Sunday 8 June 2014

Sinopsis Triangle Episode 10 Part 1

Young Dal terkejut ketika melihat Jung Hee yang menjadi dealer di ruang kasino VIP. Begitu pun sebaliknya, Jung Hee juga terkejut kalau Young Dal lah yang akan bermain disana.

Dari ruangannya, Yang Ha meminta pada pegawainya agar mengirimkan tayangan video live dari CCTV di ruang VIP. Ia ingin melihat secara langsung permainan curang yang katanya akan dilakukan oleh Young Dal.
Dong Soo masuk ke ruangan Yang Ha. Yang Ha tersenyum menyambut kedatangan Dong Soo. Ia pun akan memberi tugas yang pertama bagi Dong Soo di kasino DaeJeon.
Permainan Young Dal pun dimulai. Yang Ha memperhatikan dari ruangannya. Dong Soo  diam menunggu perintah. Belum ada sesuatu yang mencurigakan dari pergerakan permainan Young Dal. Diawal-awal beberapa kali Young Dal kalah.
Suara Young Dal : “Taruhanku di babak pertama berjumlah sedikit. Dan aku akan mulai menaikan taruhannya saat kita mengubah kartu deck-nya.”

Young Dal menoleh pada Jang Soo. Keduanya saling menganggukan kepala tanda mereka akan melancarkan aksi yang sudah mereka rencanakan.
Yang Ha mengingat perbincangannya dengan Manajer Bae dan Hwa Ran, “Jika benar mereka akan berbuat curang menurutmu apa taktik mereka?” tanya Yang Ha.

Hwa Ran menebak kalau Young Dal pasti akan membawa kartu sendiri. “Jika sudah saatnya, dia akan menggantinya. Ini adalah taktik yang digunakan orang Hongkong itu.”

Manajer Bae menilai kalau taktik ini sangatlah sulit karena tak mudah mengganti kartunya saat dealer dan manajer karyawan menonton permainan. Young Dal tak mungkin akan berhasil. Itu mungkin saja terjadi jika ada karyawan kita yang membantunya, dia akan mengubah kartu deck nya.
Yang Ha meminta Dong Soo untuk melihat rekaman live CCTV dari ruang VIP. Yang Ha mengatakan kalau itu dalah rekaman live ruang VIP. Dong Soo tampak terkejut melihat siapa yang bermain disana.
Yang Ha menjelaskan kalau yang bermain itu seorang gangster di kota ini dan dia akan berbuat curang. Jika dia sudah beraksi ia harap Dong Soo segera bergerak dan tangkap dia dan bawa ke kantor polisi.

Dong Soo menyarankan kenapa tidak menindak sekarang saja sebelum Young Dal benar-benar berbuat curang. Yang Ha tersenyum, ia menginginkan memergoki Young Dal bermain curang supaya Young Dal masuk penjara. Dong Soo tampak bertanya-tanya kenapa Yang Ha melakukan itu.
Ditengah-tengah permainan Jang Soo ngegombal, “Ya ampun Oh Jung Hee kau cantik sekali. Berikan kami kartu yang cantik juga donk!”
Jung Hee yang sedang menjalankan tugas bersikap cuek. Ia tetap membagikan kartu. Young Dal lagi-lagi mendapatkan kartu yang tidak bagus. Ia kalah terus. Jang Soo jadi kesal dan ngomel-ngomel pada Jung Hee. Jung Hee pun menegur meminta Jang Soo menjaga sikap.
Young Dal menerima sms dari Dong Soo.

-Hentikan permainanmu dan telepon aku. Penting-

Young Dal heran kenapa Dong Soo mengirim pesan seperti itu padanya. Ia pun permisi ke toilet sebentar.
Di toilet, Young Dal menguhubungi Dong Soo. Dong Soo yang panik memberi tahu bahwa Young Dal harus segera menghentikan permainan sekarang karena pihak kasino sudah tahu rencana curang yang akan Young Dal lakukan. “Mereka sedang menunggumu mulai bergerak. Jika kau tak mau masuk penjara, maka berhenti sekarang.” Young Dal jadi panik rencana curangnya sudah ketahuan lebih dulu. Ia pun kembali ke ruang VIP.

Young Dal mengajak kedua temannya keluar ruangan ada yang harus ia bicarakan.

Manajer Bae menghubungi Yang Ha memberitahukan apa yang terjadi di ruang VIP. Ia menebak kalau Young Dal dkk akan segera melancarkan aksi mereka. Yang Ha berpesan harus menangkap basah Young Dal yang berbuat curang, jadi harus berhati-hati.
Dong Soo kembali ke ruangan Yang Ha. Yang Ha memberi tahu Dong Soo kalau sepertinya Young Dal akan mulai bergerak berbuat curang. Jadi ia harap Dong Soo juga bersiap-siap. Dong Soo menagangguk mengerti. (ya dalam hati dia berharap Young Dal ga berbuat curang)
Young Dal memberi tahu Jang Soo dan Jerry kalau pihak kasino sudah tahu bahwa mereka akan berbuat curang dan menunggu mereka beraksi. Jadi ia ingin membatalkan rencana yang sudah mereka rencanakan. Jang Soo dan Jerry menyambut gembira, karena ia dan Young Dal tak mungkin berhasil berbuat curang di kasino Daejung.

Young Dal meminta Jerry menghubungi Hyun Tak agar berhenti. Jerry mengerti. Hyun Tak yang menerima kabar dari Jerry untuk berhenti segera lekas pulang.

Jang Soo tanya bagaimana Young Dal tahu kalau pihak kasino mengetahui rencana mereka. Young Dal berkata kalau Jang Soo tak perlu tahu itu. Ia mengajak kedua temannya kembali ke ruang VIP. Jerry menyarankan lebih baik mereka pulang saja. Tapi Yonug Dal menolak, kita akan terus bermain. Jang Soo heran kenapa begitu bukankah rencana kita sudah dibatalkan.
“aku akan bermain dengan jujur dan tidak curang.” Ucap Young Dal penuh keyakinan.

Jang Soo menilai Young Dal sudah gila, bagaimana jika kalah banyak. Young Dal dengan yakin kalau ia akan bisa mengembalikan uang itu. Jerry khawatir karena mereka tak akan bisa menang tanpa taktik apapun.
Jang Soo sangat mengerti apa yang Young Dal lakukan ini demi mendapatkan pengakuan dari Go Bok Tae, tapi menurutnya Young Dal sudah salah, “apa yang akan kau lakukan jika kau membuat Go Bok Tae kalah banyak.”

Tapi dengan penuh keyakinan Young Dal tetap akan bermain dengan jujur. Kapan lagi ia bisa main dengan uang sebanyak ini. Ia tak akan bermain curang, kalau Jang Soo dan Jerry takut, silakan pulang saja. Jang Soo dan Jerry yang khawatir tak bisa berbuat banyak untuk mencegah Young Dal. Keduanya pun mengikuti Young Dal kembali masuk ke ruang VIP, “Kita harus tetap bersama hingga akhir.” Ucap Jang Soo.
Sekretaris Go Bok Tae memberi tahu Go Bok Tae kalau Young Dal membatalkan rencana. Ny Min yang ada disana tersenyum lega, ia sudah menang taruhan dari Go Bok Tae. Ia tahu betul Young Dal bukanlah pemuda bodoh, dia tak akan melakukan sesuatu yang berbahaya. Go Bok Tae tentu saja kecewa, ia mengira Young Dal berani tapi anggapannya ternyata salah.
Young Dal terus bermain, Jang Soo dan Jerry menatap cemas. Bagaimana kalau mereka kalau banyak. Young Dal hampir saja menang kalau saja kartu banker bukan 9 sementara kartunya 8. Jang Soo kesal sekali, ia menyampaikan pada Young Dal kalau ia memiliki perasaan yang jelek. Jerry juga sama, ia harap Young Dal berhenti bermain. Tapi Young Dal terus bermain.

Dua Manajer terus memperhatikan permainan Young Dal, siapa tahu Young Dal berbuat curang.
Jung Hee menatap Young Dal yang terlihat tegang, mungkin dalam hati Jung Hee berharap Young Dal menang. Ya paling tidak sekali menang lah gitu.
Yang Ha terus memperhatikan permainan Young Dal dari ruangannya. Dong Soo menunggu tegang. Ia sangat berharap Young Dal tidak melakukan hal curang yang bisa membuat Young Dal tertangkap.
Young Dal, Jang Soo dan Jerry keluar dari kasino Daejeon dengan langkah lunglai. Jang Soo menatap ke belakang, ia heran. Begitu pun dengan Jerry. Young Dal mengajak kedua temannya pulang.
Jung Hee melamun di ruang loker. Hyun Mi menghampiri dan bertanya apa Jung Hee baik-baik saja. Jung Hee tak tahu, ia merasa dirinya bodoh sekali. Hyun Mi mengatakan kalau ini bukanlah kesalahan Jung Hee jadi jangan khawatir.

Jung Hee yang cemas bertanya apa hal ini pernah terjadi sebelumnya. Hyun Mi menjawab tidak pernah. Ia sudah menjadi dealer hampir 10 tahun tapi ini adalah yang pertama. Ia sendiri sejak tadi sudah menahan nafas selama permainan, ia yakin kalau Jung Hee pasti lebih tegang dari pada dirinya.
Ny Kim menemui Madam Jang, ia bertanya bagaimana hasilnya, apa Young Dal ketahuan berbuat curang. Madam Jang dan Man Kang hanya diam menarik nafas. Ny Kim kembali bertanya kenapa keduanya diam saja tak menjawab pertanyaannya.

Madam Jang memberi tahu kalau Young Dal membuat masalah baru lagi. Man Kang mengatakan kalau Young Dal menang banyak di kasino Daejeon, seberapa banyak Young Dal menang ia tak tahu tapi yang pasti Young Dal sudah membat rekor kemenangan baru di kasino Daejeon.

“Tapi bukankah dia curang, dia harus ditangkap.” ujar Ny Kim dengan suara keras.

Man Kang mengatakan kalau tak ada kabar Young Dal ditangkap jadi kemunkinan Young Dal tidak berbuat curang. Ny Kim menilai itu tidak mungkin.
Chung Ja memberi tahu dealer lain bahwa di ruang VIP, ia berada disana bersama Jung Hee dan Hyun Mi menjadi dealer secara bergantian. Tapi ketika giliran Jung Hee yang menjadi dealer, Young Dal menang 9 kali dari 10 taruhan. Ia menebak kalau Jung Hee dan Young Dal pasti bekerja sama.
Jung Hee dan Hyun Mi sampai di ruangan para dealer. Chung Ja melihat ekspresi wajah Jung Hee seperti merasa bersalah. Hyun Mi membela Jung Hee, apa Jung Hee melakukan sesuatu yang salah, bukankah karena Jung Hee mereka bisa mendapatkan tip sebanyak 20rb dollar.

Chung Ja mengatakan kalau mereka hanya mendapatkan 10rb dollar per dealer saja. Ia tak tahu seberapa besar masalah ini, ini semua terjadi karena Jung Hee menjadi dealer tanpa kualifikasi dan masuk ke ruang VIP tanpa pengalaman.
Jung Hee tak terima disebut tanpa kualifikasi, ia maju menatap tajam seperti akan menantang Chung Ja, “aku memiliki kualifikasi sebagai dealer dan aku tak membuat kesalahan di ruangan VIP. Aku tak harus memperbaiki apa yang tidak kuperbuat. Jika kau terus bersikap seperti ini, aku akan melaporkanmu.” ancam Jung Hee tak main-main membuat Chung Ja cemas. “Jika memang ini kesalahanku aku akan keluar. Tapi jika tidak kau harus menarik kata-katamu.” Sambung Jung Hee.

Chung Ja cemas, “kenapa kau jadi serius begini?”

Jung Hee masih menatap Chung Ja, “jadi sebaiknya kau tutup saja mulutmu.”

Dealer yang lain tak menyangka Jung Hee begitu berani pada Chung Ja.
Young Dal cs sampai di kantornya Ny Min. Ny Min penasaran bagaimana hasilnya. Hyun Tak pun ingin tahu, ia takut sekali karena Young Dal mengubah rencana. Ny Min bertanya apa pihak kasino mengetahui itu. Young Dal membenarkan. Ny Min menilai Young Dal sudah mengambil keputusan yang tepat, tak usah melakukan sesuatu yang tak berguna.

Young Dal mengembalikan uang yang Go Bok Tae pinjamkan padanya untuk bermain di kasino Daejeon. Ny Min heran karena disana ada dua amplop.
Jang Soo dengan gemetaran mengatakan kalau amplop yang satunya berisi uang hasil kemenangan Young Dal bermain di kasino Daejeon dan permainan itu dilakukan tanpa Young Dal berbuat curang.
Ny Min terkejut tak percaya. Hyun Tak pun sama terkejutnya, apa Young Dal melanjutkan permainan. Young Dal tersenyum tipis menjawab ya.

Ny Min yang masih terkejut bertanya bagaimana kalau saat itu Young Dal malah kalah banyak, ia khawatir karena ini uang Go Bok Tae bukan uangnya. Ia penasaran Young Dal menang berapa banyak. Ia terkejut begitu mengetahui berapa banyak kemenangan Young Dal. Ia benar-benar tak menyangka.

Jerry dengan perasaan senang mengatakan kalau mereka memecahkan rekor baru di kasino Daejeon.
Yang Ha menanyakan apa yang terjadi di ruangan VIP, kenapa Young Dal bisa menang sebanyak itu. Apa benar dia tidak berbuat curang. Manajer Bae membenarkan, ia terus mengawasi permainan Young Dal dan juga memeriksa CCTV, tak ada yang aneh dengan permainan Young Dal.
Hwa Ran menambahkan kalau ia sama sekali tak melihat Young Dal mengganti kartu ataupun melakukan kecurangan lain.

Yang Ha menahan kesal, “tapi apa mungkin dia bisa menang sebanyak itu dalam satu malam?”

Manajer Bae berkata kalau ia sudah mencoba menghentikan permainan tapi tak ada yang berhasil. Hwa Ran berkata terutama ketika Oh Jung Hee yang menjadi dealer, tak ada yang bisa ia lakukan.
Yang Ha menaikkan nada bicaranya, “kenapa kau tak menggantinya.”

Manajer Bae minta maf karena pilihan itu sudah sangat terlambat. Yang Ha benar-benar kesal tak bisa menjebak Young Dal berbuat curang dan malah kasinonya yang harus membayar kemenangan Young Dal, ia pun meminta kedua manajer itu keluar dari ruangannya.
Yang Ha minta maaf pada Dong Soo karena sudah membuat Dong Soo begadang semalaman. Dong Soo bilang tak apa-apa. Ia tak mengerti dengan permainan ini tapi dari yang ia lihat Young Dal menang banyak, bukankah ini kesialan bagi kasino.

Yang Ha menilai tidak demikian, malahan jika berita ini tersebar kasino akan kedatangan lebih banyak pelanggan. Mereka akan berpikir bisa menang sebanyak itu, tapi itu tidak akan mudah. “Alasanku marah bukan karena dia menang tapi karena aku tak bisa mengirimnya ke penjara.”

Dong Soo penasaran apa Yang Ha punya dendam pada Young Dal. Yang Ha membenarkan, ia memang tak sengaja bertemu dengan Young Dal, “Dia selalu berhasil membuatku kesal. Kali ini aku gagal tapi aku akan mengirim dia ke penjara, tak peduli apapun itu.” Yang Ha pun membolehkan Dong Soo untuk pulang.
Yang Ha kembali melihat rekaman CCTV permaian Young Dal semalam. Young Dal tampak menyeringai menatap kamera CCTV dan itu membuat kemarahan Yang Ha di ubun2.
Yang Ha mengobrak-abrik apapun yang ada di meja kerjanya. Terutama laptop yang ia gunakan untuk mengawasi Young Dal. Ia melempar laptop itu dan berteriak keras, ia sangat marah.
Young Dal makan lahap dan santai di sebuah warung makan. Jang Soo dan Jerry terus memperhatikannya makan. Keduanya benar-benar tak menyangka dengan Young Dal, “Kau membatku takut sekarang.” seru Jang Soo. Jerry membenarkan, ia bahkan tak bisa memandangi Young Dal. Young Dal meminta keduanya diam dan makan saja.

Jang Soo tersenyum melihat Young Dal, “bagaimana kau bisa makan dalam situasi seperti ini. Aku bahkan tak bisa makan saking senangnya.” Ia minta maaf karena selama ini sudah meremehkan Young Dal.
Jang Soo dan Jerry membungkuk 90 derajat pada Young Dal. Melihat kelakuan kedua temannya, Young Dal menggetok kepala mereka dengan sendok dan menyuruh mereka makan. Hahaha.

Young Dal menerima telepon dari Dong Soo yang meminta bertemu.
Young Dal berterima kasih pada Dong Soo karena sudah memperingatkannya untuk tak bermain curang. Tapi ia heran bagaimana Dong Soo bisa tahu. Dong Soo memberi tahu kalau ia bekerja di kasino Daejeon sebagai kepala keamanan. Young Dal tambah heran bagaimana bisa. Dong Soo bilang kalau Young Dal tak perlu tahu itu.

Dong Soo kemudian tertawa, ia mengira kalau Young Dal hanyalah seorang preman biasa tapi ia melihat kalau Young Dal hebat sekali di permainan semalam. Young Dal tersenyum malu dan menilai kalau ia hanya beruntung.
Dong Soo kemudian bertanya apa Young Dal tahu kalau Yoon Yang Ha adalah direktur di kasino Daejeon. Young Dal mengangguk, ia tahu itu. Dong Soo tanya lagi bagaimana Young Da tahu itu. Young Dal mengatakan kalau ia tak sengaja mengenal Yang Ha dan menurutnya Yang ha itu sangat menjengkelkan. Ia memang menang banyak tapi ia tetap kesal pada Yang Ha. Tapi untungnya ia pernah memukulnya.

Dong Soo memperingatkan Young Dal agar berhati-hati karena Yang Ha sangat membenci Young Dal. “Dia memasang jebakan untuk menangkapmu semalam.”

Dong Soo mengingatkan bahwa Young Dal masih memiliki tugas utama, “jangan sampai kau terjerus karena sesuatu yang konyol sebelum aku bisa menghancurkan Go Bok Tae.”

Young Dal mengerti dan meminta Dong Soo jangan khawatir, Ia sama sekali tak takut pada Yang Ha.
Jung Hee sampai di rumah, Nenek heran kenapa Jung Hee baru pulang sepagi ini. Jung Hee mengatakan kalau ia ada urusan. Nenek melihat Jung Hee sangat lelah ia akan membuatkan makanan tapi Jung Hee bilang tak usah karena ia mau tidur saja.

Nenek memberi tahu kalau ia akan mengambil obat, jadi ia harap Jung Hee menjaga Byung Soo. Jung Hee yang sudah masuk kamar menyahut iya.
Jung Hee menerims sms dari Young Dal.

-Berkat kau aku menang banyak tapi aku tak tahu kalau ini menyulitkanmu-
Jung Hee membalas sms pada Young Dal. Young Dal awalnya tersenyum girang tapi kemudian wajahnya berubah serius.

-Tidak, aku baik-baik saja jadi jangan khawatir. Tapi mungkin aneh dealer mengatakan ini, tapi aku takut. Saat kau bermain dengan taruhan besar, itu membuatku khawatir. Kita tak bisa beruntung selamanya. Aku harap kau tak akan mempertaruhkan hidupmu-
Young Dal terdiam meresapi membaca sms dari Jung Hee.

Bersambung ke part 2


Huwaaa semakin seru....

4 comments:

  1. ddaebak...
    uri jaejoon oppa...

    ReplyDelete
  2. klo d indo premanx kya' YDal smua y gpp,,,hahahhaaa ngaco mian.
    Dtggu part slnjutx mbak Anis gomawo

    ReplyDelete
  3. Postingan anda sangat bagus, saya sering mampir kesini. Dan sering kali saya share ke facebook dan teman-teman saya juga suka dengan artikel dari blogmu ini.
    Keep spirit ya untuk terus update konten kerenmu

    ReplyDelete

Terima kasih sudah menjadi reader blog ini...
Jika ingin men-share link silakan...
Tidak perlu bertanya kapan episode selanjutnya, kalau memang sudah selesai pasti akan langsung diupdate...
DAN MOHON UNTUK TIDAK MENG-COPYPASTE SINOPSIS DARI BLOG INI...

Sapaan di Tahun 2018

Assalamu'alaikum kawan, apa kabarnya? Buat teman-teman muslim Selamat Menjalankan Ibadah Puasa.