Lee Soo Jung memimpin rapat,
ia mengatakan bahwa masih banyak pelanggan VIP kasino yang mengeluhkan tentang
kompensasi. Ia harap pegawainya segera menyelesaikan masalah ini. Salah satu
pegawainya mengatakan kalau ada kalanya pelanggan menginginkan kompensasi dalam
bentuk uang. Jadi mereka harus meangani masalah ini. Soo Jung meminta pada Yoon
Ah untuk melaporkan semua masalah yang ada.
Manajer Tim dealer mengumumkan
pada para dealer bahwa Jung Hee dkk sudah resmi menjadi dealer baru disana. Ia
memerintahkan Go Chung Ja untuk mengantarkan mereka ke ruang loker dan mengajak
mereka berkeliling. Chung Ja mengerti.
Manajer Tim memerintahkan Hyun
Mi untuk ikut dengannya ke ruang VIP. Hyun Mi menebak apa Tn Cha dari Busan
datang. Manajer Tim membenarkan. Hyun Mi mengeluh kalau Tn Cha dari Busan itu
sikapnya kurang sopan sekali. Manajer Tim berkata walaupun begitu dia memberikan
tip yang banyak. Manajer Tim dan Hyun Mi pun menuju ruang VIP.
Chung Ja dkk berdiri di
depan Jung Hee cs. Ia memperingatkan dealer baru terutama Jung Hee, “kalian
salah jika kalian pikir sudah berhasil menjadi dealer sekarang. Kalian bisa
jadi dealer kalau kalian melewati masa orientasi selama seminggu.” (kayak orang
sekolah aja pake ospek hahaha)
“Selama orientasi itu
kalian harus datang satu jam lebih awal dan membersihkan ruangan ini dan jangan
bicara kecuali kami yang menyuruhmu. Jangan berkeliaran. Dan layani kami,
buatkan kami kopi,”
Dealer baru ini diam
mendengarkan.
Jung Hee berkata kalau ia tak akan mengulangi kesalahannya. Chung Ja heran dengan Jung Hee yang tanpa perlawanan seperti ini, karena hal ini membuatnya kesal. “Kalian harus ingat ucapanku, aku bisa mentolerir apapun itu tapi tidak untuk sikap kasar kalian. Jangan sampai aku marah, mengerti?”
Dealer baru serempak
menjawab ya.
Dealer baru yang bersama Jung
Hee mengeluhkan kalau ia mendengar menjadi dealer itu sulit tapi ia tak
menyangka kalau akan sesulit ini.
Mereka bertanya apa Jung Hee
kenal dengan Chung Ja. Jung Hee mengiyakan, ia berasal dari kota dan sekolah
yang sama. Mereka melihat kalau Chung Ja cs sepertinya sangat membenci Jung Hee.
Jung Hee berkata kalau
mereka hanya harus sedikit bersabar. “Jika saatnya tiba aku akan membalasnya.” ucap
Jung Hee tajam.
Yang Ha memanggil dua
manajer untuk menemuinya. Ia bertanya apa pelatihan untuk dealer baru sudah selesai.
Manajer tim menjawab sudah. Ia sudah menyuruh dealer baru untuk berlatih dengan
dealer senior.
Yang Ha ingin tahu apa Oh
Jung Hee lolos menjadi dealer baru. Manajer tim menjawab ya. Yang Ha menugaskan
manajer tim untuk menempatkan Jung Hee ke ruang VIP. Manajer terkejut bukankah VIP
itu hanya untuk dealer yang sudah senior. Ditambah lagi taruhan di ruang VIP sangat
tinggi jadi dealer tak boleh membuat kesalahan. Yang Ha tak mau tahu, pokoknya Jung
Hee harus dtempatkan di ruang VIP. Apapun caranya, latihlah dia dengan keras.
Manajer penasaran apa
hubungan Yang Ha dengan Jung Hee. Manajer tim tak tahu. Manajer mengeluh, ia
sudah lelah mengurus satu direktur ditambah lagi ia harus mengurus dealer baru.
Ia berpesan pada Manajer tim agar jangan membuat kesalahan apapun.
Jang Soo menunjukan
peralatan yang akan digunakan untuk melancarkan aksi rencana mereka. Kamera pengintai,
headset dll. Young Dal tak yakin apa alat-alat itu berfungsi dengan baik. Jang
Soo berkata kalau benda itu berfungsi walaupun kelihatan tidak bagus. Ia bahkan
sudah mengujinya.Ia yakin kalau Young Dal tak akan ketahuan.
Jerry datang memberi tahu
kalau dia (orang yang akan membantu) mau menerima tugas dari Young Dal. Young Dal
memuji kalau itu bagus sekali.
Jang Soo berkata kalau
sekarang mereka akan menyiapkan segala sesuatu untuk penipuan mereka. “Kau tak
takut kan?” tanya Jang Soo.
“Apa yang kutakutkan? Aku
ini Young Dal. Heo Young Dal.” Ucap Young Dal tegas.
Terdengar panggilan Byung Soo
dari luar yang mengatakan bahwa Nenek mengajak Young Dal makan malam bersama.
Jang Soo menyahut kalau Young Dal sudah makan. Tapi Young Dal segera memukul
mulut Jang Soo dan berkata pada Byung Soo kalau ia akan segera kesana.
Young Dal mendelik pada Jang
Soo. Jang Soo heran bukankah Young Dal sudah makan. Young Dal kesal dan
menaboki Jang Soo sebelum ia keluar kamar.
Jerry heran ada apa dengan
Young Dal. Ia menebak apa Young Dal menyukai Jung Hee. Jang Soo berkata kalau Young
Dal menyangkal itu, tapi ia mulai curiga. Jerry menilai itu tak boleh terjadi,
ia memang menyukai Young Dal tapi Young Dal tak boleh menyakiti Jung Hee. Jang Soo
merasa kalau Jung Hee harus berhati-hati terhadap Young Dal.
Young Dal berterima kasih
pada Nenek karena sudah repot-repot mengajaknya makan malam. Nenek bilang kalau
ini tak repot sama sekali. Young Dal berjanji ia akan membayar makanan yang
nenek sajikan. Nenek bilang kenapa Young Dal harus membayar itu bukankah mereka
tinggal di atap yang sama, kita ini sudah seperti keluarga. Jung Hee membenarkan
ucapan nenek jadi Young Dal tak perlu sungkan.
Byung Soo menagih janji Young
Dal yang akan membelikannya daging iga, kapan itu. Mendengar ucapan seperti dari
cucunya nenek menggaplok kepala Byung Soo hahaha. Young Dal berjanji ia akan
membelikan daging sapi yang banyak untuk Byung Soo. Byung Soo senang sekali.
Hyun Mi datang berkunjung
ke rumah Jung Hee dan terkejut begitu melihat Young Dal si preman jalanan ada
disana.
Young Dal kembali ke
kamarnya dan tersenyum bahagia, “Hei Young Dal, kau beruntung sekali!” ucapnya
senang.
Hyun Mi berada di kamar Jung
Hee. Hyun Mi benar-benar tak mengerti kenapa Young Dal bisa makan bersama Jung Hee.
Jung Hee berkata bukankah ia sudah bilang kalau Young Dal menyewa salah satu
kamar di rumahnya.
Hyun Mi semakin terkejut,
apa Jung Hee sudah gila membiarkan orang seperti Young Dal tinggal disini. Jung
Hee meminta Hyun Mi jangan seperti itu dalam menilai orang, dari yang ia lihat Young
Dal itu bukan orang jahat.
Hyun Mi berusaha
menasehati Jung Hee, semua orang di Sabuk sudah menganggap Young Dal sebagai
sampah. Jung Hee bilang tidak begitu, kalau Hyun Mi sudah mengenal Young Dal
maka Hyun Mi pun akan beranggapan bahwa Young Dal adalah orang baik.
Hyun Mi menilai Jung Hee
sudah gila dan menebak apa Jung Hee menyukai Young Dal. Jung Hee bilang bukan
seperti itu, tapi itulah yang dilihat Hyun Mi bahwa Jung Hee menyukai Young Dal
karena itu terlihat jelas di wajah Jung Hee. “Kau tak boleh menyukainya, kau
punya si anak presdir itu?” Jung Hee meyakinkan kalau bukan seperti itu.
Di perusahaan Daejung,
sekretaris menyampaikan pada Presdir Yoon bahwa salah satu pemegang saham
mereka sudah dihubungi oleh Go Bok Tae. Presdir Yoon meminta sekretaris agar
melakukan persiapan, cari tahu siapa yang sudah dihubungi Go Bok Tae. Sekretaris
mengerti.
Hyun Pil Sang bertanya apa
benar Presdir Yoon meminta bantuan pada Jang Dong Soo. Presdir membenarkan
karena tak ada yang tahu mengenai sejarah Go Bok Tae sebaik yang Dong Soo
ketahui. Kenapa Hyun Pil Sang menanyakan itu. Hyun Pil Sang mengatakan kalau ia
mendengar Dong Soo mendapat masalah, dia di skors tapi sekarang dia memilih
untuk berhenti, lalu apa bantuan Dong Soo masih diperlukan.
Presdir Yoon : “Kita
memerlukan elang utuk menangkap burung pegar. Elang itu adalah Jang Dong Soo.”
Jang Soo mengatakan pada
ayahnya kalau Young Dal akan melakukan permainan dengan taruhan besar di kasinonya
Madam Jang. Tn Yang bertanya berapa uang yang Young Dal punya. Jang Soo
mengatakan kalau Ny Min akan membantu Young Dal. Tn Yang menila kalau Ny Min
pasti sudah gila, banyak orang lain yang bisa dibantu kenapa malah mau membantu
Young Dal.
Jang Soo berkata itu karena
ayahnya belum mengenal Young Dal, Young Dal itu punya bakat jadi ayahnya jangan
meremehkan Young Dal, apa ayahnya mau melihatnya. Tn Yang pun akan ikut tapi
bukan untuk mendukung Young Dal melainkan Madam Jang.
Jerry mengecek persiapan, ia
memberi tahu Hyun Tak agar memulai rencana mereka sekarang. Hyun Tak berada didalam
sebuah mobil dengan peralatan lengkapnya. Ia mengatakan pada Jerry kalau
semuanya sudah siap.
Young Dal bersama Ny Min,
Tn Yang, Jang Soo dan Jerry sampai di kasinonya Madam Jang. Madam Jang menyapa
ramah Tn Yang kenapa ikut datang ke tempatnya. Tn Yang mengatakan kalau ia mendengar
disini akan ada acara besar, jadi ia datang.
Young Dal heran melihat
ada beberapa orang bodyguard disana. Madam Jang mengatakan kalau ini adalah
pertandingan besar, jadi ia menghubungi beberapa bodyguard, kalau di kasino
resmi itu bisa disebut sebagai penjaga keamanan.
Ny Min menilai Madam Jang
hanya ingin menakut-nakuti mereka saja. Ia bertanya pada Young Dal apa perlu ia
memanggil beberapa orang juga. Young Dal bilang tak perlu karena tak ada yang
perlu dikhawatirkan.
Young Dal beralih ke Ny Kim,
“Nyonya kalau aku kalah apa kau bisa meminjamkan aku uang?” Ny Kim berkata
kalau Young Dal butuh uang batalkan perjanjian Young Dal dengan Ny Min dan
segera temui dirinya. Young Dal mencibir kenapa Ny Kim menganggapnya begitu
serius. Young Dal heran kenapa ia tak melihat Man Kang. Madam Jang memberi tahu
kalau Man Kang ada urusan lain di Macau.
Young Dal pun siap mamulai
permainannya. Madam Jang meminta dealer untuk bersiap-siap.
Yang menjadi dealer
ternyata sudah disuap oleh Young Dal agar mau menggunakan kamera pengintai di
kancing bajunya, yang kemudian akan merekam dan membaca urutan kartu. Hyun Tak
bertugas mengamati urutan kartu itu dengan kamera pengintai dan menyampaikannya
pada Young Dal melalui headset yang terpasang sembunyi-sembunyi di telinga Young
Dal.
Pak Hwang menemui putrinya
di sebuah kafe. Shin Hye bertanya bagaimana hasilnya. Pak Hwang mengatakan
kalau ia menemukan orang yang Shin Hye cari. Ia memberikan nomor telepon orang
itu pada Shin Hye. Shin Hye minta maaf karena sudah merepotkan ayahnya. Pak Hwang
berkata tak banyak yang bisa ia lakukan untuk Dong Soo setidaknya ia bisa
melakukan ini.
Shin Hye mengajak Dong Soo
menemui orang itu disebuah rumah makan. Seorang pria yang dulunya pekerja di
penambangan Dong Jin.
Ahjussi itu bertanya apa Dong
Soo putra dari Jang Jong Gook. Dong Soo membenarkan. Ahjussi berkata kalau ia
pernah ke rumah Dong Soo dan Jong Gook memiliki 3 putra. Dong Soo membenarkan
ia memiliki dua adik.
Ahjussi menjelaskan kalau
itu sudah lama terjadi, sudah 30 tahun lamanya. Dong Soo berkata kalau saat itu
penambangan Dong Jin sedang menghadapi masalah, saat ayahnya meninggal, ia tak
mengerti kenapa saat itu ayahnya ada disana.
Ahjussi menarik nafas, “Dulu...
tak ada yang mengira Jong Gook meninggal karena tambang yang runtuh. Kami
percaya ini adalah ulah dari Yoon Tae Joon (Presdir Yoon), Pemilik pertambangan
Dong jin. Yoon Tae Joon menyewa gengster bernama Go Bok Tae untuk membunuh Jong
Gook.”
Dong Soo heran kalau semua
orang tahu tentang itu, kenapa kasus ini dijadikan sebagai kasus kecelakaan.
Ahjussi berkata itu karena ini adalah permainan orang kaya. Mereka menyuruh
kami menutup mulut tentang kebenaran itu. Kami memang pengecut.
Dong Soo lemas mendengar
kebenaran kematian ayahnya yang ternyata dibunuh. Ia tampak menahan marah dan
mengepalkan tangannya. Shin Hye yang melihat ke arah Dong Soo terlihat
khawatir.
Shin Hye berkata pada Dong
Soo kalau ia dan Dong Soo sama sekali tak punya bukti kuat untuk membawa kasus
ini kembali ke hukum. Ia harap Dong Soo jangan terlampau marah. Dong Soo bilang
kalau ia sama sekali tak marah, walaupun kita menemukan bukti hukum tak bisa memperbaiki
semuanya. Jika bukan hukum maka ia sendiri yang akan menghancurkan merreka.
Dong Soo berterima kasih
atas bantuan Shin Hye hari ini. Shin Hye yang cemas hanya bisa menatap Dong Soo
yang pergi menjauh.
Hasil permainan curang Young
Dal tentu saja membuat Young Dal menang besar. Dan itu membuat Madam Jang
panik.
Madam Jang mengambil
ponselnya dan menuju ruangan sepi. Ny Kim mengikuti Madam Jang dan panik kalau
Madam jang sudah kalah 1,9juta dollar, apa Madam Jang akan meneruskan permainan
ini.
Madam Jang menghubungi
pemilik kasino dan mengatakan kalau ia sudah kalah 1,9 juta dolar. Madam Jang
pun menerima pesan kalau ia harus berhenti sebelum kalah lebih banyak lagi.
Ny Kim tanya apa Madam Jang
punya uang untuk membayar kekalahan itu. Madam Jang yang cemas menggeleng. Ny Kim
panik bagaimana ini bisa terjadi. Madam Jang pun bingung tak tahu harus
bagaimana.
Madam Jang bertanya pada Young
Dal karena sudah memang besar apa Young Dal tak mau berhenti. Young Dal bilang
kalau ia akan berhenti bermain. Ia pun menyuruh Jang Soo untuk menghitung chip.
Jang Soo bilang kalau ia sudah menghitungnya, totalnya mereka menang 1.924.000
dolar. Young Dal pun mengajak mereka menukar chip itu dengan uang.
Tiba-tiba Madam Jang
mengatakan kalau ia tak menyimpan uang sebanyak itu. Ny Min marah, apa maksud Madam
Jang, lalu bagaimana dengan kemenangan Young Dal ini.
Dong Soo celingukan disuatu
tempat. Ia menerima telepon dan mengetahui dimana keberadaan Go Bok Tae.
Go Bok Tae tengah bersama
salah satu pemegan saham Perusahaan Daejung. Pemegang Saham itu mengatakan kalau
keberhasilan Go Bok Tar bukankah itu karena Presdir Yoon yang membantu, apa Go Bok
Tae mau ia mengkhianati Presdir Yoon.
Go Bok Tae berkata kalau
kita bisa menyebut hal itu dengan penghiakanatan tapi nyatanya bukan hanya Presdir
Yoon yang membantunya karena ia juga sering membantu Presdir Yoon. Pemegang
Saham itu menanyakan apa rencana Bok Tae.
Go Bok Tae : “Pertama, aku
akan merebut kasino Dae jeon.”
Pemegang Saham : Lalu?
Go Bok Tae : “aku akan merebut resort Yeong jong-do.”
Pemilik saham itu tampak
tertarik. Go Bok Tae berkata bukankah Pemegang Saham tahu kalau ia ini hebat
dalam masalah perundingan, “Jika kau mau membantuku aku akan menjamin sahammu.”
Pemilik saham itu pun setuju ia juga akan melakukan sedikit perundingan. Go Bok
Tae tertawa puas.
Kemudian masuklah seorang
wanita cantik yang diminta Bok Tae untuk melayani pemilik saham itu.
Go Bok Tae keluar dari
ruangan dan meminta sekretarisnya untuk menyiapkan mobil. Tapi kemudian ia
terkejut begitu melihat Dong Soo ada di depannya.
Go Bok Tae awalnya menyapa
Dong Soo dengan sebutan Detektif Jang tapi kemudian ia mencibir kalau sekarang Dong
Soo hanya orang biasa bukan detektif lagi. Ia ingin tahu ada urusan apa Dong Soo
datang ke tempat ini.
Dong Soo yang tampak
menahan marah berkata kalau ia sengaja datang untuk menemui Go Bok Tae. “Karena
aku tak bisa membawa masalah ini ke hukum aku akan mengurusnya dengan tinjuku.”
Go Bok Tae tertawa remeh, “Kau
ini masih belum sadar juga ya? Dulu aku sopan padamu karena kau itu seorang
detektif. Tapi apa kau pikir sekarang aku akan sopan. Kau tak pantas menjadi
lawanku sekarang. Jadi enyahlah dari hadapanku!” Bok Tae menepuk-nepuk wajah Dong
Soo beberapa kali sambil meniup-niup.
Hal itu tentu saja membuat
amarah Dong Soo memuncak. Dong Soo langsung menghajar Bok Tae habis-habisan.
Hingga membuat Go Bok Tae hampir mati.
Go Bok Tae dilarikan ke
rumah sakit, ia terluka parah akibat pemukulan yang dilakukan Dong Soo. Sekretarisnya
datang memberi tahu kalau Pengacara Han sedang menyiapkan gugatan terhadap Dong
Soo.
Tapi Go Bok Tae tak mau
ada gugatan, ia tak mau media mengetahui ini jadi batalkan gugatan itu. “Si
bengek Jang Dong Soo juga harus babak belur. Mata dibalas mata, gigi dibalas
dengan gigi.” Bok Tae sangat murka.
Madam Jang mengatakan
kalau ia tak bisa membayar kemenangan Young Dal karena ia tak memiliki uang
sebanyak itu sekarang. Ia ingin ini dibicarakan baik-baik penyelesaiannya.
Young Dal mencibir apa
sekarang Madam Jang sedang mempermainkannya. “Kau sudah mengambil uangnya dan sekarang
kau tak bisa mengembalikannya?”
Madam Jang berkata kalau Young
Dal tak kehilangan apa-apa, utangnya pada Young Dal sekarang adalah 1,9 juta
dollar. Ia harap Young Dal mengerti keadaannya.
Ny Min marah dan meminta Madam
Jang jangan banyak omong, cepat serahkan saja uangnya sekarang. Ia pun
mengancam kalau uang tak segera diberikan ia akan memberi tahu pelanggan lain
bahwa kasino ini tak bisa membayar kemenangan pelanggan.
Tn Yang membenarkan tak
baik kalau Madam Jang menunggak pada pelaggan. Kalau pelanggan tahu hal ini,
siapa yang akan datang ke kasino ini.
Madam Jang bertanya lalu
apa yang Young Dal inginkan. Young Dal berkata kalau ia bisa memberikan
solusinya.
Young Dal : “Bagaimaa pun
kau harus mengembalikan uangku. Jadi itu artinya kasino ini akan kuambil alih.
Bagaimana?”
Madam Jang terkejut,
ternyata ini yang menjadi incaran Young Dal darinya. Young Dal tersenyum licik.
Hahaha saya ga begitu ngerti
dengan permainan kartu, jadi bagian main kartunya saya cepatkan saja.
Hem, young dal curang, (-_-)
ReplyDeleteLanjut mba anis, yg semangat yach nulisnya
semangat eonni...
ReplyDeleteela selalu menggu sinopsismu
hahahaha lebay
wahh.. mkin seru drama ini..
ReplyDeletegak sbar pngen liat Bok Tae perang dg Yang Ha.
liat Dong Soo melawan Bok Tae.
dan Young Dal yg jebak Bok Tae..
Ttep smangat nulis sinopsis eonni!!