Heo Young Dal
mempertaruhkan semua uangnya ketika bermain hold'em dengan Yang Ha. Semua
terkejut dengan tindakan sembrono Young Dal tanpa melihat kartunya dulu. Tapi
dengan penuh keyakinan Young Dal tetap mempertaruhkan semuanya.
Berbeda dengan Young Dal, Yang
Ha membuka terlebih dahulu kartu miliknya. Ia kemudian berkata kalau Young Dal
harus melihat kartu lebih dulu sebelum bertaruh. Ia menilai tak akan menyenangkan
kalau menang dalam permainan sembrono seperti ini. Young Dal tak peduli
sikapnya itu sembrono atau tidak, ia meminta Yang Ha putuskan mau ikut
permainannya atau tidak, kalau takut lebih baik menyerah saja.
Yang Ha tak mungkin
menyerah begitu saja apalagi di depan Jung Hee. Ia pun mengikuti permainan Young
Dal memertaruhkan uang 50rb dollar. Semua yang melihat menilai dua pemuda ini
sungguh gila dalam bermain.
Man Kang berkata kalau
selama 10 tahun dirinya bekerja di kasino dan sudah melihat bebagai macam
permainan tapi ia baru pertama kali melihat permainan nekat seperti ini. Ia
meminta dealer untuk segera membuka kartu dan melanjutkan permainan.
Dealer meminta Young Dal
membuka kartu. Young Dal membuka kartunya dan tersenyum. Kartu as dan King.
Jang Soo dan Jerry bersorak senang mengira Young Dal akan menang. Sebagai sponsor
Young Dal, Ny Min pun tersenyum.
Yang Ha bersikap tenang,
dealer meminta Yang Ha membuka kartu. Yang Ha pun mendapatkan dua katu as. Yang
Ha tersenyum dirinya lebih unggul sementara dari Young Dal.
Yang Ha merasa kalau yang
membuat permainan holdem menyenangkan adalah kemungkinan dan kemampuan. Kalau Young
Dal pikir sikap sembrono akan berhasil berarti Young Dal sudah salah. Young Dal
tak gentar, ia berkata kalau dealer belum membuka kartu jadi Yang Ha lebih baik
diam dulu karena permainan belum berakhir.
Yang Ha yang memiliki dua
as lebih unggul dalam permainan. Dealer kemudian membuka kartu dan membuat
posisi Yang Ha semakin diatas angin. 92% kemenangan sudah pasti di tangan Yang Ha.
Sementara Young Dal hanya memiliki 8% kesempatan untuk menang.
Tapi ketika dealer membuka
kartu untuk Young Dal hasilnya Young Dal mendapatkan kartu king. Mereka
terkejut melihat kartu yang didapat Young Dal. Mereka menilai ini permainan
gila yang tak mungkin. Young Dal menang.
(maaf saya ga ngerti sama
permainan kartu hahahaha)
Yang Ha tampak shock
dengan kemenangan Young Dal yang tiba-tiba, padahal kemenangan dirinya lah yang
sudah di depan mata. Young Dal mencibir bahwa yang membuat holdem menyenangkan
itu harus dengan nyali. Yang namanya kemungkinan dan kemampuan itu hanya omong kosong.
Judi itu tentang perasaan dan keberuntungan.
Yang Ha yang tak terima
dirinya kalah ingin bermain sekali lagi. Tapi Young Dal menolak karena yang
namanya keberuntungan tidak akan datang dua kali. Young Dal menyuruh Jerry membawa
chip kemenangan mereka dan menukarnya dengan uang.
Yang Ha masih tampak shock
dan seperti orang linglung dirinya kalah dengan seperti ini. Ia tambah marah
ketika melihat Young Dal dan Jung Hee saling bertatapan dan melempar sedikit senyum.
Yang Ha yang emosi melempar uangnya.
Young Dal dkk sampai di
kantor Ny Min. Ny Min mengatakan kalau seluruh tubuhnya tegang dengan permainan
tadi. Ia memuji Young Dal sangat hebat. Young Dal berkata kalau Ny Min masih
akan banyak melihat hal yang hebat lain dari dirinya nanti.
Young Dal mengembalikan
uang sponsor dari Ny Min tadi. Ia bahkan akan memberikan sedikit bonus untuk Ny
Min karena kemenangannya. Tapi Ny Min bilang tak usah, lebih baik kembalikan
saja uang yang Young Dal pinjam darinya dan hasil kemenangan hari ini lebih
baik YoungDdal bagikan pada dua teman Young Dal, Jang Soo dan Jerry.
Hyun Tak bertanya kapan Young
Dal akan menjalankan rencana untuk mengambil alih kasino pribadi. Young Dal
berkata kalau ia akan memulainya sekarang.
Di kasino, Madam Jang
heran melihat Ny Kim terus-menerus tersenyum. Ny Kim mengomentari permainan
holdem Young Dal tadi, bukankah Young Dal keren karena dia memang seperti itu.
Madam Jang tak menyangka, ia benar-benar terkejut tadi. Ia mengira kalau Young Dal
itu hanya preman jalanan tapi ternyata Young Dal hebat juga.
Madam Jang merasa kalau
ada sesuatu antara Young Dal dengan Ny Min. Tapi Ny Kim membela Young Da kalau Madam
Jang itu belum mengenal Young Dal karena Young Dal tak akan pernah terikat pada
Ny Min. Mereka hanya rekan bisnis saja. Madam Jang merasa itu benar, tapi ia
tahu siapa wania yang disukai Young Dal. “Kau tahu dealer Oh Jung Hee itu kan?
Young Dal menyukai gadis itu. Dia bahkan sekarang tinggal di rumah gadis itu.”
Ny Kim terkejut, apa benar begitu. Madam Jang membenarkan.
Yang Ha masih duduk di
depan meja holdem. Ia benar-benar tak percaya dengan kekalahannya. Jung Hee
yang bersiap akan pulang menghampiri, kenapa Yang Ha masih disini dan belum
pulang. Jung Hee minta maaf karena ia tak bisa mengontrol kartu yang keluar
dari tanganya.
Yang Ha menyindir bukankah
Jung Hee menikmati permainan tadi. “Kau dekat dengan Heo Young Dal. Alasanku
memintamu menjadi dealer hari ini karena aku tahu tentang kalian berdua. Aku
ingin menghancurkan dia di hadapanmu tapi nyatanya malah aku yang kalah.”
Yang Ha pun memberikan peringatan,
kalau Young Dal masih terus berhubungan dengan Jung Hee ia akan membalas semua penghinaan
yang ia terima hari ini. Ia menyadari kalau dirinya bisa saja sedikit kejam.
Yang Ha pergi lebih dulu dari sana.
Jung Hee sampai di depan rumah
dan bertemu Young Dal yang menunggunya. Young Dal berkata kalau semua kemenangannya
hari ini karena Jung Hee. Ia lega dan rasanya sangat menyenangkan. Jung Hee
yang tersenyum berkata kaau ia tak melakukan apa-apa, dirinya hanya menjadi
dealer.
Young Dal cemas apa tidak
apa-apa Jung Hee menjadi dealer di kasino itu, bukankah Jung Hee sudah menjadi
dealer resmi, selama permainan tadi ia tak bisa tenang. Ia menebak kalau Madam
Jang pasti yang memaksa Jung Hee. Ia pasti akan membalas Madam Jang.
Jung Hee berkata kalau ia
kesana karena Yoon Yang Ha yang meminta. Young Dal heran bagaimana bisa, apa
hubungan Jung Hee dengan Yang Ha. Jung Hee memberi tahu kalau Yang Ha itu Direktur
resmi di kasinonya. Yang Ha juga putra Presdir Yoon.
Young Dal yang terkejut
bertanya memangnya kenapa kalau dia itu putra Presdir, kenapa Yang Ha membuat Jung
Hee berada dalam kesulitan. Ia menilai Yang Ha sungguh keterlaluan. Jung Hee
bilang tidak apa-apa, jadi Young Dal tak perlu khawatir. Jung Hee permisi masuk
ke rumah dulu.
Young Dal menggerutu kesal
dengan sikap Yang Ha, “ah dia itu sungguh menyebalkan.”
Dong Soo menemui Shin Hye.
Shin Hye bertanya apa Dong Soo bertemu dengan Presdir Yoon. Ia ingin tahu apa
yang dikatakan Presdir Yoon. Dong Soo berkata kalau Presdir Yoon sedang
berseteru dengan Go Bok Tae dan meminta dirinya untuk membantu. Shin Hye ingin
tahu apa yang Dong Soo katakan. Dong Soo berkata kalau ia akan memikirkannya.
Ia tak tahu apa yang akan terjadi jika dengan Go Bok Tae.
Dong Soo heran bagaimana Shin
Hye bisa kenal dengan Presdir Yoon. Shin Hye tak menjawab ia hanya berkata
kalau dirinya harus menjaga rahasia pasiennya. Dong Soo pun tak memaksa Shin Hye
untuk menjelaskan.
Shin Hye kemudian
mengatakan kalau ayahnya sangat mengkhawatirkan Dong Soo usai pengunduran diri Dong
Soo. Dong Soo menegaskan kalau dirnya tak berhenti karena ayah Shin Hye. Ia
meminta pada Shin Hye untuk mengatakan pada Pak Hwang (ayah Shin Hye) agar
berhenti mengkhawatirkannya.
Shin Hye menanyakan rencana
Dong Soo selanjutnya. Dong Soo berkata kalau ia kemungkinan akan kembali ke
masa lalunya. Shin Hye tak mengerti, masa lalu? Dong Soo menyampaikan bahwa
ketika ayahnya meninggal, saat itu dirinya masih 12 tahun jadi ia tak tak tahu
apa-apa. Sekarang banyak yang ia pikirkan, banyak hal yang mencurigakan perihal
kematian ayahnya. Dan ia juga akan mencari kedua adiknya. Shin Hye bersedia
membantu jika Dong Soo membutuhkan bantuannya.
Dong Soo menyerahkan
dokumen catatan kematian ayahnya, jika Shin Hye membaca itu pasti Shin Hye akan
tahu apa yang ia butuhkan.
Dong Soo mendatangi panti
asuhan tempat dirinya meninggalkan kedua adiknya. Dong Soo keluar dari mobil
dan wuihhh betapa kerennya Lee Beum Soo ahjussi mengenakan kacamata hitam hahaha.
Oh jadi inget sama Kim Do
Jin aka Jang Dong Gun di A Gentleman Dignity hahaha.
Dong Soo menghubungi Detektif
Tak Jae Gul. Pembicaraan ini sepertinya rahasia, teman-teman satu tim di
kepolisian pun tak tahu. Jae Gul bicara menjauh dari yang lain dan pura-pura
bicara dengan orang yang akan memberikan pinjaman.
Tapi ketika Jae Gul sudah
berada di ruangan sepi, ia bertanya pelan pada Dong Soo, ada apa Dong Soo
menghubunginya. Dong Soo bertanya apa Jae Gul sudah mendapatkan apa yang ia
minta. Jae Gul berkata kalau ia masih menyelidiknya. Dong Soo mengingatkan bahwa
ini tak boleh ada yang tahu. Jae Gul mengerti dan meminta Dong Soo jangan
khawatir.
Di depan panti Dong Soo
melihat anak-anak sedang bermain. Ia melihat suasana disana sungguh menyenangkan,
anak-anak bermain dan tertawa-tawa
Dong Soo melihat bayangan kedua
adiknya, Dong Chul dan Dong Woo yang menangis menanti dirinya datang. Dong Soo
sedih melihat itu dan tanpa terasa air matanya menetes.
Tiba-tiba ada seorang anak
menegur Dong Soo, “ahjussi kenapa kau menagis?” Dong Soo segera mengusap air
matanya dan berkata kalau ia tak menangis, matanya kemasukan debu.
Dong Soo bertanya siapa nama
anak itu. Anak itu menjawab kalau namanya Im Min Soo. Dong Soo bertanya lagi
apa Min Soo lapar. Min Soo menjawab tidak, karena tadi dirinya sudah makan banyak
nasi dan daging.
Dong Soo menawarkan apa Min
Soo ingin makan Jajangmyun. Min Soo mengangguk mau. Dong Soo meminta Min Soo
memberi tahu anak-anak lain kalau ia akan mentraktir makan Jajangmyun.
Min Soo
senang sekali dan berteriak memanggil teman-temannya kalau mereka akan ditraktir
makan jajangmyun. Anak-anak lain menyambut dengan suka cita.
Di posko Genk hehehe, Young
Dal bertanya pada Jang Soo, apa Jang Soo sudah mendapatkannya. Jang Soo
menjawab belum, katanya dia takut mati kalau ketahuan.
“Hyung, jika kau mau dia
melakukannya. Berikan dia uang yang lebih banyak.” saran Jerry pada Young Dal. “Memangnya
siapa coba yang mau mengorbankan nyawanya hanya dengan 10rb dollar. Aku juga
tak mau.”
Young Dal setuju usul Jerry,
“Katakan padanya aku akan memberinya 50rb dollar jika dia berhasil.”
Jang Soo mengerti ia akan
memberi tahu orang itu. Ia pun mengajak Jerry pergi. Young Dal menerima telepon
dari Dong Soo yang mengajaknya bertemu.
Young Dal penasaran apa Dong
Soo berhenti menjadi detektif karena dirinya. Dong Soo tertawa apa dirinya
sudah gila berhenti bekerja karena Young Dal. Bukan seperti itu, jadi jangan
khawatir.
Dong Soo menanyakan rencana
Young Dal sekarang. Young Dal berkata kalau dirinya harus mendapatkan
kepercayaan dari Go Bok Tae. Dong Soo ingin tahu bagaimana caranya. Young Dal
berkata kalau ia akan mengambil alih kasino. Dong Soo menertawakan rencana Young
Dal, apa Young Dal pikir cara itu akan cukup untuk mendapatkan kepercayaan dari
Go Bok Tae.
Young Dal tahu kalau Dong Soo
pasti meremehkannya, “apa kau tak mengerti? Bukankah kau menyuruhku menjadi
informanmu untuk mencari tau dimana rentenir itu?”
“Lalu?” tanya Dong Soo.
Young Dal menjelaskan
kalau di kasino pribadi banyak sekali transaksi yang terjadi. Mereka dilarang
masuk ke kasino resmi makanya mereka ke kasino pribadi (ilegal). “Jika aku bisa
mengambil alih, aku pasti bisa mendapatkan kepercayaan dari Go Bok Tae.”
Dong Soo ingin tahu apa Young
Dal akan bisa merebut kasino itu dengan mudah. Bukankah akan banyak gengter
disana. Apa Young Dal akan menghadapi mereka. Young Dal menjawab tidak, karena
ada cara lain yang ia rencanakan. Dong Soo menawarkan apa Young Dal membutuhkan
sesuatu darinya, katakan saja apa yang Young Dal butuhkan.
Ny Min meminta Hyun Tak
untuk membantu Young Dal mengambil alih kasino itu. Hyun Tak tentu saja siap
sedia, apa yang harus ia lakukan. Ny Min menugaskan Hyun Tak untuk megajari Young
Dal pengalaman judi online yang sering Hyun Tak lakukan. Hyun Tak mengerti ia
akan melakukannya.
Madam Jang sampai di
pegadaiannya Tn Yang (Ayah Jang Soo). Ia menanyakan kenapa Tn Yang
meneleponnya. Tn Yang mengambil sebuah tas dan memberikannya pada Madam jang.
Ia menghadiahkan tas itu pada Madam Jang.
Madam Jang menanyakan
alasan Tn Yang memberikan tas itu padanya, bukankah itu tas pelanggan yang
sedang digadaikan. Tn Yang berkata kalau batas waktu gadai tas itu sudah habis
jadi tak apa-apa. Walaupun ini tas bekas, tapi kualitas bagusnya masih sama.
Madam Jang pun tak membuang kesempatan, ia menerima tas itu.
Tn Yang pindah duduk di
samping Madam Jang, “Madam Jang apa kau tak merasa kesepian?” Madam Jang
berkata kalau ia memiliki banyak kesibukan, ia sangat sibuk hingga tak
mempedulikan yang lain.
Tn Yang menarik nafas dan
berkata kalau ia tak tahu kenapa hari ini dirinya merasa sangat kesepian. Tiba-tiba
Tn Yang menggenggam tangan Madam Jang. Madam Jang berusaha melepaskan genggaman
tangan Tn Yang.
“Madam Jang, apa kau tak
bisa menghilangkan kesepianku?” Tn Yang berusaha merayu Madam Jang hehehe.
Tapi tiba-tiba pintu
ruangan dibuka oleh Jang Soo. Tn Yang terkejut segera pindah tempat duduk.
Madam Jang segera pamit pulang dan tak lupa membawa tas pemberian Tn Yang.
Jang Soo heran memandang
dua orang ini. Dan ia pun bisa membaca suasana, ia sangat menyayangkan sikap
ayahnya.
Jang Soo kesal kenapa
ayahnya tak mengunci pintu. Ia heran melihat ayahnya memberikan tas itu pada Madam
Jang, trik apa yang ayahnya pakai kali ini untuk merayu.
Tn Yang kesal, ia menabok
putranya. “apa begini caramu bicara pada ayahmu.”
Jang Soo meminta ayahnya
ingat umur, ia tak bisa kemana-mana karena sikap ayahnya yang memalukan ini. Ia
menilai Ayahnya sama saja seperti Young Dal.
Tn Yang tambah kesal
karena sudah memberikan tas mahal, tapi tak bisa bahkan untuk menggenggam
tangan Madam Jang. Ia ngomel-ngomel karena kesempatan tadi sangat bagus tapi dirusak
oleh putranya.
Ny Kim menanyakan dari
mana Madam Jang mendapatkan tas itu. Madam Jang memberi tahu kalau Tn Yang yang
memberikan tas itu padanya. Ia menilai kalau Tn Yang benar-benar menyukainya
dan ia pun akan memanfaatkannya.
Seorang pegawai masuk
memberi tahu Madam Jang kalau Young Dal datang ingin bertemu. Madam Jang
menggerutu mau apa lagi Young Dal datang. Ny Kim pun penasaran.
Young Dal datang bersama Ny
Min. Madam Jang bertanya mau apa lagi Young Dal datang ke kasinonya. Young Dal
berkata kalau ia ingin main permainan yang besar disini, tapi taruhan maksimun
disini sengat kecil. Ia ingin Madam Jang menaikan taruhan maksimum.
Madam Jang tanya berapa
taruhan yang Young Dal inginkan. Young Dal menjawab 50rb dollar. Ny Min ikut
bicara jika taruhan maksimumnya itu 5orb dollar, maka Madam Jang harus punya
uang 1 juta dollar. Ia akan membantu Young Dal menjadi sponsor jadi Madam Jang
tak perlu khawatir.
Di kantor Ny Min, Ny Min
berkata kalau ia sudah melakukan semua yang Young Dal inginkan. “Sekarang
katakan padaku bagaimana kau akan mengambil alih kasino itu?”
Young Dal : "Apa anda tahu
Tn Jung kalah lebih dari 20 juta dolar di kasino Daejeon?”
Ny Min kenal dengan orang
itu, karena dia sering pinjam uang darinya.
Young Dal : “aku bertanya
padanya, ‘katakan padaku bagaimana caranya memenangkan permainan baccarat’ dia bilang
tak ada caranya ‘tak ada cara khusus, tapi ada satu cara’”
Madam Jang tampak
berfikir. Ny Kim heran apa yang Madam Jang khawatirkan, lebih baik terima saja
tantangan Young Dal. Madam Jang berkata kalau ini bukan hal sembarangan. Jika Young
Dal bermain 1 juta dollar dan jika kita kalah, kita bisa kehilangan jutaan.
Jika itu terjadi kita harus menutup kasino ini.
Ny Kim : “Lalu, kau akan membuang
kesempatan untuk bisa mengalahkan Ny Min?”
Madam Jang berkata kalau
bukan hanya dirinya yang bisa memutuskan hal ini.
Ny Min khawatir dan
bertanya apa hal itu mungkin. Young Dal berkata kalau ia sudah siap, tapi
masalahnya hanya jika Madam Jang menerima tawarannya.
Madam Jang menghubungi
seseorang dan ia pun mendapatkan persetujuan dari orang itu.
Ny Kim tanya siapa itu. Madam
Jang berkata kalau ia baru saja menghubungi pemilik kasino ini. Ny Kim terkejut
pemilik, jadi pemilik sebenarnya kasino ini bukan Madam Kang.
Madam Jang : “apa kau tahu
kenapa kasino ini bisa tetap buka walaupun sudah digrebek polisi? Itu karena
pemilik sebenarnya punya jaringan yang hebat.”
Young Dal menerima telepon
dari seseorang, “besok jam 2 siang? Jangan biarkan pelanggan lain masuk.”
Madam Jang ternyata menerima
tawaran Young Dal. Young Dal dan Ny Min tersenyum lebar.
Huwaaaaa bakalan seperti
apa permainan licik yang Young Dal lakukan. Siapa sebenarnya pemilik kasino
ilegal itu. Hmmm apa mungkin Presdir Yoon?
Welcome back ^_^
ReplyDeletecie...mb Anis akhirnya balik lagi nulis sinop...n sinopnya lgs triangle lagi...keren....
ReplyDeletesan
Yeeee
ReplyDeletemba anis is back.......
tetap semangat ya mba nulis sinopsisnya.....
miss u mbak anis :*...
ReplyDeleteAda bonus AGD DokoJin,gomawo
kyaaa KDJ dibawa2....
ReplyDeletejd kangen kan ama AGD....
LBS emang keren sich hehehe
Ofie