Tuesday 17 April 2012

Sinopsis Feast Of The Gods Episode 3

Wah lumayan lama ya kelanjutannya.
Go Jae Chul menyampaikan pada Ha Young Bum kalau ia tahu dimana keberadaan Ha In Joo, putri Ha Young Bum yang hilang 12 tahun yang lalu. Go Jae Chul meminta Young Bum agar segera berangkat ke menara di pulau Udo.
Ha In Joo (Song Yeon Woo) yang mendengar kalau In Joo asli ditemukan merasa cemas itu berarti ia akan tersingkirkan. Ia berusaha mencegah Ha Young Bum untuk tak pergi. Ia beralasan makanannya sudah siap. Tapi Ha Young Bum sudah merindukan putri kanudungnya dan beralasan ada hal penting yang harus ia lakukan.
Ha In Joo kembali ke dapur, ia berfikir keras bagaimana caranya agar ayahnya tak pergi menemui In Joo asli. Ia melihat minyak panas dengan api menyala di kompor siap untuk memasak sesuatu. Ia mengambil air dan menuangkan air ke dalam minyak panas. Tangannya gemetaran.
Sung Do Hee ingin tahu kenapa suaminya tergesa-gesa. Ha Young Bum belum bisa mengatakannya sekarang ia harus bergegas dan akan mengatakannya nanti ketika ia kembali. Do Hee menahan kalau itu bukan pasien setidaknya suaminya makan dulu kalau tidak itu akan membuat In Joo kecewa karena sudah menyiapkan makanan. Tapi Young Bum tak punya waktu.

Glomprang...... tiba-tiba terdengar ada yang pecah dari arah dapur disertai suara jeritan In Joo.
In Joo tergeletak mengerang kesakitan memegangi tangannya, Do Hee panik meminta suaminya segera menghubungi rumah sakit. Ha Young Bum bingung apa yang harus dilakukannya sekarang karena ia sendiri tergesa-gesa.
Di rumahnya, Joon Young merasa heran karena tiba-tiba ada banyak makanan di meja. Ternyata ayahnya (Go Jae Chul) yang menyiapkannya. Joon Young heran apa ayahnya kehilangan uang lagi karena judi, berapa banyak ayahnya kalah. Go Jae Chul tak menjawab ia hanya meminta Joon Young untuk duduk dan makan.

Go Jae Chul mengatakan kalau ia khusus memasakan makanan ini untuk Joon Young. Ia meminta Joon Young menghabiskannya. Joon Young tersenyum senang dan segera melahapnya. Sambil melihat Joon Young makan, Go Jae Chul bertanya apa pukulan yang ia lakukan kemarin sakit. Joon Young berkata kalau ia bisa menahannya dan berpendapat orang itu akan tumbuh dewasa kalau menerima pukulan.
Go Jae Chul mengingatkan agar Joon Young jangan lagi menerima pukulan. Jika seseorang memperlakukan Joon Young dengan buruk pastikan Joon Young membalasnya. Joon Young tanya kenapa ayahnya mengatakan itu, ayahnya bicara seolah mereka akan berpisah saja.

“Ayahmu akan segera datang.” ucap Go Jae Chul.
“Ayahku itu kau.” sahut Joon Young.
“Bukan aku tapi ayah kandungmu.” jelas Jae Chul.
Joon Young terkejut dan berhenti melahap makannnya, “Kau bohong kan?”

Go Jae Chul berkata kalau ia tak bohong. Ia memang tak menanyakan hal-hal yang detail. Tapi yang pasti ayah kandung Joon Young adalah seorang dokter. Ia menilai Joon Young sangat beruntung memiliki ayah kandung seorang dokter. Menurutnya Joon Young nanti bisa bersekolah dengan baik. Ia berpesan agar Joon Young bersikap sopan pada ayah dan ibu kandung Joon Young nanti dan walaupun ia orang yang tak berguna tapi istrinya sangat mencintai Joon Young.
Go Jae Chul meminta Joon Young pergi ke menara Udo tepat jam 12 siang. Mendengar itu Joon Young marah. Kenapa ayahnnya bersikap seperti itu, ayah mana yang akan berbohong dan mengirim anaknya ketika dia sudah merasa bosan. Ia kesal dan tak mau makan lagi.

Kemudian Jae Chul memberikan sejumlah uang pada Joon Young untuk membeli beberapa pakaian. Air mata Joon Young mengalir, ia menilai kebohongan adalah bagian dari kehidupan ayahnya. Joon Young pergi dengan kemarahan, ayahnya berteriak agar Joon Young jangan sampai terlambat.
In Joo masuk rumah sakit dan harus dioperasi, dokter segera melakukan penanganan terhadap dirinya.
Ha Young Bum cemas ia selalu melihat jam tangannya. Jae Ha sampai di rumah sakit dan bertanya bagaimana keadaan In Joo. Sung Do Hee heran bagaimana Jae Ha tahu In Joo masuk rumah sakit. Young Bum mengatakan kalau ia yang memanggil Jae Ha. Ia meminta Jae Ha menamani istrinya di rumah sakit karena ia ada urusan yang mendesak. Ha Young Bum segera berangkat.
Joon Young ke kuburan ibunya (istri Go Jae Chul) dan curhat disana, “Ibu bukankah ini lucu aku pikir ayah sudah tidak waras karena terlalu banyak minum. Dia mengatakan ayahku akan datang padahal dia sendiri ayahku apa itu masuk akal.”

Ha Young Bum menuju pulau Udo menggunakan pesawat, ia duduk tak tenang sambil sesekali melihat jam tangannya.
In Joo sadar ia membuka matanya. Di sebelahanya Sung Do Hee dan Jae Ha menemaninya. In Joo langsung bertanya dimana ayahnya, Do Hee mengatakan kalau ayah In Joo pergi karena ada urusan yang mendesak. In Joo langsung menangis, Do Hee khawatir dan segera memanggilkan dokter.
Dari bandara Ha Young Bum langsung menuju menara Udo menggunakan mobil. Go Joon Young juga menuju ke sama. Joon Young sampai disana tepat waktu.
Di rumah sakit In Joo cemas, ia benar-benar takut kalau In Joo asli akan ditemukan. Jae Ha menenangkannya dengan mengatakan kalau operasi In Joo tadi berjalan lancar dan tangan In Joo tak akan ada bekas lukanya.
Jae Ha memberi kejutan untuk In Joo ia membawakan sekotak coklat. In Joo marah ia tak menginginkan coklat dan mengatakan kalau ia tak sama seperti In Joo kecil dulu karena setiap orang selalu berubah.

In Joo merebut coklat dan menggosok ke kulit tangannya, tangan In Joo langsung memerah karena setiap kali menyentuh coklat ia akan gatal-gatal karena alergi. Ia meminta Jae Ha jangan lagi memberinya coklat.
Joon Young menunggu lama di menara Udo tapi orang yang ditunggu tak juga datang, ia mendesah bagaimana mungkin ayahnya berani berbohong kalau ayah kandungnya akan datang. Ia memukul kepalanya sendiri dan menilai dirinya sudah bertindak bodoh dengan mengikuti saran ayahnya datang ke menara.

Jung Da Woon lari-lari menyusul Joon Young, ia mengatakan kalau ada masalah besar. Joon Young cemas apa ayahanya ada masalah lagi. Da Woon mengatakan kalau restouran Joon Young ada masalah.
Joon Young langsung bergegas kembali dan melupakan janjinya untuk bertemu dengan orang yang disebut sebagai ayah kanudungnya. Ia berpapasan dengan mobil yang dikendarai oleh Ha Young Bum.

Ha Young Bum sampai di menara Udo tapi ia tak menemukan siapapun. Ia menerima telepon dari orang suruhannya. Orang suruhannya mengatakan kalau dia tak bisa melacak nomor telepon Go Jae Chul. Ha Young Bum langsung lemas.
Joon Young melihat restourannya di kosongkan, ia bertanya apa yang terjadi karena ini restouran miliknya. Salah seorang dari mereka mengatakan kalau pemilik restouran sudah ganti. Ternyata Go Jae Chul sudah menjualnya. Joon Young tak percaya ia akan menanyakan hal ini pada ayahnya. Orang itu mengatakan kalau Go Jae Chul sudah pergi naik kapal.
Joon Young berjalan lemas keluar dari restouran, ayahnya pergi meninggalkannya begitu saja. Air matanya menetes deras, “Dia menjual resoturan dan rumah. Pergi tanpa aku. Walaupun aku melihat ayah kandungku, tapi aku tak akan pergi dengannya. Aku akan kembali padamu setelah bertemu dengannya.”
Joon Young berdiri di samping kuburan ibunya dan terus berteriak sambil menangis memanggil ayahnya, “Ayah ayah ayah...”

Seoul 2012, Arirang.
Kesibukan melanda dapur Arirang, Ha In Joo datang mengontrol semuanya. In Joo mengikuti Sung Do Hee memeriksa setiap pekerja.
“Selama 22 tahun terakhir, untuk mengikuti usaha dan bakat ibu aku mencoba yang terbaik tanpa beristirahat. Aku juga akan menjadi koki Arirang. Tapi ada satu hal yang tak bisa aku ikuti, obsesi ibuku tentang saus. Setelah salah satu buku metode rahasia, ‘metode surgawi’ hilang. Saus yang mempertahankan cita rasa arirang selama 100 tahun sekarang kehilangan cita rasanya.”
Sung Do Hee terus bereksperimen tanpa buku ‘metode surgawi’ yang hilang. Souce Chef takut kalau ini akan gagal lagi.

Sung Do Hee mencoba saus hasil eksperimennya dan ternyata masih gagal. Ia kembali kecewa. Ia berniat mengancurkan hasil eksperimennya tapi tak jadi ia lakukan karena dari kejauhan Nenek Sun melihatnya.
Baek Seol Hee sudah menjadi Presdir Sanarae, yaitu sebuah perusahaan makanan terbesar di Korea. Ia melakukan konferensi pers kalau ia sudah menemukan buku ke 2 metode surgawi milik Arirang yang telah lama hilang.
Kim Do Yoon duduk di mobil antiknya melihat konferensi pers ibunya dari layar.
Seorang kakek juga melihat berita itu, kemudian si kakek langsung menuju lemari tampat ia menyimpan barang-barangnya. Disanalah ia menyimpan buku metode surgawi ke 2 yang asli.

Nenek Sun membuka buku 1, ia lega karena setelah 40 tahun akhirnya buku itu memiliki pasangannya kembali.
Nenek Sun menerima telepon dari Kakek. Kakek mengatakan kalau buku metode surgawi yang diberitakan di TV itu palsu. Nenek Sun terperanjat mendengarnya. Nenek marah ia minta si penelpon jangan mengada-ada. Kemudian si kakek menyebutkan namanya Lee Cheon Hee. Kakek Lee pikir pasti Nenek Sun masih mengingatnya.

Kemudian Nenek Sun meminta orang untuk melacak nomor telepon yang baru saja menghubunginya.
Choi Jae Ha baru kembali ke Korea setelah perjalanan tugasnya di China. Ia mengenalkan masakan Korea hingga ke luar negeri. Dan sekarang setelah perjalanan tugas ia mendapat libur. Ia akan menggunakan waktu luangnya itu untuk melakukan kecan yang tertunda. Hehe.
Jae Ha mendapat telepon dari Nenek Sun. Nenek Sun langsung menyuruh Jae Ha pergi ke pulau Udo sekarang juga. Jae Ha ingin tahu untuk apa ia ke pulau Udo, kalau Nenek Sun tak mengatakannya ia tak akan pergi.

Nenek mengatakan kalau buku metode surgawi yang diberitakan sekarang itu kemungkinan palsu. Nenek ingin memastikan makanya ia menyuruh Jae Ha ke pulau Udo. Nenek meminta Jae Ha merahasiakan ini dari orang lain, bahkan dari In Joo juga.
Jae Ha mendesah kesal karena ia harus naik kapal untuk sampai ke pulau Udo.
Di pulau Udo di sebuah kapal yang mesinnya rusak. 3 orang pria tak yakin seorang wanita bisa memperbaiki mesinnya. Dan yang memperbaiki mesin kapal adalah Go Joon Young. Joon Young mencoba menyalakan mesinnya dan mesin pun berhasil dihidupkan kembali.

Joon Young bersenandung menyanyikan lagu yang sering ia nyanyikan bersama ayahnya. Kamudian Joon Young mendapatkan panggilan telepon dari Kakek Lee (Kakek yang menelepon Nenek Sun) Kakek berteriak kalau ia kelaparan. Joon Young bingung harus bagaimana karena ia sekarang berada di tengah laut.. Tapi kakek tak peduli pokoknya ia ingin makanan siap dalam waktu 10 menit.
Kapal Joon Young menyalip kapal yang dinaiki Jae Ha. Dan lihat-lihat Jae Ha mabuk laut hahaha. Dia begitu mengenaskan di laut wahaha. Jae Ha kepayahan turun dari kapal, tubuhnya sempoyongan karena lemas. Ia benar-benar menderita jika naik kapal.
Jae Ha sampai di rumah kakek Lee. Karena tak ada yang membukakan pintu gerbang akhirnya ia pun masuk. Ia celingukan mencari apakah di rumah itu ada orang tapi sepi-sepi saja.
Go Joon Young pun berada di rumah kakek Lee tengah membuatkan makanan untuk kakek. Ia memasak berbagai macam makanan. (wow adegan yang menyegarkan potong memotong bahan masakan, memasak. Bikin ngiler aja haha)
Jae Ha masuk ke rumah tanpa permisi karena memang tak ada orang yang menyahut panggilannya. Ia melihat Joon Young yang tengah memasak di dapur. Jae Ha melihatnya dengan seksama setiap detail yang dilakukan Joon Young dan ia pun tersenyum.
Kakek Lee heran melihat kedatangan Jae Ha di rumahnya dan bertanya siapa Jae Ha. Jae Ha langsung mengenalkan dirinya dan memberi hormat. Kakek Lee mengacuhkannya begitu saja dan kembali masuk.

Jae Ha mengutarakan maksud kedatangannya. Ia ingin tahu apa buku ke 2 metode surgawi yang berada di tangan kakek itu adalah asli, ia hanya ingin memastikannya. Jae Ha berjanji akan melakukan apapun untuk kakek tapi kakek meminta Jae Ha lebih baik keluar saja. Kakek kemudian meninggikan suaranya agar Jae Ha keluar. Kakek mengancam akan memukul kalau Jae Ha tak segera keluar dari rumahnya.
Jae Ha keluar tergesa-gesa dan menabrak Joon Young yang membawa masakan yang sudah matang. Tumpahannya mengenai tubuh Jae Ha dan membuat Jae Ha meringis karena kepanasan. Wakakaka.
Jae Ha berada di kamar mandi dan menghubungi neneknya, ia mengatakan kalau sekarang ia berada di rumah kakek Lee. Ia menilai kalau kakek Lee itu berbohong tentang buku metode surgawi yang katanya ada di tangan kakek. Tapi nenek Sun yakin kalau kakek Lee tidak berbohong. Nenek Sun berpesan Jae Ha harus memeriksa buku itu bagaimanapun caranya dan jangan pulang sebelum berhasil.
Joon Young mencuci pakaian Jae Ha yang terkena tumpahan makanan buatannya. Jae Ha keluar dari kamar mandi mengenakan baju kakek Lee. Wakakaka.... Joon Young melihatnya dan menahan tawa. Jae Ha merasa tak nyaman menganakan baju kakek.

Kakek marah karena masih melihat Jae Ha di rumahnya. Jae Ha beralasan kalau ia menunggu pakaiannya kering dulu baru ia akan pergi.

Kakek meminta Joon Young menyiapkan sup ikan honorius untuk makan malam. Joon Young tak bisa mencari ikannya secepat itu dan ia akan membuatkannya besok. Jae Ha menawarkan diri akan mencari ikannya, tapi kakek tak mau dan menyuruh Jae Ha pulang saja. Joon Young heran kenapa kakek selera makannya banyak.
Joon Young bergegas harus ke suatu tempat ia mengambil jaketnya di kamar dan disana ia melihat kalender yang tanggalnya sudah ia lingkari ‘ulang tahun ayah’. Ia pun berguma, “Aku tak tahu dimana dia dan apa dia punya sup rumput laut?”
Joon Young menerima telepon dari Da Woon. Da woon ingin tahu bagaimana perasaan Joon Young sekarang. Joon Young heran kenapa Da Woon tiba-tiba menanyakan itu, ia mengatakan kalau ia tak sepenuhnya bahagia. Joon Young bertanya apa terjadi sesuatu. Da woon beralasan kalau ia hanya ingin mendengar suara Joon Young.

Joon Young sudah paham dengan sifat sahabatnya ini. Ia minta Da Woon segera mengatakannya. Da Woon terpaksa bicara jujur, ia mendengar kalau ayah Joon Young menikah lagi. Ayahnya tak sengaja bertemu dengan ayah Joon Young di pasar, ayahnya mengatakan kalau ayah Joon Young benar-benar tampak berbeda. Mata Joon Young berkaca-kaca. Da Woon mencemaskan Joon Young. Tapi Joon Young meyakinkan kalau ia tak apa-apa ia harus bergegas.
Joon Young akan keluar tapi Jae Ha datang membawakan ikan honorius. Jae Ha juga tak lupa mengenalkan namanya karena tadi belum sempat berkenalan. Tapi Joon Young mengacuhkannya karena memang perasaannya tengah galau setelah mendengar kabar tentang ayahnya. Jae Ha menunjukan ikan honorius yang dibawanya. Melihat ikan itu hati Joon Young tambah sedih karena ia teringat ayahnya.

Jae Ha meminta Joon Young mengajarkan padanya cara mengolah ikan itu tapi Joon Young berkata kalau ia tak tahu bagaimana membuatnya. Jae Ha tak percaya ia sudah tahu kalau Joon Young pandai memasak ia ingin melakukannya dengan baik di depan kakek. Jae Ha memaksa agar Joon Young membantunya.
Joon Young marah dan mendorong Jae Ha dan membuat ikan itu jatuh berhamburan. Melihat ikan itu ia teringat ketika ayahnya mengamuk mengancurkan ikan-ikannya. Jae Ha mengerti suasana hati Joon Young sedang tak baik. Joon Young langsung pergi meninggalkan Jae Ha sendirian.

Baek Seol Hee berkunjung ke Arirang.
Sung Do Hee tanya apa maksud Baek Seol Hee tak bisa memberikan buku ke 2 metode surgawi bukankah itu milik Arirang. Baek Seol mengklaim kalau ia yang menemukannya. Sung Do Hee tanya apa mau Baek Seol. Baek Seol memandang Nenek Sun dan berkata kalau ia ingin diterima lagi karena ia juga murid Nenek Sun dan juga Sanarae itu akar dari Arirang. Ia ingin Nenek Sun kembali mengakui dirinya di hadapan publik.

Nenek Sun tanya bagaimana caranya apakah ia harus memanggil wartawan dan bicara dengan mereka seperti yang dilakukan Baek Seol. Baek Seol mengatakan kalau akhir pekan ini ada upacara metode surgawi, Arirang dan Sanarae bisa bekerja sama. Sung Do Hee menolaknya ia tak membutuhkan itu.

Baek Seol menyarankan agar itu dipertimbangkan lagi karena semua orang akan tahu bahwa cita rasa asli Arirang akan hilang tanpa metode surgawi dan Do Hee tak memiliki pilihan lain.

“Bahkan jika kita kahilangan rasa, itu lebih baik dari pada membaur bersama Sanarae yang berharga.” sahut Do Hee kemudian keluar dari ruangan Nenek Sun.
Do Hee melamun memikirkan apa yang baru saja dikatakan Baek Seol. In Joo melihat ibunya melamun. Ia harus membantu ibunya.
Ha In Joo berkunjung ke Sanarae. Ia masuk ke restouran mewah itu, ia melihat setiap sudut ruangan. Seorang pelayan bertanya apa In Joo sudah memesan tempat. In Joo berkata kalau kedatangannya bukan untuk makan tapi ingin bertemu dengan Presdir Baek.

Dan kita akan diperlihatkan dengan suasana dapur Sanarae.
Chef Kwon tengah membuat makanan andalannya. Baek Seol menghampirinya dan bertanya apa menu khusus VIP hari ini. Chef Kwon mengatakan kalau menunya makanan dan ikan laut. Baek Seol mencoba dan memuji rasanya enak. Kemudian pelayan datang memberi tahu kalau Baek Seol ada tamu.
Baek Seol terkejut dengan kedatangan In Joo, ia bingung harus menawarkan suguhan apa untuk seorang koki dari Arirang. Tapi In Joo meminta Baek Seol mendengarkan apa yang akan dikatakannya saja. Baeok Seol juga penasaran kenapa putri Sung Do Hee datang menemuinya. Ia tahu kalau ini rahasia dan Do Hee tak tahu In Joo menemuinya.

In Joo mengatakan tentang tawaran yang tempo hari Baek Seol berikan pada ibunya. Ia bersedia menggantikannya. Baek Seol tahu kalau In Joo cukup berbakat seperti Do Hee tapi In Joo tidak memiliki pengalaman untuk upacara resmi. In Joo meyakinkan sebagai pewaris Arirang ia akan berdiri bersama-sama dengan Sanarae untuk pertama kalinya dan ini akan menjadi promosi yang bagus.
Baek Seol tanya apa imbalan yang akan In Joo minta. In Joo meminta Baek Seol memberikan buku metode surgawi untuk Arirang dan ia akan mengikuti cara tradisional apapun yang Sanarae inginkan. Tapi Baek Seol memiliki syarat, karena yang ia butuhkan adalah image untuk rakyat maka semua media akan meliput kesepakatan besar antara Presdir Sanarae dan pewaris Arirang yang akan berpegangan tangan dan memperkenalkan upacara bersama-sama. Dan keduanya pun sepakat.

Baek Seol berkata sepertinya In Joo belum mengenal Arirang dengan baik. Alasan In Joo datang menemuinya itu tidak terlihat seperti untuk kebaikan Arirang. Ia mengira In Joo seperti Do Hee tapi ternyata ia salah karena Do Hee memiliki ketidakputusasaan dan kejahatan seperti yang In Joo lakukan.
Kim Do Yoon datang ke Arirang dengan mobil antiknya.
Dapur Arirang super duper sibuk, wohoho ada bule juga toh yang jadi koki di Arirang.
Ada anggota baru di dapur Arirang, dia Kim Do Yoon. Dia akan mulai bekerja di dapur Arirang besok. Kepala Chef tanya apa saja yang sudah dilakukan Do Yoon. Do Yoon menjawab kalau ia melakukan ini dan itu.
Seorang koki bernama Jang Mi So yang ternyata teman Do Yoon berkata kalau ia berani menjamin Do Yoon itu seorang pekerja keras.

Salah satu koki perempuan, Kim Shin Young juga setuju dengan pendapat Mi So. Souce Chef No Young Sim tanya apa Shin Young kenal dengan Do Yoon. Shim Young tersenyum malu, jelas terlihat kalau dia kagum sama ketampanan Lee Sang woo eh bukan Kim Do Yoon haha.
Kekek Lee membawa Jae Ha ke tempat penyimpanan kayu, tugas Jae Ha adalah memotong kayu. Bukankah Jae Ha ingin melakukan sesuatu sebagai imbalan makanan kalau tak mau menyerah saja. Jae Ha akan melakukannya. Kakek berpesan jangan sampai Jae Ha merusak kayunya.
Joon Young menyendiri ke kuburan ibunya. Ia mengingat perkataan Da Woon yang mengatakan kalau ayahnya menikah lagi.
Dan inilah aksi Jae Ha membelah kayu. Ia mengerahkan seluruh tenaganya tapi kayu itu tak terbelah sedikit pun hahaha.... malah tangannya yang kesakitan. Ia mencobanya sekali lagi, tapi hasilnya tetap sama. Jae Ha terus mencobanya lagi dan lagi tapi karena ia kurang pengalaman dalam hal membelah kayu jadi gagal deh...

Joon Young sampai di ruang penyimpanan kayu dan tertawa melihat cara Jae Ha membelah kayu. Joon Young mengatakan cara yang dilakukan Jae Ha itu salah, ia menebak membelah kayu seperti itu pasti baru pertama kali dilakukan Jae Ha. Joon Young meminta Jae Ha minggur ia akan memberikan contoh caranya.
“Pertama, kau harus menekan kayu ke bawah dan membuatnya menempel pada kapak kemudian kau membantingnya sampai terbelah.” Dan brak kayunya langsung terbelah. Jae Ha kagum Joon Young bisa segala macam.

Jae Ha langusng mempraktekan cara membelah kayu yang ditunjukan Joon Young tadi dan ia berhasil membelah kayunya. Jae Ha senang bukan main, lihat itu apa kau lihat? Itu terbelah.
Joon Young minta maaf atas sikapnya pada Jae Ha tadi. Jae Ha tak mempermasalahkannya ia mengerti kalau Joon Young pasti memiliki kenangan buruk dengan ikan honorius. Joon young membenarkan dan mengatakan kalau setelah memberinya semangkuk ikan honorius seorang pria pergi meninggalkannya. Jae Ha mengira pria yang dimaksud adalah pacar Joon Young.
Ha In Joo menghilangkan kepenatan dengan mengunjungi diskotik disana ia menari seksi wow hihi (bakat dari ibu kandungnya kali ya, ibunya kan seorang penari di klub malam)
Di tempat yang sama Kim Do Yoon dan Jang Mi So tengah minum bersama. Jang Mi So penasaran dengan gadis yang mendapat julukan sebagai gadis bayangan dan ia berniat mendekatinya.

In Joo menyadari kehadiran Jang Mi So yang ia kenal sebagai salah satu koki di Arirang dan ia takut Jang Mi So akan mengenalinya. Ia panik dan segera cabut dari lantai dansa. Mi So celingukan mencari gadis bayangannya, ternyata yang dimaksud adalah In Joo. Mi So tak tahu kalau gadis bayangan itu adalah In Joo.
In Joo bersembunyi di balik badan Do Yoon dan menarik Do Yoon keluar bersamanya. In Joo tertawa-tawa, Do Yoon heran melihatnya dan bertanya apa itu menyenangkan.
In Joo mendekatkan diri ke arah Do Yoon seperti berusaha merayu tapi Do Yoon sama sekali tak tertarik sedikitpun.

In Joo meminta Do Yoon melepaskan jaket untuknya. Do Yoon menolak karena ia juga kedinginan. Do Yoon akan pergi tapi ia tak tega melihat baju yang dipakai In Joo begitu minim dengan tubuh yang mulai kedinginan. Do Yoon akhirnya melepas jaket dan memberikannya pada In Joo.

In Joo sangat berterima kasih dan ia akan membalasnya dengan mengatakan siapa namanya. Tapi Do Yoon tak mau tahu.
“Song Yeon Woo 27 tahun.” ucap In Joo mengenalkan nama aslinya.
Do Yoon tak peduli dan berlalu begitu saja. In Joo meneriakan namanya dan meminta Do Yoon mengingatnya. Ia ingin ada seseorang yang mengingat dan mengenalnya sebagai Song Yeon Woo.
Karena tak terbiasa membelah kayu badan Jae Ha jadi sakit semua, haha. Ia sampai tak bisa mengenakan baju. Joon Young masuk memberikan koyo untuk Jae Ha, tapi Jae Ha berkata kalau ia baik-baik saja. Joon Young aakan keluar kamar tapi Jae Ha menahan, karena sudah terlanjur dibeli lebih baik Joon Young menempelkan beberapa koyo ke tubuhnya. Joon Young menempelkannya keras-keras membuat Jae Ha meringis.

Kakek Lee masuk dan melihat keduanya tengah bersama. Kakek mengira mereka berdua melakukan hal yang tidak-tidak. Joon Young mengatakan kalau ia hanya menempelkan koyo.

Jae Ha berkata kalau ia sudah bekerja keras, ia meminta tolong agar Joon Young membantunya bicara dengan kakek. Joon Young tanya apa kakek butuh sesuatu. Kakek ingin Joon Young membuatkan makan siang dengan lauk ikan untuknya. Tapi ikan yang dimaksud kakek sangat sulit ditangkap. Jae Ha menawarkan diri akan membantu menangkapkan ikan itu.
Setelah kakek keluar Jae Ha langsung berlutut memohon pada Joon Young dan keduanya pun menangkap ikan bersama.
Seperti biasanya Jae Ha mabuk laut, ia langsung muntah-muntah. Bukannya membantu mencari ikan malah merepotkan, haha. Joon Young langsung menepuk-nepuk punggung Jae Ha. Jae Ha benar-benar tampak kepayahan kalau sudah di laut.
Joon Young lansgung meraih tangan Jae Ha. Jae Ha ketakutan Joon Young akan berbuat macam-macam padanya. Ia menarik tangannya, tapi Joon Young akan membantu Jae Ha mengatasi mabuk laut. Ia memijit-mijit tangan Jae Ha.

Jae Ha ingin tahu apa Joon Young pernah melihat buku itu. Cara memasak surgawi dengan sampul tulisan China. Joon Young mengatakan kalau Kakek Lee bukan kakek kandungnya tapi ia cukup dekat.

Joon Young tanya apa Jae Ha sudah merasa lebih baik setelah dipijit-pijit. Jae Ha membenarkan ia sudah tak apa-apa sekarang.
Joon Young mengambil koin dan mengatakan kalau sebelum pergi naik kapal pegang koin ini antara ibu jari dan jari tengah rapat-rapat. Ini adalah obat tradisional yang cukup bagus kata Joon Young. Jae Ha melakukan seperti yang Joon Young tunjukan padanya.
Jae Ha ingin tahu apa pria itu hidup dengan baik, pria yang memberi Joon Young sup ikan dan pergi begitu saja. Dengan sedih Joon Young menjawab ya karena ia mendengar kalau dia menikah dan sudah hidup lebih baik.
Jae Ha menyarankan lebih baik Joon Young melupakannya saja. Joon Young tahu itu tapi ia terus merindukannya dan itu sudah membuatnya gila. (Jae Ha masih mengira pria yang dimaksud adalah pacar Joon Young)
Joon Young menerima telepon dari kakek. Kakek meminta Joon Young segera pergi ke dermaga karena ia mendengar ayah Joon Young datang ke rumah Kepala Desa diam diam dan mencoba untuk pergi.

“Siapa yang datang?” Joon Young terperanjat mendengar kabar kalau ayahnya sekarang berada di pulau Udo.


14 comments:

  1. Yeee,, akhirnya keluar juga,, padahal udah nonton,, tetep aja ingin baca Sinopsisnya Anis,, hehehe,,

    Adegan favorite di episode ini adalah ketika Jae Ha memotong kayu,, gakgak,, badan gede,, kalah sama Joon Young yang cewek,, ngakak aku,,

    Suka sama mobil antiknya Do Yoon,, sama pemiliknya juga suka sih,,

    Ditunggu lanjutannya,,,

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya nih nontonnya harus diselingi sama yang rada humor sedikit lah biar ga bosan...

      haha liat muka joo sang wook yang memelas karena mabuk laut jadi tambah ngakak.... yang motong kayu juga apalagi ditambah baju yang dia pakai...

      lanjutannya juga belum tahu kapan hihi....

      Delete
    2. sante aja Nis,, aku juga nontonnya angin2an nih,, setiap dapet episode baru cuman di liat endingnya aja,,

      Jadi penasaran aja, gimana akhirnya Master Chef Song tahu kalo Joon Young itu anaknya,, pengen banget getok kepalanya In Joo palsu,, tapi kasian juga sama dia,,

      Drama ini bikin dilema aja..

      Delete
  2. mbb anniiss......akhirnya posting jg film nie, tp pas baca sinop ini, aq hrs meriview nama2 itu lagi krn lupa......

    jae ha ...itu km jang wook ya (yg maen di thorn birds)), aq suka......

    jae ha itu suka sama in jo ya (palsu),,,,tp pasti suatu saat pindah haluan

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya yang jadi jae ha itu dia yang main di thorn birds...

      jae ha sebenere suka sama in joo (asli) tapi karena dia kan ga tahu kalau itu in joo palsu...

      Delete
    2. Iya,, betul,, yang jadi Jae Ha yang di torn Birds,, tapi namanya bukan Jang Wook?? Namanya Joo Sang Wook,, maaf ya,, aku interupsi,, aku suka sama Ajussi satu ini sih,, semoga karakternya di drama ini semakin berkembang lebih baik,

      Delete
    3. Hahah..gapapa deh.. In Joo palsu sm do Yoon ajaa..
      anis suka banget sm In Joo palsu nih..

      pas ngeliat aktingnya di Hwang Jini walaupun singkat dan bukan peran penting tapi ketagihan..

      Delete
    4. aih aih sebagai Fans Kim Do Yoon aku ga rela kalau dia sama In Joo palsu hahaha....

      Delete
    5. hehhehe irfa>> iya aq salah......lupa eee. g buka kamus nama2 artis korea ckckkckckckc........aq jg suka, tp smp skrg klo suruh ngapalin nama agak susah...gejala umur tuwa kie

      Delete
  3. gpp yang penting berlanjut...hehehe
    makasih ya :))

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya sama-sama vitaa maaf ya kelamaan hehe... lagi asyik sama Equator Man

      Delete
  4. kapan nee sinopsis lanjutannya?
    penasaran sangadh >_<
    cz d slh 1 stasiun tv cina udh mulai tayang,,

    makasih (=^_^=)

    ReplyDelete
  5. suka sama makanan enak,ditunggu kelanjutan sinopnya mbak.Klau bs gbrnya yg ada makanan yg bsr biar pd ngiler pas membacanya.he...he...he...

    ReplyDelete

Terima kasih sudah menjadi reader blog ini...
Jika ingin men-share link silakan...
Tidak perlu bertanya kapan episode selanjutnya, kalau memang sudah selesai pasti akan langsung diupdate...
DAN MOHON UNTUK TIDAK MENG-COPYPASTE SINOPSIS DARI BLOG INI...

Sapaan di Tahun 2018

Assalamu'alaikum kawan, apa kabarnya? Buat teman-teman muslim Selamat Menjalankan Ibadah Puasa.