Young Dal terkejut ketika
melihat Jung Hee yang menjadi dealer di ruang kasino VIP. Begitu pun
sebaliknya, Jung Hee juga terkejut kalau Young Dal lah yang akan bermain
disana.
Dari ruangannya, Yang Ha
meminta pada pegawainya agar mengirimkan tayangan video live dari CCTV di ruang
VIP. Ia ingin melihat secara langsung permainan curang yang katanya akan
dilakukan oleh Young Dal.
Dong Soo masuk ke ruangan Yang
Ha. Yang Ha tersenyum menyambut kedatangan Dong Soo. Ia pun akan memberi tugas
yang pertama bagi Dong Soo di kasino DaeJeon.
Permainan Young Dal pun
dimulai. Yang Ha memperhatikan dari ruangannya. Dong Soo diam menunggu perintah. Belum ada sesuatu
yang mencurigakan dari pergerakan permainan Young Dal. Diawal-awal beberapa
kali Young Dal kalah.
Suara Young Dal : “Taruhanku
di babak pertama berjumlah sedikit. Dan aku akan mulai menaikan taruhannya saat
kita mengubah kartu deck-nya.”
Young Dal menoleh pada Jang
Soo. Keduanya saling menganggukan kepala tanda mereka akan melancarkan aksi
yang sudah mereka rencanakan.
Yang Ha mengingat
perbincangannya dengan Manajer Bae dan Hwa Ran, “Jika benar mereka akan
berbuat curang menurutmu apa taktik mereka?” tanya Yang Ha.
Hwa Ran menebak kalau Young
Dal pasti akan membawa kartu sendiri. “Jika sudah saatnya, dia akan
menggantinya. Ini adalah taktik yang digunakan orang Hongkong itu.”
Manajer Bae menilai kalau
taktik ini sangatlah sulit karena tak mudah mengganti kartunya saat dealer dan
manajer karyawan menonton permainan. Young Dal tak mungkin akan berhasil. Itu mungkin
saja terjadi jika ada karyawan kita yang membantunya, dia akan mengubah kartu
deck nya.
Yang Ha meminta Dong Soo
untuk melihat rekaman live CCTV dari ruang VIP. Yang Ha mengatakan kalau itu
dalah rekaman live ruang VIP. Dong Soo tampak terkejut melihat siapa yang
bermain disana.
Yang Ha menjelaskan kalau
yang bermain itu seorang gangster di kota ini dan dia akan berbuat curang. Jika
dia sudah beraksi ia harap Dong Soo segera bergerak dan tangkap dia dan bawa ke
kantor polisi.
Dong Soo menyarankan
kenapa tidak menindak sekarang saja sebelum Young Dal benar-benar berbuat
curang. Yang Ha tersenyum, ia menginginkan memergoki Young Dal bermain curang
supaya Young Dal masuk penjara. Dong Soo tampak bertanya-tanya kenapa Yang Ha
melakukan itu.
Ditengah-tengah permainan Jang
Soo ngegombal, “Ya ampun Oh Jung Hee kau cantik sekali. Berikan kami kartu yang
cantik juga donk!”
Jung Hee yang sedang
menjalankan tugas bersikap cuek. Ia tetap membagikan kartu. Young Dal lagi-lagi
mendapatkan kartu yang tidak bagus. Ia kalah terus. Jang Soo jadi kesal dan
ngomel-ngomel pada Jung Hee. Jung Hee pun menegur meminta Jang Soo menjaga
sikap.
Young Dal menerima sms
dari Dong Soo.
-Hentikan permainanmu dan
telepon aku. Penting-
Young Dal heran kenapa Dong
Soo mengirim pesan seperti itu padanya. Ia pun permisi ke toilet sebentar.
Di toilet, Young Dal
menguhubungi Dong Soo. Dong Soo yang panik memberi tahu bahwa Young Dal harus
segera menghentikan permainan sekarang karena pihak kasino sudah tahu rencana
curang yang akan Young Dal lakukan. “Mereka sedang menunggumu mulai bergerak.
Jika kau tak mau masuk penjara, maka berhenti sekarang.” Young Dal jadi panik
rencana curangnya sudah ketahuan lebih dulu. Ia pun kembali ke ruang VIP.
Young Dal mengajak kedua
temannya keluar ruangan ada yang harus ia bicarakan.
Manajer Bae menghubungi Yang
Ha memberitahukan apa yang terjadi di ruang VIP. Ia menebak kalau Young Dal dkk
akan segera melancarkan aksi mereka. Yang Ha berpesan harus menangkap basah Young
Dal yang berbuat curang, jadi harus berhati-hati.
Dong Soo kembali ke ruangan Yang Ha. Yang Ha memberi tahu Dong Soo
kalau sepertinya Young Dal akan mulai bergerak berbuat curang. Jadi ia harap Dong
Soo juga bersiap-siap. Dong Soo menagangguk mengerti. (ya dalam hati dia
berharap Young Dal ga berbuat curang)
Young Dal memberi tahu Jang
Soo dan Jerry kalau pihak kasino sudah tahu bahwa mereka akan berbuat curang dan
menunggu mereka beraksi. Jadi ia ingin membatalkan rencana yang sudah mereka
rencanakan. Jang Soo dan Jerry menyambut gembira, karena ia dan Young Dal tak
mungkin berhasil berbuat curang di kasino Daejung.
Young Dal meminta Jerry
menghubungi Hyun Tak agar berhenti. Jerry mengerti. Hyun Tak yang menerima
kabar dari Jerry untuk berhenti segera lekas pulang.
Jang Soo tanya bagaimana Young
Dal tahu kalau pihak kasino mengetahui rencana mereka. Young Dal berkata kalau Jang
Soo tak perlu tahu itu. Ia mengajak kedua temannya kembali ke ruang VIP. Jerry
menyarankan lebih baik mereka pulang saja. Tapi Yonug Dal menolak, kita akan
terus bermain. Jang Soo heran kenapa begitu bukankah rencana kita sudah
dibatalkan.
“aku akan bermain dengan
jujur dan tidak curang.” Ucap Young Dal penuh keyakinan.
Jang Soo menilai Young Dal
sudah gila, bagaimana jika kalah banyak. Young Dal dengan yakin kalau ia akan
bisa mengembalikan uang itu. Jerry khawatir karena mereka tak akan bisa menang
tanpa taktik apapun.
Jang Soo sangat mengerti
apa yang Young Dal lakukan ini demi mendapatkan pengakuan dari Go Bok Tae, tapi
menurutnya Young Dal sudah salah, “apa yang akan kau lakukan jika kau membuat
Go Bok Tae kalah banyak.”
Tapi dengan penuh
keyakinan Young Dal tetap akan bermain dengan jujur. Kapan lagi ia bisa main
dengan uang sebanyak ini. Ia tak akan bermain curang, kalau Jang Soo dan Jerry
takut, silakan pulang saja. Jang Soo dan Jerry yang khawatir tak bisa berbuat
banyak untuk mencegah Young Dal. Keduanya pun mengikuti Young Dal kembali masuk
ke ruang VIP, “Kita harus tetap bersama hingga akhir.” Ucap Jang Soo.
Sekretaris Go Bok Tae memberi
tahu Go Bok Tae kalau Young Dal membatalkan rencana. Ny Min yang ada disana
tersenyum lega, ia sudah menang taruhan dari Go Bok Tae. Ia tahu betul Young
Dal bukanlah pemuda bodoh, dia tak akan melakukan sesuatu yang berbahaya. Go
Bok Tae tentu saja kecewa, ia mengira Young Dal berani tapi anggapannya
ternyata salah.
Young Dal terus bermain, Jang
Soo dan Jerry menatap cemas. Bagaimana kalau mereka kalau banyak. Young Dal
hampir saja menang kalau saja kartu banker bukan 9 sementara kartunya 8. Jang Soo
kesal sekali, ia menyampaikan pada Young Dal kalau ia memiliki perasaan yang
jelek. Jerry juga sama, ia harap Young Dal berhenti bermain. Tapi Young Dal
terus bermain.
Dua Manajer terus
memperhatikan permainan Young Dal, siapa tahu Young Dal berbuat curang.
Jung Hee menatap Young Dal
yang terlihat tegang, mungkin dalam hati Jung Hee berharap Young Dal menang. Ya
paling tidak sekali menang lah gitu.
Yang Ha terus
memperhatikan permainan Young Dal dari ruangannya. Dong Soo menunggu tegang. Ia
sangat berharap Young Dal tidak melakukan hal curang yang bisa membuat Young Dal
tertangkap.
Young Dal, Jang Soo dan Jerry
keluar dari kasino Daejeon dengan langkah lunglai. Jang Soo menatap ke
belakang, ia heran. Begitu pun dengan Jerry. Young Dal mengajak kedua temannya
pulang.
Jung Hee melamun di ruang
loker. Hyun Mi menghampiri dan bertanya apa Jung Hee baik-baik saja. Jung Hee tak
tahu, ia merasa dirinya bodoh sekali. Hyun Mi mengatakan kalau ini bukanlah
kesalahan Jung Hee jadi jangan khawatir.
Jung Hee yang cemas
bertanya apa hal ini pernah terjadi sebelumnya. Hyun Mi menjawab tidak pernah.
Ia sudah menjadi dealer hampir 10 tahun tapi ini adalah yang pertama. Ia
sendiri sejak tadi sudah menahan nafas selama permainan, ia yakin kalau Jung Hee
pasti lebih tegang dari pada dirinya.
Ny Kim menemui Madam Jang,
ia bertanya bagaimana hasilnya, apa Young Dal ketahuan berbuat curang. Madam
Jang dan Man Kang hanya diam menarik nafas. Ny Kim kembali bertanya kenapa
keduanya diam saja tak menjawab pertanyaannya.
Madam Jang memberi tahu
kalau Young Dal membuat masalah baru lagi. Man Kang mengatakan kalau Young Dal
menang banyak di kasino Daejeon, seberapa banyak Young Dal menang ia tak tahu
tapi yang pasti Young Dal sudah membat rekor kemenangan baru di kasino Daejeon.
“Tapi bukankah dia curang,
dia harus ditangkap.” ujar Ny Kim dengan suara keras.
Man Kang mengatakan kalau
tak ada kabar Young Dal ditangkap jadi kemunkinan Young Dal tidak berbuat
curang. Ny Kim menilai itu tidak mungkin.
Chung Ja memberi tahu
dealer lain bahwa di ruang VIP, ia berada disana bersama Jung Hee dan Hyun Mi
menjadi dealer secara bergantian. Tapi ketika giliran Jung Hee yang menjadi
dealer, Young Dal menang 9 kali dari 10 taruhan. Ia menebak kalau Jung Hee dan Young
Dal pasti bekerja sama.
Jung Hee dan Hyun Mi
sampai di ruangan para dealer. Chung Ja melihat ekspresi wajah Jung Hee seperti
merasa bersalah. Hyun Mi membela Jung Hee, apa Jung Hee melakukan sesuatu yang
salah, bukankah karena Jung Hee mereka bisa mendapatkan tip sebanyak 20rb
dollar.
Chung Ja mengatakan kalau
mereka hanya mendapatkan 10rb dollar per dealer saja. Ia tak tahu seberapa
besar masalah ini, ini semua terjadi karena Jung Hee menjadi dealer tanpa
kualifikasi dan masuk ke ruang VIP tanpa pengalaman.
Jung Hee tak terima disebut
tanpa kualifikasi, ia maju menatap tajam seperti akan menantang Chung Ja, “aku
memiliki kualifikasi sebagai dealer dan aku tak membuat kesalahan di ruangan VIP.
Aku tak harus memperbaiki apa yang tidak kuperbuat. Jika kau terus bersikap
seperti ini, aku akan melaporkanmu.” ancam Jung Hee tak main-main membuat Chung
Ja cemas. “Jika memang ini kesalahanku aku akan keluar. Tapi jika tidak kau
harus menarik kata-katamu.” Sambung Jung Hee.
Chung Ja cemas, “kenapa
kau jadi serius begini?”
Jung Hee masih menatap Chung
Ja, “jadi sebaiknya kau tutup saja mulutmu.”
Dealer yang lain tak
menyangka Jung Hee begitu berani pada Chung Ja.
Young Dal cs sampai di
kantornya Ny Min. Ny Min penasaran bagaimana hasilnya. Hyun Tak pun ingin tahu,
ia takut sekali karena Young Dal mengubah rencana. Ny Min bertanya apa pihak
kasino mengetahui itu. Young Dal membenarkan. Ny Min menilai Young Dal sudah
mengambil keputusan yang tepat, tak usah melakukan sesuatu yang tak berguna.
Young Dal mengembalikan
uang yang Go Bok Tae pinjamkan padanya untuk bermain di kasino Daejeon. Ny Min
heran karena disana ada dua amplop.
Jang Soo dengan gemetaran mengatakan
kalau amplop yang satunya berisi uang hasil kemenangan Young Dal bermain di
kasino Daejeon dan permainan itu dilakukan tanpa Young Dal berbuat curang.
Ny Min terkejut tak percaya.
Hyun Tak pun sama terkejutnya, apa Young Dal melanjutkan permainan. Young Dal
tersenyum tipis menjawab ya.
Ny Min yang masih terkejut
bertanya bagaimana kalau saat itu Young Dal malah kalah banyak, ia khawatir
karena ini uang Go Bok Tae bukan uangnya. Ia penasaran Young Dal menang berapa
banyak. Ia terkejut begitu mengetahui berapa banyak kemenangan Young Dal. Ia benar-benar
tak menyangka.
Jerry dengan perasaan senang
mengatakan kalau mereka memecahkan rekor baru di kasino Daejeon.
Yang Ha menanyakan apa
yang terjadi di ruangan VIP, kenapa Young Dal bisa menang sebanyak itu. Apa
benar dia tidak berbuat curang. Manajer Bae membenarkan, ia terus mengawasi
permainan Young Dal dan juga memeriksa CCTV, tak ada yang aneh dengan permainan
Young Dal.
Hwa Ran menambahkan kalau
ia sama sekali tak melihat Young Dal mengganti kartu ataupun melakukan
kecurangan lain.
Yang Ha menahan kesal, “tapi
apa mungkin dia bisa menang sebanyak itu dalam satu malam?”
Manajer Bae berkata kalau
ia sudah mencoba menghentikan permainan tapi tak ada yang berhasil. Hwa Ran
berkata terutama ketika Oh Jung Hee yang menjadi dealer, tak ada yang bisa ia
lakukan.
Yang Ha menaikkan nada
bicaranya, “kenapa kau tak menggantinya.”
Manajer Bae minta maf
karena pilihan itu sudah sangat terlambat. Yang Ha benar-benar kesal tak bisa
menjebak Young Dal berbuat curang dan malah kasinonya yang harus membayar
kemenangan Young Dal, ia pun meminta kedua manajer itu keluar dari ruangannya.
Yang Ha minta maaf pada Dong
Soo karena sudah membuat Dong Soo begadang semalaman. Dong Soo bilang tak apa-apa.
Ia tak mengerti dengan permainan ini tapi dari yang ia lihat Young Dal menang
banyak, bukankah ini kesialan bagi kasino.
Yang Ha menilai tidak
demikian, malahan jika berita ini tersebar kasino akan kedatangan lebih banyak
pelanggan. Mereka akan berpikir bisa menang sebanyak itu, tapi itu tidak akan
mudah. “Alasanku marah bukan karena dia menang tapi karena aku tak bisa
mengirimnya ke penjara.”
Dong Soo penasaran apa Yang
Ha punya dendam pada Young Dal. Yang Ha membenarkan, ia memang tak sengaja bertemu
dengan Young Dal, “Dia selalu berhasil membuatku kesal. Kali ini aku gagal tapi
aku akan mengirim dia ke penjara, tak peduli apapun itu.” Yang Ha pun membolehkan
Dong Soo untuk pulang.
Yang Ha kembali melihat
rekaman CCTV permaian Young Dal semalam. Young Dal tampak menyeringai menatap
kamera CCTV dan itu membuat kemarahan Yang Ha di ubun2.
Yang Ha mengobrak-abrik
apapun yang ada di meja kerjanya. Terutama laptop yang ia gunakan untuk mengawasi
Young Dal. Ia melempar laptop itu dan berteriak keras, ia sangat marah.
Young Dal makan lahap dan
santai di sebuah warung makan. Jang Soo dan Jerry terus memperhatikannya makan.
Keduanya benar-benar tak menyangka dengan Young Dal, “Kau membatku takut
sekarang.” seru Jang Soo. Jerry membenarkan, ia bahkan tak bisa memandangi Young
Dal. Young Dal meminta keduanya diam dan makan saja.
Jang Soo tersenyum melihat
Young Dal, “bagaimana kau bisa makan dalam situasi seperti ini. Aku bahkan tak
bisa makan saking senangnya.” Ia minta maaf karena selama ini sudah meremehkan
Young Dal.
Jang Soo dan Jerry
membungkuk 90 derajat pada Young Dal. Melihat kelakuan kedua temannya, Young Dal
menggetok kepala mereka dengan sendok dan menyuruh mereka makan. Hahaha.
Young Dal menerima telepon
dari Dong Soo yang meminta bertemu.
Young Dal berterima kasih
pada Dong Soo karena sudah memperingatkannya untuk tak bermain curang. Tapi ia
heran bagaimana Dong Soo bisa tahu. Dong Soo memberi tahu kalau ia bekerja di
kasino Daejeon sebagai kepala keamanan. Young Dal tambah heran bagaimana bisa.
Dong Soo bilang kalau Young Dal tak perlu tahu itu.
Dong Soo kemudian tertawa,
ia mengira kalau Young Dal hanyalah seorang preman biasa tapi ia melihat kalau Young
Dal hebat sekali di permainan semalam. Young Dal tersenyum malu dan menilai
kalau ia hanya beruntung.
Dong Soo kemudian bertanya
apa Young Dal tahu kalau Yoon Yang Ha adalah direktur di kasino Daejeon. Young Dal
mengangguk, ia tahu itu. Dong Soo tanya lagi bagaimana Young Da tahu itu. Young
Dal mengatakan kalau ia tak sengaja mengenal Yang Ha dan menurutnya Yang ha itu
sangat menjengkelkan. Ia memang menang banyak tapi ia tetap kesal pada Yang Ha.
Tapi untungnya ia pernah memukulnya.
Dong Soo memperingatkan Young
Dal agar berhati-hati karena Yang Ha sangat membenci Young Dal. “Dia memasang
jebakan untuk menangkapmu semalam.”
Dong Soo mengingatkan
bahwa Young Dal masih memiliki tugas utama, “jangan sampai kau terjerus karena
sesuatu yang konyol sebelum aku bisa menghancurkan Go Bok Tae.”
Young Dal mengerti dan
meminta Dong Soo jangan khawatir, Ia sama sekali tak takut pada Yang Ha.
Jung Hee sampai di rumah, Nenek
heran kenapa Jung Hee baru pulang sepagi ini. Jung Hee mengatakan kalau ia ada
urusan. Nenek melihat Jung Hee sangat lelah ia akan membuatkan makanan tapi Jung
Hee bilang tak usah karena ia mau tidur saja.
Nenek memberi tahu kalau
ia akan mengambil obat, jadi ia harap Jung Hee menjaga Byung Soo. Jung Hee yang
sudah masuk kamar menyahut iya.
Jung Hee menerims sms dari
Young Dal.
-Berkat kau aku menang
banyak tapi aku tak tahu kalau ini menyulitkanmu-
Jung Hee membalas sms pada
Young Dal. Young Dal awalnya tersenyum girang tapi kemudian wajahnya berubah serius.
-Tidak, aku baik-baik saja
jadi jangan khawatir. Tapi mungkin aneh dealer mengatakan ini, tapi aku takut.
Saat kau bermain dengan taruhan besar, itu membuatku khawatir. Kita tak bisa
beruntung selamanya. Aku harap kau tak akan mempertaruhkan hidupmu-
Young Dal terdiam meresapi
membaca sms dari Jung Hee.
Bersambung ke part 2
Huwaaa semakin seru....
ddaebak...
ReplyDeleteuri jaejoon oppa...
Tq mba anis
ReplyDeleteklo d indo premanx kya' YDal smua y gpp,,,hahahhaaa ngaco mian.
ReplyDeleteDtggu part slnjutx mbak Anis gomawo
Postingan anda sangat bagus, saya sering mampir kesini. Dan sering kali saya share ke facebook dan teman-teman saya juga suka dengan artikel dari blogmu ini.
ReplyDeleteKeep spirit ya untuk terus update konten kerenmu