya lagi bagaimana
dengan tugas lain yang ia berikan, bagaimana hasilnya. Detektif Tak menjawab
kalau ia sudah menemukannya. Dong Soo kembali bertanya dimana dia. Detektif Tak
menjawab kalau dia tinggal didekat Yongin. Dong Soo bertanya lagi apa Detektif Tak
bertemu dengan orang itu. Detektif Tak menjawab ya. Dong Soo penasaran
bagaimana keadaan orang itu. Detektif Tak seperti sulit untuk mengatakannya.
Ahjumma menghidangkan
makanan untuk Dong Soo dan Detektif Tak, tapi Detektif Tak sudah akan pulang.
Ia pamit pada ahjumma kalau dirinya harus pergi dan berjanji dirinya akan
sering makan disini.
Ahjumma melihat Dong Soo
terlihat begitu pucat, ia heran apa terjadi sesuatu. Dong Soo memberi tahu
kalau Detektif Tak menemukan keberadaan ibunya. Ahjumma terkejut, “wanita yang
meninggalkan kalian dan memulai hidup baru itu? dimana dia?”
Yang Ha sampai di rumahnya
Shin Hye. Yang Ha bertanya bukankah Shin Hye yang mengenalkan Dong Soo pada
ayahnya. Shin Hye mengangguk membenarkan. Yang Ha penasaran orang seperti apa Dong
Soo itu.
Shin Hye tak mengerti apa maksud
perkataan Yang Ha, apa perusahaan Daejeon menyelidiki tentang catatan pribadi Dong
Soo. Yang Ha berkata kalau sepertinya Dong Soo ingin sekali menangkap Go Bok Tae,
ia penasaran apa Shin Hye tahu alasannya.
Shin Hye menjawab tidak
tahu, tapi dari yang ia dengar ketika masih muda dua rekan Dong Soo dibunuh
oleh Go Bok Tae. Hanya itu yang ia tahu, kalau Yang Ha penasaran bisa tanyakan
langsung pada Dong Soo.
Shin Hye heran kenapa, apa
terjadi sesuatu. Yang Ha bilang tidak, ia hanya penasaran saja. Shin Hye
melihat kalau Yang Ha sangat penasaran terhadap Dong Soo, tapi ia pura-pura tak
tahu apa-apa.
Yang Ha menyampaikan pada
ayahnya kalau Jang Dong Soo putra dari Jang Jong Guk. Presdir Yoon yang
terkejut tampak berfikir. Yang Ha berkata kalau Dong Soo belum tahu rahasia
dibalik kematian ayahnya dan menebak jangan-jangan Dong Soo mau bekerja disini
untuk balas dendam. Tapi cepat atau lambat Dong Soo juga akan tahu jadi ia
usulkan untuk menyelesaikan ini sekarang.
Presdir Yoon : “Ada yang
bilang jangan sampai musuhmu berada jauh dari jangkauanmu. Akan lebih baik jika
dia dekat dari jangkauanmu.”
Yang Ha berpikir sejenak
dan mengerti ucapan ayahnya.
Byung Soo terburu-buru
akan berangkat sekolah, di depan rumah ia bertemu Young Dal. Young Dal tanya
apa Noona-nya Byung Soo sudah berangkat kerja. Byung Soo menjawab ya, ia kesal
kenapa Young Dal bertanya. Young Dal berkata kalau Byung Soo hanya perlu menjawab
saja tak usah mengeluh.
Byung Soo heran apa Young Dal
tak berangkat kerja. “Kau ini kerja apa?” tanya Byung Soo.
“Aku?” Young Dal tak tahu
harus mengatakan apa pekerjaannya.
“Aku tahu.” sahut Byung Soo.
“Gengster.”
Young Dal heran siapa yang
mengatakan itu. Byung Soo menjawab kalau semua orang mengatakan itu. Young Dal
berpesan agar Byung Soo jangan memberitahukan itu pada Noona-nya Byung Soo.
Byung Soo berkata kalau Noona-nya sudah tahu kok.
Di pegadaian Tn Yang. Ia
belajar bermain kartu layaknya Young Dal yang selalu menang. Jang Soo sampai
disana dan bertanya apa yang ayahnya lakukan. Tn Yang meminta putranya duduk dan
sudah datang disaat yang tepat. Ia mendengar rumor apa benar Young Dal menang
banyak di ruang VIP kasino Daejeon, menang berapa banyak.
Jang Soo meminta ayahnya
mendekat, ia akan membisikan sesuatu. Tapi ketika Jang Soo membisikkan sesuatu,
Tn Yang terkejut dan menabok putranya. “Jangan bohong. Bagaimana mungkin dia
menang sebanyak itu? Kalian pasti curang?”
Jang Soo bilang kalau Young
Dal tidak curang, Young Dal benar-benar menang. Tn Yang memuji kalau akhirnya Young
Dal benar-benar mendapatkan jackpot. Ia juga memuji dirinya sendiri kalau
dirinya pintar menilai orang.
Jang Soo mengingatkan
bukankah ayahnya ini selalu meremehkan Young Dal. Tn Yang meminta putranya
berpikir kenapa ia tak pernah memecat Young Dal. Ia menang selalu mengatai Young
Dal tapi itu demi kebaikan Young Dal. Jang Soo tertawa menilai ayahnya hanya
alasan saja. Tn Yang kesal dan menaboki putranya. Hahaha.
Lucu liat dua ayah anak
ini. Apa karena punya pegadaian jadi kemana mana ayah anak ini selalu bawa tas
tangan, kayak perempuan hahaha.
“Aku juga sama buruknya
ketika sekolah, aku bodoh dan juga sangat miskin. Aku tak punya orang tua dan
keadaanku menyedihkan. Aku harus menghidupi nenek dan adik-adikku. Jadi kau tak
usah merasa malu.”
-Kau membuatku takut,
melihatmu memasang taruhan yang besar membuatku takut. Aku berharap kau tak
akan mempertaruhkan hidupmu-
Young Dal tampak berpikir
dan mengingat perbincanganya dengan Go Bok Tae.
Flashback
Go Bok Tae bahkan meminta Young
Dal memanggilnya dengan sebutan Hyung-nim. Young Dal mengerti dan ia pun
memanggil Go Bok Tae dengan sebutan Hyung karena ia sudah menjadi bagian dari kelompok
dan sudah diakui oleh Go Bok Tae.
Flashback end
Young Dal tampak cemas,
apa ini salah satu dari hal yang Jung Hee takutkan.
Jang Soo datang menemui Young
Dal. Ia mengatakan kalau berita kemenangan Young Dal di VIP kasino Daejeon
sudah tersebar kemana-mana, “orang yang menganggapmu hanya sebagai gengster
sekarang menganggapmu sebagai pahlawan. Kau sudah jadi artis di Sabuk.”
Young Dal tak peduli dan
menilai itu omong kosong belaka. Ia bertanya pada Jang Soo apa Jerry belum
memberi tahu. Jang Soo balik bertanya memangnya kenapa. Tepat saat itu Jerry
sampai disana.
Young Dal tanya apa Jerry
sudah menemukannya. Jerry menjawab ya, ia menunjukan apa yang dtemukannya di
ruangan di kasino pribadi. Kamera yang disembunyikan di ruangan mereka.
Young Dal bertanya apa
kedua temannya ini tidak merasa aneh kenapa rencana mereka bisa bocor. “Tak ada
yang tahu rencana kita selain kita bertiga, Ny Min dan Hyun Tak. Tapi Ny Min
dan Hyun Tak baru saja mengetahuinya.”
Jang Soo menebak apa
pelakunya itu Madam Jang dan Man Kang. Young Dal membenarkan tebakan Jang Soo,
mereka mengetahui recana kita. Jang Soo dan Jerry kesal sekali.
Young Dal, Jang Soo dan Jerry
mendatangi kasino pribadi yang saat itu sedang ramai pelanggan. Jang Soo dan Jerry
berteriak lantang mengumumkan pada pelanggan kalau kasino sudah tutup.
Pelanggan pun pergi sambil menggerutu kesal.
Madam Jang, Man Kang dan Ny
Kim keluar dari ruangan. Man Kang bertanya ada apa, beraninya Young Dal mengusir
pelanggan. Tanpa berkata-kata lagi Young Dal langsung melayangkan pukulan ke
wajah Man Kang.
Madam Jang marah apa Young
Dal sudah gila. Young Dal berkata kalau Madam Jang pasti tahu alasan kenapa
dirinya melakukan ini. Madam Jang terdiam.
Young Dal beralih ke Ny Kim,
“apa kau sungguh ingin menghancurkanku? Kau tahu aku sampah kan? Apa kau tak
tahu jika berurusan denganku kau akan hancur? Jika kau mau melakukan ini lagi
aku akan menutup bisnis ini.” ancam Young Dal karena dirinya sudah mengambil
alih kasino.
(ah Young Dal ga tahu aja
kalau pemilik sebenarnya kasino itu bukan Madam Jang)
Di Daejeon, Yang Ha
mengingat percakapannya dengan Shin Hye bahwa menurut yang Shin Hye tahu Dong Soo
dendam pada Go Bok Tae karena Go Bok Tae membunuh dua rekan Dong Soo.
Yang Ha juga mengingat
ucapan ayahnya bahwa yang namanya musuh jangan sampai jauh dari jangkauan lebih
baik dia dekat dengan kita.
Lee Soo Jung masuk ke
ruangan Yang Ha memberi tahu bahwa Go Bok Tae sudah mengancam ayah Yang Ha (Presdir
Yoon) untuk menyerahkan saham kasino Daejeon. Ia khawatir bagaimana ini. Yang Ha
bilang kalau ia yang akan mengurusnya jadi Soo Jung tak usah cemas.
Young Dal berada di kantor
Ny Min. Ny Min mendengar Young Dal pergi ke Seoul untuk menemui Go Bok Tae, ia
ingin tahu apa yang Go Bok Tae katakan. Young Dal tersenyum mengatakan kalau
dulunya Go Bok Tae hanya menganggapnya sebagai anjing tapi sekarang Go Bok Tae
sudah memasukan dirinya ke dalam kelompok.
Ny Min tersenyum sinis apa
Young Dal percaya pada ucapan Go Bok Tae. Ia menyarankan agar Young Dal jangan
terlalu banyak berharap dengan yang namanya loyalitas dari seorang gengster, “walaupun
dia sudah seperti seorang pengusaha tapi Go Bok Tae sekarang dia tetaplah
gengster. Jangan pernah menyerahkan hidupmu untuknya.”
Yang Ha berkunjung ke
kantornya Go Bok Tae. Go Bok Tae sudah mendengar kalau Yang Ha menjadikan Dong Soo
sebagai anjing penjaga di perusahaan Daejeon, ia tertawa remeh, apa Yang Ha
pikir Dong Soo bisa melindungi perusahaan Daejeon. Yang Ha bertanya apa Go Bok
Tae tahu sesuatu tentang masa lalu Dong Soo. Go Bok Tae balik bertanya untuk
apa ia tahu masa lalu Dong Soo.
Yang Ha pun memberi tahu kalau Jang Dong Soo
adalah putra dari Jang Jong Guk, pria yang Go Bok Tae bunuh. Go Bok Tae dan Sekretarisnya
terkejut, benarkah? Yang Ha membenarkan. Sekretaris bertanya apa Dong Soo juga
tahu kenapa ayahnya bisa meninggal. Yang Ha tak tahu itu.
Yang Ha mengatakan kalau
ia dan Go Bok Tae mungkin seharusnya tak usah bertarung saat ada musuh lain
mengancam keduanya. “Aku akan memberi sedikit saran, jika kau ingin bekerja
sama denganku aku akan memberimu kesempatan untuk memiliki saham di kasino Daejeon
dan bekerja dalam resort Yeonjeong-do. Kau pasti sudah mengancam pemegang saham
utama agar bisa masuk ke kasino Daejeon, itu tak perlu. Kenapa harus bersusah
payah jika kau punya jalan yang lebih mudah?”
Go Bok Tae bertanya apa ia
dan Yang Ha hanya perlu bekerja sama saja. Yang Ha tersenyum mengiyakan, “tak
ada syarat tertentu kau hanya perlu sedikit membantuku.”
Go Bok Tae tanya apa yang
harus ia lakukan. Dengan tatapan tajam Yang Ha menginginkan Go Bok Tae
menyingkirkan Young Dal. Lebih baik lagi, jika Go Bok Tae bisa mengirim Young Dal
ke penjara.
Jerry dan Jang Soo
melihat-lihat pelaggan yang sedang bermain di kasino. Madam Jang dan Man Kang
kesal melihat mereka. Apa ia dan Madam Jang harus mengawasi mereka terus,
kenapa bos besar tidak turun tangan langsung saja.
Madam Jang berkata pelan kalau
dia (si bos pemilik sebenarnya kasino) ingin menyingkirkan mereka. Jadi ia
harap Man Kang bersabar sedikit lagi. (ya kalau gitu pemilik sebenarnya kasino
ini pasti Go Bok Tae, ah tebakan saya sepertinya salah ya. Saya kemarin menebak
kalau pemilik kasino pribadi ini presdir Yoon)
Young Dal datang, Jang Soo
menyampaikan kalau hari ini keren sekali, bisnis ini berjalan lancar. Jerry
mengatakan kalau di meja sana ada pelanggan kacangan yang bermain hold’em, ia
menawarkan apa Young Dal mau ikut bermain. Young Dal malas bermain dengan mereka.
Tiba-tiba polisi datang
menggerebek kasino. Mereka yang akan kabur pun terlambat karena polisi sudah
mengepung. Begitu pun dengan Young Dal dan yang lain. Detektif Gook menangkap
mereka. Detektif Gook kesal karena selalu saja berurusan dengan Young Dal.
Hyun Tak memberi tahu Ny Min
kalau Young Dal ditangkap polisi. Ny Min tanya ditangkap kenapa. Hyun Tak
mengatakan kalau polisi menggerebek kasino, karena Young Dal yang telah
mengambil alih tempat itu jadi dia dituduh sebagai pemiliknya.
Ny Min menghubungi
seseorang bermaksud meminta bantuan untuk membebaskan Young Dal. Tapi orang itu
menolak. Ya jelas Ny Min disini meminta bantuan pada Go Bok Tae, tapi Go Bok Tae
mengatakan untuk membiarkan Young Dal membusuk di penjara. Ny Min kesal bukan main.
Di kantor polisi Young Dal
satu sel dengan yang lainnya. Jerry mengeluh kalau ia masuk tahanan lagi.
Polisi membebaskan Madam Jang
dan Man Kang karena keduanya bukanlah pengelola kasino itu. Jang Soo cemas
bagaimana ini. Young Dal bilang tak usah khawatir karena ia yakin Go Bok Tae
akan menyelamatkan mereka.
Yang Ha di kantornya
menerima kabar Young Dal yang ditangkap polisi. Ia berdiri menatap keluar jendela
dan menyeringai puas.
Jung Hee pun mendapat
kabar dari Jun Ho tentang penangkapan Young Dal. Yang Ha yang tak jauh dari
sana melihat reaksi cemas Jung Hee.
Di kantor polisi Detektif Gook
mengatakan pada Young Dal kalau ia mendengar Young Dal sudah mengambil alih
kasino pribadi itu. Young Dal tanya lalu bagaimana selanjutnya. Detektif Gook
bilang kalau kali ini Young Dal tak bisa lolos. “Kau terkena kasus pidana dan
akan di kirim ke tahanan pusat.” Young Dal terdiam terkejut.
Bersambung ke episode 11
Siapakah yang akan menyelamatkan Young Dal...?????
Siapakah yang akan menyelamatkan Young Dal...?????
Ahhh sumpah geregetan
hahaha...
seruuuuuuuuuuuu
ReplyDeleteCeritanya jadi gregetannn ???
Ditunggu lanjutannya, Gomawo
Love this drama so much....
ReplyDeleteFigthing!!!
Seandainya saja yang ha tau bahwa young dal itu kakaknya
ReplyDeleteYoung Dal sama Dong Soo udah keliatan saling membantu ^^ cie banget
ReplyDeleteIya ya kok pake fotonya yoo bang. Kan keliatan banget ga nyambung sama penampilannya dong soo. Tapi jujur, saya belum terlalu paham sama drama ini. Ga paham soal aturan judi juga jadinya tambah bingung
ReplyDeleteKlo yang ha tau young dal kakak nya drama nya psti uda tamat hahaaaa !!
ReplyDeleteUrii jaejoon oppaa daebakk jjaang jjaangg !!!
wahhh.. Yang Ha, ini org serem jg -_- smangatnya bwt nyingkirin Young Dal itu loh.
ReplyDeleteWehh.. Bok Tae. mlah krjasama dg Yang Ha.
jgn2 nnti Yang Ha nyingkirin Dong Soo, Bok Tae & Young Dal scra brtahap.
Young Dal kasian bgt, di hianati sma Bok Tae.
oh iya.. kira2 nnti siapa yg slmatin Young Dal ya??
Dong Soo kah?? #pnsaran :D
Keep writing ya eonni!!