Hari lomba pun tiba. Semua peserta siap di sana. Kebanyakan dari mereka melatih koreonya.
Goo Jak mondar mandir dan meminta timnya jangan grogi (padahal dia sendiri yang grogi haha)
Goo Jak : “Kau tahu jangan menganggap ini audisi... anggap saja latihan betulan. Lakukan seperti sedang apa...??”
“Latihan!!” sahut anggotanya.
“Benar. Latihan. Mudah kan?” Goo Jak masih panik.
Eun Bi duduk di sana menenangkan dirinya yang juga tegang.
“Sepertinya kau yang tegang?” sahut salah satu anggota pada Goo Jak. Sang Mi tanya apa Hong Jae Yi akan datang. Goo Jak marah mendengarnya, bukankah ia sudah mengatakan jangan menyebut nama Hong Jae Yi.
Bagaimana kalau yang lain mendengarnya, bukankah syarat Hong Jae Yi itu tidak boleh menyebut namanya. Kalau orang tahu dia ikut terlibat, dia akan pergi. Goo Jak meminta Sang Mi jangan menyebut nama Jae Yi lagi. Sang Mi mengerti.
Goo Jak meminta Eun Bi jangan merasa terbebani karena menjadi aktris utama. Lakukan saja seperti biasanya.
Karena Goo Jak terlalu banyak bicara mulutnya sampai di sumpal oleh teman se-tim-nya haha (dia bikin suasana jadi tegang aja)
Audisi dimulai Bae Kang Hee, Han Sang Won, Yoo Jin dan 2 orang lagi yang menjadi jurinya.
Eun Bi di luar menerima telepon dari Jae Yi dan mengatakan kalau berikutnya adalah gilirannya. Ia juga mengatakan kalau ia tak apa-apa, Eun Bi juga menyampaikan kalau bukan suaranya yang bagus tapi lagunya.
Eun Bi berpapasan dengan Ra Kyung yang keluar dari ruang audisi untuk menerima telepon tapi keduanya sibuk dengan telepon masing2.
Di ruang audisi Eun Bi memperhatikan peserta yang tampil. Sang Won tanya apa Yoo Jin menyukainya. Mendengarkan musik dan ceritanya tak seindah drama musikal. Sang won mengatakan ada 2 bagian lagu yang ia suka.
Kang Hee berkomentar kalau bisa membuat Yoo Jin terkesan dalam 15 menit itu baru namanya standar global. itu tak akan mudah.
Berikutnya giliran timnya Goo Jak. Yang pertama maju adalah Sa Bok Ja dan teman2nya.
Goo Jak duduk dibelakang juri. Ia memberi tahu kalau yang tampil ini adalah pendamping artis utama ini disebut ‘Dog tail’ semua karakternya lucu.
Sang Won tersenyum melihatnya (sepertinya suka hehe) Yoo Jin juga tak berkedip melihatnya.
Bok Ja cs selesai tampil dan berikutnya aktris utama yang maju.
Eun Bi berdiri di panggung. Sang Won dan Yoo Jin terkejut melihanya tapi tidak dengan Bae Kang Hee, ia tersenyum penuh tanda tanya.
Goo Jak ke juri : “Seperti yang tertulis di sinopsis aktris utamanya jatuh cinta pada aktor utama!”
Musik mengalun Sang Won dan Kang Hee memperhatikan tapi Yoo Jin sibuk sendiri dengan catatannya.
Eun Bi mulai menyanyi, Yoo Jin yang awalnya sibuk dengan catatannya merasa tertarik ketika mendengar suara Eun Bi ia terus memperhatikannya.
Demi masa
Sampai aku di sini sejak berabad-abad
Aku masih di sini
Selama itu aku tetap bertahan demi dirinya
Selalu kukatakan pada diriku untuk tidak jatuh cinta
Aku tak bisa mencintai siapapun
Tapi sejak bertemu dirimu
Waktu berhenti cintapun tumbuh
Satu cinta sejak berabad-abad
Kumelangkah padamu, hatiku untukmu
Walau kucoba lupakan
Ada satu yang kuinginkan
Aku tak bisa berhenti sampai di sini
Cintaku.. pada dirimu
Akan kunyatakan padamu
Kunyatakan dengan nafas terakhirku
Kau satu2nya cintaku
OMG liriknya bagus banget........... (aku tulisin apa yang ada di subtitle versi Indonesia)
Yoo Jin sepertinya menyukai penampilan Eun Bi hehe. Teman2 Eun Bi senang melihat penampilan rekannya. mereka semua puas tapi tidak dengan Bae Kang Hee.
Sang won tanya apa hanya 2 lagu. Goo jak memberi tahu kalau sebenarnya ia masih memiliki 2 lagu lagi tapi penulinya mau mengeditnya dulu.
Yoo Jin tanya siapa penulisnya kenapa namanya tidak tercantum.
Kang Hee bertanya pada Eun Bi, “Siapa namamu?”
Eun Bi : Namaku Go Eun Bi!
Kang Hee berkomentar kalau lagunya sangat bagus tapi kenapa kuncinya terlalu rendah. Bukankah ini lagu untuk aktris utama kenapa suaranya seperti pria
(maksudnya mungkin pengambilan nadanya rendah seperti suara pria, penyanyi wanita kan terkenal dengan suara sopran-nya jadi menurut Kang hee suara Eun Bi rendah seperti laki2)
Kang Hee : “Bisakah kuncinya dinaikkan lagi?”
Goo jak memberi alasan kalau musiknya belum siap.
“Eun Young naikan setengah not!” kata Kang Hee pada pianis di sana. Eun Young menuruti perintah Kang Hee. Eun Bi cemas melihatnya. Goo Jak berusaha menyemangati Eun Bi.
“Naikkan lagi kuncinya!” perintah Kang Hee. Eun Young kembali menuruti. ”Bagus!” sahut Kang Hee.
Lalu Kang Hee manyanyikan lagunya Eun Bi tadi dengan versinya suara tinggi yang powerfull.
“Seperti ini!” kata Kang Hee. Sang won menganggap kalau Eun Bi tak akan sanggup dan bisa mengedit lagunya nanti.
“Benarkah?” Kang Hee tertawa. “Tapi kalau perempuan ingin menyanyi kenapa tidak bisa sampai setinggi ini?”
Bok Ja menawarkan diri akan menyanyikannya tapi Kang Hee menolak ia ingin Eun Bi yang menyanyikannya.
Kang Hee mengingat saat ia ke rumah Jae Yi dan Jae Yi tengah memegang tangan Eun Bi sewaktu latihan. Kang Hee tak suka melihatnya.
Eun Bi akan mencobanya. Eun Bi ragu mengambil nada awal dan suaranya pun pecah. (Ya ampun kacau deh...)
teman2 Eun Bi menutup wajah mereka. Peserta lain menertawai penampilan Eun Bi yang sekarang.
Sang won mengomentari itu cukup bagus. Lain halnya dengan komentar Kang Hee.Kang Hee : “Lagunya sangat bagus tapi suaranya... aku tak tahan!”
Eun Bi minta maaf. Sang won menghibur tak apa-apa ini bukan waktunya audisi aktris.
“Kenapa perusahaan mengajukan penyanyi yang belum siap atau kau menganggap ini mudah?” Kang Hee menyindir Goo Jak karena sudah menggunakan Eun Bi sebagai aktris utamanya.
Goo Jak membela diri kalau kuncinya itu tidak cocok dengan suara Eun Bi
“Jadi kalau kau memiliki sponsor, kau akan tetap menjadikannnya sebagai artis utama?” tanya Kang Hee. Goo Jak tak bisa menjawabnya. Sang won menengahi kalau meraka hanya akan membahas lagunya.
Kang Hee kembali berkomentar, “Potongan dramanya yang masih perlu diperbaiki adalah bagian pembukaannya. Kami tak bisa mensponsori ini hanya untuk satu orang. Sebagus apapun potongan dramanya kalau seperti ini bukankah akan sulit mendapatkan sponsor?”
Eun Bi tatap tersenyum mendengar komentar yang buruk mengenai dirinya. Eun Bi mengaku kalau ia menyanyikannya dengan kunci yang rendah dan aktris lain bisa melakukannya dengan nada tinggi.
“Itu tidak tinggi, itu normal!” Kang Hee menyela kata2 Eun Bi.
“Ya itu normal!” Eun Bi membenarkan perkataan Kang Hee sambil terus tersenyum.
Kang Hee tak tahan mendengarnya ia tertawa, “Kau tak memiliki dasar musik kanapa kau berani. Kalau tak memiliki bakat jangan menyanyi. Kau tak malu?”
Eun Bi : “Kau memberiku kesempatan jadi aku tidak merasa malu. Maafkan aku!”
Kang Hee : “Seorang profesional membenci kata-kata 'maaf' Tanggungjawablah dan keluar. Tak memiliki bakat sudah cukup, jangan minta maaf. Aku tak mau jadi bersikap kasar!”
Kang Hee langsung berdiri dan meninggalkan tempat audisi. Melihat itu Sang won mengistirahatkan audisinya.
Kang Hee berjalan cepat ikuti Sang Won dan Yoo Jin.
Eun Bi berlari mengikuti, Yoo Jin tanya ada apa. Eun Bi mengatakan kalau ia ingin bertemu dengan Bae Kang Hee sebentar.
Yoo Jin mengatakan kalau kata2 Kang Hee sebagai juri tadi ...
Eun Bi tak mempermasalahkannya. Eun Bi mengeluarkan buku biografi Bae kang Hee miliknya, ia hanya ingin meminta tanda tangan Kang Hee. Yoo jin mengijinkannya.
Eun Bi masuk ke ruangan dimana Kang Hee istirahat. Sang won tanya ada apa. Kang Hee menatap Eun Bi dengan tatapan heran.
Anggota tim Goo Jak cemas, “Ini memalukan!” Ucap Sang Mi. Bok Ja tetap meminta rekannya untuk menunggu Eun Bi (solider nih Bok Ja)
“Kita jadi malu karena dia!” sambung Sang Mi dan mengajak Goo Jak untuk segera pergi dari sana.
Bok Ja kesal melihatnya, “Kenapa kalau tak ada Hong Jae Yi kau jadi mengesalkan seperti ini?”
Sang Mi tetap meminta Goo Jak segera pergi dari sana, pergi ke kafe atau tempat lain. Goo Jak menuruti saran Sang Mi. Mereka akan ke kafe dan meminta yang lain untuk memberi tahu Eun Bi agar segera menyusul.
Kang hee tanya apa Eun Bi itu nekat atau tak punya malu, “Kau itu bodoh atau kau benar2 pintar dan kau masih berani menemuiku walaupun kau sudah kupermalukan!”
Eun Bi tersenyum dan menyodorkan buku biografi Kang Hee miliknya, “Waktu peluncuran perdana buku ini aku ikut mengantri membelinya. Buku ini lebih banyak kubaca dari pada buku kuliahku. Jadi aku hafal isinya!
"Alasan aku menyukai dunia musical dan alasan aku pantang menyerah ada dalam buku ini! Ketika aku melihatmu, aku ingin minta tanda tangan. Aku hanya ingin mendapat kesan yang bagus!
Hari ini adalah hari keberuntunganku. Lain kali pasti akan sulit bertemu denganmu. Kalau ada lain kali aku akan latihan lebih keras lagi!”
Kang Hee membuka buku dan memberikan tanda tangannya, “Sangat menyentuh. Semoga bisa menghiburmu!” ucap Kang Hee.
Eun Bi menerima kembali bukunya. Matanya berkaca2, ia mengucapkan terimakasih dan segera meninggalkan ruangan.
Eun Bi berjalan lemas turun dari tangga. Ia terduduk di tangga Yoo Jin memperhatikannya dari atas. Eun Bi membuka lembaran yang berisi tanda tangan Kang Hee.
Jae Yi menerima telepon dari Goo Jak. Ia akhirnya tahu apa yang terjadi saat audisi, “Berapa kunci yang dinaikkan? Bagaimana dengan Eun Bi?” tanya Jae Yi.
Jae Yi mencemaskan Eun Bi dan menelponnya tapi ponsel Eun Bi tidak aktif. Jae Yi meninggalkan pesan, “Go Eun Bi kau tak berbakat menyanyi kau sama sekali tak kan bisa bermusik. Dan juga tentang kau berdiri sampai akhir. Terima kasih!”
Eun Bi terus memandangi tanda tangan Kang Hee. Ra Kyung melihat Eun Bi duduk di tangga dan bertanya apa Eun Bi tak apa2. Eun Bi langsung berdiri dan menjawab ia tak apa2. Ra Kyung kembali bertanya apa terjadi sesuatu selama kompetisi.
Eun Bi menjawab tidak, Eun Bi mengatakan kalau ia bernyanyi dengan gembira di depan orang yang paling ia hormati. “Kunyanyikan lagunya dan aku merasa senang!”
Eun Bi berusaha menutupi kesedihannya dan segera berlalu dari hadapan Ra Kyung.
Ra Kyung memutar rekaman saat audisi Yoo Jin ingin melihatnya. Ra Kyung tanya apa Yoo Jin mau melihat semuanya, tidak ku edit panjang sekali kata Ra Kyung.
Yoo Jin mengatakan hanya 1 yang ingin ia tonton nomor 7. Judulnya ‘Chung Dam Dong Gumiho’
Ra Kyung tak melihat peserta itu dan mengatakan kalau reaksi Bae Kang Hee sangat aneh. Yoo Jin tanya siapa yang mengatakannya. Ra Kyung menjawab kalau Asisiten Cha yang merekamnya, “Walaupun Kang Hee bukan orang yang paling baik tapi dia aneh saat itu!”
Ra Kyung melihat Mie buatan Yoo Jin, “Kau membuat ini sendiiri?” Yoo Jin membenarkan ia mencampur semuanya. Ra Kyung tersenyum kenapa tak meminta bantuannya.
Yoo Jin : “Kau bilang laki2 yang tak bisa memasak bukan laki2!”
Yoo Jin melihat rekaman saat Eun Bi tampil.
“Oh dia....!” Ra Kyung mengenali wajah Eun Bi. “Sshhhh...” Yoo Jin meminta Ra Kyung diam.
Yoo Jin manatap fokus penampilan Eun Bi. Ra Kyung menatap heran Yoo Jin.Di kantornya Yoo Jin beranggapan kalau lagu seperti itu bisa digunakan untuk panggung kelas dunia. “Kau tak mau mensponsori mereka tapi mau berinvestasi pada mereka?” tanya Sang Won. Yoo jin mengangguk, “Isinya sangat menarik dan menurutku lagu ini memiliki selera Asia yang sangat bagus dan bisa di ekspor ke seluruh dunia!”
Yoo Jin : “Ayo kita jadikan sumber uang!”
Sang Won pasrah, kalau itu keinginan Yoo Jin ia tak bisa berbuat apa-apa lagi. Yoo Jin masih penasaran siapa penulisnya kenapa tak tercantum dan minta diselidiki apakah ada masalah, apakah ini asli.
Kang Hee tersenyum mendengarnya dan mengatakan yang akan menjadi masalah adalah Yoo Jin. Kang Hee tak masalah menjual dan memproduksi lagu itu tapi ia tak yakin apa Yoo Jin akan terus memproduksi lagu ini setelah Yoo Jin tahu siapa penulisnya.
Yoo Jin tersenyum penuh penasaran.
Di rumah, Yoo Jin kembali memutar rekaman penampilan Eun Bi. Ia benar2 meresapi lagunya. Ia juga melihat rekaman saat Eun Bi menyanyi dengan nada tinggi yang kacau. Yoo Jin mulai membandingkannya dan mengingat kata-kata Kang Hee bagaimana reaksi Yoo Jin kalau tahu siapa penulis lagu itu.
Yoo Jin menelpon Goo Jak untuk mencari tahu.
Eun Bi membersihkan mayat lagi, kali ini Jae Yi masuk ke ruangan menemani tapi membelakangi Eun Bi haha dia takut.
Eun Bi meminta Jae Yi jangan mengkhawatirkannya. Semua yang dikatakan Bae Kang Hee benar.
Jae Yi tak setuju, “Dia salah. Aku tak sembarangan memberikan laguku. Aku tak akan mengedit agar cocok dengan penyanyinya!”
“Lagunya bagus cocok dengan semua orang!” kata Eun Bi.
“Ini lagu yang cocok untuk Go Eun Bi!” tegas Jae Yi kesal. Ia berbalik memandang Eun Bi tapi segera membalikkan badannya lagi ketika melihat mayat yang Eun Bi bersihkan. Eun Bi tertawa melihatnya dan mengatakan kalau lagu ini perlu sponsor.
Jae Yi mendapat telepon dari Goo Jak yang meminta bertemu dengannya. Jae Yi terkejut mendengar sesuatu yang disampaikan Goo Jak.
Goo Jak menyampaikan pada Jae Yi kalau Yoo Jin ingin memproduksi ini besar2an dengan latar belakang Dinasti Jin dan Kerajaan Roma.
“Mereka tak mau jadi sponsor tapi mereka mau memproduksinya?” Tanya Jae Yi. Goo Jak membenarkan dan Jae Yi menolak itu.
Jae Yi minta maaf tak bisa mengabulkan mimpi Goo Jak, “Kau tahu Yoo Jin? Kalau dia tahu aku yang menulis lagu itu .....!”
“Dia sudah tahu!” potong Goo Jak. “Dia ingin kau menulis semua lagunya!”
Goo Jak memohon karena baginya ini seperti menang lotre, seperti mendapat sebuah apartemen, seperti mendapat kesempatan kencan dengan Jeon Ji Hyun. Seperti semua keberuntungan jatuh padaku.
“Mereka mau berinvestasi 4juta dalam musikku?” Tanya Jae Yi. Goo Jak mengagguk dan Jae Yi hanya tersenyum.
Kang Hee latihan di ruang latihannya. Kang Hee menghampiri pianonya dan mulai memainkan lagu Jae Yi yang dinyanyikan Eun Bi saat audisi.
Ada beberapa nada yang meleset tapi Kang Hee dengan cepat mengetahui nadanya, suaranya bagus dan di ujung lagu ia tak menggunakan nada powerfullnya tapi ia menggunakan teknik falset nya. hahaha keereeeennnnnnnn....
Kang Hee berdiri dan akan keluar dari ruang latihannya tapi ia berbalik karena mendengar ada yang memainkan piano.
Kang Hee melihat Jae Yi tengah menciptakan sebuah lagu, lalu muncul dirinya menghampiri Jae Yi dan duduk di sebelah Jae Yi.
“Lagu ini untukmu!” kata Jae Yi. Kang Hee tersenyum senang. “Haruskah kubuatkan lagu ini hanya untukmu!” sambung Jae Yi.
“Penyanyi lain juga bisa menyanyikan ini!” sahut Kang Hee.
Jae Yi : “Tidak. Akan kubuat orang mengerti lagu ini ditulis Hong Jae Yi untuk Bae Kang Hee. Yang lain tak akan bisa menyanyikannya!”
Kang Hee langsung membungkam Jae Yi dengan kecupannya dan di jari Kang Hee melingkar sebuah cincin.
Kang Hee tersadar dari lamunannya dan segera keluar dari ruang latihannya.Yoo Jin sibuk diruangannya. Pintu diketuk dan tiba2 Jae Yi masuk ke sana bertolak pinggang.
Jae Yi : “Apa-apaan ini?”
Yoo Jin heran, “Ini? Apa maksudmu ini?” Yoo Jin tersenyum.........
ijin bookmark diblog aku chinggu arenasinopsis.com
ReplyDelete