10. Adegan Saling Menatap Kim Joo Won dan Gil Ra Im (Episode 12 akhir n Episode 13 awal)
Adegan ini terjadi di resort barunya Kim Joo-won. Ra Im tertidur dan terbangun ketika Joo won menyentuh keningnya yang berkerut dan mereka berpandangan sangaaaaaaat lama.
Di dalam villa, semua stunt tidur di sembarang tempat, di karpet, di sofa dll. Joo Won masuk dan mencuri dua lembar selimut dari beberapa orang dan menyelimuti Ra Im yang tidur di pojokan. Joo Won berbaring di samping Ra Im dan melihat Ra im tidur.
Joo won tersenyum melihat Ra Im. Ra Im mengerutkan dahi lagi, Joo Won menirukan Ra Im beberapa saat lalu melakukan kebiasaan-nya, menyentuh dahi Ra Im untuk menghilangkan kerutan-nya.
Ra Im terbangun dan keduanya berpandangan.
Suara Joo Won : Mengapa selalu muram dalam mimpimu?
Suara Ra im : Karena dalam mimpiku, kau ada di sana.
Suara Joo Won : Apa kau tidak bahagia denganku bahkan dalam mimpimu?
Suara Ra Im : Meskipun begitu masuklah ke dalam mimpiku, besok pagi dan juga besoknya lagi.
Hyun Bin mengatakan mereka banyak menghabiskan waktu bersama, hingga saat syuting merasa nyaman dan “mata” mereka yang nyaman itu terlihat di kamera.
9. Adegan pengakuan Yoon Seul (Episode 6)
Yoon Seul mengakui pengalaman putus cintanya saat syuting MV Oska (Yoon Sang-hyeon) di pulau Jeju.
Oska dan Chae Rin harus mengulang skrip lagi dan lagi. Chae Rin mengeluh. Yoon Seul tidak peduli, dan minta Oska mengulang skrip : Apa kau tidak pernah terluka? Apa kau tidak pernah ingin mati demi seorang gadis?
Oska : tidak.Seol : kalau begitu aku akan mengatakan bagaimana rasanya, Tidak bisa tidur atau makan itu sudah biasa. Tertidur dan bangun juga rasanya seperti neraka, karena kau tidak bisa mengerti bagaimana kau dan orang yang kau cintai tiba-tiba menjadi asing. Kau tidak bisa mengeluh pada orang lain. Karena mereka akan mencaci kekasihmu. Jadi, kau menangis sendirian.
Sudah berakhir, kalian putus, tapi memori tentang cinta tetap ada di pikiran. tapi semakin kau seperti itu, semakin susah menghapus memori itu. Jadi bagi orang yang ditinggalkan, 365 hari sudah dihabiskan untuk menyesuaikan diri. Tapi hal yang sungguh menyakitkan adalah orang lain (mantan-mu) sepertinya tidak memikirkanmu. sepertinya kau tidak bisa melepaskan.
Orang itu sepertinya sudah melupakanmu dan berbahagia. Yang kau inginkan hanyalah mati, tapi kau juga tidak dapat mati. Karena kau mungkin tidak akan..pernah bisa melihat orang itu lagi. Seperti itu. Perasaan ketika kau..putus. Jadi, alasan kau menarik wanita itu, bagaimana perasaanmu, betapa putus asanya dirimu, kau mengerti sekarang?
Kim Sa-Rang mengatakan pengakuan itu terdengar seperti lirik lagu jadi ia sangat berusaha untuk mengucapkannya dengan benar. Seseorang bertanya apakah banyak “NG” untuk adegan tersebut. Dia berbisik, tidak.
Dan Yoon Sang-hyun langsung berkata, ”Waaaa…dia berlebihan. Karena dia, aku harus lama berdiri di situ. Ia melakukannya dengan baik tapi menghabiskan waktu yang cukup lama!” hahaha...
8. Adegan Oska menangis di samping tempat tidur Ra-won (jiwa Joo Won di badan Ra-im) Episode 18
Oska menemui Ra Won. Ia kesal sekali : Ya! Kau pria gila. Bagaimana kau bisa melakukan ini? Bagaimana...bagaimana kau bisa melakukan hal gila seperti ini, dasar gila. Apakah keluarga dan semuanya tidak penting bagimu? Apakah yang paling penting bagimu adalah wanita ini? Kau tidak perlu keluarga atau apapun?
Suara Oska bergetar, Bagaimana kau bisa melemparkan sepatu padaku dan pergi? Kau bilang kapanpun terjadi hujan kalian akan tukar lagi, hujan akan turun lagi, lalu aku harus bagaimana? Aku harus bagaimana?
Mengikutimu..setiap hujan turun, apa aku harus menyembunyikan Ra Im? Apa kau suka jika aku melakukan itu? Tapi apa yang kau lakukan, aku tidak bisa melakukannya. Tidak peduli semarah apa kau padaku, aku tidak akan bisa melindungi cinta itu. Meskipun kau menangis dan marah2 dan menjadi gila, meskipun kau adalah adik seperti itu, aku ingin tetap hidup bersamamu. Oska menangis.
Yoon Sang-hyun mengatakan Ha Ji-won benar-benar tidur saat syuting adegan tersebut. Aku menangisinya dan kami 3-4 kali syuting adegan tersebut sementara dia (Ha Ji-won) malah tidur dengan mulut terbuka seperti ini. Ha Ji-won tertawa dan mengatakan saat ia koma dan berbaring, ia hampir selalu tertidur.
7. Adegan lift saat Joo-won terserang Claustrophobia
Joo Won menyadari dimana ia berada, dan mulai ketakutan..
Joo Won mulai kesulitan bernafas dan keringat dingin mengucur deras..Joo Won terus minta tolong, buka pintu..buka pintunya..aku bilang buka pintunya..
Joo Won terjatuh di lantai lift dan hampir-hampir tidak bisa bernafas, sekretaris Kim panik. Saat pintu lift sedikit terbuka, Kim sudah histeris dan berusaha masuk bersama dengan tim penolong. Ia tidak berhenti teriak, President, buka matamu, bangunlah, cepat dan buka ini, kenapa dengan President? cepat dan masuk!
Kim berusaha membuka pintu lift yang macet diantara dua lantai, Joo Won terbaring tidak berdaya di lantai lift, ia hanya bisa mengangkat tangan sebentar lalu pingsan.
Hyun Bin mengatakan belum lama ini sutradara mendatanginya setelah syuting adegan lift yang kedua dan berkata aku adalah aktor terbaik untuk phobia lift. Aku melakukannya dengan baik walau baru pertama kali melakukannya.
6. Adegan Romantis Saat Pesta Akhir Tahun Episode 14
Setelah ibu peri Oska mendandani Ra-im habis – habisan, akhirnya pasangan ini memiliki kesempatan untuk saling terbuka, dan keduanya tak malu – malu menunjukkan kemesraan mereka di depan umum.
Joo-won ga takut sahamnya turun jadi cuek aja nge-kiss Ra-im, walau keesokan harinya lumayan panik menge-cek saham perusahaannya
5. Adegan pengakuan cinta Joo-won di mobil saat Ra-im koma episode 17 akhir n 18 awal
Keduanya ada di mobil terbuka Joo Won di tepi jalan yang sepi. Kepala Ra Im bersandar di bahu Joo Won dengan selimut menutup tubuh Ra Im.
Joo Won mulai bicara pada Ra Im, awalnya tenang lalu mulai menangis lagi, jangan mencintai orang lain, pikirkan aku saja dan hiduplah sendirian. Jangan terlalu akrab dengan Choi Woo Young, nanti aku cemburu.
Sepertinya ini permintaan egois, tapi ini dibuat oleh pemimpin sosial terkemuka, jadi hargailah itu. Gil Ra Im yang selalu mengesankan di masa depan, kau juga harus mengesankan.
Joo Won mencium dahi Ra Im, aku akan sangat merindukanmu. Aku mencintaimu..aku mencintaimu.. Joo Won terisak-isak.
Di kejauhan terlihat badai dengan kilat menyambar serta awan hitam.
Ha Ji-won mengatakan itu adegan yang menurutnya paling menyentuh, menyedihkan dan indah.
4. Adegan “Foam Kiss” Episode 10
Ra Im membuat gerakan mengancam dengan menyorongkan cangkir kopinya ke arah Joo won seperti akan menyiram-nya. Joo Wo serta merta menyilangkan tangan di depan dadanya.
Joo Won : Marah-lah dengan ku! dengan aku! Bajuku salah apa?
Ra Im : Dasar gila.
Lalu Ra Im minum kopinya, tanpa sadar meninggalkan sedikit foam di bibir atasnya hehehehe...
Joo Won terprovokasi, lihat itu, lihat itu, kenapa dengan gadis-gadis ini? kalian tidak melakukannya ketika diantara para gadis, kalian selalu melakukannya ketika diantara pria, mendapatkan krim di bibir kalian dan pura-pura tidak sadar kalau krim itu ada di sana..
Ra Im menyipitkan mata karena kesal, iss..dan Ra Im akan menghapus krim itu dengan lengan bajunya.
Dan secepat kilat Joo won menangkap tangan kanan Ra Im, "ahh..kotor sekali"
Ra Im melihat ke arah Joo Won dengan terperanjat. Joo Won berdiri dan menahan pergelangan tangan kanan Ra Im dengan tangan kirinya, "sini!" lalu menarik dagu Ra Im dengan tangan kanan-nya dan mencium Ra Im.
Ra Im menarik diri Joo Won dengan kaget, ia terpana, bisa dikatakan tidak bisa bereaksi sama sekali. Sedangkan Kim Joo Won hanya memberikan penjelasan ringan, apa? tidak ada tisue, apa kau lebih suka kubersihkan dengan bajuku? Meskipun ini buatan tangan, dijahit satu demi satu?
Ra Im masih belum bisa bereaksi normal, ia berusaha melepaskan tangannya dari pegangan Joo won. Ra Im seperti ingin memukul Joo won.
Phillip Lee (Jong-soo) mengatakan ia akan melakukan adegan itu dengan baik jika diberi kesempatan. Kim Sa-rang mengaku iri dengan adegan tersebut. Lee Jong-seok (Han Tae-sun) mengatakan ia mendukung hubungan Ra-im dan Joo-won saat melihat adegan tersebut. Yoon Sang-hyun berkata ia setiap malam memikirkan seharusnya ia juga memiliki adegan seperti itu, tapi ia malah mendapat adegan chestnut hehe…
Hyun Bin menjelaskan sebelum syuting adegan tersebut, ia semalaman tidak tidur dan keduanya sangat lelah saat itu, ia lalu melupakannya namun tidak menyangka reaksinya akan sedemikian hebat.
3. Adegan Ra-im saat meminta ibu Joo-won menarik kembali ucapan tentang ayahnya Episode 13
Ibu Joo Won mencaci Ra Im : Kau pergi ke Jaecheon dengan Joo Won kan? gadis macam apa dirimu? kau bilang kalau Joo Won tidak berharga bahkan untuk dipermainkan. Kau memintaku untuk menjauhkan-nya darimu!
Kau melindungi harga dirimu seperti itu dan kau membuatku seperti ibu yang berlebihan? Jika kau miskin, paling tidak kau punya harga diri. Bagaimana kau bisa mempermainkanku beberapa kali seperti ini?
Oska teriak, Bibi! hentikan! apa yang dilakukan Ra Im? daripada seperti ini, lebih baik pulang dan bicara dengan Joo won.
Ibu Joo won makin marah, ia mengambil kotak isi celana dalam Joo Won dan menumpahkan-nya ke kepala Ra Im, apa ini sesuatu yang bisa dibicarakan dengan Joo Won? beraninya kau membawanya ke tempat mengerikan seperti ini? Apa kau benar-benar sudah gila? Kau pikir kau tidak akan bisa dihentikan karena kau sembunyi di balik Joo Won?
Ra im berusaha membela diri, kau salah paham, itu semua tidak pernah terjadi.
Ibu Joo Won : Jika itu tidak pernah terjadi? mengapa ini semua ada di sini? apa kau mengenakan ini?
Inilah orang yang tumbuh tanpa orang tua. Apa orang tuamu mengajarkan ini padamu? Menggoda pria dan mengambil uangnya jika kau kesulitan?
Ra im tidak terima dan terluka, apa yang kau katakan?
Ibu Joo Won, aku tidak salah. Orang tuamu yang dihina karena kau.
Awalnya Ra Im berkata dengan pelan, tarik kembali ucapanmu sekarang, lalu teriak, tarik kembali ucapanmu sekarang!
Ibu Joo won : Kau siapa, berani meninggikan suaramu!
Ra Im : Kim Joo Won menyukaiku dan aku mulai menyukai Kim Joo Won. Tapi sekarang aku lebih baik mati daripada bertemu dengannya. Dia bukan pria yang tidak akan kulupakan, yang sampai membuat orang tuaku dihina. Dia (Joo Won) tidak berharga. Ayahku adalah pria mengagumkan yang mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkan banyak orang. Dia bukan orang yang seharusnya mendengar ini dari orang sepertimu. Jadi tarik kembali kata-katamu! Tarik kembali!
Ibu Joo Won : Kenapa? aku orang yang bisa mengatakan hal-hal yang jauh lebih buruk dan melakukan sesuatu yang jauh lebih buruk.
Oska tidak tahan lagi, Bibi! kumohon! hentikan dan pergi. Oska memaksa Ibu Joo Won pergi dan menyeretnya keluar.
Ra Im jatuh ke lantai dan menangis terisak-isak, menyebalkan! sangat menyebalkan! Ah Young membungkuk dan memeluk Ra Im. Ra Im jangan menangis, jangan menangis..Tapi ah young tidak tahan dan ikut menangis bersama Ra Im.
Oska kembali ke dalam dan melihat keduanya menangis di lantai.
2. Adegan Joo-won menulis surat perpisahan Episode 17
Joo won, duduk di kursinya Ia menulis surat untuk Ra Im :
"Aku sudah mengatakan padamu sebelumnya. Kau adalah satu-satunya tetangga miskin yang terlantar yang menerima surat ditulis oleh tokoh sosial paling terkemuka Kim Joo Won. Surat pertama dan terakhirnya.
Jadi, kau bisa berbangga hati karena ini. Ini adalah sore hari dimana angin terus menggetarkan pepohonan. Aku harap ketika kau membaca surat ini, itu juga akan jadi sore dimana angin menggetarkan pepohonan seperti saat ini. Dengan cara ini, aku ingin kau melihat apa yang kulihat.
Jika kau berdiri di jendela dimana aku berdiri, jika kau berbaring di ranjang dimana aku tidur, jika kau membaca buku yang pernah kubaca, jika dengan cara ini, kita bisa bersama...Jika kita bisa membuat itu terjadi,
Maka biarlah kita menerima itu sebagai kebersamaan. Dengan itu, biarlah kita melihat diri kita seperti pasangan lainnya, dan menjadi bahagia."
Joo Won terisak-isak saat menulis bagian terakhir surat itu.
Hyun Bin mengatakan adegan itu disyuting dalam waktu yang lama. Mereka menggunakan kamera bergerak dan kamera terus mengitari ruangan untuk mendapat gambar dari berbagai sudut, dan ia terus menangis sampai sutradara berteriak “cut dan ok”. Ia dapat melakukannya dengan baik karena isi dari suratnya juga ia tulis sendiri hingga ia benar-benar merasakannya 100 %.
1. The winner is ‘Sit Up Scene’
Joo Won protes, dia tidak punya partner sit up. Ia bahkan berkata Ra Im memperlakukan-nya tidak adil Atau jika kau tidak mau menghadapi ini, berikan 2000 wonku.
Ra Im marah dan langsung memegang kaki Joo Won untuk membuatnya diam, tapi Joo Won hanya menarik badan sedikit saja.
Ra Im : Lakukan dengan benar.
Joo Won : Kau mungkin menyesal kalau aku melakukan dengan benar.
Benar saja, saat Ra Im memegang kaki Joo won dan Joo won mulai sit up, setiap kali Joo Won duduk, wajahnya dekat sekali dengan wajah Ra Im.
Setiap kali Joo Won melakukannya, Ra Im mengalihkan pandangan dari Joo won dan Joo won sengaja memandang Ra Im tajam. Semua stunt jadi tidak latihan dengan benar dan justru melihat kedua orang ini.
Joo Won bahkan menggoda Ra Im, Gil Ra Im, umur berapa kau ketika mulai jadi cantik? Sejak tahun kemarin?
Ha Ji-won merasa lebih tergetar dalam adegan tersebut dibandingkan dengan adegan kiss. Hyun Bin mengaku ia juga tergetar sekaligus lelah karena pada kenyataannya ia melakukan ratusan kali sit-up.
Sumber : kadorama-recaps.blogspot.com
biasa aja
ReplyDelete