Sinopsis Triangle Episode 12 Part 2

Young Dal sampai di warung makan. Disana sudah ada Jang Soo, Jerry dan Tn Yang. Tn Yang menyalahkan Young Dal karena putranya ikut masuk penjara. Ia yang kesal sebenarnya tak ingin melihat Young Dal lagi, tapi ya lupakan saja. Young Dal yang menyadari itu minta maaf.

Jang Soo kesal kenapa ayahnya berkata begitu pada Young Dal, ayahnya bahkan tak menjemputnya ketika dirinya bebas. Tn Yang sewot dan akan menabok Jang Soo hehe. Ia kemudian meminta Young Dal duduk bergabung dengannya.

Tn Yang menuangkan minuman untuk Young Dal. Ia tahu kalau Young Dal sudah menghadapi banyak hal. Mereka pun bersulang atas kebebasan mereka.

Jang Soo memberi tahu Young Dal atas apa yang didengar dari ayahnya, saat kita di penjara Sabuk sudah banyak berubah. Tn Yang ikut mengatakan kalau orang yang berurusan dengan Young Dal dulu, Ny Kim Ok Kyung sudah menjadi orang yang sukses di Sabuk. Dia (Ny Kim) mendapat banyak pelanggan VIP di Kasino Dae Jung. Jang Soo menilai kalau Ny Kim pasti punya banyak uang.

Young Dal tanya lalu bagaimana dengan Ny Min. Tn Yang mengatakan kalau sekarang Ny Min bangkrut karena dikhanati Go Bok Tae.

Jang Soo menanyakan Young Dal tinggal dimana, apa akan kembali ke rumah Jung Hee. Young Dal merasa tak enak jika kembali kesana. Ia sendiri bingung akan tinggal dimana.

Young Dal mendatangi rumah Jung Hee. Ia berdiri di depan pintu gerbang rumah kecil itu. Ia tak berani masuk ataupun memanggil Jung Hee. Ia hanya memandangi rumah itu sambil berharap Jung Hee keluar rumah.

Young Dal meninggalkan rumah itu, tapi setelah ia pergi Jung Hee pulang ke rumah. Ia berdiri memandang kamar yang pernah ditempati Young Dal dengan tatapan sedih. Ya.... Rindu.

Keesokan harinya, Jung Hee menghadap Yoon Yang Ha dan bertanya apa Yang Ha mencarinya. Yang Ha mengiyakan dan meminta Jung Hee duduk. Yang Ha mendengar kalau Jung Hee terpilih mewakili Kasino Dae Jung. Ia ingin tahu apa sebelumnya Jung Hee pernah bermain. Jung Hee menjawab belum, ia belum pernah ke luar negeri. Jadi ia belum pernah belajar. Semua pengalaman yang ia miliki hanya ia dapatkan dari workshop tahun lalu.

Yang Ha akan mengajak Jung Hee ke suatu tempat. Jung Hee yang heran bertanya kemana Yang Ha akan mengajaknya. Yang Ha bilang kalau ia akan mengajak Jung Hee untuk mendapatkan pengalaman, kemampuan akan bertambah baik jik Jung Hee bermain dengan uang yang sebenarnya. Ini tak akan sama dengan bermain menggunakan chip.

Jung Hee mengingatkan bukankah dealer dilarang bermain di Kasino Dae Jung. Kemana Yang Ha akan membuatnya mendapatkan pengalaman itu. Yang Ha tersenyum, Jung Hee pasti sudah tahu dimana tempat itu. Jung Hee terkejut dan menebak apa di kasino ilegal.

Jung Hee dan Yang Ha berada diluar gedung perusahaan. Jung Hee merasa walaupun mendapatkan pengalaman itu penting, tapi ia tak enak jika harus datang ke kasino ilegal. Yang Ha bertanya apa Jung Hee tak pernah memiliki pikiran untuk bermain saat menjadi dealer. Jung Hee menjawab ya mau sih. Hehehe.

Yang Ha pun mengatakan kalau ia akan bertanggung jawab. Jung Hee tak yakin apa benar Yang Ha akan bertanggung jawab nantinya. Yang Ha tersenyum kembali mengatakan kalau ia akan bertanggung jawab jadi Jung Hee jangan khawatir. Jika Jung Hee menang ia berjanji akan membawa Jung Hee ke Las Vegas sebagai hadiahnya. Jung Hee terkejut senang apa benar begitu. Yang Ha menjawab tentu saja. Keduanya tertawa-tawa.

Dan tak jauh dari sana kebersamaan keduanya ini disaksikan oleh Young Dal. Young Dal sedih melihat itu atau lebih tepatnya patah hati melihat Jung Hee bersama Yang Ha dan keduanya terlihat begitu bahagia.

Mobil Yang Ha sampai dan keduanya pun segera menuju kasino ilegal. Young Dal menyaksikan kepergian mereka dengan hati sedih. Ia teringat ucapan Dong Soo di penjara bahwa orang yang mengirimnya ke penjara itu Yang Ha.

Yang Ha dan Jung Hee sampai di kasino ilegal. Madam Jang heran kenapa Yang Ha, seorang direktur Kasino Dae Jung datang ke kasinonya. Yang Ha berkata kalau kedatangannya untuk bermain. Ny Kim yang ada disana terkejut, apa Yang Ha yang akan bermain disini. Yang Ha menjawab bukan dirinya melainkan Jung Hee.

Yang Ha dan Jung Hee sudah di depan meja permainan Yang Ha menjelaskan kalau nilai tiap chip mereka itu 100 dollar dan semuanya berjumlah 2rb dollar. Jika Jung Hee menang, semuanya akan menjadi milik Jung Hee. Jung Hee tersenyum kalau ia akan mengembalikan itu nanti. Yang Ha pun tak masalah, terserah Jung Hee saja.

Yang Ha kemudian menjelaskan, “Blackjack itu tergantung pada keputusan pemain dan bagaimana dia menjalankan permainan. Tapi tidak untuk Baccarat, kau harus memilih salah satunya, player atau banker, dan keberuntunganmu. Memenangkan baccarat adalah tentang cara mengontrol taruhan. Menang banyak satu kau kalah.”

Yang Ha meminta Jung Hee bermain sekarang. Jung Hee memasang satu chip.

Madam Jang bicara pelan pada Ny Kim yang terus memperhatikan Yang Ha dan Jung Hee. Ia penasaran apa hubungan antara Yang Ha dan jung hee. Ny Kim tak tahu pasti. Madam Jang mengira kalau Jung Hee itu pacarnya Young Dal tapi ternyata Jung Hee licik juga.

Jung Hee membuka katu miliknya dan ia senang karena mendapatkan kartu bagus, 9.

Jung Hee senang sekali karena bisa mendapatkan beberapa kemenangan. Yang Ha terus tersenyum memperhatikan Jung Hee yang bahagia.

Sementara Young Dal yang sendirian bisa ditebak donk pasti sedih banget. Ia mengingat ucapan Jung Hee ketika mengunjunginya di penjara. ‘Aku akan tetap menunggu, jika kau akan mengubah hidupmu yang seperti ini, kau tak perlu merasa tak enak padaku dan jaga dirimu baik-baik.’

Dong Soo akhirnya bisa menghirup udara bebas. Ia keluar dari penjara. Shin Hye datang menjemputnya.

Dong Soo heran apa yang Shin Hye lakukan disini. Shin Hye tersenyum mengatakan kalau ia hanya ingin memastikan Dong Soo tak akan kemana-mana. Keduanya tersenyum.

Shin Hye memeluk erat Dong Soo. Dong Soo yang sekarang tak ingin lagi kehilangan Shin Hye, ia pun memeluknya. Shin Hye bertanya Dong Soo tak akan menyerah, kan. Dong Soo menjawab tidak, ia tak akan menyerah.

Dong Soo berdiri di depan jendela menatap keluar pemandangan malam. Sementara Shin Hye sudah terlelap (hah satu kamar). Ia mengingat perbincangannya dengan Young Dal ketika di penjara.

Flashback

Dong Soo ingin Young Dal mengajarinya bermain judi, mengajari semua permainan yang Young Dal ketahui. Young Dal heran apa Dong Soo akan berjudi setelah bebas nanti. Dong Soo bilang bukan begitu, ia sudah melakukan semuanya tapi ia menyadari kalau dirinya terlalu ceroboh. Ia harus mempelajari semua tentang kasino. Belajar dasarnya, ia harus belajar bagaimana dan orang seperti apa yang bermain. Young Dal tersenyum berbangga diri kalau dirinya bisa menjadi guru yang sempurna.

Flashback end

Dong Soo melihat Shin Hye yang masih terlelap.

Shin Hye tiba-tiba terbangun dan bertanya apa Dong Soo belum tidur. Dong Soo duduk di tepi ranjang dan berkata kalau ia tak bisa tidur. Shin Hye menilai itu karena Dong Soo terlalu banyak pikiran, “kau tak usah terburu-buru, lakukan perlahan dan melakukannya secara akurat, kau tak boleh lengah seperti yang terakhir kali.” Dong Soo membenarkan ucapan Shin Hye dan berkata kali ini ia tak akan ceroboh lagi.

Di perusahaan Dae Jung, Lee Soo Jung bertanya pada pegawainya apa sudah mengirimkan email ke pelanggan VIP. pegawainya menjawab sudah, pelanggan VIP bisa menggunakan resor dan lapangan golf.

Tiba-tiba Jang Soo dan Jerry memanggil Jun Ho. Jun Ho menatap tak suka melihat dua orang ini. Soo Jung tanya pada Jun Ho siapa mereka berdua. Jun Ho mengatakan kalau mereka (Jang Soo dan Jerry) adalah sunbae-nya. Jun Ho pun menghampiri keduanya, sementara Soo Jung dan pegawai lainnya berlalu dari sana.

Jang Soo menilai Jun Ho sungguh hebat berada diantara 3 cewek cantik. Ia menanyakan bagaimana kabar Jun Ho. Jun Ho berusaha tersenyum mengatakan kalau dirinya baik. Jerry berkata kalau Jun Ho sungguh tega tak pernah sekali pun mengunjunginya di penjara. Jun Ho menunduk minta maaf.

Sebagai bentuk permintaa maaf, Jang Soo ingin Jun Ho melakukan sesuatu. Jun Ho tanya apa itu. Jang Soo bicara pelan menyuruh Jun Ho untuk memberikan padanya daftar pelanggan VIP di kasino Dae Jung. Jun Ho bilang kalau ia tak bisa membocorkan hal itu.

Jang Soo merapikan jas Jun Ho sebagai ancaman, ia tahu kalau Jun Ho tak akan bisa melakukannya itulah kenapa ia meminta itu pada Jun Ho secara baik-baik. Jerry mengatakan bukankah mereka berasal dari kota yang sama, apa Jun Ho tak bisa melakukannya untuk mereka. Apa Jun Ho tak ingin lagi bertemu mereka. Apa Jun Ho mau dihajar oleh mereka. Jun Ho cemas dan takut.

Manajer Bae melihat dari jauh, ia heran dan berpikir siapa yang menemui Jun Ho itu.

Young Dal mendatangi kantor Ny Min. Ny Min dan Hyun Tak terkejut senang melihat Young Dal sudah bebas dari penjara.

Ketiganya pun bicara, Young Dal sudah mendengar kalau Ny Min sedang mengalami kesuitan. Ny Min mengatakan kalau dirinya dikhianati oleh Go Bok Tae. I memberi tahu kalau yang mengirim Young Dal ke penjara adalah Go Bok Tae. Young Dal menjawab ia sudah tahu. Ny Min berkata bukankah ia sudah bilang kalau Young Dal jangan terlalu percaya pada Go Bok Tae. Ia merasa kalau dirinya tak bisa tinggal diam.

Young Dal berkata kalau kita harus membalas dendam atas ini, jadi ia membutuhkan bantuan Ny Min. Ny Min tanya bantuan apa. Young Dal mengatakan banyak yang sudah menjadi pelanggan Ny Min dan kalah lebih dari 10 juta dollar di kasino Dae Jung. Ny Min membenarkan, pasti ada sekitar puluhan pelanggannya yang kalah banyak. Young Dal tanya apa ia bisa tahu siapa saja mereka.

Hyun Tak ikut bertanya memangnya untuk apa. Young Dal belum menjelaskannya secara rinci, ia mengatakan kalau Ny Min dan Hyun Tak nanti juga akan tahu apa yang akan menjadi rencananya.

Di perusahaan Dae Jung, Presdir Yoon bertanya apakah tanggal pertemuan dengan Perusahaan Anderson dari Amerika sudah ditetapkan. Direktur Hyun Pil Sang menjawab sudah, itu dilakukan tanggal 27 juni. Presdir meminta agar saham mereka dipertahankan sampai tanggal pertemuan itu. Sekretaris (apa direktur ya soalnya belum tahu namanya) berkata kalau mereka tak boleh melakukan kesalahan.

Presdir Yoon berkata pada Yang Ha kalau kontrak dengan perusahaan Anderson harus tetap dibuat dan jangan membuat kesalahan. Yang Ha mengerti.

Di kantornya Go Bok Tae. Sekretarsinya mengatakan kalau Perusahaan Dae Jung sedang  membutuhkan uang (dana) untuk resort di YeongJongdo, jadi mereka (Dae Jung) ingin menjual saham kasino Dae Jung. Go Bok Tae tanya Dae Jung akan menjual saham pada siapa. Sekretarisnya menjawab pada perusahaan Amerika bernama perusahaan Anderson, sebuah perusahaan kasino yang ada di Las Vegas.

Go Bok Tae menilai kalau Presdir Yoon menganggap kasino Dae Jung seperti nyawanya. Tapi dengan menjual sahamnya ini, dia pasti sangat membutuhkan dana. Perusahaan Anderson yang akan membeli saham, itu harganya pasti sangat mahal. Ia memerintahkan sekretarisnya untuk mendapatkan dana sebanyak mungkin dan masukan itu ke dalam saham kasino Dae Jung. (Go Bok Tae kan punya saham di Dae Jung, lumayan lah kalau sahamnya bisa terjual mahal hahaha)

Young Dal berkunjung ke rumah Shin Hye. Disana sudah ada Dong Soo yang menunggunya. Young Dal menyerahkan daftar nama-nama pelanggan VIP kasino Dae Jung pada Dong Soo. Mereka adalah orang-orang yang kalahnya lebih dari 10 juta dollar. Dong Soo menebak kalau Young Dal pasti sulit mendapatkan daftar nama-nama ini, Young Dal bilang itu tak masalah karena tak sulit baginya.

Shin Hye ingin tahu kenapa Dong Soo memerlukan daftar nama pelanggan VIP kasino Dae Jung. Dong Soo mengatakan kalau perusahaan Dae Jung memerlukan dana untuk resor di Yeongjeongdo, itulah kenapa mereka ingin menjual saham kasino Dae Jung. Tapi dengan ini (daftar nama pelanggan VIP) kita bisa menghentikan penjualan itu.

Shin Hye heran bagaimana bisa. Dong Soo menjelaskan rencananya, pertama ia akan meyakinkan mereka (pelanggan VIP) yang kalah lebih dari 10 juta dollar di kasino Dae Jung dan membuat gugatan, maka itu akan membuat saham Dae Jung turun dan kontrak akan dibatalkan.

Shin Hye tak mengerti apa itu bisa dilakukan. Young Dal bisa membaca rencana Dong Soo. Ia mengatakan ketika dirinya masih di penjara ada seorang pengacara dan ia menanyakan hal ini dan katanya ini bisa dilakukan. Taruhan maksimum untuk ruangan VIP adalah 10rb dollar per orang. Tapi bagi mereka yang kalah jutaan, taruhannya pasti lebih dari 10rb dollar. Sulit sekali mendapatkan modal awal kita hanya dengan taruhan itu. Jadi mereka akan bertaruh dengan nilai yang banyak. Menyewa seseorang dan masuk ke ruang VIP.

Mereka disebut dengan tentara. Aku dulunya adalah tentara. Karena bisa ada 6 orang di meja kau harus memabwa 5 tentara.

Shin Hye menabak jadi total taruhannya ada 60rb dolar. Dong Soo membenarkan dan kasino mengetahul hal ini dan diabaikan. Menurut hukum satu orang hanya bisa bertaruh 10rb dollar setiap kali bermain, tapi karena kasino mengabaikan ini mereka malah kalah 60rb dollar, inilah dasar gugatan kita.

Shin Hye sekarang mengerti, tapi apakah mereka yang kalah akan setuju dengan gugatan ini. Karena mereka mungkin saja tidak mau melakukannya. Dong Soo berkata kalau ia akan mengembalikan uang mereka yang hilang, jadi ia harus meyakinkan mereka.

Dong Soo dan Young Dal pun menemui mereka satu persatu. Awalnya ada yang menolak. Tapi Dong Soo dan Young Dal berusahameyakinkan mereka dengan berjanji akan membantu mengembalikan uang kekalahan mereka dengan cara membuat gugatan pada kasino Dae Jung.

Ya Dong Soo dan Young Dal harus meyakinkan paling tidak 10 orang pelangan VIP yang kalah dan mendapatkan tanda tangan persetujuan.

Manajer Bae melapor pada Yang Ha kalau mereka sedang menghadapi masalah, pelanggan VIP yang kalah banyak di kasino sedang menyiapkan untuk mengajukan gugatan.

Yang Ha tak mengerti gugatan apa, atas dasar apa mereka mengajukan gugatan. Manajer Bae berkata bukankah Yang Ha tahu tentang tentara. Karena kasino mengabaikan peraturan bahwa pelanggan malah membawa tentara, mereka kalah 5 kali lebih banyak.

Yang Ha menilai ini tak masuk akal. Manajer Bae bilang kalau hasil pastinya masih belum keluar tapi ia yakin mereka sedang menyiapkan gugatan.

Yang Ha menerima telepon dari Presdir Yoon mengenai gugatan itu. Rumornya sudah menyebar dan itu mempengaruhi harga saham. Ia meminta Yang Ha datang ke kantornya sekarang.

Hal tentang gugatan pelanggan VIP kasino Dae Jung juga akhirnya diketahui Go Bok Tae dari sekretarisnya. Go Bok Tae marah karena sudah sejak 3 hari yang lalu harga saham mulai jatuh. Ia sudah kehilangan jutaan tepat di depan matanya. Ia memarahi sekretarisnya bagaimana mungkin sekretarisnya tak tahu tentang ini.

Go Bok Tae yang marah, ngamuk dan menghancurkan apapun yang ada di mejanya dengan tongkat golf. (laptopnya rusak tuh dibanting)

(Go Bok Tae jelas marah dong, dia kan punya saham di kasino Dae Jung, tapi dengan adanya kasus ini harga sahamnya jadi turun. Dia jadi kehilangan banyak uang donk)

Presdir Yoon menanyakan kontrak dengan perusahaan Anderson. Direktur Hyun Pil Sang mengatakan kalau sekarang kemungkinan prosesnya akan sulit. Sekretaris menambahkan kalau kita melanjutkan pembuatan kontrak itu maka kita harus menurunkan harga sahamnya.

Presdir Yoon tak bisa melakukan itu. Yang Ha berkata kalau kita tak mendapatkan dana maka masalah ini akan berpengaruh pada bisnis resor Yeongjeongdo.

Presdir Yoon tampak bepikir untuk mendapatkan solusinya, ia pun memutuskan kalau kita harus mendapatkan pinjaman pribadi. Yang Ha tak setuju. Presdir membentak proyek ini sudah direncanakan selama 10 tahun jadi tak boleh terhenti.

Yang Ha menilai kalau masalah ini pasti ada alasannya kenapa mereka (Pelanggan VIP) mengajukan gugatan, pasti ada orang yang memimpin mereka hingga hal ini terjadi. Yang Ha memerintahkan Hyun Pil Sang untuk mencari tahu siapa dalang dibalik semua ini.

(Yang Ha cerdas juga ya)

Dong Soo, Shin Hye dan Young Dal minum bersama untuk terlaksananya rencana mereka. Shin Hye memberi tahu Dong Doo dan Young Dal kalau sekarang Presdir Yoon mencari pinjaman pribadi karena kontrak dengan perusahaan Amerika itu dibatalkan. Ada seseorang yang bernama Ahn Chan Bong yang memiliki saham yeouido, Presdir Yoon ingin bertemu orang itu.

Young Dal terkejut mendengar nama Ahn Chan Bong, “Kau bilang Ahn Chan Bong?” Shin Hye membenarkan, “kudengar dia sangat kaya. Tapi dia tak mau membayar pajak, jadi dia masuk penjara. Dia orang yang sangat keras kepala.”

Young Dal teringat ucapan Tn Ahn padanya bahwa ketika dirinya sedang bertarung dan membutuhkan bantuan Tn Ahn bersedia membantu. Young Dal tak menyangka ternyata Tn Ahn orang yang sangat kaya, ia tersenyum.

Presdir Yoon dan Yang Ha berada disebuah ruang pribadi restouran. Keduanya menunggu kedatangan seseorang. Yang ditunggu pun datang, seorang pria tua yang tak lain adalah Tn Ahn Chan Bong. Presdir Yoon dan Yang Ha membungkuk memberi salam.

Presdir Yoon berterima kasih karena Tn Ahn sudah mau datang memenuhi undangannya. Ia memperkenalkan dirinya sebagai Presdir Perusahaan Dae Jung, Yoon Tae Joon. Ia juga memperkenalkan putranya, Yoon Yang Ha.

Tn Ahn menanyakan alasan Presdir Yoon ingin bertemu dengannya. Presdir Yoon mengatakan kalau Tn Ahn harus menyelamatkan perusahaan Dae Jung miliknya.

Yang Ha terus menatap Tn Ahn, mungkin dalam pikiran Yang Ha bisakah orang tua ini membantu perusahaan ayahnya.

Jung Hee berpapasan dengan Byung Soo di jalan. Ia langsung mengait leher adiknya menggunakan lengannya, “kau ini, kenapa kau tak memperlihatkan rapormu?” Byung Soo melepaskan diri dan mengatakan kalau rapornya belum keluar.

Jung Hee mengancam kalau Byung Soo mendapatkan nilai jelek lagi, awas saja. Tapi kalau nilai Byung Soo membaik, ia berjanji akan membelikan smartphone. Byung Soo tentu saja senang.

Byung Soo kemudian memberi tahu kalau ia baru saja melihat Young Dal. Jung Hee yang terkejut tanya dimana Byung Soo melihat Young Dal. Byung Soo menunjukan tempat dimana ia bertemu Young Dal. Tanpa bertanya lagi Jung Hee segera berlari ke arah yang ditunjukan adiknya.

Jung Hee celingukan mencari keberadaan Young Dal. Ketika ia menoleh ke samping ia melihat seorang pria berjalan menjauh membelakanginya.

“Heo Young Dal-ssi!” panggil Jung Hee dengan suara bergetar.

Young Dal menoleh, mata Jung Hee berkaca-kaca bahagia akhirnya ia bisa bertemu lagi dengan Young Dal setelah Young Dal bebas dari penjara.

Keduanya saling menatap dalam langkah yang cukup jauh.

Hyun Pil Sang menemukan siapa pelaku dibalik gugatan para pelanggan VIP. Ia memberi tahu Yang Ha kalau orang itu adalah Jang Dong Soo. Yang Ha tentu saja kaget, tak menyangka kalau Dong Soo sudah bebas dari penjara.

Manajer Bae masuk ke ruangan Yang Ha memberi tahu kalau Jang Dong Soo sekarang sedang bermain di ruang VIP. Yang Ha tambah kaget, ia segera memeriksa CCTV ruangan VIP.

Benar itu adalah Dong Soo yang sedang bermain disana. Yang Ha yang marah segera menuju ruangan VIP.

Dong Soo ternyata bisa menang juga bermain di ruang VIP. Yang Ha masuk ke ruangan VIP dengan tatapan marah. Dong Soo yang melihat kedatangan Yang Ha menyapa sopan dan tersenyum. Ia berterma kasih karena sudah merenungkan tentang hidupnya yang naif dan bodoh seperti yang Yang Ha katakan padanya.

Yang Ha menatap menahan amarah. Dong Soo tersenyum menantang.

Bersambung.....

Perang perang perang... melawan adik bungsu..

Seru juga melihat meraka kesana sini untuk melapor pada atasan. Dari tempatnya Dong Soo, Presdir Yoon, Go Bok Tae, Yang Ha. Mereka cepat sekali tahu pergerakan masing-masing lawan hahaha. Infonya itu lho cepet banget hahaha.