Sunday, 13 July 2014

Sinopsis Triangle Episode 20 Part 2

Ny Min dan Man Bong yang keluar dari ruang VIP kasino sekarang bisa tersenyum lega karena dapat memenangkan permainan melawan Myung Jae. Keduanya bertemu Young Dal yang sudah menunggu.
Young Dal memuji keduanya sudah melakukan dengan baik. Man Bong menyahut kita yang melakukan lebih baik, ia pikir dirinya dan Ny Min akan mati. Meskipun sekarang bisa menang Ny Min menolak mengalami hal ini lagi.
“Hey Heo Young Dal!” terdengar suara Myung Jae memanggil. Ia dan anak buahnya menghampiri Young Dal.

Myung Jae mengatakan bahwa kedatangannya adalah untuk menangkap Young Dal tapi karena kalah, ia akan mundur baik-baik. Young Dal menyarankan lebih baik Myung Jae memutuskan hubungan dengan Go Bok Tae. Myung Jae menyahut bahkan tanpa Young Dal katakan, tidak.. ia sudah tamat. Ia bahkan sudah menjual semuanya. Ia berharap Young Dal berhati-hati terhadap Go Bok Tae.

Myung Jae mengajak anak buahnya pergi dari sana. Man Bong membungkuk pada Myung Jae yang pergi.

Ny Min tak yakin dengan ucapan Myung Jae, dia tiak bohong kan? tanyanya pada Man Bong. Man Bong melihat Myung Jae mencamkan perkataan itu dalam hati jadi ia yakin Myung Jae tak akan melakukanya. Young Dal berkata jika Myung Jae kembali sesuai perjanjian berikan saja jaminannya. Ny Min tersenyum mengerti.

(huwaaa jadi sudah nih, segini saja perlawanan dengan Myung Jae? bener-benar tanpa tinju dan itu sudah membuat Myung Jae bangkrut hahaha)
Shin Hye menemui Dong Soo disebuah kedai. Ia mengatakan dirinya baru kembali dari rumah perawatan dan memberi tahu kesehatan direktur panti semakin membaik jadi Dong Soo bisa mendengar pernyataan langsung dari direktur panti.
Dong Soo menilai itu sudah tak penting lagi karena ia sudah menemui Direktur Kim dan mendengar semua kebenaran itu dari Direktur Kim bahwa Yoon Yang Ha adalah Dong Woo. “Tapi Presdir Yoon tidak tahu mengenai hal itu. Direktur Kim merasa bersalah terhadap ayahku, karena hubungan mereka yang sangat dekat, dia kemudian mengadopsi Dong Woo.”

Shin Hye : “Kalau itu benar kau harus menghentikan Dong Chul yang bertarung melawan Yang Ha.”

Dong Soo menarik nafas tak tahu bagaimana mengatakan semua ini pada adiknya. Shin Hye merasa walau bagaimana pun Dong Soo harus tetap mengatakan itu sebelum hubungan kedua adik Dong Soo hancur untuk selamanya.

Dong Soo : “Jika Dong Woo lebih bahagia hidup seperti saat ini, aku bertanya-tanya apakah aku dan Dong Chul harus mundur?”
Shin Hye menilai pemikiran Dong Soo itu salah karena Yoon Yang Ha tak pernah bahagia dengan kehidupannya yang sekarang. “Yoon Tae Joon tidak mengadopsi Yang Ha sebagai anak tapi membesarkan dia sebagai pewaris Dae Jung grup. Jika Presdir merasa Yang Ha tak pantas menjadi pewaris maka Yang Ha akan dibuang kapan saja. Yang Ha selama ini hidup dalam kecemasan dengan ketakutan akan pikiran dia akan dibuang. Bahkan semenjak dia dewasa dia menderita depresi dan gejala panik sejak pertama kali kami bertemu. Yoon Yang Ha bukan sebagai anak Yoon Tae Joon tapi sebagai adik Jang Dong Soo dan Dong Chul, dia pasti akan lebih bahagia.”

Dong Soo nampak memikirkan semua ucapan Shin Hye.
Ketika Jung Hee sampai di gang depan rumahnya ada seseorang yang memanggilnya, Yang Ha. Jung Hee terkejut melihat Yang Ha ada disana menunggunya hingga larut malam begini, apa yang Yang Ha lakukan disini.

Yang Ha mengatakan ia menunggu Jung Hee. Jung Hee melihat Yang Ha mabuk, bukankah seharusnya Yang Ha pulang. Yang Ha menjawab tentu saja, ia akan pulang setelah melihat Jung Hee.
“Aku sudah membuang semuanya dan yang tersisa hanya kau.” ucap Yang Ha dengan hati terluka.

Jung Hee tak mengerti apa maksud perkataan Yang Ha.

“Tapi jika kau menghindariku juga maka aku sungguh akan...” Yang Ha tak sanggup mengatakannya. Ia minta maaf dan pamit pergi dengan perasaan sedih.
Keesokan harinya di perusahaan Dae Jung. Direktur Kim meminta Presdir Yoon memikirkan kembali masalah Yang Ha. Tapi Presdir Yoon meminta Direktur Kim jangan mengungkit masalah itu lagi. Ia berkata pada Direktur Hyun Pil Sang agar membiarkan Yang Ha melepaskan Kasino Dae Jung kemudian pecat Oh Jung Hee. Direktur Hyun Pil Sang mengerti. Direktur Kim cemas memikirkan nasib Yang Ha.
Ketika Jung Hee baru saja sampai di kasino, ia bertemu dengan manajernya. Hwa Ran bertanya apa Jung Hee melakukan kesalahan. Jung Hee tak mengerti apa maksudnya.

Hwa Ran pun mengatakan kalau kantor pusat memecat Jung Hee. Jung Hee kaget kenapa ia dipecat. Hwa Ran juga tak tahu, untuk itulah ia bertanya apa Jung Hee melakukan kesalahan. Jung Hee berkata ia tak melakukan apapun. Hwa Ran menyampaikan nanti direktur akan memanggil Jung Hee. Jung Hee benar-benar tak mengerti kenapa ia tiba-tiba dipecat begini.
Hwa Ran menemui Manajer Bae di ruang pemasaran. Ia memberi tahu pegawai pemasaran bahwa Yoon Yang Ha keluar dari Kasino Dae Jung dan Oh Jung Hee juga dipecat. Mereka tentu saja terkejut. Lee Soo Jung tanya kenapa Yang Ha keluar. Hwa Ran bilang itu perintah dari Presdir.
Manajer Bae mencoba menghubungi Yang Ha, tapi ponsel Yang Ha tidak aktif. Ia nampak khawatir. (khawatir pada Yang Ha apa khawatir pada diri sendiri nih)
Jun Ho tergesa-gesa menemui Young Dal. Jang Soo heran kenapa terburu-buru begitu. Jun Ho memberi tahu kalau Yang Ha keluar dari kasino atas perintah Presdir Yoon. Jang Soo menilai itu kabar bagus, yang Young Dal rencanakan terhadap Han Chang grup pasti berhasil.

“Melihat Presdir memecat Yoon Yang Ha, itu artinya Presdir sangat marah.” sahut Jerry.

“Menyingkirkan Han Myung Jae, mencoreng wajah Go Bok Tae, juga memecat Yoon Yang Ha, ah Young Dal kau memang pemenang sejati. Kau menang.” Sanjung Jang Soo.

Young Dal merasa masih terlalu dini menyatakan kemenangan karena pertarungan terakhir mereka adalah melawan Presdir Yoon Tae Joon.
Jun Ho pun memberi tahu kalau Jung Hee juga turut dipecat. Ketiganya kaget kenapa Jung Hee dipecat. Jun Ho tidak tahu alasannya. Young Dal pun bergegas pergi.
Di kantor Ny Min. Man Bong memuji Ny Min memiki jantung yang kuat. Ny Min membenarkan, ia juga tak menyangka.

Madam Jang, Man Kang dan Tn Yang datang ke kantor Ny Min. Ny Min dan Man Bong menyambut mereka dengan suka cita. Madam Jang mengucapkan selamat atas kemenangan Ny Min atas Han Myung Jae di kasino semalam. Man Kang berkata kalau ini pertama kalinya ia melihat pertarungan yang seperti ini.

Ny Min memberikan hadiah pada Tn Yang dan Madam Jang. Mereka senang karena ikut kecipratan rezeki juga hahaha.
Tn Yang tak menyangka ternyata banyak yang beruntung berkat Young Dal. Madam Jang membenarkan siapa yang menyangka Heo Young Dal akan membuat dirinya mendapatkan uang dari Ny Min ini.

“Kalau Heo Young Dal mengambil alih kasino Dae Jung maka kita akan ikut terkena imbasnya.” sambung Man Kang senang.

“Tentu saja.” sahut Man Bong membuat semua yang akan disana tertawa.
Young Dal menemui Hyun Pil Sang menanyakan alasan kenapa Jung Hee dipecat. Hyun Pil Sang heran apa karena itu Young Dal datang menemuinya. Young Dal yang menahan emosi meminta Hyun Pil Sang mengatakan alasan pemecatan itu.

Hyun Pil Sang : “Yoon Yang Ha tak mampu meluruskan pikirannya karena Oh Jung Hee dan dia juga gagal dalam pekerjaan.”

Young Dal menilai bukankah itu masalah pribadi Yang Ha, bagaimana bisa itu dijadikan alasan pemecatan terhadap Jung Hee. Hyun Pil Sang bilang itu keputusan Presdir Yoon jadi kalau Young Dal mau protes katakan langsung pada Presdir.
Shin Hye janjian bertemu dengan Direktur Kim. Direktur Kim minta maaf karena meminta bertemu dengan Shin Hye. Shin Hye tanya ada masalah apa. Direktur Kim merasa Presdir Yoon sepertinya akan mencampakan Yang Ha.
Shin Hye tanya apa maksudnya, apa Presdir Yoon akan mencabut adopsinya terhadap Yang Ha.

Direktur Kim menjawab mungkin saja, “Ketika Yang Ha pertama kali mengetahui bahwa dia diadopsi dia berusaha bunuh diri. Karena itu aku membawanya padamu. Aku takut dia mungkin akan melakukan keputusan yang ceroboh. Aku mohon tolong dia.”

(huwaaaa saya nangis dengernya)
Yang Ha terbaring di kursi dengan minuman alkohol di meja.

Manajer Bae masuk dan melihat kondisi Yang Ha yang memprihatinkan. Ia membangunkan Yang Ha.
Yang Ha membuka matanya dan duduk lemas. Ia tanya apa yang Manajer Bae lakukan disini. Manajer Bae balik bertanya apa yang terjadi, kenapa Yang Ha seperti ini, benarkah Yang Ha keluar dari kasino Dae Jung. Yang Ha membenarkan dan minta maaf. Manajer Bae menilai itu tindakan konyol, apa Yang Ha akan menyerah begitu saja terhadap Young Dal.

Yang Ha berkata dirinya sudah lelah, akan sangat memalukan jika dirinya masih bersikaras melawan Young Dal. Ia tak sanggup melakukannya lagi.

Manajer Bae meminta Yang Ha jangan begitu, apa Yang Ha tahu alasan kenapa dirinya memilih Yang Ha. Baginya tak peduli apa perkataan orang lain Yang Ha adalah putra Presdir Yoon. Ia tak mengerti dengan sikap Presdir Yoon, ayah macam apa yang tega mencampakan anaknya sendiri, yang terpenting saat ini adalah kemauan Yang Ha, Jangan membuat dirimu sendiri jatuh.

Yang Ha terdiam memikirkan ucapan Manajer Bae.
Shin Hye masih di tempat tadi ia janjian dengan Direktur Kim. Tapi Direktur Kim sudah tak ada. Dong Soo datang menemuinya disana.

Shin Hye mengatakan pada Dong Soo mengenai pertemuannya dengan Direktur Kim. Dong Soo tanya apa yang Direktur Kim katakan. Shin Hye menjawab kalau Presdir Yoon mungkin saja akan mencampakan Yang Ha. Dong Soo heran kenapa begitu. Shin Hye berkata sekarang ini Presdir Yoon sangat kecewa pada Yang Ha.
Dong Soo semakin heran, “Jadi apa dia anak membuang anaknya?”

Shin Hye berkata bukankah ia sudah mengatakannya Presdir Yoon tidak membesarkan Yang Ha sebagai anak melainkan sebagai pewaris Dae Jung grup. Direktur Kim takut Yang Ha mungkin akan melakukan hal-hal bodoh.
Yang Ha berjalan seorang diri untuk mencari udara segar. Ia memikirkan perkataannya pada ayahnya, bahwa jika ayahnya memecat Jung Hee maka ia tidak akan mengurus kasino Dae Jung lagi. Presdir Yoon pun tak peduli, ia tak bisa mempercayakan masa depan Dae Jung grup pada anak yang tak berbakti seperti Yang Ha.
Jung Hee yang mengetahui dirinya dipecat duduk menyendiri di bangku depan perusahanan. Ia tak mengerti kenapa dirinya tiba-tiba dipecat.
Di ruangan dealer, Shin Min Young memberi tahu Chung Ja kalau Jung Hee baru saja dipecat atas perintah Presdir. Chung Ja dan yang lainnya kaget, kesalahan apa yang dilakukan Jung Hee hingga di pecat. Min Young mengatakan kalau Presdir sudah tahu Jung Hee berkencan dengan Yoon Yang Ha dan itu sangat mengecewakan Presdir.

Min Sun Ju menilai ini seperti cerita dalam drama saja. Chung Ja merasa Jung Hee itu orang yang tidak sadar diri dengan tempatnya.
Hyun Mi sampai di ruangan dealar, ia heran kenapa yang shift malam belum juga bekerja dan masih santai-santai. Min Young memberi tahu kalau Jung Hee sudah dipecat. Hyun Mi kesal karena rumor ini ternyata cepat sekali menyebarnya. Ia mengatakan kalau hal itu belum pasti jadi harap mereka berhati-hati dengan perkataan mereka.
Untuk meminta penjelasan Jung Hee pun menemui Direktur Hyun Pil Sang. Hyun Pil Sang yang memang berencana memanggil Jung Hee mempersilakan duduk tapi Jung Hee tetap berdiri.

Jung Hee jelas tak bisa menerima perlakukan ini, pemecatan secara sepihak sedangkan ia tak melakukan kesalahan apapun. Katakan padanya alasan yang bisa diterima kenapa ia dipecat.

Direktur Hyun mengerti pasti seperti itu perasaan dari sudut pandang Jung Hee. Tapi jika ia ingin memecat seseorang ia bisa mengarang banyak alasan. “Oh Jung Hee-ssi, ini bukan perintah sembarang orang tapi ini perintah Presdir. Dia memutuskan itu berdasarkan hubunganmu dengan Yoon Yang Ha. Jadi aku tak bisa berbuat apa-apa.”

Jung Hee menegaskan bukankah ia sudah mengatakan bahwa dirinya tak memiliki hubungan khusus dengan Yang Ha. “Anda pasti sudah salah informasi atau salah sangka. Kenapa aku diperlakukan tidak adil hanya karena perasaan pribadi Yoon Yang Ha? Jika tak ada alasan yang jelas maka aku akan mengajukan gugatan hukum.”

Setelah mengatakan itu Jung Hee permisi. Hyun Pil Sang tak menyangka Jung Hee akan seberani itu.
Yang Ha memutuskan untuk datang ke perusahaan. Seseorang memanggilnya, Young Dal.

Young Dal terlihat mernahan marah, “apa yang sudah kau lakukan? Kenapa kau membuat Jung Hee menderita karena kau tidak mampu bertanggung jawab? Menjadi dealer adalah impiannya. Kau tahu betapa pentingnya pekerjaan itu baginya? Beraninya kau menghancurkan impiannya? Kalau tak mampu membereskan kekacauan, bagaimana bisa kau menyakiti Jung Hee?”

Yang Ha mencibir, “apa yang kau banggakan? Apa hubunganmu dengan Jung Hee? Apa sudah lupa bagaimana kau hidup dulu? Apa kau tahu kenapa aku tertarik padanya? karena aku tak bisa memahami kenapa dia menyukai sampah sepertimu. Aku tak tahan melihat dia hanya menatapmu. Semua orang boleh mengatakan aku tidak bertanggung jawab tapi kau tak berhak.”
Kesabaran Young Dal habis, ia melayangkan pukulan ke wajah Yang Ha sangat keras hingga membuat Yang Ha terjatuh. “Berdiri kau!” perintah Young Dal. Yang Ha berdiri dan Young Dal pun memukulnya lagi.
“Young Dal-ssi hentikan!” cegah Jung Hee yang melihat kejadian itu.
Young Dal dan Yang Ha melihat ke arah datangnya Jung Hee. Jung Hee memohon Young Dal menghentikan tindakan kasar seperti itu. Ia mengatakan dirinya tak akan menyerah begitu saja atas ketidakadilan ini. Ia tidak akan jatuh seperti ini jadi ia harap Young Dal tak emosi.
Jung Hee beralih menatap Yang Ha, “Yoon Yang Ha-ssi aku tak akan membencimu. Jadi jangan mempersulit dirimu sendiri karena aku.” Jung Hee pun pergi dari sana meninggalkan keduanya.
Jung Hee sampai di rumah, nenek heran kenapa Jung Hee terlambat pulang. Jung Hee mengatakan dirinya minum beberapa gelas saja. Nenek meminta Jung Hee segera beristirahat saja.

Tiba-tiba Jung Hee memeluk nenek dari belakang. “Nenek, aku minta maaf. Aku sudah janji akan membuatmu hidup mewah, tapi aku malah membuatnya semakin sulit.” Nenek heran hal sulit apa yang sudah ia lewati. Ia meminta Jung Hee duduk.
Nenek menggenggam tangan Jung Hee memangnya hal sulit apa yang sudah ia lewati. “Aku sudah meletakan banyak beban di pundakmu tanpa orang tua di sisimu. Kau bahkan tak bisa membeli baju bagus untuk dirimu sendiri di usia semuda ini. Aku sangat besyukur dan juga menyesal karena kau harus membiayai adik-adikmu.”

Jung Hee meminta neneknya menunggu sebentar lagi. Ia pasti akan menghasilkan banyak uang dan mengirim neneknya liburan, ia juga akan membelikan barang mewah untuk neneknya. Nenek tersenyum sambil mengusap kepala Jung Hee.
Byung Soo yang sedang belajar pun tanya ia bagaimana. Jung Hee berkata ia juga akan berusaha melakukan yang terbaik untuk Byung Soo tapi ternyata tak ada gunanya, “rangkingmu tak bagus dan kau tak patuh padaku. Tak ada yang bisa dibanggakan.”

“Apa-apaan itu.” Byung Soo kesal.

“Bercanda kok.” sahut Jung Hee memeluk adiknya. “Tak ada adik seimut kau.” Jung Hee mencubit kedua pipi bakpao Byung Soo.

Byung Soo sewot karena mencium bau alkohol dari mulut kakaknya. Tapi Jung Hee yang gemes mencium pipi bakpao Byung Soo berkali-kali. Ia meminta adiknya lebih rajin lagi belajarnya. Hehehe.
Jung Hee masuk ke kamar dan terduduk lemas. Setelah pemecatan dari pekerjaannya ini ia tak tahu lagi harus bagaimana menghidupi keluarganya. Air matanya menetes. Dadanya terasa sesak, ia memegang kalung pemberian Young Dal yang selalu melingkar di lehernya. Tangisnya semakin sesak.
Young Dal melamun di kantornya. Ia tak bisa membiarkan ini berlarut-larut terlalu lama. Ia pun bergegas pergi ke suatu tempat.
Jung Hee yang masih duduk melamun di kamarnya menerima telepon dari Young Dal. Young Dal memberi tahu sekarang ia ada di depan rumah Jung Hee, bisakah Jung Hee keluar sebentar.
Jung Hee bergegas keluar menemui Young Dal. Ia celingukan di jalan mencari keberadaan Young Dal yang tak terlihat olehnya. Ia nampak kecewa. Ternyata Young Dal berdiri tak jauh di belakangnya.
Young Dal memanggil Jung Hee. Perlahan Jung Hee menoleh, matanya berkaca-kaca ia yang sedari tadi sudah menangis air matanya hampir jatuh lagi begitu melihat Young Dal.
Kedunya berjalan saling menghampiri. Tak ingin kehilangan wanita yang dicintainya, Young Dal memeluk Jung Hee erat. Ia tak ingin berpisah lagi.
Young Dal melepas pelukannya, ia menyentuh wajah Jung Hee dan mendekatkan wajahnya. Ia mencium lembut bibir Jung Hee. Air mata Jung Hee pun jatuh ketika ia memejamkan mata. Keduanya hanyut dalam perasaan cinta yang mendalam.
Kabar tentang Presdir Yoon akan mencampakan Yang Ha pun didengar oleh Go Bok Tae dari Hyun Pil Sang. Hyun Pil Sang sendiri masih belum yakin apakah Presdir Yoon akan mencabut adopsi Yang Ha. Tapi ia yakin Yang Ha sekarang bukan lagi pewarisnya. Go Bok Tae bertanya-tanya lalu siapa yang akan mewarisi Dae Jung grup.

Hyun Pil Sang : “Tahukah anda sudah berapa lama aku bekerja untuk ini?”

Go Bok Tae tak mengerti. Hyun Pil Sang berkata jika Go Bok Tae membantunya bukankah tak ada yang tidak mungkin. Go Bok Tae pun mengerti arah perkataan Hyun Pil Sang yang menginginkan menjadi pewaris Dae Jung grup. Keduanya tertawa seperti sebuah tawa kemanangan.
Shin Hye mengajak Yang Ha mencari udara segar di sekitar danau. Ia melihat akhir-kahir ini kondisi Yang Ha lebih buruk daripada dulu. Yang Ha berkata itu mungkin karena belakangan ini ia sering minum.

Shin Hye berkata ia sudah mendengar tentang Yang Ha yang keluar dari kasino. Ia tanya apa yang akan Yang Ha lakukan sekarang. Yang Ha menjawab belum tahu, “apakah aku harus berusaha mendapat pengakuan ayah lagi atau haruskah aku menerima kenyataan bahwa aku tidak kompeten dan menyerah terhadap semuanya.”
Shin Hye mengatakan kalau Yang Ha memiliki kompeten hanya saja Presdir Yoon tak menyadari itu. Tak ada yang salah dengan diri Yang Ha, jadi jangan lemah dan bertahanlah.

Tapi Yang Ha tetap khawair, “alasan aku tidak memiliki siapapun di sisiku adalah karena aku tidak membuat keputusan yang benar, kan?”

“Tidak.” jawab Shi Hye. Karena pasti ada orang yang berada di sisi Yang Ha.
Dong Soo menemui Young Dal di perusahaan. Young Dal mengatakan ia sudah berhasil menyingkirkan Han Myung Jae dan juga Yoon Yang Ha untuk bisa mengambil alih kasino dan sekarang hanya tinggal Yoon Tae Joon dan Go Bok Tae yang tersisa.

“Dong Chul-ah..” Dong Soo menarik nafas sedih karena Young Dal bertarung dengan adik sendiri.

Young Dal berjanji ia akan menyelesaikan semua ini dan melanjutkan impiannya. Ia akan segera memperkenalkan Jung Hee pada kakaknya. “Sekarang kita hanya perlu menemukan Dong Woo.”
“Aku sudah menemukan Dong Woo.” ucap Dong Soo dengan tatapan sedih.

Young Dal terkejut, “Bagaimana bisa? Dimana dia sekarang?”

“Dong Woo berada dekat denganmu.” jawab Dong Soo.

Young Dal tak mengerti apa maksudnya Dong Woo si adiknya ini berada dekat dengannya.

“Yoon Yang Ha adalah Dong Woo. Presdir Yoon Tae Joon yang mengadopsi Dong Woo.” Jelas Dong Soo.
Young Dal terdiam kaget mendengar ucapan mengejutkan dari kakaknya bahwa Dong Woo adalah Yang Ha.
Bersambung ke episode 21

Huwaaaaa huwaaaa akhirnya Young Dal tahu juga kalau Dong Woo itu Yang Ha. bagaimana reaksi dia selanjutnya ya, mudahkah baginya untuk menerima Yang Ha? Bagaimana jika Yang Ha tahu kalau dua orang yang sudah berselisih dengannya adalah hyung-hyungnya?

Yang Ha, semangat ya... :p 

9 comments:

  1. Jiaahhh!! Cepat bnget part 2 kirain nnti mlm baru share:)
    makasih kk cantik,di tunggu lanjutannya ya??? Semangat!!

    ReplyDelete
  2. Uuuuwwwiikkk...bs d byangin tuh kagetx YD klo YH itu DW...seru nih...keep fight mbaakkk

    ReplyDelete
  3. aduh. heo young dal pasti perasaannya campur aduk..penasaran bigit

    ReplyDelete
  4. Si Yang Ha ga sma Jiyeon lgi ya mbak???
    Hehe

    ReplyDelete
  5. maaf bgt thor baru bisa komen sekarang,aku gatau gimana cara komennya >.< aku selalu baca sinopsisnya dari episode 1-20 tapi belum pernah sekalipun ngomen,maaf thor :(
    Intinya drama ini menarik bgt,pertarungan tiga saudara yang bikin penasaran dan tegang ditambah lagi ana percintaan segitiganya.akting Jaejoong oppa keren bgt!!
    Semua pemain disini pas dengan karakternya masing2..

    Aku juga suka sama sinopsisnya bahasanya simpel,mudah dimengerti dan updatenya cepet ^^
    ditunggu part selanjutnya yaa,Figthing!!

    ReplyDelete
  6. Mksh ya mba anis....ditunggu part selanjutnya...^_^

    ReplyDelete
  7. Sedih liat Yang Haa trpuruk -_-

    Wuahh.. bca ending part ini smpe' brkaca2 :(

    ReplyDelete

Terima kasih sudah menjadi reader blog ini...
Jika ingin men-share link silakan...
Tidak perlu bertanya kapan episode selanjutnya, kalau memang sudah selesai pasti akan langsung diupdate...
DAN MOHON UNTUK TIDAK MENG-COPYPASTE SINOPSIS DARI BLOG INI...

Sapaan di Tahun 2018

Assalamu'alaikum kawan, apa kabarnya? Buat teman-teman muslim Selamat Menjalankan Ibadah Puasa.