Young Dal menunggu
kedatangan Jung Hee di depan pintu belakang hotel. Tanpa ia ketahui Gong Soo Chang
berada di dalam mobil tak jauh dari sana berniat buruk padanya.
Sekretaris Gong menyalakan
mobil dan siap untuk menjalankanya. Ia menginjak gas kuat-kuat, mobil itu pun melaju kencang ke arah Young Dal yang membelakanginya.
Jung Hee sampai disana
tergesa-gesa dan berteriak, “Young Dal awas!”
Young Dal menoleh dan
terkejut melihat mobil meluncur cepat ke arahnya. Ia pun reflek bergerak
ketepi. Begitu pun juga dengan Jung Hee. Jung Hee sempat melihat plat nomor mobil
itu.
Jung Hee menghampiri Young
Dal yang menjatuhkan diri menghindari mobil tadi, apa Young Dal baik-baik saja.
Young Dal yang masih terkejut tak mengerti apa yang terjadi. Jung Hee bilang
bukankah Young Dal mengirim sms padanya untuk menunggunya disini. Young Dal tak
pernah mengirim sms itu, bukankah sebaliknya Jung Hee yang mengiriminya sms
seperti itu. Jung Hee yangmerasa tidak mengirim sms menebak kalau ada seseorang
yang sedang berusaha melukai Young Dal. Mereka mengirim sms dan memancing kita
untuk kesini.
Jung Hee berkata kalau ia
mengingat plat nomor mobil itu. Young Dal merasa jika ini sengaja dilakukan
mereka pasti menggunakan plat nomor palsu.
Tak jauh dari sana Yang Ha
melihat keberadaan Young Dal dan Jung Hee yang selamat atas rencana buruk Hyun Pil
Sang melalui Sekretaris gong. Ia sepertinya lega mengetahui Young Dal baik-baik
saja.
Hyun Pil Sang di kantornya
menunggu kabar dari Sekretaris Gong. Ia mengingat ketika dirinya dihajar Young Dal.
Ia sangat marah apalagi Young Dal sudah mengetahui bahwa ia lah yang mencelakai
Ahn Chang Bong.
Ia menerima telepon dari Sekretarsis
Gong yang mengabarkan bahwa rencana mereka menghabisi Young Dal gagal. Ia pun
tambah marah dan memukulkan tangannya ke meja. Ia berpesan pada Sekretaris Gong
agar jangan kemana-mana sampai ada perintah darinya.
Hyun Pil Sang menghubungi
seseorang menanyakan kenapa ia tak bisa menghubungi Myung Chan. Ia rasa
kecelakaan Ahn Chang Bong sudah terungkap, “Kau harus membungkam Myung Chan.”
Jung Hee bertanya pada
Young Dal apa ada seseorang yang dicurigai. Young Dal menjawab ada tapi begitu
banyak yang mengincarnya jadi ia tak yakin siapa pastinya. Jung Hee mengatakan
kalau tadi yang memberi tahunya bahwa Young Dal dalam bahaya adalah Yoon Yang Ha.
Young Dal kaget apa Jung Hee yakin itu. Jung Hee mengiyakan.
Jang Soo dan Jerry menemui
Young Dal, keduanya tanya ada apa. Jung Hee mengatakan kalau tadi ada seseorang
yang berusaha membunuh Young Dal. Jerry terkejut siapa. Young Dal tak tahu, orang
itu memancing dirinya atas nama Jung Hee dan berusaha menabrak dirinya dengan
mobil.
Jang Soo marah mendengarnya,
ternyata mereka sudah berani bermain dengan cara kotor. Kalau Young Dal
membiarkan saja maka semuanya akan semakin buruk. Ia menyarankan Young Dal
menghubungi polisi atau Dong Soo, Young Dal harus mengambil tindakan tegas atas
kejadian ini.
Young Dal tak ingin membuat kakaknya khawatir karena pertarungan ini tak akan lama lagi. “Apakah
Yoon Tae Joon atau Go Bok Tae, aku akan mengurus mereka sendiri.”
Di ruangannya, Yang Ha
berdiri melamun di tepi jendela. Ia sepertinya bersyukur karena Young Dal masih
selamat.
Young Dal datang
menemuinya. “Apa tidak ada yang ingin kau katakan? Kalau ada katakan sekarang.
Walaupun sulit mengatakannya akan semakin sulit ke depannya. Aku tak tahu
apakah yang kau lindungi senilai dengan semua ini. Menurutku itu tidak
sebanding. Tapi melihatmu sangat melindunginya pasti itu sangat penting. Aku harap
ini memang berharga bagimu. Jika tidak, lalu bagimana dengan hidupmu?”
Yang Ha seolah ingin
mengatakan sesuatu, tapi semua ucapan serasa terkunci. Sulit mengatakan sesuatu
pada Young Dal. Melihat Yang Ha diam saja Young Dal pun mengerti ia pergi
keluar dari ruangan Yang Ha.
Yang Ha tertunduk sedih
dangan mata memerah hampir menangis.
Young Dal mengantar Jung Hee
pulang. Ia tahu atas kejadian ini Jung Hee pasti terkejut jadi ia minta Jung Hee
segera masuk ke rumah dan beristirahat. Jung Hee ingin Young Dal masuk sebentar
ke rumah untuk menemui nenek. Sekarang nenek sudah tahu kalau Young Dal itu Dong
Chul dan nenek sangat ingin bertemu dengan Young Dal. Melalui nenek mungkin Young
Dal bisa mendengarkan cerita masa lalu yang belum Young Dal ketahui. Young Dal
tersenyum dan bersedia mampir sebentar ke rumah Jung Hee.
Nenek senang sekali
melihat Young Dal datang. Ia menyebut nama Young Dal dengan sebutan Jang Dong Chul.
Byung Soo heran kenapa nenek menyebut Young Dal dengan nama Dong Chul. Nenek memberi
tahu kalau Young Dal ini dulu pernah tinggal di sebelah rumah mereka dan nama
aslinya Jang Dong Chul.
Nenek bertanya apa Young Dal
sudah makan. Young Dal menjawab sudah. Nenek berkata setelah ia memperhatikan Young
Dal ternyata ia bisa melihat wajah kecil Dong Chul. Tapi ia heran bagaimana
bisa Young Dal lupa akan masa kecil.
Young Dal terdiam, Jung Hee
berkata setelah Young Dal meninggalkan panti hidupnya pasti dalam kesulitan. Tapi
Nenek sekarang bersyukur karena Young Dal masih bisa bertemu dengan
saudara-saudara Young Dal. “Hyung dan adikmu baik-baik saja kan?” Young Dal tersenyum
menjawab ya. Nenek sangat ingin bertemu dengan mereka, adik Young Dal mungkin
tidak mengingatnya tapi kakak Young Dal pasti bnyak cerita tentang dirinya.
Young Dal berjanji akan mengajak kakaknya kesini.
Nenek tak tahu bagaimana
mengatakannya tapi kalau Young Dal sungguh-sungguh berusaha maka Young Dal pasti
akan menemukan ibu Young Dal. Young Dal terdiam karena ia pun sudah pernah
bertemu dengan ibunya walaupun ibunya tak tahu kalau itu adalah dirinya.
Nenek mengerti Young dal
pasti membenci Ibu Young Dal karena sudah meninggalkan anak-anaknya dan pergi
begitu saja. Tapi ia bisa sedikit mengerti kenapa Ibu Young Dal melakukan itu. “Ketika
ayahmu sibuk dengan protes buruh, keluargamu sungguh sangat kesulitan. Kemudian
setelah melahirkan anak bungsu semuanya semakin sulit. Apa yang mereka sebut
sekarang ya ‘depresi setelah melahirkan’ karena itu ibumu bahkan pernah mencoba
bunuh diri.”
Young Dal terdiam sedih mendengar
salah satu kenyataan yang belum ia ketahui tentang ibunya.
“Jadi kalau kau menemukan
ibumu janganlah kau terlalu membencinya, ya?” Pinta Nenek.
Young Dal mengerti.
Man Bong mengatakan pada Ny
min kalau ia menerima kabar bahwa Young Dal hampir saja celaka. Ny Min tentu
saja kaget, kenapa. Man Bong menjelaskan kalau Young Dal hampir ditabrak mobil.
Ny Min jelas marah dan sudah bisa menebak ulah siapa ini, pasti Go Bok Tae. Man
Bong juga berpikiran sama. Ny Min tak bisa tinggal diam saja, ia memerintahkan Man
Bong untuk menyeret Go Bok Tae ke hadapannya. Kalau mengirim Hyun Tak, kita
mungkin bisa menangkap dia tanpa perlawanan.
Hyun Pil Sang bertanya
pada Manajer Bae apa sudah mempertimbangkan penawaran yang ia sampaikan
kemarin. Manajer Bae menjawab sudah. Direktur Hyun berkata jika Manajer Bae
yakin dengannya awasi saja apa yang dilakukan Yang Ha dan laporkan itu padanya
jika ada yang terlihat tidak biasa. Manajer Bae mengerti ia akan melakukannya.
Detektif Tak, Detektif Min
dan Detektif Lee datang ke kasino untuk menangkap Hyun Pil Sang. “Anda ditahan
atas tuduhan percobaan pembunuhan terhadap Ahn Chang Bong.”
Hyun Pil Sang meminta
bukti atas tuduhan terhadapnya itu. Detektif Tak bertanya bukankah Direktur Hyun
kenal Lee Myung Chan, dia sudah mengakui semuanya. Direktur Hyun tak bisa
membantah. Ketiga polisi itu pun memborgol dan membawanya ke kantor polisi.
Manajer Bae dan Hwa Ran jelas
saja terkejut dengan penangkapan Direktur Hyun yang tiba-tiba, bagaimana ini
apa yang terjadi. Keduanya cemas.
Direktur Kim menyampaikan
pada Presdir Yoon tentang penangkapan Diretur Hyun atas tuduhan percobaan
pembunuhan terhadap Ahn Chang Bong. Ia khawatir jika Direktur Hyun membuka
mulut maka dia akan menyalahkan Presdir Yoon. Ia sendiri tak tahu bagaimana
mengurus ini. Presdir Yoon meminta Direktur Kim tenang dan cepat panggil Pengacara
Kim.
Manajer Bae memberi tahu Yang
Ha kalau baru saja Direktur Hyun ditangkap kepolisian atas tuduhan percobaan
pembunuhan terhadap Ahn Chang Bong. Yang Ha terkejut jadi Presdir Yoon
menggunakan tangan Hyun Pil Sang untuk menyingkirkan Ahn Chang Bong dan
sekarang Direktur Hyun sudah ditangkap.
Dong Soo dan Young Dal
bicara berdua di atap. Dong Soo meyakini kalau Hyun Pil Sang tidak melakukan
ini sendiri dan menebak kemungkinan ini atas perintah Presidr Yoon.
Young Sal tak yakin apa Hyun
Pil sang akan mengakui itu. Dong Soo merasa kalau kitalah yang harus membuat Hyun
Pil Sang mengatakan itu. Sampai hasil penyelidikan keluar ia minta Young Dal
berhati-hati jangan terlalu memaksakan diri.
Dong Soo memberi tahu Young
Dal bahwa ia sudah memutuskan akan pergi bersama Shin Hye ke Amerika dan
belajar lagi disana. Ia ingin memulai kembali hidupnya. Young Dal menilai itu
keputusan yang tepat, ia akan berusaha semampunya. Tapi Dong Soo ingin ia pergi
ke Amerika dengan tenang jadi ia dan Young Dal harus menyelesaikan masalah Dong
Woo dulu.
Go Bok Tae menemui Hyun Tak
seorang diri di parkiran. Ia belum tahu kalau Hyun Tak sekarang sudah kembali
menjadi anak buahnya Ny Min. Ia tanya ada apa Hyun Tak mencarinya. Hyun Tak
tersenyum minta maaf. Go Bok Tae tertawa heran apa maksudnya minta maaf seperti
itu.
Tak lama kemudian munculah
sebuah mobil dan keluarlah dari sana beberapa anggota gengster. Go Bok Tae
terkejut dan marah pada Hyun Tak karena ini sebuah jebakan untuknya.
Bak... Hyun Tak
melayangkan jotosan ke perut Go Bok Tae. Anggota gengster itu membawa Go Bok Tae
masuk ke dalam mobil. Bok Tae berusaha melepaskan diri dengan melawan namun
dirinya malah mendapatkan pukulan di wajah hingga tak sadarkan diri.
Yang Ha ke ruangan Presdir Yoon
menananyakan apa ayahnya sudah mendengar kabar tentang Hyun Pil Sang yang ditangkap
polisi karena percobaan pembunuhan terhadap Ahn Chang Bong. Presdir Yoon menjawab
ia sudah mendengar kabar itu.
Yang Ha berkata kalau
orang yang disewa Hyun Pil Sang untuk menyingkirkan Ahn Chang Bong sudah
ditahan dan mengakui semuanya. Ia merasa ayahnya ini tak ada jalan lain untuk
lari, “Ayah kau dalam bahaya juga.”
Presdir Yoon berharap Yang
Ha jangan berlebihan dalam menghadapi masalah ini. Yang Ha tak mengerti apa
maksudnya, karena kali ini ia tak bisa melindungi ayahnya seperti ketika ia
diperiksa kejaksaan. Kali ini kemungkinan ayahnya akan ditangkap juga.
Presdir Yoon bilang itu
tak akan pernah terjadi karena Hyun Pil Sang yang akan mengurus semuanya. Yang Ha
heran bagaimana ayahnya bisa seyakin itu. Presdir berkata Hyun Pil Sang itu
seseorang yang tidak akan pernah menyerah entah itu padanya ataupun pada Dae Jung
grup. Itu karena Hyun Pil Sang tahu bahwa disaat dia menyerah maka hidupnya
juga berakhir. Ia pernah mengalami yang lebih buruk dan masalah ini tak ada apa-apanya.
Ia meyakini semuanya akan selesai jadi Yang Ha tak perlu khawatir. Yang menjadi
masalahnya saat ini adalah tidak ada orang yang bisa menyingkirkan Jang Dong Soo
dan Heo Yang Dal untuknya. Jika ia tak bisa menyingkirkan dua orang itu, maka
bisnis yang selama ini ia bangun akan hancur berantakan.
Yang Ha masih tidak setuju
dan tak mengerti dengan cara ayahnya mengatasi masalah ini. Haruskah ayahnya
melakukan semua ini. Presdir Yoon meninggikan suaranya, ia harus bagaimana
supaya Yang Ha memahami dirinya. Apa Yang Ha ingin menyuruhnya tetap diam saja
sementara ada yang menghunuskan pedang ke lehernya. “Kalau kau masih selemah
ini jangan muncul lagi di hadapanku!”
Hyun Pil Sang berada di
ruang interogasi. Detektif Tak menghadirkan si pelaku, Lee Myung Chan ke
ruangan itu. Detektif Tak heran melihat keduanya diam saja, bukankah keduanya
saling mengenal.
Detektif Lee dan Detektif
Min memperhatikan dari ruangan sebelah. Keduanya memperhatikan ekspresi Hyun Pil
Sang yang berusaha tidak memperlihatkan ekspresi apapun tapi ia melihat mata Hyun
Pil Sang sedikit berkedut.
Detektif Tak menunjukan pernyataan
pengakuan yang dibuat oleh Lee Myung Chan bahwa dia mengakui melakukan
percobaan pembunuhan terhadap Ahn Chang Bong atas perintah Hyun Pil Sang. Dia
mengakui kapan dan dimana dia menerima perintah dan juga syarat yang ditawarkan
padanya dari Hyun Pil Sang.
Hyun Pil Sang merasa ia
tak perlu melihat pernyataan itu karena ia tak pernah memerintahkan apapun pada
orang yang ada di depannya ini. Ia menolak tuduhan itu.
Lee Myung Chan tentu saja terkejut
mendengar perkataan Hyun Pil Sang. Hyun Pil Sang berkata pada Myung Chan apa Myung
Chan akan melawannya dengan mengatakan apa yang tidak pernah terjadi.
Myung Chan tambah terkejut
kenapa direktur Hyun seperti ini, “apa anda pikir bisa lari dari masalah ini?”
Hyun Pil Sang meminta Detektif
Tak memperlihatkan bukti yang kuat atas tuduhan ini terhadapnya.
Detektif Tak menyampaikan
pada Dong Soo kalau Hyun Pil Sang itu ternyata sangat teliti. Kami
menghubungkan dia dengan pernyataan pengakuan Lee Myung Chan tapi tak ada bukti
yang menguatkan tuduhan itu terhadap Hyun Pil Sang.
Dong Soo tanya apa sudah melakukan
pemeriksaan silang. Detektif Tak menjawab sudah, dia bahkan tidak berkedip.
Saat seperti ini sulit mengeluarkan surat penahanan untuk Hyun Pil Sang.
Apalagi Hyun Pil Sang memiliki banyak uang dan juga pengacara hebat. Eksekutif
perusahaan tak berhenti meneleponnya, sangat sulit menangkap Hyun Pil Sang.
Dong Soo mengerti dan
meminta Detektif Tak jangan berlebihan dulu, lebih baik lepaskan saja Hyun Pil Sang.
Detektif Tak terkejut, lalu apa rencana Dong Soo. Dong Soo bisa melihat kalau Yoon
Tae Joon dan Go Bok Tae sudah semakin terpojok. Ia yakin mereka tak akan bisa
kabur lagi.
Ada yang menelepon Dong Soo,
“Ini Jang Dong Soo, kan?” tanya si penelepon. Dong Soo membernarkan dan
bertanya siapa ini.
Yang menelepon adalah Park
Yong Ho. Tapi Dong Soo tak kenal dengan nama itu. Yong Ho mengatakan kalau ia
berasal dari Yongin. Dong Soo pun langsung paham siapa yang bicara dengannya
ini, anak tiri ibunya. Ia tanya ada apa meneleponnya.
Yong Ho bingung
menyampaikannya bagaimana, “Ibu sudah meninggal.” ucap Yong Ho mengabarkan
bahwa ibu Dong Soo sudah tiada.
Dong Soo terdiam terkejut
mendengar kabar yang mengagetkan ini. Dong Soo yang masih tak yakin dengan
pendengarannya bertanya apa maksudnya ini. Yong Ho terisak mengatakan kalau ibu
sudah meninggal.
Man Bong menemui Young Dal
di kasino Dae Jung. Ia memberi tahu kalau Ny Min memiliki hadiah untuk Young Dal.
Young Dal tak mengerti hadiah, apa maksudnya. Man Bong menjelaskan kalau Ny Min
berhasil menahan Go Bok Tae, “Kita akan membuat dia membayar semua yang pernah
dia lakukan pada kita.”
Young Dal meminta lebih
baik Man Bong dan Ny Min yang mengurus Go Bok Tae dan setelah itu lepaskan dia.
Man Bong terkejut dan heran kenapa begitu.
Young Dal mengatakan kalau
kita tidak bisa menghabisi Go Bok Tae dengan cara seperti itu. “Aku akan
membuat dia berlutut di hadapanku.”
Man Bong pun mengerti
maksud Young Dal.
Man Bong ke markas tempat
anak buahnya menahan Go Bok Tae. Disana sudah ada Ny Min dan Hyun Tak. Ny Min
melihat Man Bong datang sendiri. Man Bong mengatakan kalau Young Dal tidak datang
karena Young Dal tidak akan membiarkan Go Bok Tae berakhir dengan mudah seperti
ini. Young Dal yang akan menghabisi Go Bok Tae sendiri.
Ny Min berdiri dihadapan Go
Bok Tae menatap marah, “Apa kau sadar betapa Young Dal sangat ingin
menghabisimu?”
Go Bok Tae memandang
remeh, “Ny Min kalau kau berhenti sekarang aku akan memaafkan semuanya.”
Plak... Ny Min menampar
keras wajah Go Bok Tae, “memangnya siapa kau sampai memaafkan aku? Kalau kau
tak mau di hajar lagi, tutup mulutmu!”
Ny Min memerintakan Man Bong
untuk memberikan hadiah yang pantas bagi Go Bok Tae. Ia berpesan kalau Young Dal
nanti yang akan menghabisi Go Bok Tae jadi Man Bong jangan keterlaluan. Man Bong
tersenyum mengerti.
Ny Min pergi dari sana dan
giliran Man Bong yang ada di hadapan Go Bok Tae. Go Bok Tae memperingatkan jika
Man Bong tidak membunuhnya sekarang maka nanti Man Bong lah yang akan mati di
tangannya, jadi jangan bertele-tele lebih baik langsung saja Man Bong
membunuhnya.
Man Bong tertawa, “Aigooo ternyata
masih ada juga yang keluar dari mulutmu. Tapi masalah terbesarnya adalah
mulutmu itu.” Man Bong pun menghajar Go Bok Tae hingga babak belur.
Dong Soo sampai ditempat
ibunya disemayamkan. Ia terkejut begitu melihat foto yang terpasang disana
benar ibunya. Ia melihat Yong Ho yang tadi meneleponnya tertidur. Dong Soo benar-benar
tak menyangka ibunya akan meninggal secepat ini.
Ia mengingat pertemuan
dengan ibunya setelah sekian lama tak pernah bertemu. Ibunya menangis menyadari
kalau dia sudah tak berhak lagi bicara ataupun hanya sekedar menatap putra yang
sudah ia tinggalkan sedari kecil.
Yong Ho terbangun dan
melihat Dong Soo sudah ada disana. Dong Soo tanya apa yang terjadi pada ibu,
kenapa tiba-tiba begini. Yong Ho mengatakan kalau ini bukan tiba-tiba terjadi,
ia juga tidak tahu tapi yang jelas ibunya sudah menderita kanker pankreas.
Mata Dong Soo berkaca-kaca
kenapa Yong Ho baru meneleponnya sekarang. Ia membentak seharusnya Yong Ho
menghubunginya sebelum ibu meninggal. Yong Ho menunduk menangis minta maaf ia tak
menyangka kalau ibu akan pergi secepat ini.
Dong Soo menatap foto
ibunya, “Kau sungguh kejam.” air mata Dong Soo menetes. “Kalau kau pergi
seperti ini apa yang kau harapkan dariku? Aku belum puas membencimu di dalam
hatiku. Kalau kau pergi seperti ini aku harus bagaimana?” tangis Dong Soo.
“Seharusnya kau bertemu dengan
Dong Woo dulu. Seharusnya kau minta maaf dulu pada Dong Chul. Kau kejam sekali.
Ibu.... ibu....” tangis Dong Soo semakin emosional.
Young Dal yang masih
berada di kantornya menerima telepon dari Dong Soo. Dong Soo yang sedih menarik
nafas memberi tahu Young Dal kalau sekarang Ibu sudah meninggal. Young Dal
terdiam terkejut berusaha mencerna apa yang baru saja kakaknya katakan.
Dong Soo kembali menangis,
“Dong Chul-ah.”
Mata Young Dal berkaca-kaca,
“Hyung kau dimana? Kau dimana sekarang?”
Dog Soo memberi tahu
sekarang ia di rumah duka. Air mata Young Dal menetes, “Bagaimana ini bisa
terjadi, aku bahkan belum mengatakan padanya kalau aku Jang Dong Chul. Dia
bahkan tidak mengenaliku. Bagaimana ini bisa terjadi?”
Young Dal menangis
menyesal karena ketika bertemu ibunya ia sama sekali tak memperkenalkan diri
bahwa dirinya Dong Chul dan sekarang semuanya sia-sia karena ibunya telah tiada
dan tak mengetahui keberadaannya yang masih ada.
Jung Hee pun akhirnya tahu
berita tentang ibunya Young Dal yang meninggal dari Jun Ho. Sekarang Young Dal
dalam perjalanan ke rumah duka. Ia pikir Jung Hee seharusnya kesana untuk
menghibur Young Dal.
Dalam perjalanan ke rumah
duka Young Dal ditemani oleh Jang Soo dan Jerry. Young Dal tampak terdiam terus
menangis tanpa bersuara. Hanya air matanya yang terus mengalir.
Yong Ho terlihat menelepon
seseorang mengatakan kalau di rumah duka tidak ada yang datang melayat. Ia
kemudian terkejut melihat kedatangan Young Dal. Seseorang yang pernah
menghajarnya dulu. Ia heran kenapa pemuda itu ada disini.
Young Dal berjalan lunglai
mendekati Dong Soo yang duduk di depan foto ibu. Ia begitu sangat kehilangan
ibunya.
Ia memandang foto ibunya dengan
tatapan sedih, “Bisakah kau mengingatku? Aku tak mampu mengatakan kalau aku
adalah Dong Chul. Kau bahkan tak mengenaliku. Teganya kau pergi seperti ini?
ada yang ingin kukatakan padmu. Pada siapa aku harus mengatakannya sekarang?”
Young Dal menangis.
Jang Soo dan Jerry yang
berdiri di belakang Young Dal tampak menangis. Keduanya mengerti bagaimana
perasaan temannya kehilangan seorang ibu setelah sekian lama berpisah.
Ny Min pun mendapatkan
kabar dari Jang Soo tentang meninggalnya ibu Young Dal. Ny Min terkejut ternyata
Young Dal masih memiliki ibu dan sekarang meninggal. Jang Soo akan menceritakan
itu nanti, ia menelepon Ny Min karena butuh bantuan. Ia sekarang di rumah duka
tapi sama sekali tak ada pelayat yang datang. Ny Min mengerti, ia akan kesana.
Ny Min mengatakan pada Man
Bong kalau ibunya Young Dal meninggal. Man Bong terkejut, yang ia dengar Young Dal
itu yatim piatu. Ny Min juga awalnya berpikir begitu ia menilai pasti cerita yang
rumit pada kehidupan Young Dal. Ia meminta Man Bong menyuruh anak-anak bersiap
datang melayat.
Jung Hee dan Jun Ho pun
sampai di rumah duka. Jung Hee mencari Young Dal. Jang Soo menunjukan dimana Young
Dal sekarang. Jung Hee melihat Young Dal sendirian berusaha menghibur diri.
Jung Hee mengerti betul bagaimana sedihnya kehilangan seseorang. Padahal
sebelumnya Nenek bercerita mengenai Young Dal yang nantinya akan berkumpul
kembali dengan ibu dan akan memaafkan semuanya. Tapi sekarang Young Dal malah
kehilangan orang tua yang satu-satuanya masih hidup.
Jung Hee menghampir Young
Dal untuk menghiburnya. Mata Young Dal merah penuh air mata. Ia menoleh diam
menatap Jung Hee. Ia tak mampu berkata-kata menyampaikan apa yang terjadi.
Jung
Hee yang mengerti suasana hati Young Dal memeluknya. Ia menepuk-nepuk punggung
Young Dal memberi kekuatan agar Young Dal diberi ketabahan menghadapi semua
ini. Air mata Young Dal menetes, ia menangis dalam diam.
Karena tak ada bukti kuat
yang memberatkan maka kepolisian pun membebaskan Direktur Hyun Pil Sang. Direktur
Hyun minta maaf pada Presdir Yoon karena sudah khawatir. Presdir Yoon tersenyum
menyambut kedatangan Hyun Pil Sang.
Presdir Yoon ingin tahu
bagaimana Hyun Pil Sang bisa dibebaskan. Direktur Hyun mengatakan kalau polisi tidak
bisa mengeluarkan surat penahanan jadi mereka melepaskannya. Orang itu (Myung
Chan) memang mengaku tapi tak ada bukti yang menjeratnya jadi Presdir tak perlu
khawatir.
Presdir Yoon memuji itu
bagus, ia melihat kalau Hyun Pil Sang tak pernah mengecewakannya. “Sekarang
masa depan Dae Jung grup ada di tanganmu. Jadi selesaikan masalah ini kemudian
urus juga Heo Young Dal.” Direktur Hyun menyanggupinya.
Ketika keluar dari lift
bersama Yang Ha, Manajer Bae menerima telepon yang mengabarkan bahwa Hyun Pil Sang
sudah dibebaskan. Ia pun memberitahukan itu pada Yang Ha.
Yang Ha menerima telepon dari
Shin Hye yang memberi tahu kalau ia sekarang ada di hotel apa Yang Ha ada waktu
sebentar untuk menemuinya. Ada yang ingin ia sampaikan pada Yang Ha.
Yang Ha menemui Shin Hye,
ia mengajak Shin Hye lebih baik ke kantornya saja. Tapi Shin Hye menolak,
disini saja. Yang Ha heran ada apa.
Shin Hye tak tahu harus
memulai mengatakan ini dari mana, “Itu.... ibu kandungmu baru saja meninggal.
Dia meninggal karena kanker. Dong Soo dan Dong Chul baru tahu dan sekarang ada
di rumah duka. Aku pikir kau juga harus datang.”
Yang Ha yang terkejut ibu
kandungnya masih ada dan baru meninggal mencoba bersikap tak peduli. “Apa
hubungannya denganku?”
Shin Hye : “Yang Ha?”
Yang Ha berkata kalau ia
akan berpura-pura tidak mendengar ini. Shin Hye mengingatkan bahkan jika Yang Ha
menyangkal ini janganlah pernah Yang Ha mengabaikan keluarga. Meskipun sudah
terlambat bertemu dengannya jangan sampai Yang Ha menyesal selamanya. Yang Ha
bersikap cuek, ia tak memiliki perasaan apapun pada orang yang disebut sebagai
ibunya itu, jadi tak ada yang perlu disesali. Yang Ha berlalu meninggalkan Shin
Hye.
Karena Dong Soo dan Young Dal
memiliki banyak teman maka banyak tamu yang melayat. Jung Hee, Jun Ho dan Jerry
membantu menyuguhkan minuman dan makanan pada pelayat. Sementara Jang Soo
menuliskan nama siapa saja yang datang melayat.
Tn Yang datang melayat
mengucapkan bela sungkawa. Ia yang sudah lama mengenal Young Dal meminta anak
itu untuk sabar. Ia tahu ini pasti berat bagi Young Dal tapi jangan sampai Young
Dal lupa makan.
Tn Yang duduk bergabung
bersama Ny Min dan yang lainnya. Ia tak mengerti apa yang sebenarnya terjadi.
Ia sama sekali tak pernah mendengar Young Dal masih memiliki ibu. Madam Jang
dan Man Kang juga baru tahu itu sekarang, Young Dal itu terpisah dengan saudara-saudaranya
sejak kecil. Tn Yang menilai itu sungguh menyedihkan. Ny Min berkata kalau
takdir itu sangat kejam dan sekarang Young Dal akhirnya bertemu dengan ibunya
setelah ibunya meninggal.
Man Kang mendengar kalau Young
Dal juga punya adik. Tapi ia belum melihat adik Young Dal itu. Man Bong
menyahut kalau yang itu lain lagi ceritanya. Man Kangm Madam Jang dan Tn Yang
penasaran apa Man Bong tahu sesuatu tentang adik Young Dal.
Man Bong : “Yoon Yang Ha
dari kasino Dae Jung adalah adik kandung Eksekutif Heo.”
Tn Yang, Madam Jang dan Man
Kang kaget, itu sungguh diluar dugaan.
Shin Hye memberi tahu Dong
Soo kalau ia baru saja menemui Yang Ha. Dari yang ia lihat Yang Ha terlihat sangat
bingung mengetahui semua ini. “Aku memintanya untuk melihat ibunya. Tapi dia
bilang akan berpura-pura tidak tahu. Aku pikir memang sulit mengharapkan Yang Ha
berubah saat ini. Kau dan Dong Chul hanya akan kecewa jika menunggu penuh
harap.”
Dong Soo bisa menunggu
sampai kapan pun. Tapi yang ia khawatirkan Yoon Tae Joon malah akan memanfaatkn
Dong Woo dan berusaha memisahkan kami. Ia tahu betul kalau Yoon Tae Joon pasti
mampu melakukan yang lebih buruk lagi. Shin Hye menilai itu tergantung pada Yang
Ha, tak ada yang bisa Dong Soo lakukan.
Setelah pelayat pulang, Jung
Hee menghampiri Young Dal yang duduk di depan foto ibunya. Jung Hee meminta Young
Dal untuk segera makan karena sekarang pelayat sudah tidak ada. Ia tahu Young Dal
belum makan seharian ini. Young Dal bilang ia tak apa-apa, lebih baik Jung Hee
istirahat saja.
Young Dal yang saat itu
duduk bersama Yong Ho bertanya, “apa kau yang bernama Park Yong Ho?” Ia minta
maaf tentang kejadian sebelumnya dimana ia menghajar Yong Ho. Pada saat itu ia
sangat tertekan hingga tak mampu mengatakan siapa dirinya dan melampiaskan
kemarahan pada Yong Ho.
Yong Ho bilang tida apa-apa,
saat itu ia memang pantas dihajar. Young Dal meminta setelah ini Yong Ho
sebaiknya menemuiya. Yong Ho menjawab ya sambil menyebut Young Dal dengan
sebutan Hyung-nim.
Young Dal memberi tahu
kalau ia juga memiliki adik yang belum pernah Yong Ho temui. “Aku bertanya-tanya
apakah dia akan memanggilku Hyung?” Yong Ho heran lalu selama ini dia memanggil
Young Dal apa. Anak tidak sopan seperti dia seharusnya hajar saja supaya sadar.
Young Dal tersenyum miris karena ia memang sudah pernah menghajar adiknya. Ia
pun menyesal telah melakukan itu.
Yang Ha dalam perjalanan
menuju suatu tempat. Pikirannya bimbang menimbang-nimbang langkah apa yang
harus diambilnya. Ia mengingat ucapan Young Dal dan Shin Hye padanya. Shin Hye
berharap ia jangan sampai menyesal.
Yang Ha menepikan mobilnya
di depan rumah duka. Ia ragu-ragu haruskah ia masuk kesana.
Karena kelelahan Jang Soo
dan Jerry tertidur di rumah duka. (hahaha lucu lihat posisi tidur dua orang
ini) Dong Soo dan Young Dal pun
demikian. Keduanya tertidur karena kelelahan.
Yang Ha memutuskan untuk
masuk ke rumah duka. Ia tak ingin dikemudian hari menyesal karena tidak pernah
melihat wajah ibunya. Ia melihat kedua kakaknya terlelap.
Dengan mata berkaca-kaca Yang
Ha melihat foto wanita yang mereka bilang itu adalah ibu kandungnya. Sekian
lama ia hidup baru kali ini ia melihat foto ibu kandungnya.
Yang Ha terduduk menangis sesenggukan
tak bersuara. Air matanya mengalir deras. Ia menyesali karena semula dirinya
tak mau mengakui keberadaan ibunya yang baru saja meninggal. Ia menyadari walau
bagaimana pun dirinya sekarang karena wanita inilah ia ada di dunia ini. Meskipun
ia tak pernah merasakan kehangatan pelukan ibunya tapi wanita inilah yang mengandung
dan melahirkannya. Yang Ha terus-menerus menangis sesenggukan tanpa bersuara.
Ketika akan pergi dari
rumah duka Yang Ha berpapasan dengan Jung Hee. Jung Hee tekejut tak menyangka
melihat Yang Ha datang. Ia senang Yang Ha datang untuk memberikan penghormatan
terakhir. Tapi Yang Ha bersikap dingin dan mengabaikan Jung Hee.
Jung Hee melihat Dong Soo
dan Young Dal tertidur pulas. Ia pun sadar kalau kedua orang ini pasti tak tahu
kehadiran Yang Ha tadi. Jung Hee akan membangunkan Young Dal tapi ia tak tega
membangunkan Young Dal yang begitu telihat lelah. Ia memandangi wajah Young Dal
seolah ingin mengatakan kalau tadi Yang Ha datang.
Dong Soo, Shin Hye, Young Dal
dan Jung Hee berkumpul bersama. Dong Soo tahu kalau Jung Hee sudah bekerja
keras membantu melayani pelayat yang datang. Jung Hee bilang itu bukan apa-apa.
Young Dal ingin tahu kapan
kakaknya dan Shin Hye berangkat ke Amerika. Shin Hye mengatakan kalau ia akan
berangkat lusa pagi. Setelah ia menetap disana Dong Soo akan menyusul. Ia harap
selama dirinya pelatihan disana Young Dal dan Jung Hee datang berunjung kesana.
Young Dal menyahut tentu saja ia akan kesana.
Shin Hye merasa akan lebih
menyenangkan kalau Yang Ha sekarang juga ada disini. Dong Soo dan Young Dal menunduk
diam tak tahu lagi harus bagaimana keduanya meyakinkan Yang Ha.
Jung Hee pun akhirnya memberi
tahu bahwa ketika hari pemakaman ibu Yang Ha datang subuh-subuh. Dong Soo dan Young
Dal kaget mendengarnya. Jung Hee menjelaskan saat itu ia baru kembali ketika Yang
Ha keluar dari ruangan. Saat itu Young Dal dan Dong Soo sedang tertidur pulas.
Young Dal heran kenapa
saat itu Jung Hee tak mengatakan padanya. Jung Hee juga saat itu bertanya-tanya
apakah ia harus membangunkan Young Dal atau tidak tapi ia pikir lebih baik
membiarkan Yang Ha sendirian dulu. Shin Hye menilai Jung Hee
sudah membuat keputusan yang tepat. Yang terpenting saat ini adalah Yang Ha
sudah mulai berubah pikiran. Jadi pelan-pelan saja jangan terlalu memaksa Yang Ha.
Dong Soo berkata pada Young
Dal, “Jika kau dan aku tidak menyerah, Dong Woo pasti akan merasakan ketulusan
kita.” Young Dal mengangguk setuju.
Shin Hye kemudian bertanya
kapan Young Dal dan Jung Hee akan menikah (wehehehe). Young Dal membalikkan
pertanyaan Shin Hye, seharusnya kalian yang menikah dulu (hahaha).
Shin Hye menoleh ke Dong Soo,
“Katakan itu pada Dong Soo, dia bahkan belum melamarku.” (wahahaha) Young Dal
heran apa saja yang kakaknya lakukan, kenapa belum melamar. Jung Hee menilai itu
keterlaluan.
Dong Soo jadi salah
tingkah sendiri, “Baikalahaku akan melakukannya!”
Shin Hye tidak suka jika
ini terlihat seperti memaksa Dong Soo. Keempatnya tertawa.
Hyun Pil San berada di
perusahaannya Go Bok Tae. Ia melihat wajah Go Bok Tae babak belur, ia tanya
kenapa wajah Go Bok Tae begitu. Go Bok Tae malu menceritakan ini, tapi yang
pasti ini semua karena Young Dal. Young Dal sudah mempermalukannya. Sekarang ia
sedang mengumpulkan anak buahnya untuk menghabisi Young Dal dan semua orang yang
ada disekeliling Young Dal.
Hyun Pil Sang berkata
kalau Go Bok Tae harus melakukan sesuatu dulu untuknya sebelum melakukan itu. “Kau
harus menyingkirkan Yoon Yang Ha dulu.”
Go Bok Tae heran kenapa
dengan Yang Ha. Hyun Pil Sang pun memberi tahu kalau Yoon Yang Ha adalah adik kandung
dari Jang Dong Soo dan Heo Young Dal. Go Bok Tae kaget jadi Yoon Yang Ha itu
anaknya Jang Jong guk. Ia tak mengerti apa Yoon Tae Joon tahu itu, kenapa dia
masih membesarkan Yang Ha.
Hyun Pil Sang berkata
kalau Presdir Yoon juga baru mengetahui hal itu. Go Bok Tae benar-benar tak menyangka
ternyata dunia ini penuh dengan kejutan. Hyun Pil Sang mengatakan kalau Presdir
Yoon menyadari bahwa sekarang Yang Ha adalah penghalang.
Go Bok Tae tanya kenapa Hyun
Pil Sang ingin menyingkirkan Yang Ha. Hyun Pil Sang merasa kalau Yang Ha itu
sangat ambisius, “Ketika dia menyadari tidak ada tempat untuknya aku tak tahu
apa yang mampu dia lakukan.” Ia ingin mengatasi Yang Ha dulu sebelum apa yang
ia khawatirkan terjadi. Go Bok Tae mengerti ia akan menyingkirkan Yang Ha dulu.
Sekretaris Gong masuk ke
ruangannya mengatakan kalau semuanya sudah siap. Go Bok Tae meminta Sekretaris
Gong untuk menunda masalah mambalas dendam pada Ny Min karena ia harus
menyingkirkan Yang Ha dulu. Ia menyuruh Sek Gong menyiapkan rencana ini agar
berakhir tanpa ada keributan. Sek Gong Soo Chang mengerti.
Di Dae Jung grup, Presdir Yoon
meminta penjelasan dari Yang Ha apa benar Anderson grup akan berinvestasi pada Han
Chang grup dan besarnya itu 10 milyar dollar. Yang Ha membenarkan. Presdir Yoon
tanya bagaimana dengan Yoo Jin. Yang Ha berkata kalau ia sedang berusaha
memenangkan hati Yoo Jin.
Presdir Yoon kesal apa
saja yang dilakukan Yang Ha selama ini. Kalau kali ini Han Chang grup berhasil
maka bisnis Yeongjongdo yang kita rencanakan akan menjadi bahan olokan.
Haruskah ia menyerakan masalah ini pada Hyun Pil Sang juga. Yang Ha bilang
tidak, ia akan menyelesaikannya jadi percayakan saja ini padanya.
Presdir Yoon membentak ia
sudah mempercayakan kasino Dae Jung pada Yang Ha tapi apa hasilnya. Yang Ha
menunduk diam.
Presdir Yoon menyuruh Yang
Ha berusaha agar kontrak Han Chang grup itu batal dan dapatkan investasi dari Anderson
itu untuk kita. Jika Yang Ha tidak mampu melakukannya maka Yang Ha akan
menyerahkan semuanya pada Hyun Pil Sang. Yang Ha jelas tak mau itu terjadi.
Young Dal berterima kasih
pada Ny Min, karena berkat Ny Min pemakaman berjalan lancar. Ny Min bilang
Young Dal tak perlu berterima kasih begitu, ia senang semuanya berjalan lancar.
Young Dal juga bererima kasih
pada Man Bong. Man Bong tersenyum, ia juga meminta Young Dal jangan berkata begitu,
lebih baik traktir saja ia minum hehehe. Jang Soo menyahut tentu saja, ia akan
memesan tempat yang bagus.
Man Bong meminta mereka
jangan melupakan ayah Jang Soo, Madam Jang dan Man Kang yang sudah berusaha
keras. Jerry berkata kalau ia juga akan mengundang mereka. Man Bong tertawa
mengelus-elus kepala botak Jerry. Hahaha.
Tapi Man Bong sedikit
cemas, ia merasa Go Bok Tae sepertinya akan mengumpulkan orang-orang untuk menyerang
kita. Ny Min mengatakan kalau ia sudah mempermalukan Go Bok Tae jadi bisa
dipastikan Go Bok Tae akan segera membalas dendam.
Young Dal harap Ny Min menghindari
pertarungan dengan Go Bok Tae. Tapi Ny Min tak bisa tinggal diam, bagaimana jika
Go Bok Tae menyerang haruskah ia tidak melawan. Young Dal berkata kalau ia
sudah memiliki rencana yang sudah lama ia persiapkan. Rencana agar bisa
menyingkirkan Go Bok Tae tanpa kekerasan. Ny Min tanya rencana apa itu. Young Dal
mengatakan ada satu lagi kartu rahasia yang diberikan Ahn Chang Bong padanya.
Young Dal, Jang Soo dan Jerry
kembali ke kasino. Jang Soo merasa jika kartu rahasia Young Dal itu berhasil
maka kita hanya tinggal melihat tamatnya Go Bok Tae.
Jerry menyampaikan pada
Young Dal, ia mendengar ini dari tim khusus katanya di kantor pusat Seoul Yoon Yang
Ha sudah mengecewakan Presdir Yoon dan Direktur Hyun Pil Sang yang akan
menggantikannya. Jang Soo terkejut, ia tak tahu kabar itu. Young Dal terdiam
nampak khawatir.
Ketiganya berpapasan dengan Yang Ha. Jang Soo pun mengajak Jerry untuk pergi membiarkan Young Dal dan Yang
Ha bicara.
Young Dal sudah tahu dari Jung
Hee kalau Yang Ha datang dihari pemakaman ibu. Ia bersyukur Yang Ha datang dan
itu membuatnya sedikit lega. Ia juga mendengar kabar kalau Presdir Yoon mulai
mengabaikan Yang Ha dan malah mendukung Direktur Hyun. Ia harap Yang Ha jangan
berjuang sendiri labih baik katakan padanya jika Yang Ha membutukan bantuan. Bukankah
ia sudah mengatakannya berkali-kali, tapi jika Yang Ha berubah pikiran bukankah
ia dan Yang Ha tak perlu bertarung. Young Dal mengatakan itu dengan tatapan
penuh harap.
Setelah mengatakan itu Young
Dal menuju ruangannya. Ia meninggalkan Yang Ha yang terdiam memikirkan semunya.
Yang Ha tampak memikirkan haruskah ia berjuang sendiri mempertahankan dirinya
ataukah ia bergabung dengan kakak-kakaknya yang sekarang tulus terhadapnya.
Hwa Ran melakukan
pertemuan rahasia dengan Hyun Pil Sang di tangga. Ia memberi ucapan selamat
pada Direktur Hyun karena ia mendengar kabar dari kantor pusat Direktur Hyun
mendapatkan promosi.
Direktur Hyun tersenyum
apa itu rumor yang beradar di kasino. Ia mengatakan kalau itu sudah terjadi.
Hwa Ran tanya lalu bagaimana dengan Yoon Yang Ha. Direktur Hyun menilai itu
sama saja dengan Yang Ha dibuang oleh Presdir Yoon dan ia akan memastikan
kematian Yang Ha. Hwa Ran tak mengerti apa maksudnya. Direktur Hyun mengatakan
kalau ia akan menyingkirkan Yang Ha demi kebaikannya. Hwa Ran mengerti.
Direktur Hyun meraih tubuh
Hwa Ran agar mendekat ke arahnya. Hwa Ran nampak malu bagaimana jika ada yang
melihat. Hyun Pil Sang tak peduli memangnya siapa yang akan melihat. Ia pun
mencium Hwa Ran.
Apa yang keduanya
bicarakan itu dilihat dan didengar oleh Jun Ho. Jun ho sangat cemas dengan
rencana jahat Direktur Hyun terhadap Yang Ha.
Jun Ho pun menyampaikan
pada Young Dal rencana Direktur Hyun yang akan menyingkirkan Yang Ha. Ia sudah mengawasi
Direktur Hyun seperti yang Young Dal perintahkan padanya. Ia melihat Direktur Hyun
bicara dengan Manajer Hwa Ran dan mengatakan akan memastikan kematian Yang Ha dengan
cara menyingkirkannya.
Young Dal cemas sekali
mendengarnya. Jun Ho juga cemas, yang terjadi pada Ahn Chang Bong apakah Hyun Pil
Sang juga akan menyingkirkan Yang Ha dengan cara itu.
Sek Gong Soo Chang menemui
pria misterius. Ia menyerahkan amplop pada pria itu. Setelah Sek Gong pergi
pria itu membuka isi amplop yang ternyata foto Yang Ha. Foto seseorang yang
harus pria itu singkirkan.
Dong Soo makan siang
bersama Detektif Tak dan Detektif Min. Detektif Tak mendengar Dong Soo akan ke
Amerika. Dong Soo membenarkan dan itu sebulan lagi. Detektif Tak menilai Dong Soo
sungguh beruntung. Dong Soo mengatakan ia pergi kesana karena dirinya tidak
punya pekerjaan, jadi apanya yang beruntung. Detektif Tak iri, ia tak tahu
apakah diirnya bisa ke Amerika atau tidak sebelum dirinya mati (hahaha). Dong Soo
meminta Detektif Tak datang kesana selama ia ada disana.
Detektif Tak nampak bersemangat,
“Lalu apa kau yang akan membayarkan tiketku?”
Dong Soo tak sudi, “Dasar,
kenapa aku yang harus membayarnya?”
Detektif Tak cemberut, ia
sudah tahu Dong Soo tak akan melakukan itu. “Hei sudah berapa lama aku mengurus
kekacauanmu? Sudah seharusnya aku mendapatkan kelas bisnis untuk setap sen aku
membantumu.” (wakakaka)
Detektif Min membenarkan,
jalan-jalan saja itu tidak cukup. Dong Soo tersenyum menyanggupi. Ia akan memberikan
tiket ke Amerika. Ketiganya tertawa.
Dong Soo menerima telepon
dari Young Dal. Young Dal yang panik menanyakan keberadaan Dong Soo. Ia harus
segera bertemu Dong Soo. Dong Soo tanya ada apa. Young Dal mengatakan kalau
sekarang Dong Woo dalam bahaya.
Di kasino Dae Jung, pria
misterius itu memperhatikan Yang Ha dari lantai atas. Tatapan kejamnya
mengisyaratkan ia siap menghabisi nyawa Yang Ha.
Yang Ha menemui Dong Soo
dan Young Dal di atap. Ada masalah apa kenapa Dong Soo dan Young Dal memintanya
datang kesini.
Dong Soo dan Young Dal
menatap Yang Ha dengan tatapan cemas.
Apakah kedua Hyung ini akan
mengatakan kalau adik mereka berada dalam bahaya. Dan apakah sang adik akan mempercayai
itu?
Bersambung ke episode 25
******
Walaupun berusaha tak
peduli tapi Yang Ha sudah mulai membuka hati pada kedua kakaknya. Nyesek banget
lihat Yang Ha datang ke pemakaman ibunya. Dari ketiga bersaudara saya paling
ngenes sama Yang Ha.
Dong Soo tentu saja dia
masih mengenali wajah ibunya walaupun sudah ditinggalkan lama karena ketika berpisah
dari ibunya usianya bukan anak kecil lagi. Young Dal walaupun ia lupa wajah
ibunya tapi ia sempat merasakan belaian kasih seorang ibu kandung meskipun
hanya sesaat.
Tapi lain halnya dengan Yang
Ha, setelah dilahirkan ia ditinggal pergi ibunya. Kemudian diadopsi oleh orang
yang tidak pernah menganggapnya sebagai anak dan sekarang ia tahu ibu
kandungnya masih ada dan baru saja meninggal. Kebayang donk gimana perasannya.
Ya walaupun dia berusaha tak peduli namun dalam hatinya ia menyadari bahwa
karena ibu kandungnya inilah dia ada di dunia ini.
Semoga dua episode terakhir
berakhir bahagia untuk ketiga bersaudara.
SO SWEET komennya mbak anis ^^ suka banget *melted
ReplyDeletecie cie, SO FAST!
tinggal nunggu mbak inda ngepost link ini sama temptation episode 4 dan hari selasa itu tiba-tiba datang lagi membawa 2 episode ending t.t
Yeay udah dipost ternyata episode 24nya!
ReplyDeleteSedih ngeliat 3 saudara ini nangis gitu huhu TT
Apalagi Yang Haa u,u Masih mending Dong Soo & Young Dal udah pernah ketemu ibu mereka. Lah Yang haa sama sekali belum dan pas dikasitau ibunya meninggal padahal dia blm pernah ketemu itu pasti nyesekbgt T.T
Dong Soo dan Young Dal beruntung,ada yang nemenin mereka disaat kayak gitu -Shin Hye & Jung Hee-
Aku seneng bgt ngeliat mereka berempat ketawa gitu,sayang gada Yang Ha bersama pasangannya *nunjuk diri sendiri(??)*
seneng pas tau Yang Ha diam diam mulai peduli sama kakak-kakaknya.
Diawal episode saya lega karna Young Dal ga kenapa2, eh di akhir episode malah Yang Haa yang dalam bahaya. Sekarang giliran kedua kakak itu yang harus menyelamatkan adiknya. Goooo fighting!!
Gakerasa udah tinggal 2 episode aja pffft agak garela drama ini sebentar lagi endㅠㅠ
Kayaknya udah mulai banyak celotehan saya hehe. Makasih sinopsisnya mbak Anis^^ hwaiting:D
Yee udah diposting.
ReplyDeleteGomawo eonni.
Ikutan sedih waktu triangle ini nangis kyak gitu.
Agak sedih sich tggal 2 episode ge...
Semoga happy ending
Semngat ya mba anis walau hrus buat sinopsis 2 drama sekigus......
Dan dtggu ya eonni sinopsis temptation dan triangle episode terakhir mggu dpan..
Fighting!!!
bentar lagi tamat g ketemu lagi sama My Beloved Ahjusi LBS ...
ReplyDeletemreka ber4 so cute(minus YH)...semoga happy ending ....suka ending eps 24 Three brothers on the rooftop ...
DS-DC-DW Fighting!!!
Kasian juga c bungsu,g prnh ktmu ibu eh d adopsi ama orgil...kangen marah²x LBS...
ReplyDeletemakin rame aja,semoga yang ha ngedngerin apa kata hyungnya..hubungan jung hee-young dal,shin hye-dong soo semakin baik nih,bener tuh kapan nikah? wkwkwk
ReplyDeleteFighting mba!! ^^
Akhirnya episode 24 ada juga...tiap hari buka2 blog gak keluar2 yg episode 24. mkasih oenni di tunggu episode selanjutnya
ReplyDeletembak anis dan semua readers, saya mohon maap lahir batin yaaaaa^^
ReplyDeleteSemoga saja ceritanya happy ending,.. Miris liat Yang ha...
ReplyDelete