Jung Hee diculik oleh
orang-orang tak dikenal. Yang Ha yang melihat kejadian itu tak bisa
menyelamatkan Jung Hee yang dibawa kabur menggunakan mobil.
Young Dal di ruangan kantornya
mengingat ucapan Man Bong tentang Han Myung Jae. Bahwa berdasarkan sifat Myung Jae,
dia akan mengincar orang terdekat Young Dal dulu. Man Bong menilai kalau orang
terdekat Young Dal saat ini bukankah Detektif Jang Dong Soo.
Jerry tergesa-gesa masuk
ke ruangan Young Dal melaporkan hilangnya Jang Soo di Macau. Sejak semalam Jang
Soo tak bisa dihubungi. Ia khawatir, pasti sudah terjadi sesuatu pada Jang Soo.
Young Dal juga ikut cemas.
Yang Ha di ruang pemasaran
sendirian mengira-ngira siapa yang melakukan penculikan terhadap Jung Hee.
Manajer Bae masuk melapor
padanya tentang mobil penculik yang tak bisa dilacak. Ia bertanya haruskah
melapor pada polisi. Yang Ha bilang jangan, ia jelas khawatir terhadap Jung Hee.
Yang Ha menghubungi Go Bok
Tae, ia menuduh apa Go Bok Tae menculik seseorang yang dekat dengan Heo Young Dal.
Go Bok Tae tak mengerti apa maksud perkataan Yang Ha. Yang Ha meminta Go Bok Tae
melepaskan orang yang diculik itu jika memang benar apa yang ia tuduhkan,
karena orang yang diculik adalah orang yang penting baginya. Go Bok Tae masih
tak mengerti, kenapa ia menculik seseorang. Ia pun menutup teleponnya.
Go Bok Tae mengingat
ucapan Hyun Pil Sang padanya. Hyun Pil Sang menyampaikan padanya bahwa sekarang
Yang Ha sudah diturunkan posisinya. Ia melihat penurunan jabatan Yang Ha ini
tidaklah biasa, tebakannya mungkin Presdir Yoon tidak mau Yang Ha menjadi
pewaris. Go Bok Tae mendengar kalau adopsi itu bisa dicabut kapan saja. Ia
menilai Presdir Yoon Tae Joon sungguh kejam. Hyun Pil Sang berkata itu artinya ini
adalah kesempatan bagi dirinya dan bagi Go Bok Tae.
Mengingat hal itu Go Bok Tae
terlihat menyeringai puas.
Sekretaris Gong masuk ke
ruangan Go Bok Tae bertanya apa bos-nya ini memanggilnya. Go Bok Tae berkata sepertinya
Han Myung Jae sedang menculik seseorang, apa sekretarisnya ini mendengar
sesuatu. Sekretaris Gong menjawab belum.
Go Bok Tae meminta
sekretarisnya untuk mencari tahu siapa orang yang Myung Jae culik itu. Menurut
sekretaris Gong, lebih baik Go Bok Tae tak usah tahu. Tapi Go Bok Tae khawatir Myung
Jae akan bertindak berlebihan. Sekretaris mengatakan kalau Myung Jae memiliki
cara tersendiri untuk mengatasinya. Ia harap boss-nya mempercayakan hal ini
pada Myung Jae.
Jung Hee disekap disebuah
ruangan dengan keadaan kaki dan tangan terikat. Ia ketakutan berada di ruangan
asing itu sendirian. Ia berteriak minta tolong tapi tak ada orang yang datang.
Di sebuah ruangan, anak
buah Han Myung Jae melapor kalau mereka berhasil menculik Jung Hee. “Bukankah
anda seharusnya menelepon Heo Young Dal?”
Myung Jae menjawab tidak, biarkan
saja dulu. “Dia harus masuk jebakanku, jebakan yang membuatnya gila. Maka
semuanya akan semakin mudah.”
Yang Ha berpikir keras apa
benar Go Bok Tae bukan pelakunya.
Di ruangan Young Dal,
mereka (Young Dal, Jerry dan Jun Ho) cemas memikirkan nasib Jang Soo yang
menghilang di Macau.
Tiba-tiba Jerry menerima
telepon dari Jang Soo. Ia yang cemas bertanya apa Jang Soo baik-baik saja.
Terdengar suara Jang Soo yang menanyakan apa Young Dal ada. Young Dal pun
bicara dengan Jang Soo.
Young Dal yang khawatir
ingin tahu apa yang terjadi, kenapa Yoon Yang Ha yang membawa Presdir Perusahaan
Myung Un Sung. Jang Soo mengatakan kalau Yang Ha mendapatkan Presdir itu lebih
dulu darinya melalui Perusahaan Han Chang Grup (perusahaan Presdir Sung,
ayahnya cewek yang dijodohkan sama Yang Ha)
Young Dal menanyakan apa Jang
Soo baik-baik saja. Jang Soo mengatakan kalau dirinya diculik genk di Macau dan
baru saja dibebaskan. Ia minta maaf karena sudah mengacaukan semuanya. Young Dal
bilang jangan khawatirkan itu, sekarang yang terpenting adalah Jang Soo kembali
dengan selamat.
Young Dal bertanya pada Jun
Ho tentang Han Chang Grup dan Myung Un Sung grup, apa kedua perusahaan itu
memiliki koneksi. Jun Ho menjawab tentu saja, pelanggan China di Kasino Lucky
semuanya dari Myung Un Sung Grup.
Young Dal bisa menebak
ulah siapa ini, “Kita ditusuk dari belakang oleh Yoon Yang Ha.”
Jerry kesal sekali
mendengarnya, bagaimana bisa Yang Ha melakukan ini.
Orang yang dimaksud pun
masuk ke ruangan Young Dal. Melihat kedatangan Yang Ha, Young Dal pun marah. Ia
mencengkeram baju Yang Ha, “apa kau mau bermain kotor? Jika Yang Jang Soo tak kembali
dengan selamat, aku akan membunuhmu.”
Yang Ha menyingkirkan
tangan Young Dal, “Kau seharusnya mengkhawatirkan Jung Hee, bukan Yang Jang Soo.
Dia diculik.”
Young Dal terkejut, “siapa
yang menculik Jung Hee?”
“Kenapa kau tanya padaku?”
Yang Ha berkata bukankah sudah jelas kalau ini terjadi karena Young Dal.
Young Dal mengingat
perkataan Man Bong bahwa Myung Jae pasti akan mengincar orang terdekatnya. Ia
tak menyangka kalau Jung Hee yang akan menjadi sasaran Myung Jae.
Yang Ha menilai kalau Young
Dal ini benar-benar sampah yang tak berguna, maka dari itu Jung Hee diculik. Ia
meminta Young Dal menemukan Jung Hee.
Belum juga Jang Soo
kembali dari Macau, masalah kembali muncul. Young Dal jelas saja tambah cemas.
Jerry yang juga cemas bertanya apa Young Dal bisa menebak siapa yang melakukan
ini. Young Dal mencoba menghubungi ponsel Jung Hee, tapi tak aktif. Young Dal
semakin cemas.
Di rumah, Nenek terus
menggerutu karena udara yang panas. Byung Soo yang sedang bermain game di
ponsel pun menyalakan alat pendingin ruangan. Ia mengatakan kalau ini pemberian
Young Dal. Nenek menyahut kalau ia bisa hidup mewah berkat Young Dal. Ia merasa
kalau Young Dal pasti mendapatkan pekerjaan yang bagus.
Terdengar seseorang
memanggil nama Jung Hee dari luar rumah. Ternyata itu Jerry.
Nenek heran kenapa Jerry datang.
Jerry yang sudah tahu Jung Hee diculik berpura-pura kalau ia ingin bicara dengan
Jung Hee. Nenek mengatakan Jung Hee belum pulang dan menyuruh Byung Soo untuk
menghubungi Jung Hee.
Jerry bilang tak usah
menelepon karena kedatangannya ke rumah juga karena Jung Hee tak menjawab
teleponnya. Ia kemudian pura-pura berinisiataif mencoba menghubungi kasino
untuk bertanya.
Jerry berdiri menjauh pura-pura
menelepon ke kasino. “Apa? Jung Hee masih bekerja ya.” Ucapnya pura-pura.
Jerry kemudian memberi
tahu Nenek kalau Jung Hee masih di kasino dan ada perputaran jadwal kerja. (Ya
ya ya, maksud Jerry melakukan ini supaya Nenek tidak khawatir menunggu Jung Hee.
Ini pasti ide-nya Young Dal deh)
Young Dal memberi tahu Dong
Soo perihal Jung Hee yang diculik oleh Han Myung Jae. Dong Soo yang terkejut meminta
Young Dal mendengarkan apa perkataannya. Ia tahu kalau ini pasti berat bagi Young
Dal tapi ia harap Young Dal jangan bersikap keterlaluan karena tujuan Myung Jae
memang ingin memancing emosi Young Dal. Kalau Young Dal terpancing maka akan
semakin sulit menyelamatkan Jung Hee dan itu berarti Young Dal masuk ke dalam
jebakannya Myung Jae. Young Dal mengerti. Dong Soo berkata kalau ia akan
mencari tahu apa yang terjadi dan meminta Young Dal menunggu.
Shin Hye yang saat itu
bersama Dong Soo bertanya apa yang terjadi, siapa yang diculik. Dong Soo
mengatakan kalau adiknya menyukai gadis yang bernama Oh Jung Hee dan sekarang
gadis itu diculik oleh Han Myung Jae.
Dong Soo menghubungi Detektif
Tak, ia minta tolong untuk mencarikan informasi dimana keberadaan Han Myung Jae.
Detektif Tak menugaskan
bawahannya untuk melacak keberadaan Han Myung Jae. Kang Jin heran bukankah Han Myung
Jae itu Bos Genk di Busan, kenapa mencari Myung Jae. Detektif Tak mengatakan
kalau Han Myung Jae kembali bekerja untuk Go Bok Tae.
Young Dal menemui Ny Min mengatakan kalau orang terdekatnya (Jung Hee) diculik. Man Bong
tanya siapa yang diculik itu. Ny Min menjawab kalau wanita itu pacar-nya Young Dal.
Man Bong : “Pacar? Kau
lihat kan? Apa aku bilang? Dia mengicar orang terdekatmu.”
Young Dal tanya apa Ny Min
bisa menebak kemungkinan Jung Hee dibawa kemana. Ny Min berkata kalau pun ia
tahu, jika kita tak berhati-hati dalam bertindak maka Oh Jung Hee akan semakin
dalam bahaya. Young Dal tak takut berhadapan dengan Myung Jae, ia akan langsung
menghadapinya. Ia bahkan akan memberikan apa saja yang Myung Jae inginkan.
Man Bong berkata kalau Young
Dal belum memahami masalah ini. “Semakin kau memperlihatkan kelemahanmu, dia
akan semakin kuat.”
Young Dal kalut, “Lalu
bagaimana? Apa aku harus menunggu diam saja?”
Ny Min mengerti bagaimana
perasaan Young Dal saat ini, tapi ia harap Young Dal tenang dan memikirkan hal
ini baik-baik. Young Dal bingung sekali, ia yang cemas meninggalkan kantor Ny Min.
Ny Min juga marah atas apa
yang Myung Jae lakukan, haruskah ia dan Man Bong berhenti mencari kelemahan Myung
Jae dan langsung menghancurkan dia saja. Man Bong bilang jangan ceroboh begitu.
Ia memberi kode agar mereka pelan-pelan dan sabar menghadapi Myung Jae.
Young Dal mengingat ucapan
Jung Hee di rumah, bahwa Jung Hee akan menerima dan melupakan jika Young Dal
menolak dirinya kalau memang Young Dal tak menyukainya. Tapi ia tak tahu
melupakan Young Dal dan tak tahu harus bagaimana terhadap orang yang
mempertaruhkan nyawanya dalam pertarungan seperti ini.
Di tempat lain, Yang Ha pun
sama, ia memikirkan ucapan Jung Hee padanya. Jung Hee meminta padanya untuk tak
ikut dalam pertarungan ini. Tapi Yang Ha tak mau, jika Jung Hee mau
mempertimbangkan perasaannya, ia bisa saja melakukan apa yang Jung Hee katakan.
Sementara wanita yang
kedua pemuda ini cemaskan sedang berjuang menghilangkan rasa takut berada di
ruangan gelap dan asing sendirian.
Keesokan harinya, Manajer Tim
Hwa Ran mengumumkan siapa saja dealer yang akan bekerja diruang VIP. Kwon Mi Sun,
Kang Eun Bi, dan Oh Jung Hee.
Min Sun memberi tahu kalau
Jung Hee belum datang. Hwa Ran tanya apa Jung Hee tak menelepon. Ia menyuruh Mi
Sun menghubungi Jung Hee. Mi Sun mengatakan kalau ponsel Jung Hee mati. Hwa Ran
pun memerintahkan Kim Hee Jung menggantikan Jung Hee di ruang VIP.
Setelah manajer tim Hwa Ran
pergi, Chung Ja mengomeli dealer juniornya itu karena tak kebagian menjadi dealer
di ruang VIP. Ia menilai mereka semakin ngelunjak. Ia memerintahkan Kwon Mi Sun
agar mengumpulkan dealer yang berada dibawah Mi Sun selesai bekerja nanti.
Hwa Ran melaporkan Jung Hee
yang tak masuk kerja pada Manajer Bae, jadi ia menggantikan Jung Hee dengan Kim
Hee Jung. Ia kesal pada Jung Hee, ia pikir Jung Hee bisa dipercaya menjadi
dealer di ruang VIP tapi makin lama semakin bermasalah saja. “Apakah itu
semakin menjelaskan kalau dia terlibat cinta segitiga antara Yoon Yang Ha dan Heo
Young Dal?”
Manajer Bae melihat
sekeliling ia memberi tahu Hwa Ran kalau sekarang Jung Hee diculik.
Hwa Ran mengatakan perihal
diculiknya Jung Hee pada Hyun Pil Sang. Hyun Pil Sang tak mengerti apa
maksudnya diculik. Hwa Ran belum tahu pasti tapi yang jelas ini masalah serius.
Hyun Pil Sang menghubungi Go
Bok Tae menanyakan apakah Go Bok Tae melakukan sesuatu pada salah seorang
dealer Kasino Dae Jung. Go Bok Tae berkata kalau Hyun Pil Sang saja sudah tahu
berarti semua orang pun sudah tahu, kelihatannya itu karena si dealer pacarnya Young
Dal.
Hyun Pil Sang menyahut
kalau yang Go Bok Tae lakukan ini bisa menjatuhkan dua burung dengan satu batu.
Go Bok Tae tak mengerti apa maksud perkataan Hyun Pil Sang. Hyun Pil Sang
mengatakan kalau Oh Jung Hee bukan hanya kekasihnya Young Dal, tapi dia juga
merupakan wanita yang disukai oleh Yoon Yang Ha. Go Bok Tae menyeringai menilai
kalau ini sungguh menarik.
Yang Ha menemui Young Dal
di atap gedung. Young Dal membenarkan tebakan Yang Ha, alasan penculikan Jung Hee
adalah karena dirinya. Tapi ia harap Yang Ha jangan mengelak dari kenyataan
bahwa Yang Ha juga ikut dalam bagian telah membuat Jung Hee diculik seperti
ini.
Yang Ha tak mengerti apa
sebenarnya yang Young Dal katakan. Young Dal mengatakan kalau yang menculik Jung
Hee itu Go Bok Tae. “Karena Go Bok Tae ada di pihakmu, kau yang bisa
menghentikan dia.”
“Jangan konyol,” sanggah Yang
Ha. Ia sudah memastikan bahwa Go Bok Tae bukanlah pelakuknya, Go Bok Tae tak
ada hubungannya dengan masalah ini.
“Dan kau percaya?” tanya Young
Dal membuat Yang Ha terdiam. Ia yakin kalau Go Bok Tae tak melakukan ini
sendiri karena ini perbuatan Han Myung Jae, Bos genk yang bekerja di bawah Go Bok
Tae. “Tidak peduli betapa bencinya kau padaku atau pertarungan yang harus kita
hadapi, semua itu tak ada hubungannya dengan Jung Hee. Jadi untuk kali ini,
singkirkan perbedaan kita dan fokus menyelamatkan Jung Hee.”
Yang Ha tanya apa Young Dal
yakin ini perbuatan Han Myung Jae yang bekerja untuk Go Bok Tae. Young Dal
bilang kalau Yang Ha tak percaya silakan pastikan itu sendiri.
Dong Soo bertemu Detektif Tak
di tempat parkir. Ia menanyakan apakah Detektif Tak sudah mencari tahu
keberadaan Han Myung Jae. Detektif Tak menjawab ya, Han Myung Jae datang ke Seoul
dari Busan dan bisa dipastikan kalau dia bekerja untuk Go Bok Tae. Dong Soo menebak pasti ada orang-orangnya Myung
Jae di Seoul. Detektif Tak mengatakan kalau Han Myung Jae mengambil alih satu
bagian di daerah Shinsa-dong.
Dong Soo tanya menurut Detektif
Tak dimana kira-kira mereka menyekap Jung Hee. Detektif Tak mengatakan ada satu
tempat, “apa kita berangkat sekarang?” Dong Soo bilang tidak, kalau Detektif Tak
terlibat dan tak bisa menangani keadaan maka itu akan memperumit masalah jadi
katakan saja padanya dimana lokasinya. Detektif Tak cemas, akan sangat
berbahaya bagi Dong Soo kalau pergi sendiri. Dong Soo tahu itu, ia tak pergi
sendiri jadi tak usah khawatir.
Yang Jang Soo sudah sampai
di Sabuk. Jun Ho yang cemas menanyakan keadaan Jang Soo. Jang Soo menceritakan
ia yang hampir mati di Macau. Ia kemudian menanyakan keadaan Young Dal. Jun Ho
mengatakan kalau Young Dal dan Jerry pergi ke Seoul. Jang Soo heran untuk apa
mereka pergi kesana. Jun Ho pun memberi tahu Jang Soo kalau Jung Hee diculik. Jang
Soo jelas saja kaget, diculik oleh siapa. Jun Ho mengatakan kalau penculik itu
bernama Han Myung Jae. Jang Soo tambah kaget mendengar nama Han Myung Jae, karena
orang itu terkenal sangat kejam. Mendengar itu Jun Ho semakin cemas.
Young Dal janjian bertemu
dengan Shin Hye. Ia minta maaf karena sudah membuat Shin Hye ikut khawatir.
Shin Hye bilang tidak apa-apa karena ia tahu keadaan Young Dal pasti lebih
cemas lagi.
Young Dal yang cemas
bertanya apa Jung Hee akan aman berada di tangan Myung Jae. Shin Hye melihat
kalau mereka tak menculik Jung Hee demi uang, jadi ia bisa memastikan Jung Hee
akan baik-baik saja. Ia ingin tahu apa Young Dal pernah bertemu Han Myung Jae
sebelumnya. Young Dal mengatakan kalau ia penah bertemu Myung Jae.
Shin Hye tanya apa yang Myung
Jae katakan. Young Dal mengatakan kalau Myung Jae menyuruhnya menghentikan
apapun yang ia rencanakan. Shin Hye tanya lagi, Myung Jae belum menghubungi Young
Dal kan? Young Dal menjawab belum.
Shin Hye meminta Young Dal
mendengarkan perkataannya baik-baik dan bersikaplah seperti sarannya, “kalau
kau memberikan sikap psikologi yang berlebihan maka semua akan semakin sulit.”
Han Myung Jae mendatangi
tempat dimana Jung Hee disekap. Ada Hyun Tak bersamanya (Nah lho, Hyun Tak kan
anak buahnya NY Min, nih orang pasti mengkhianati Ny Min karena dipukulin sama
Myung Jae kemarin).
Jung Hee ketakutan melihat
orang-orang tak dikenalnya itu. Ia yang ketakutan tak mengerti kenapa mereka
melakukan ini padanya. Myung Jae berkata kalau Jung Hee menderita seperti ini
karena memiliki kekasih yang buruk, jadi salahkan saja pacar Jung Hee. Myung Jae
meminta pada anak buahnya ponsel Jung Hee. Ia pun mengaktifkan ponsel Jung Hee.
Young Dal kembali ke mobil
usai bicara dengan Shin Hye. Ia mengatakan pada Jerry kalau keduanya kembali ke
Sabuk saja. Jerry heran lalu bagaimana dengan Jung Hee, “apa kau tak melakukan
apapun dan langsung kembali? Lakukanlah sesuatu!”
Young Dal : “Tidak
melakukan sesuatu apapun adalah hal yang harus kulakukan. Dan itu membuatku
gila.”
Ada yang menelepon di
ponsel Young Dal. Itu Jung Hee. Young Dal bisa menebak kalau ini pasti Han Myung
Jae yang menelepon. Ia pun teringat perkataan Shin Hye padanya.
“Kalau kau memperlihatkan
kelemahanmu, mereka akan menguasaimu. Jadi jangan pernah memperlihatkan
kelemahanmu.” Jelas Shin Hye.
Young Dal berkata pada
Shin Hye kalau penculikan ini terjadi karena drinya, jadi kalau ia bisa
menyelamatkan Jung Hee. Ia akan memberikan apapun keinginan Myung Jae. Tapi Shin
Hye melarang Young Dal melakukan itu, kalau itu dilakukan maka akan sulit
menyelamatkan Jung Hee.
Young Dal bimbang,
haruskah ia menjawab panggilan telepon ini. Ia juga mencemaskan Jung Hee. Jerry
yang juga cemas meminta Young Dal segera menjawab panggilan telepon itu. Young Dal
pun menjawabnya.
Terdengar suara Jung Hee
yang ketakutan dan gemetaran, ini aku Jung Hee. Tapi Young Dal diam saja. Jung Hee
semakin ketakutan karena tak mendengar jawaban dari Young Dal. Young Dal-ssi?
“Ya, ada apa?” sahut Young
Dal dengan suara dingin namun dalam hati cemas bukan main. Jung Hee mengatakan
kalau sekarang ia disekap oleh orang-orang yang tak ia kenal.
“Hei Heo Young Dal.” ucap Myung
Jae. “Ini aku Han Myung Jae. Apa kau tak mengerti apa yang terjadi pada
kekasihmu ini?”
Mendengar suara Myung Jae
amarah Young Dal memuncak tapi ia berusaha menahan amarahnya.
“Apa yang kau bicarakan?
Aku tak punya kekasih.” sahut Young Dal bersikap cuek.
Jung Hee terkejut mendengarnya.
Myung Jae menilai kalau Young
Dal sudah bersikap seperti gengster sungguhan. “Bagaimana bisa kau menjadi
pengecut begini? Kalau kau terus begini kekasihmu akan terluka.” ancam Myung Jae.
Young Dal sekuat hati tak
perpancing emosi, “aku tak memiliki hubungan dengannya. Jadi terserah kau mau
melakukan apapun padanya.”
Jung Hee semakin terkejut
mendengar ucapan Young Dal yang tak peduli padanya disaat nyawanya dalam bahaya
seperti ini.
Myung Jae terkejut dan
menoleh ke anak buahnya. Anak buah Myung Jae mendekat ke arah Jung Hee sebagai bentuk
ancaman. Jung Hee berteriak ketakutan ketika anak buah Myung Jae mengusap
rambutnya.
Hati Young Dal kalang
kabut mendengar teriakan Jung Hee. Ia ingin sekali mengutuk mengeluarkan sumpah
serapah pada Myung Jae. Tapi ia harus menahan diri, batinnya bergejolak. Ia
marah, namun berusaha sekuat tenaga agar dirinya tak terpancing.
Jerry heran apa yang Young
Dal lakukan.
Jung Hee menangis
ketakutan, “Young Dal-ssi tolong aku!”
Myung Jae tanya apa wanita
yang ia sekap dan berteriak ini masih tak ada hubungannya dengan Young Dal.
Young Dal yang wajahnya
memerah karena marah berusaha mengusai dirinya, “Hei.. kalau kau pikir ini akan
berpengaruh pada pekerjaanku, kau salah. Seperti yang kukatakan, lakukan saja
yang kau mau. Aku tak memiliki hubungan dengannya.”
Jung Hee seakan tak
percaya mendengar ucapan itu dari Young Dal langsung. “Young Dal-ssi, kenapa
kau lakukan ini padaku? Jangan lakukan ini padaku.” tangis Jung Hee ketakutan.
Air mata Young Dal menetes
mendengar teriakan Jung Hee yang sangat ketakutan.
“Hei Oh Jung Hee, kenapa
kau tak mengerti juga? Apa kau pikir aku ini masih Young Dal si gengster
murahan yang kau ikuti kemana-mana? Aku ini Eksekutif di Kasino Dae Jung. Aku
tak akan berhubungan dengan dealer sepertimu. Jadi berhenti menggangguku.
Hei Han Myung Jae, yang
kau lakukan ini tak ada gunanya. Aku sibuk, aku tutup.” ucap Young Dal dengan nada
dingin namun batinnya tersiksa.
Jung Hee berteriak agar Young
Dal tak menutup telepon tapi apa daya Young Dal sudah memutus sambungan telepon
dan itu membuat Jung Hee semakin menangis ketakutan. Ia betul-betul tak
menyangka Young Dal bersikap sekejam ini padanya, tak mempedulikannya disaat nyawanya
berada dalam bahaya.
Young Dal menangis marah
karena terpaksa harus melakukan ini terhadap Jung Hee. Ia harus bersikap seolah
tak peduli seperti ini supaya Myung Jae tak melakukan hal buruk terhadap Jung Hee.
Young Dal keluar dari
mobil dan berteriak melampiaskan emosinya.
Myung Jae bertanya pada Hyun
Tak apa yang terjadi, kenapa Young Dal bersikap begini pada wanita yang ia
sekap itu, “Beraninya kau membodohiku?” Hyun Tak bilang yang ia tahu Young Dal
dan Jung Hee benar-benar berkencan. Myung Jae menilai kalau Young Dal ini benar-benar
pantas menjadi gengster.
Myung Jae menatap Jung Hee,
“Hey.... bagaimana bisa kau menganggap dia sebagai kekasihmu?”
Anak buah Myung Jae
bertanya akan mereka apakan si Jung Hee ini. Myung Jae berkata sebaiknya mereka
menunggu saja dulu.
Jung Hee terus menangis
ketakutan campur aduk dengan perasaan kecewa.
Bersambung ke part 2
Huwaaaa sedih liat Young Dal
pura-pura mengabaikan Jung Hee seperti itu, batinnya tersiksa banget. Tapi bisa
dimaklumi itu supaya Myung Jae tak melakukan hal yang lebih berbahaya pada Jung
Hee. Kalau Young Dal menunjukan sikap lain (emosi bin marah gitu) bukankah itu
akan membuat Myung Jae merasa menang.
Dari mana Myung Jae tahu
kalau Jung Hee orang terdekat Young Dal, Hmmm kayaknya Hyun Tak, soalnya
kemarin dia kan diancam sama Myung Jae.
Dong Soo, Shin Hye, Man
Bong, Ny Min tahu jelas bagaimana sifat Myung Jae maka dari itu mereka
menyarankan hal tersebut pada Young Dal. Dong Soo yang dulunya berada di
kepolisian pasti pernah berurusan dengan Myung Jae. Shin Hye yang seorang
psikiater di kepolisian juga sepertinya memahami hal tersebut. Apalagi Man Bong
n Ny Min pasti tahu banget sifatnya Myung Jae.
Lalu bagaimana dengan Jung
Hee, siapa yang akan menyelamatkannya dan bagaimana cara menyelamatkannya? Apa Myung
Jae akan melepaskan Jung Hee begitu saja karena jebakannya pada Young Dal sudah
gagal.
good good good...
ReplyDeletedi tunggu kelanjutannya
ReplyDeleteYD pasti berat banget mengatakan itu pada JH...oh JH smoga hub. kalian baik2 saja...YD cinta banget sama kamu JH...YH sama JY aja biar g rebutan ama YD...pas kan DS-SH, YD-JH,YH-JY...semoga happy ending n g ada deh acara mati-matian ...
ReplyDeleteYoun Dal 😍
ReplyDeleteYang Haa 💖
film belum keluar ini yah ?
ReplyDelete