Kita kembali ke keadaan sebelum diketahui bahwa Miss Kim mengalami kekalahan pada pertandingan kasir (Oh iya adegannya agak bolak balik, semoga tidak bingung)
Setelah selesai melakukan pertandingan kasir, Manajer Han memeriksa struk belanjaan dan hasilnya Miss Kim yang memenangkannya. Kubu pegawai kontrak bersorak sorai kegirangan. Lain hal-nya dengan pegawai tetap, Kyu Jik tak percaya dirinya kalah. Benar, struk tanda belanjaan yang didapat Kyu Jik lebih sedikit dari Miss Kim. Kyu Jik benar-benar kesal.
Alat pencukur rambut pun telah disiapkan. Secara estafet alat cukur itu diberikan pada Miss Kim. Mendengar suara alat cukur dinyalakan Kyu Jik mulai panik.
Ahjumma kasir Home Mart memakaikan plastik sebagai pengganti kain supaya badan Kyu Jik tak kotor karena rambut. Miss Kim bertanya apa ada pesan terakhir yang ingin Kyu Jik sampaikan. (hahaha emangnya mau metong pake pesan terakhir)
Kyu Jik mendesah kesal, “Tunggu dulu. Tunggu dulu.” Kyu Jik berdiri tapi ahjumma kasir dan Miss Kim mendudukkan paksa Kyu Jik supaya tak kabur. “Ahjumma tunggu sebentar dong!”
Miss Kim mendekat dengan alat cukur yang mulai menempel ke kepala Kyu Jik. Wajah Kyu Jik benar-benar ketakutan, tapi ia pasrah. Grengggggg.... alat cukur itu mulai memotong rambut Kyu Jik. Kyu Jik berteriak, oh tidaaaaakkkkkk.....
Kyu Jik yang berada di rumah kesal setengah mati mengingat kejadian itu. Ia pun tak sengaja merusak puzzle yang sudah susah payah ia buat. Kyu Jik memegang kepalanya, rambut kebanggaannya masih ada... kenapa begitu...
Ternyata ketika Miss Kim mulai mencukur dan sudah mencukur sedikit rambut, terdengar Min Goo berteriak untuk menahan Miss Kim mencukur rambut Kyu Jik. Ia menemukan sesuatu.
“Ini curang! Ini ketinggalan!” seru Min Goo. Manajer Han pun memberi tanda agar Miss Kim menahan diri untuk tak mencukur rambut Kyu Jik dulu.
Miss Kim mematikan alat cukur rambut yang ada di tangannya. Kyu Jik menarik nafas lega.
Begitu tho, kejadiaannya...
Di rumah, Joo Ri tak sengaja menjatuhkan ramen yang ia buat. Ia mengambil ramen yang jatuh itu dengan tangan, tapi ia mengaduh kepanasan. Perasaannya yang sedang sedih pun jadi tambah sedih.
Kembali ke Home Mart setelah Miss Kim dinyatakan kalah bertanding. Dengan sombongnya Kyu Jik menyuruh Miss Kim menunduk minta maaf padanya. Miss Kim berdiri diam di depan Kyu Jik.
Kyu Jik : “Kenapa? kau tak berpikiran kalau aku akan membiarkanmu lolos begitu saja kan?”
Miss Kim tetap diam menatap tajam Kyu Jik.
Kyung Woo berbisik pada Min Goo, apa Miss Kim akan benar-benar menunduk meminta maaf pada Kyu Jik.
“Manajer Jang. Saya... minta maaf.” Miss Kim menunduk membungkuk 90 derajat seperti apa yang keduanya sepakati.
Kita ke halte bis... dimana Jung Han menemui Miss Kim karena ia tahu Miss Kim sengaja kalah dari Kyu Jik. Ia tahu kalau sejak awal Miss Kim tak pernah berniat mengalahkan Kyu Jik. Apa itu demi Kyu Jik dan perusahaan. Miss Kim mengatakan kalau ia tak melakukan apapun untuk orang lain. “Saya kalah hanya karena saya ini ampas.”
Bis yang ditunggu Miss Kim datang. Miss Kim permisi akan pulang tapi Jung Han menahan tangannya. Tentu saja Miss Kim kaget. “Miss Kim, kau bukanlah ampas!” ucap Jung Han menatap Miss Kim.
Miss Kim melihat ke arah tangannya yang digenggam Jung Han. Jung Han pun terkejut melihat tangannya menggenggam tangan seorang wanita. Ia jadi gugup dan tak tahu harus bagaimana. Miss Kim akan melepas genggaman tangan Jung Han dan segera pergi naik bus tapi Jung Han kembali menahan tangannya.
Keduanya bertatapan.
“Apa ini? kita?” Jung Han bertanya-tanya. (bis nya udah pergi)
“Ini.... adalah tangan yang bekeringat.” ucap Miss Kim merasakan ada keringat di genggaman tangan Jung Han.
Jung Han melepas tangan Miss Kim. Bis selanjutnya datang, Miss Kim segera naik bis dan pulang.
Jung Han masih berdiri terdiam di tempatnya. Ia melihat tangannya yang berkeringat (karena grogi kali ya hahaha) Jung Han menarik nafas panjang.
Untuk menghilangkan kegelisahan hatinya, Jung Han menghibur diri di taman bermain. Ia melatih ketangkasan tubuhnya (apa ini ya namanya hahaha)
Kyu Jik dan Bit Na berada di lift yang sama. Keduanya diam, tapi karena terdorong oleh perasaan Bit Na mengecup bibir Kyu Jik. Kyu Jik diam tak merespon. Setelah Bit Na melepas ciumannya, Kyu Jik menoleh ke arah Bit Na yang tersipu.
“Apa aku mengagetkanmu?” tanya Bit Na tersenyum malu.
Kyu Jik membenarkan, “Bagaimana bisa kemampuan menciummu tak meningkat? Bukankah sekarang kau sudah terlalu tua untuk berpura-pura lugu dan kurang pengalaman?” Kyu Jik mengusap bibirnya dimana lipstik Bit Na menempel. Kyu Jik keluar dari lift lebih dulu, Bit Na terdiam kecewa.
Bit Na sampai di rumah, ia membuka foto kenangannya bersama Kyu Jik. Ia tentu saja kecewa dengan sikap Kyu Jik yang sekarang. Ia hampir menitikan air matanya.
Jung Han masih berusaha menguasai perasaannya dengan berolahraga. Kyu Jik mengumpulkan potongan puzzle yang berantakan. Joo Ri duduk sedih melihat ramennya yang juga berantakan.
Sudah 16 tahun sejak krisis keuangan Asia. Sekarang Korea memiliki 8 juta pekerja kontrak. Impian utama warga Korea sekarang bukan lagi masalah penyatuan bangsa. Melainkan menjadi pegawai tetap. Tapi ketika orang lain menginginkan menjadi pegawai tetap, ada satu orang yang dengan rela menjadi pekerja kontrak. Miss Kim adalah orang Korea pertama yang memilih menjadi pekerja kontrak. Miss Kim tidak pernah bekerja dengan gratis. Dia tidak menjalin hubungan antar pribadi yang rumit. Setelah tiga bulan kontrak, dia selalu meninggalkan Korea. Tapi tak seorang pun tahu kenapa dia menyebut dirinya sebagai Miss Kim dan memilih menjadi pekerja kontrak.
Di Y-Jang, tim pemasaran & penjualan berserta tim pengembangan produk melakukan rapat bersama. Kyu Jik menunjukan penjualan kecap perusahaan lain. Perusahaan Chasung mengusung Cha Chi Soo sebagai model produk kecap. (Ini yang jadi modelnya Jung Il Woo, tapi peran disini sebagai Cha Chi Soo, nama peran Jung Il Woo di Flower Boy Ramyun Shop haha)
Tim pengambangan produk yang mereka adalah wanita terpesona melihat wajah ganteng Cha Chi soo hahaha.
Di ruang rapat juga ada Miss Kim yang sibuk mengetik (ga tahu ngetik apaan) dengan jemari yang bergerak sangat cepat. Diam-diam Jung Han memperhatikannya, hmm ditambah lagi lampu di ruangan rapat agak gelap. Ia mengingat malam ketika dirinya menggenggam tangan Miss Kim.
Lampu di ruang rapat nyala, Jung Han yang terkejut segera mengalihkan pandangan ke layar dimana gambar Cha Chi Soo terpampang.
Kyu Jik mengatakan kalau saingan mereka, perusahaan Chasung, telah menggunakan bintang top yang bernama Cha Chi Soo sebagai bintang iklan produk mereka di musim ini. Sedikit lagi Chasung bisa menggeser posisi Y-Jang sebagai merk kecap teratas. Kalau hal ini terus dibiarkan maka Y-Jang tidak akan bisa bertahan dengan model yang dimiliki mereka sekarang, Choi Kang Hyuk.
Young Shik menilai kalau Chasung secara terang-terangan sudah merayu para wanita. Apa Chasung pikir konsumen sebodoh itu. “Benar kan Direktur Yeo? Tanya Young Shik.
Direktur Yeo dan anggota tim nya masih melongo melihat wajah ganteng Chi Soo di layar. Kyu Jik jadi kesal melihatnya, ia mendehem keras ehemmmmm.... ketiga wanita ini pun tersingkap kaget. Hahaha. Salah satu dari yang melongo langsung mengusap liurnya yang menetes. Hahaha.
Direktur Yeo bertanya apa hubungannya bintang iklan dengan penjualan kecap. Young Shik berkata kalau ia medengar tadi malam Direktur Yeo melewatkan makan malam perusahaan demi menonton dramanya Cha Chi Soo di TV. Direktur Yeo langsung cemberut diam.
Tn Go menilai kalau Cha Chi Soo ini salah satu dari tiga pencuri teratas di Korea. Bagaimana kita bisa mengalahkan Chasung. Jung Han heran, “tiga pencuri teratas?”
Tn Go : “Apa kau tahu tiga pencuri teratas Korea yang terkenal itu? Cha Chi Soo, pencuri hati wanita. Yeon Jung Hoon, si pencuri Han Ga In. Dan yang terakhir, kepiting yang direndam dalam kecap si pencuri nasi.”
Tn Go tertawa lebar. Dir Hwang mendelik kesal karena ada yang bergurau disela rapat penting. Melihat Dir Hwang mendelik, Tn Go langsung diam.
Jung Han teringat sesuatu, “Tadi malam aku menonton program bernama ‘Finding Master’ Mungkin itu siaran ulang, tapi yang jelas si ahli kepiting kecap tampil di acara itu. Dia membersihkan dan meracik 300 kepiting dan membuatnya menjadi kepiting kecap di acara itu. Itu luar biasa. Apa itu ‘Edward scissorhands’? Film tentang pria dengan gunting di tangan? Seperti Edward Scissorhands, orang ini menyiapkan kepiting dalam sekejap mata. Orang di seluruh Korea berbondong-bondong ke restourannya untuk melihat itu. Dia benar-benar luar biasa. Kapan-kapan kalian harus melihatnya.”
Mendengar ucapan Jung Han, Kyu Jik pun ada ide. “Bagaimana kalau begini, pemasaran kepiting kecap!” ungkapnya. Dir Hwang tertarik dan menyuruh Kyu Jik menjelaskan ide itu.
Kyu Jik : “Kalau tidak ada jalan untuk mendapatkan bintang top yang lebih keren dari bintang iklan Chasung, kenapa tidak kita dapatkan si ahli kepiting itu dan mengatur acara pemasaran secara langsung? Promosi penjualan kepiting kecap. Kita tarik si ahli kepiting untuk pertunjukan utama kepiting kecap.”
Direktur Yeo tak mengerti, “Pertunjukan kepiting kecap?”
Kyu Jik : “Sang ahli kepiting membersihkan serta meracik 300 kepiting dan membuat kepiting kecap dengan kecap kita. Orang yang membeli kepiting kecap akan mendapatkan diskon 50% untuk kecap kita. Yang kita kalukan adalah menarik penonton untuk pertunjukan, kemudian menjadikan mereka sebagai pelanggan.”
Dir Hwang menilai itu ide yang bagus. Ia merasa kalau kita akan mengalami keuntungan yang besar kalau ide ini berjalan dengan lancar. Direktur Yeo merasa kalau ide ini layak untuk dicoba.
Kyu Jik bertanya pada Jung Han kapan acara itu tayang. Jung Han berkata kalau ia akan mencari tahu lagi.
Tiba-tiba terdengar suara lantang dan cepat Miss Kim, “Finding Master episode 327, bersama ‘ayah dari kepiting baru’ Master Kim atau si manusia capit. Dia adalah ahli hidangan laut. Dia menangkap berbagai jenis makhluk laut dengan tangan kosong selama 28 tahun. Saat ini dia berada di Anmyeondo, dia membuat lebih dari 300 kepiting kecap per hari. Kelezatan kepiting kecapnya disebut-sebut sebagai penambah nafsu makan. Membuat orang makan paling sedikit 3 piring nasi sekali berkunjung. Kepitingnya dianggap sebagai pencuri nasi Korea.”
Klik... Miss Kim menekan enter di laptopnya dan yang ia print pun keluar. Ia menyerahkan print out data itu pada Dir Hwang. “Ini adalah rancangan anggaran dan proses promosi untuk kepiting kecap. Saya sudah melampirkannya ke email anggota lain.” Dir Hwang terkesan dengan kerja Miss Kim yang cepat, ia berterima kasih.
“Kalau begitu boleh saya permisi direktur?” tanya Miss Kim. Dir Hwang ingat, “Apa sekarang sudah waktunya makan siang?”
Settt... Mis Kim melihat jam tangannya membuat kaget Young Shik dll. Ia mengatakan kalau sebenarnya waktu istirahat makan siangnya sudah lewat 1 menit 20 detik. Dir Hwang minta maaf dan mempersilakan Miss Kim pergi. Setelah Miss Kim pergi, Kyu Jik mengecek emailnya. Benar, Miss Kim sudah mengirim rincian itu ke emailnya.
Settt... Mis Kim melihat jam tangannya membuat kaget Young Shik dll. Ia mengatakan kalau sebenarnya waktu istirahat makan siangnya sudah lewat 1 menit 20 detik. Dir Hwang minta maaf dan mempersilakan Miss Kim pergi. Setelah Miss Kim pergi, Kyu Jik mengecek emailnya. Benar, Miss Kim sudah mengirim rincian itu ke emailnya.
Tim pengembangan produk bertanya-tanya bukankah wanita itu pegawai kontrak yang hampir saja menggunduli kepala Manajer Jang. Mereka terkejut Miss Kim tidak melakukannya. Mendengar hal itu Kyu Jik menyentuh rambut kesayangannya hahaha.
Miss Kim keluar kantor ia akan makan siang di tempat biasanya, tapi pegawai kontrak rekannya sudah menunggu. “Kenapa kau lama sekali?” tanya mereka sambil melingkarkan tangan ke lengan Miss Kim. Mereka ingin makan siang bersama. Joo Ri memberi tahu kalau ada tempat makan yang selalu Miss Kim datangi. Bong Hee mengusulkan lebih baik mereka makan siang ditempat itu saja.
Miss Kim tak suka dirinya diganggu ramai-ramai seperti ini. Ia menepis tangan mereka, “Tolong kalian adakan arisan di tempat lain saja!”
Ji Rang kembali melingkarkan tangannya ke lengan Miss Kim, “Tak ada gunanya lagi berpura-pura kejam!”
“Kau ada di pihak kami kan Miss Kim?” seru Da Ra yang juga masih mengaitkan tangan ke lengan Miss Kim. “Lucu sekali...!” Da Ra menunjuk dan menekan pipi Miss Kim yang menggemaskan hahaha.
Bong Hee berkata kalau ia dan teman-temannya terkesan dengan kedatangan Miss Kim menyelamatkan Joo Ri. “Kami pikir pegawai kontrak tidak punnya kelompok atau teman seperjuangan. Tapi kami jadi sadar, kita memiliki sesuatu yang bahkan lebih baik. persahabatan.”
Miss Kim menyerahkan secarik kertas pada Joo Ri, “Aku memang melakukan ini untuk Joo Ri, tapi aku tak pernah bilang kalau itu gratis.”
Ternyata Miss Kim menyarahkan biaya permohonan upah lemburnya.
Joo Ri terkejut, “Kau memang tak pernah mengatakan itu gratis. Tapi aku masih berhutang untuk eskavator yang waktu itu.”
Miss Kim membenarkan, “Kenapa kalian semua tidak ikut bekerja keras juga?”
Bong Hee dan yang lainnya langsung menyingkir ga mau terlibat upah permohonan lembur Miss Kim. Hahaha.
Miss Kim menyindir dengan gayanya. “Demi cinta, pertemanan, persahabatan?” Ia pun pergi untuk makan siang. Joo Ri hanya bisa mengeluh. Tak lama kemudian ada seseorang yang menyapa Joo Ri dengan ramah, Bit Na.
Bit Na mengajak Joo Ri makan siang dengannya di sebuah restouran. Bit Na berterima kasih karena Joo Ri sudah banyak membantunya. Bit Na mengambalikan USB milik Joo Ri tapi yang aneh gantungan USB nya bertambah bukan hanya pororo saja tapi ada gantungan dengan karakter animasi dinosaurus, Crong.
Joo Ri heran untuk apa gantungan yang baru itu. Bit Na berkata kalau ia sengaja memberikan itu karena ia berpikir kalau Joo Ri akan menyukainya, jadi ia membelikan gantungan animasi Crong itu untuk Joo Ri. Ia mendengar kalau itu karakter temannya pororo.
Joo Ri merasa Bit Na tak perlu melakukannya.
Bit Na masih merasa bersalah atas apa yang terjadi tentang kesalahan pemesanan Home Mart. Ia menyadari kalau Joo Ri hanya mencoba membantu tapi malah Joo Ri yang kena marah.
Joo Ri : “Untuk apa kau minta maaf? Itu karena pria brengsek itu, Manajer Jang!”
Bit Na setuju Kyu Jik memang pria brengsek. Joo Ri terkejut ia bertanya apa Bit Na sudah pernah mengenal Kyu Jik sebelumnya. Bit Na membenarkan, ia mengatakan kalau Kyu Jik itu sunbae-nya. Ia juga memberi tahu kalau dirinya pernah pacaran dengan Kyu Jik.
Joo Ri tersedak terkejut mengetahui pengakuan jujur Bit Na.
Bit Na mengatakan kalau Kyu Jik sudah memutuskan hubungan dengannya. Mendengar itu Joo Ri tambah kesal pada Kyu Jik, “Memangnya dia pikir dia itu siapa?” Bit Na tersenyum membenarkan ucapan Joo Ri, “Seperti yang kau bilang dia itu brengsek!”
Bit Na berencana mengurus tagihan upah lembur Miss Kim tapi Joo Ri menolak. Joo Ri tak enak karena Bit Na sudah mentraktirnya makan siang, jadi tak usah repot-repot mengurusi upah lembur Miss Kim karena itu menjadi tanggung jawabnya. Tapi Bit Na merasa berhutang banyak pada Joo Ri, paling tidak ada hal kecil yang bisa ia lakukan untuk Joo Ri. Ia memohon agar diperbolehkan membantu Joo Ri. Tapi Joo Ri tetap merasa tak enak karena terus-menerus hanya menerima dari Bit Na.
Bit Na pun menawarkan apa Joo Ri mau melakukan hal lain untuknya. Joo Ri tanya apa itu. Bit Na meminta Joo Ri menjadi temannya, “Apa kau mau menjadi temanku?” Joo Ri terkejut mendengar ajakan pertemanan dari seorang pegawai tetap pada dirinya yang hanya pegawai kontrak.
Kyu Jik dan Jung Han berada di mobil dalam perjalanan sambil makan. Jung Han menonton video dimana si master kepiting memperlihatkan kemampuannya dalam menangkap hewan laut hanya dengan tangan kosong. Ia memuji kalau si master ini sungguh luar baisa.
Kyu Jik membenarkan dan yakin kalau ide ini pasti akan sukses besar. Jung Han berkata kalau mereka harus melakukan ini untuk menjauhkan diri dari Perusahaan Chasung. Kyu Jik harap temannya tak perlu khawatir, “Insting penjualanku mengatakan kalau ini akan sukses besar!”
Kyu Jik dan Jung Han sampai di restouran dimana master kepiting membuka restouran tapi restouran itu tutup. Keduanya bertanya pada seorang ahjussi dan mendengar hal yang tak enak. Si master kepiting dan seorang temannya mengelola restouran tapi si master dibohongi. Teman master mengambil semuanya dan kabur.
Jung Han bertanya, apa ahjussi tahu kemana si master kepiting pergi. Ahjussi itu tidak tahu, ia datang ke tempat ini tadi pagi dan si master sudah pergi tanpa mengatakan apapun pada siapapun. Ahjussi memberi tahu kalau kepiting kecap buatan si master sangat istimewa.
Restouran itu tutup dan hanya ada spanduk yang tepasang dengan tulisan, Master Kim Byung Man, bapak kepiting biru. (saya nyebut dia Master Kim aja lah hehe)
Kyu Jik dan Jung Han duduk menatap lautan yang ada di depan mereka. Sambil makan hmmm sepertinya es krim deh, keduanya tampak kecewa karena tak bertemu dengan Master Kim.
Kyu Jik bertanya apa ada cara untuk menemukan Master Kim. Jung Han menebak mungkin Miss Kim tahu caranya. Ia akan menelepon Miss Kim untuk bertanya tapi Kyu Jik melarang, jangan melibatkan Miss Kim dalam masalah ini. Jung Han tanya kenapa, ia hanya menelepon dan bertanya saja.
“Jung Han, lihat ini.” Kyu Jik memperlihatkan rambutnya yang sudah sedikit dipotong oleh Miss Kim. “Inilah yang terjadi saat wanita itu ikut terlibat.”
Jung Han : “Jangan khawatir, rambutmu itu tumbuh sangat cepat.” (hahaha)
Kyu Jik menilai kalau semuanya jadi berantakan sejak kemunculan Miss Kim. “Semalam puzzle ku jatuh berantakan.”
Jung Han kaget, “Puzzle yang membuatmu menghabiskan 6 bulan untuk memasang semuanya saat di Amerika?”
Kyu Jik membenarkan, ia pun sudah men-cap Miss Kim sebagai pembawa sial untuknya. “Dia tak tahu aturan dasar pergaulan di kantor. Disini itu bukan Amerika. Berani-beraninya dia memaksa semua orang memanggilnya Miss Kim? Memangnya dia pikir dia itu siapa?”
Kyu Jik dan Jung Han melapor pada Dir Hwang kalau keduanya tak menemukan keberadaan Master kepiting Kim Byung Man. Dir Hwang tentu saja kecewa tapi ia mengatakan pada kedua anak buahnya agar tak boleh menyerah. Karena menurutnya ide ini benar-benar bagus dan mereka tak bisa membiarkan ini begitu saja. Kyu Jik berkata kalau ia dan Jung Han akan berusaha kembali mencari Master Kim.
Keduanya keluar dari kantor, Jung Han mengusulkan haruskah keduanya mencari Master Kim disemua pasar seafood Korea. Kyu Jik berkata temannya ini tak perlu khawatir, ia banyak mengenal orang dan mempunyai akses ke banyak informasi. Ia menepuk Jung Han, “Percaya saja dan ikuti saja aku.” ucap Kyu Jik sangat yakin.
Keduanya melihat Miss Kim akan pulang. Kyu Jik memanggil Miss Kim. Miss Kim berhenti, ia menoleh pada Jung Han dan memberi hormat menyapa pada atasannya. “Manajer Moo, semoga sore anda menyenangkan!”
“Ya kau juga Miss Kim.” Jung Han tak kalah sopan menjawab sapaan bawahannya.
Miss Kim akan pergi tapi Kyu Jik mencegatnya, “Kau bisa melihat Manajer Moo tapi apa aku tidak terlihat olehmu?”
Miss Kim mengabaikannya dan akan pergi tapi Kyu Jik kembali mencegatnya. “Hari ini kau ini seperti orang lain saja. Kau sangat sopan saat di Home Mart. Kau menunduk dengan sopan dan berkata, ‘Manajer Jang saya minta maaf’ Apa kau ingat?” Kyu Jik menunduk memperagakan bagaimana Miss Kim minta maaf padanya.
“Jangan menundukan kepala anda. Saya bisa melihat garis-garis kebotakan.” ucap Miss Kim bikin saya ngakak wakakakak.
Kyu Jik tentu saja jengkel bukan main. Miss Kim berlalu dari sana. Jung Han diam-diam cengingisan hahaha.
Kyu Jik membentak marah, “Apa? Kim-ssi berhenti kau. Sebaiknya kau berhati-hati. Sebaiknya kau tak masuk daftar hitamku!” Kyu Jik berteriak mencak-mencak. Jung Han berusaha mengamankan temannya. Miss Kim tak mempedulikan ocehan Kyu Jik.
Dua orang sahabat yang sifatnya beda ah... suka yang mana... jangan teriak Jung Han hahaha.....
Kyu Jik melampiaskan kekesalannya dengan minum soju. Jung Han menemaninya. Kyu Jik yang sangat marah meletakan gelas minumanya sangat keras. “Berani-beraninya pegawai kontrak rendahan memperlakukanku seperti itu? aku ingin sekali mendorongnya ke tong kecap!”
Jung Han menuangkan minuman untuk temannya, “Kyu Jik-ah, bisa tidak kau akur dengan Miss Kim demi aku?” (Demi Jung Han yang merupakan pimpinan langsung Miss Kim)
“Apa kau tahu tiga kata yang menjadi favoritku di tempat kerja?” tanya Jung Han.
Jung Han menebak, “Kita tandatangani sekarang. Kalau dalam kesepakatan?”
Kyu Jik menjawab, “Sampai jumpa besok. Itulah kata-kata favoritku!”
Jung Han terdiam.
“Saat orang berkata sampai jumpa besok sepulang kerja itu membuat jiwaku tentram. Aku berpikir, aku akan bertemu mereka besok. Direktur, Tn Go, dan kau. Itu jadi pengingat bahwa aku akan bisa bekerja, makan, dan menghabiskan waktu bersama teman kerjaku esok hari. Jung Han, aku ingin bekerja bersama orang yang kuketahui akan kutemui esok hari. Esok harinya lagi bahkan 10 tahun lagi. Orang yang akan selalu ada.”
Kyu Jik kemudian meninggikan suaranya, “Tapi untuk orang yang akan pergi setelah kontraknya habis dalam tiga bulan, apa gunanya aku akur dengannya?”
Bit Na mengajak Joo Ri ke suatu tempat. Joo Ri merasa tak enak, ia mengatakan kalau sebaiknya ia pulang saja karena ini pertemuan untuk para pegawai tetap yang baru. Ia merasa tak pantas berada disini. Bit Na melarang Joo Ri pulang begitu saja. “Aku sudah bilang pada mereka kalau aku akan membawa teman kerjaku.” Joo Ri terkejut Bit Na menganggapnya rekan kerja.
Bit Na bertemu dengan teman-temannya yang juga diterima bekerja di Y-Jang, tapi mereka berada di departemen lain. Teman Bit Na mengatakan pada Joo Ri kalau Bit Na banyak cerita padanya tentang Joo Ri. “Kudengar kalian berdua ditugaskan di depertemen yang sama.” Joo Ri tersenyum membenarkan.
“Apa kau pegawai tetap baru tahun ini sama seperti kami? Rasanya aku tak melihatmu saat masa orientasi.”
Joo Ri terdiam.
Teman Bit Na yang lain menebak mungkin Joo Ri ini pegawai tetap yang masuk Y-Jang tahun lalu. Joo Ri menunduk diam. Bit Na merasa tak enak Joo Ri ditanyai seperti itu.
Joo Ri pun bicara jujur kalau ia bukan pegawai tetap melainkan pegawai kontrak. Ketiga teman Bit Na terkejut tersenyum remeh. Mereka bertanya pada Bit Na bukankah Bit Na bilang kalau Joo Ri ini teman kerja Bit Na.
Bit Na mengatakan kalau ia dan Joo Ri bekerja bersama dan bergabung di depertemen yang sama dalam waktu yang bersamaan. Ia menambahkan kalau Joo Ri juga satu almamater dengan mereka, bahkan mereka angakatan sama di tahun 2011.
“Oh jadi kau kuliah di Yeomgo juga? jurusan apa?” tanya teman Bit Na.
“Sastra Korea.” jawab Joo Ri.
Teman Bit Na heran, ia juga Sastra Korea. Tapi kenapa tak pernah bertemu dengan Joo Ri. Joo Ri mengatakan itu karena ia tak kuliah di kampus pusat. Joo Ri menunduk merasa tak pantas bergabung dengan mereka. Bit Na jadi tak enak hati.
Joo Ri keluar lebih dulu dari restouran itu. Ia melihat dari luar Bit Na dan teman-temannya bersenda gurau. Ia benar-benar merasa tak pantas berada disana bergabung dengan mereka.
Joo Ri yang berada di luar tiba-tiba melihat seseorang di jalan yang tak asing baginya. Seorang pria penjual kepiting yang sedang melayani pembeli.
Joo Ri ingat siapa orang itu, karena ketika di kantor ia dan rekan kerjanya melihat tayangan video si master kepiting. Ya itu master kepiting Kim Byung Man.
Bit Na keluar menyusul Joo Ri. “Apa yang kau lakukan di luar sini?” tanya Bit Na.
“Aku menemukan dia, Master Kim Byung Man!” seru Joo Ri senang sambil menunjuk ke orang yang ditemukannnya. Bit Na tersenyum membenarkan, “Itu benar dia!”
Joo Ri dan Bit Na memohon pada Master Kim untuk tak pergi. Tapi Master Kim tak ingin Joo Ri dan Bit Na mengganggunya kalau memang tidak membeli kepitingnya. Joo Ri memohon kalau ini tak akan lama kok. Ia gelisah mengecek ponselnya karena atasan yang ia hubungi belum juga muncul sementara Master Kim sudah bersiap-siap akan pergi.
Tepat saat itu Kyu Jik sampai disana lari tergesa-gesa. “Tunggu sebentar!” Kyu Jik menunjukan kartu namanya pada Master Kim. “Saya Jang Kyu Jik dari perusahaan Y-Jang bagian pemasaran dan penjualan!”
Master Kim menatap santai, “Lalu kenapa? aku sudah sering bertemu dengan penipu seperti kalian.”
Master Kim akan pergi tapi Kyu Jik menahan tangan dan memohon kalau perusahaannya sangat membutuhkan tangan Master Kim. “Tolong percaya pada kami dan izinkan kami mengembalikan gelar anda sebagai master kepiting biru.” Kyu Jik menempelkan tangan Master Kim ke wajahnya, “Kami adalah teman anda, pak!”
“Teman?” Master Kim tak percaya begitu saja. “Berhenti berbasa-basi, itu terdengar seperti suara kentut bagiku.” Master Kim menarik paksa tangannya.
Master Kim masuk mobil mengabaikan ocehan Kyu Jik yang memintanya untuk meluangkan waktu sebentar. Kyu Jik melemparkan kartu namanya ke dalam mobil sebelum Master Kim menutup pintu mobil. Kyu Jik pun nekat naik ke bak mobil Master Kim.
Jung Han sampai disana dan dengan sepedanya ia mengejar Kyu Jik yang naik ke bak mobil Master Kim. Jung Han berteriak, “Kyu Jik kau mau kemana?”
“Aku tak tahu!” teriak Kyu Jik. “Akan kutelepon kalau aku sudah sampai!” Sepeda Jung Han tentu saja tak bisa mengejar laju mobil Master Kim.
Keesokan harinya di kantor pemasaran dan penjualan. Min Goo tak menyangka kalau Kyu Jik berhasil membawa si Master Kim ke kantor. Ia menilai hanya Kyu Jik lah orang yang punya sentuhan emas. Tn Go menyahut kalau Min Goo sendiri hanya punya sentuhan busuk hahaha. Ia menilai kalau Kyu Jik itu pasti punya banyak keberuntungan.
Young Shik berkata kalau Master Kim itu tadinya sudah mau pulang tapi Kyu Jik melompat ke mobilnya, menurutnya Manajer Jang itu memang sesuatu. Hehe.
Bong Hee : “Tapi dimana dia bisa menemukan Master Kim? Ku dengar restouran kepiting kecap sudah ditutup.”
Bong Hee : “Tapi dimana dia bisa menemukan Master Kim? Ku dengar restouran kepiting kecap sudah ditutup.”
Bit Na memberi tahu kalau Joo Ri yang menemukan Master Kim. “Joo Ri melihat dia sedang menjual kepiting salju dari truknya. Dia menahannya pergi dan menelepon Manajer Jang.”
Min Goo : “Benarkah? wah Joo Ri sudah berjasa besar.”
Joo Ri meralat kalau itu bukan hanya karena dirinya, ia dan Bit Na yang melakukannya bersama-sama. Bit Na berkata kalau ia tak melakukan apa-apa tapi Joo Ri lah yang berhasil melakukannya sendiri. Ketiga pegawai kontrak yang lain hanya menatap sinis melihat keakraban Bit Na dan Joo Ri. Tn Go tersenyum, “Ya ampun manis sekali!” ia senang melihat keakraban ini hehehe.
Miss Kim membuat kopi, ia mencium aroma wangi kopi buatannya.
Di ruangan direktur, Dir Hwang berterima kasih pada Master Kim karena sudah bersedia datang ke kantor untuk bertemu dengannya. Master Kim yang semula kesal tak bisa berbuat banyak, “Ya mau bagaimana lagi, orang ini menyelinap ke trukku dan mulai menjual kepiting-kepitingku saat aku berhenti di jalan tol Gyeongbu.” jelas Master Kim sambil menunjuk Kyu Jik. Master Kim malah memuji Dir Hwang mempunyai pegawai yang baik. Kyu Jik tersenyum malu-malu, “Ah anda bisa saja.” hahaha
Miss Kim masuk ke ruang direktur menyuguhkan kopi. Master Kim langsung mengambil kopi yang disuguhkan untuknya dan memuji aroma kopinya enak. Ia melihat siapa yang menyuguhkan kopi itu dan terkejut begitu melihat Miss Kim. “Kau bekerja disini?” tanya Master Kim pada Miss Kim. Miss Kim tersenyum mengangguk.
Kyu Jik, Jung Han dan Dir Hwang heran mengetahui Master Kim mengenal Miss Kim. Dir Hwang bertanya apa Master Kim mengenal Miss Kim. Master Kim menjawab tentu saja. Miss Kim keluar dari ruang direktur.
Kyu Jik ingin tahu bagaimana Master Kim bisa kenal dengan Miss Kim. Master Kim berkata kalau ia dan Miss Kim dulu pernah bekerja bersama.
Master Kim kemudian bertanya dimana ia harus tanda tangan. Kyu Jik pun menunjukan surat perjanjian mereka yang harus ditandatangani.
Karena penasaran Kyu Jik bertanya pada Master Kim, “Apa anda tahu siapa nama asli Miss Kim?”
Master Kim : “Namanya? Tentu saja aku tahu nama panjangnya!”
Kyu Jik kaget, “Anda tahu namanya?”
Miss Kim keluar dari dapur kantor. Langkahnya terhenti ketika mendengar Kyu Jik tertawa terbahak-bahak di ruang direktur. Pegawai lain pun kaget karena suara tawa Kyu Jik sangat keras.
Ketika istirahat, Bong Hee dkk berada di dapur kantor membuat kopi. Mereka menonton acara Master Kim. Bong Hee menyebut kalau yang mereka lihat ini yang namanya gunting agung. Da Ra yang tidak tahu bertanya gunting agung apa.
Ji Rang : “Kau menonton acaranya kan? Saat wawancara Master Kim mengatakan dia bisa menjadi Master, semua berkat gunting agung ini. Dia sudah memilikinya selama 16 tahun. Gunting itu sudah seperti anggota tubuhnya sendiri. Dia selalu menyimpan benda itu bersamanya.”
Bong Hee membenarkan, “Dia meletakan gunting itu dikepalanya bahkan ketika dia pergi tidur.”
Kyu Jik dan pegawainya membaca artikel tentang Master Kim yang mereka pasang di internet. Sambil membaca artikel, Kyu Jik melihat Miss Kim lewat menuju mesin fotocopy. Kyu Jik tertawa-tawa.
Dir Hwang keluar dari ruangannya untuk memberi tahu semua pegawainya kalau Home Mart baru saja menelepon, “Promosi kecap yang kita pasang di internet sudah terjual habis.” Mereka menyambutnya bersorak sorai senang. Dir Hwang memuji Kyu Jik sudah bekerja sangat bagus.
Dir Hwang bertanya siapa yang Kyu Jik bilang yang pertama kali menemukan Master Kim. Jung Han baru saja akan mengatakan kalau Jung Joo Ri yang menemukannya tapi Kyu Jik menyela mengatakan bahwa Geum Bit Na yang menemukan Master Kim. Bit Na terkejut karena ia tidak merasa menemukan Master Kim. Dir Hwang menyalami Bit Na dan memujinya.
Setelah Dir Hwang pergi, Bit Na berusaha meralat bahwa yang menemukan Master Kim itu Joo Ri bukan dirinya.
Kyu Jik : “Aku tahu. Nona itu yang menemukan Master Kim pertama kali. Tapi kau juga ada disana, jadi kau bisa mendapatkan pujiannya.”
Bit Na berkata kalau ia tak menginginkan pujian yang seperti itu. Joo Ri yang juga ada disana berkata kalau ia sama sekali tak keberatan kok. Tapi Bit Na tak menginginkan itu, “Aku tak mau menerima pujian dari hasil kerja temanku.”
“Oh hoooo....” tiba-tiba terdengar suara keras Miss Kim. Semuanya menoleh ke arah Miss Kim yang sedang memfotocopy.
Kyu Jik kembali menatap dua wanita yang ada di depannya, “Teman? Jadi kalian berdua berteman?” Bit Na membenarkan.
Kyu Jik tak percaya, “Kalian berteman? Kau berpenghasilan 30juta won per tahun, sedangkan dia 12 juta won per tahun, tapi kalian tetap berteman. Aku tak tahu, kalau orang yang hanya berada disini selama 3 bulan bisa berteman dengan orang yang akan berada disini sekitar 30-an tahun.”
Joo Ri menunduk menyadari posisinya yang hanya pegawai kontrak. Jung Han meminta Kyu Jik menghentikan ucapan seperti itu, karena sudah keterlaluan.
Kyu Jik mengambil USB milik Joo Ri yang disana ada boneka Pororo dan Crong. “Nona ini semakin hari semakin sok imut saja. Menyenangkan bukan bekerja di kantor? Karena sekarang kau sudah punya teman, bukankah kantor menjadi seperti dunia kartun Pororo? Nona, apa kau tahu bagaimana akhir dunia pororo?”
Joo Ri diam.
Kyu Jik : “Kenapa? kau penggemar pororo kan? Jawablah. Apa kau tak tahu? Hah?”
Tiba-tiba terdengar suara lantang Miss Kim. “Sesuai dengan hukum rantai makanan, Pororo si pinguin pertama kali dimangsa oleh Eddy si rubah. Eddy si rubah, Loopy si berang-berang dan Harry si burung kolibri akan dimangsa oleh Poby si beruang kutub. Tapi bahkan Poby si beruang kutub, akan tamat riwayatnya saat Crong si dinosurus menjadi dewasa. Itulah kenyataan berakhirnya dunia pororo.”
Kyu Jik mengangguk-angguk masuk akal juga pemikiran Miss Kim mengenai rantai makanan. Ia menghampiri Miss Kim, “Kita berada dipihak yang sama hari ini, Kim-ssi.” Sahut Kyu Jik merasa pendapat Miss Kim sama seperti dirinya.
Miss Kim : “Saya tidak sedang berusaha untuk menyerang bersama anda Manajer kepala kubis. Saya hanya menjelaskan fakta tentang ekosistem.”
Kyu Jik berusaha tersenyum menahan kesal, “Dengar Kim-ssi. Untuk seseorang yang sangat berpengalaman dalam ekosistem alam, kau benar-benar tidak mengerti saat berhubungan dengan eskosistem di kantor. Aku mungkin bukan atasanmu secara langsung, tapi bukankah seharusnya kau memanggilku Manajar Jang atau Manajer Jang Kyu Jik?”
Miss Kim : “Dan apakah anda, pernah memanggil pegawai kontrak dengan nama lengkap mereka?”
Kyu Jik mengerti itu, “Baik. Kau benar. Setelah kupikir-pikir, aku tak pernah memanggil seorang Nona-Nona itu dengan nama lengkap mereka. Maaf. Aku akan berusaha lebih baik lagi, Kim....Jum....Sun.” Kyu Jik mengeja nama asli Miss Kim.
Mereka yang ada disana menahan tawa mendengar nama asli Miss Kim. Tapi tidak bagi Jung Han, ia diam saja.
Kyu Jik meledek, “Kenapa kau menyembunyikan namamu yang berharga itu, Jum Sun-ssi? Kita harus menamai pasta kedelai kita selanjutnya dengan namamu. Benar-benar nama produk yang sempurna.”
Miss Kim menatap tajam Kyu Jik, “Saya tak pernah menyembunyikan nama saya dari siapapun. Hanya saja itu tidak disebutkan secara spesifik dalam kontrak saya.”
Kyu Jik terus meledek, “Kenapa tidak kau masukan hal penting seperti itu dalam kontrakmu? Kalau kau memasukannya, aku pasti akan memanggilmu dengan nama lengkap sejak semula.”
“Tidak usah, terima kasih!” ucap Miss Kim berlalu dari hadapan Kyu Jik setelah selesai memfotocopy.
“Jum Sun-ssi Jum Sun-ssi!” panggil Kyu Jik dengan nada meledek.
Kyu Jik tertawa terpingkal-pingkal sampai perutnya sakit setelah tahu nama panjang Miss Kim. Sepanjang jalan ia tak bisa berhenti tertawa.
Kyu Jik dan Jung Han menemui Manajer Han yang tengah beres-beres tempat untuk promosi kepiting kecap kerja sama antara Master Kim dengan Y-Jang.
Kyu Jik bertanya apa Manajer Han sibuk. Manajer Han mengatakan kalau tadi para direktur eksekutif mampir ke Home Mart. Kyu Jik menebak kalau begitu Manajer Ha akan dipromosikan dalam waktu dekat. Manajer Han senang-senang saja mendengarnya.
Manajer Han bertanya, “Miss Kim besok akan ada disini kan?” Kyu Jik menjawab tidak, untuk apa Miss Kim datang, ini rencana yang ia rencanakan jadi Miss Kim tidak akan ada disini.
“Benarkah?” tanya Manajer Han pada Jung Han. Jung Han berkata kalau belum ada rencana Miss Kim akan ada disini besok. Manajer Han sepertinya kecewa. Ia yang khawatir kemudian bertanya, apa Kyu Jik benar-benar bisa menangani semuanya disini. Kyu Jik meminta Manajer Han jangan khawatir karena ia akan pastikan semuanya berjalan lancar.
Kyu Jik menjemput Master Kim, bahkan ia yang menyetir mobil Master Kim. Master Kim berkata kalau sebenarnya ia bisa menyetir sendiri jadi Kyu Jik tak perlu repot-repot menjadi supirnya.
Kyu Jik berkata kalau ini tentang tangan Master Kim. “Sampai acara itu tiba, simpan harta berharga itu di saku anda supaya aman. Saya akan menggantikan tangan dan kaki anda. Saya akan melakukan apa saja kecuali membersihkan pantat anda.” Hahaha
Kyu Jik kemudian bertanya tentang Miss Kim, “Pekerjaan apa yang membuat anda dan Jum Sun bekerja bersama?”
Master Kim mengingat masa lalu, “Kami saling membantu membuka dan mengancingkan sletting di punggung dan mandi bersama. Seperti itu lah.”
“Apa?” Kyu Jik menoleh terkejut tak menyangka.
Tiba-tiba terdengar teriakan Master Kim yang melihat ke depan, “Hei hei itu....”
Kyu Jik melihat ke depan dan terkejut melihat sesuatu, ia berteriak. Aaaaaaaaaa....
Brakkkkkk...... keduanya menabrak pembatas jalan yang berada di jembatan sungai. Peralatan Master Kim jatuh ke sungai, termasung si gunting agung.
Brakkkkkk...... keduanya menabrak pembatas jalan yang berada di jembatan sungai. Peralatan Master Kim jatuh ke sungai, termasung si gunting agung.
Kyu Jik yang terluka tak parah melapor pada Dir Hwang kalau ia dan Master Kim mengalami kecelakaan mobil. Kyu Jik menjelaskan kalau beruntung Master Kim tidak mengalami luka yang serius hanya retak di tangan kanan. Kyu Jik mengatakan kalau ia akan segera mencari pengganti Master Kim. Dir Hwang yang kesal campur marah membentak, “Apa yang kau pikirkan?”
Di luar ruangan direktur, Da Ra dan Ji Rang kasak kusuk. “Kira-kira apa yang terjadi pada Manajer Jang, apa dia akan kehilangan gelar kehormatannya?”
Kyu Jik keluar dari ruangan direktur dengan wajah cemas. Pegawainya juga ikut khawatir. Untuk mengatasi masalah ini Kyu Jik memerintahkan pegawainya untuk membuat daftar koki yang biasa dipakai di pertunjukan memasak dan segera hubungi mereka. Ia sendiri akan menanyakan ke beberapa restouran seafood.
Young Shik berkata kalau acaranya itu besok, siapa yang akan setuju melakukan acara dadakan seperti ini apalagi dengan 300 kepiting hidup. Ia pun mengusulkan, kita cari saja sekitar 10 tukang masak rumahan. Tapi Kyu Jik tak setuju, “Kita sudah membuat kesepakatan dengan pelanggan. Kita harus melakukan apa saja untuk menampilkan pertunjukan itu sesuai rencana.”
Jung Han pun memerintahkan pegawainya untuk mencari koki itu dan menghubungi mereka. Ia juga meminta tolong pada Miss Kim untuk membantu mereka. Miss Kim melirik ke arah Kyu Jik, ia siap membantu asalkan masih di jam kerja.
“Aku tak butuh bantuanmu!” sahut Kyu Jik menolak Miss Kim membantunya. (gengsi nih orang) Miss Kim pun tak masalah, ga membantu juga tak apa-apa.
Kyu Jik bergegas keluar kantor untuk menghubungi orang yang bisa melakukan pertunjukan ini. Jung Han menyusulnya.
Kyu Jik dan Jung Han ke pasar tradisional. Keduanya berada di sekitar penjual ikan dan kepiting. Keduanya mendatangi setiap penjual itu menawarkan acara promosi yang akan mereka lakukan. Tapi penjual-penjual kepiting tak mau, mereka beralasan sibuk. Kyu Jik tersenyum bersikap sopan dan memohon, tapi mereka tetap tak mau.
Untuk mencari simpati penjual Kyu Jik berusaha membantu mengangkat ember yang berat milik seorang ahjumma penjual. Tapi keduanya malah jatuh bersama, ahjumma itu pun marah-marah. Kyu Jik tak marah ataupun kesal bajunya basah, ia tetap tersenyum, ia tak peduli pakaiannya basah. Ia akan melakukan apapun demi terselenggaranya acaranya ini, walaupun itu harus membuatnya malu.
Kyu Jik terdiam usahanya belum membuahkan hasil. Jung Han yang ikut membantu merasa iba dengan berbagai upaya yang dilakukan Kyu Jik.
Kyu Jik dan Jung Han berada di Home Mart. Keduanya mengawasi pegawai yang menurunkan kepiting-kepiting dari truk. Manajer Han datang dan tersenyum melihat kepiting-kepiting itu sudah datang. Ia membuka box yang memuat kepiting dan tersenyum senang karena kepiting itu benar-benar masih hidup.
Manajer Han bertanya siapa yang akan menggantikan Master Kim. “Kau memberi tahu dia untuk datang pukul 10 kan? Kau bilang jangan sampai terlambat kan?”
Kyu Jik dan Jung Han diam menunduk. Manajer Han bisa membaca situasi kalau keadaan sekarang sangat buruk. Senyum cerah yang tadi terlihat di wajahnya perlahan hilang. Tiba-tiba ia mengambil box berisi kepiting dan membantingnya ke lantai untuk meluapkan emosinya.
Manajer Han yang marah mencengkeram baju Kyu Jik, “Kenapa kau belum juga menemukan penggantinya, dasar brengsek? Aku akan dipecat dan itu semua karena kesalahanmu!” Kyu Jik diam menerima makian Manajer Ha. Jung Han berusaha menenangkan Manajer Han yang ngamuk-ngamuk marah.
Manajer Han berteriak, “Kenapa harus aku? kau tidak tahu sama sekali apa yang telah aku lalui untuk menjadi seorang manajer. Kau tak tahu betapa berartinya pekerjaan ini untukku.”
Jung Han menahan Manajer Han yang ngamuk-ngamuk, ia minta maaf. Kyu Jik hanya bisa terdiam.
Malam hari Jung Han kembali ke Y-Jang, ia bertemu dengan Dir Hwang yang akan pulang. Dir Hwang bertanya apa Jung Han sudah mendapatkan penggantinya Master Kim. Jung Han menjawab belum, tapi ia dan Kyu Jik sudah menelepon seorang pengganti yang potensial dari Yeosu dan Gwangyang.
Dir Hwang : “Gwangyang? Di jam seperti ini? pertunjukan kepiting kecapnya kan besok pagi?”
Jung Han minta maaf. Dir Hwang menilai kalau semuanya tak berjalan lancar. Ia menebak sepertinya Direktur Yoo, direktur utama Home Mart mengetahui hal ini. Dir Hwang berharap kalau Y-Jang harus melakukan apa pun yang mereka bisa. Jung Han mengerti.
Disaat pegawai lain sudah pulang, Kyu Jik masih sibuk mengetik di kantor. Jung Han memberikan minuman untuknya. Kyu Jik tersenyum berterima kasih.
Jung Han akan pulang lebih dulu, tapi Kyu Jik memanggilnya. “Apa kau mau minum denganku?” Jung Han bilang lain kali saja karena malam ini ia benar-benar lelah. Kyu Jik pun tak memaksa, ia menyadari kalau Jung Han sudah bkerja keras melalui hari yang panjang. Ia menyuruh Jung Han pulang dan beristirahat.
Jung Han akan pergi tapi ia berbalik. “Kyu Jik-ah, sampai jumpa besok.” Kyu Jik sedikit terhibur mendengar ucapan yang menjadi favoritnya.
Jung Han pulang mengendarai sepedanya. Pikirannya kacau, ia mengayuh cepat sepedanya menuju suatu tempat menembus keramian jalanan malam.
Kyu Jik masih duduk di kursi kerjanya. Ia membuka file yang tadi ia ketik. Sebuah surat pengunduran diri.
Di bar Machu Picchu, Miss Kim bersalsa ria dengan seorang pria. Tiba-tiba ada yang berteriak memanggilnya, “Miss Kim-ssi!” Itu Jung Han, nafasnya terengah-engah dan peluh membasahi tubuhnya karena mengayuh sepeda dengan cepat. Miss Kim heran kenapa Jung Han datang kesini.
Keduanya pun bicara, Jung Han yang kehausan meneguk habis minuman yang disuguhkan untuknya.
Jung Han memohon agar Miss Kim membantu Kyu Jik. “Miss Kim-ssi kudengar kau adalah murid Master Kim dan pernah bekerja padanya. Tolong bantu dia. Kau lah yang bisa melakukan pertunjukan kepiting itu.”
Miss Kim : “Hanya karena aku bisa, apa itu artinya aku harus membantu? Itu tidak tercantum dalam kontrak. Dan juga, jangan pernah lagi anda menggangu dan mencariku di luar jam kerja.”
Miss Kim akan pergi dari sana tapi Jung Han yang frustasi menggebrak meja sambil berteriak, “Tolong bantulah dia!”
Jung Han mengatakan kalau ia melihat Kyu Jik membuat surat pengunduran diri. Ia ingin sekali membantu tapi tak ada yang bisa ia lakukan. “Bagimu Y-Jang mungkin hanya perusahaan lain, tapi bagi Kyu Jik Y-Jang adalah hidup dan keluarganya. Bagi Kyu Jik, perusahaan ini adalah segalanya. Aku memintamu, bukan untuk membantu perusahaan ataupun atasanmu, tapi temanku.”
Miss Kim : “Apa kau tahu kenapa aku tak pernah memberitahu namaku di tempat kerja? Pegawai kontrak bekerja di perusahaan selama 3 atau 6 bulan dan paling lama 2 tahun. Untuk apa repot-repot mencari teman? Kantor bukan tempat untuk mencari teman. Kantor adalah tempat untuk bersaing dan bertahan hidup.”
Miss Kim akan pergi tapi ia teringat sesuatu. “Manajer Moo, bagaimana mungkin kau bisa memintaku untuk membantu si kepala kubis? Kalau kau jadi aku, apa kau akan menolongnya?” Miss Kim pergi dari sana meninggalkan Jung Han sendirian yang frustasi tak tahu harus bagaimana.
Di rumah Kyu Jik berusaha menyelesaikan puzzle yang sempat berantakan. Hmm.. puzzle bergambar seorang ibu dan anak kecil. Kyu Jik tampak melamun, di belakangnya ada foto pria tua, ayahnya.
Flashback
Ketika terjadi ledakan di sebuah bank, Miss Kim duduk tak jauh dari sana. Mendengar ledakan dan melihat kebakaran di gedung itu, ia tercengang terkejut. Polisi yang sedang mengawal tempat itu ikut terkena percikan api. Disaat orang lain pergi menjauh menghindar, Miss Kim malah berlari mendekat ke lokasi kejadian.
Polisi menghalangi Miss Kim yang akan masuk.
“Aku harus masuk aku harus menolong mereka. Pintunya terkunci, mereka semua akan mati. aku harus menolong mereka.”
Flashback end
Miss Kim hampir menangis mengingat hal itu.
Ponselnya bunyi. Ia menjawab panggilan telepon dari seseorang yang memanggilnya Jum Sun. Ternyata yang menelepon itu si Master Kim. Dia menelepon dari rumah sakit.
Master Kim memberi tahu kalau tangannya yang terluka akan pulih dalam waktu 3 minggu lagi. Yang jadi masalah bukanlah kesembuhan tangannya tapi ia kehilangan gunting agungnya. Tapi masalah yang besar adalah si pria gila itu. Dia mungkin gila, tapi dia bukan orang jahat. Miss Kim bergumam, “itulah yang membuat orang jadi benar-benar jahat.”
Keesokan harinya, Kyung Woo dalam perjalanan menuju kantor menggunakan bis. Ia duduk beriringan dengan seorang wanita yang dari tadi cuma dandan doank.
Kyung Woo melihat keluar jendela dimana bis yang ia naiki melewati jembatan sungai Han. Ia melihat sesuatu di sungai, seseorang yang sedang menyelam.
Kyung Woo menyenggol wanita yang ada di sampingnya. “Itu penyelam kerang di sungai Han kan?” Wanita itu cuek, ia malah pindah tempat duduk. Kyung Woo terus melongo melihat seseorang yang sedang menyelam di sungai.
Seseorang yang bersepeda di jalan dekat sungai terkejut melihat orang yang baru keluar dari dalam sungai. Saking terkejutnya orang itu sampai jatuh dari sepedanya. Orang yang keluar dari sungai itu tak lain dan tak bukan adalah Miss Kim. Ia menyelam ke sungai untuk mencari gunting agung milik Master Kim dam berhasil mendapatkannya.
Waktu dimana seharusnya pertunjukan Master Kim pun tiba. Tapi acara ini tak bisa terlaksana karena mereka tak mendapatkan pengganti Master Kim yang tangannya terluka. Ibu-ibu yang sudah sengaja datang pun marah-marah kecewa.
“Yang benar saja. Masa pertunjukannya dibatalkan? Aku sudah bangun pagi-pagi, datang jauh-jauh demi pertunjukan kepiting ini.” ibu-ibu jelas saja ngomel-ngomel.
Manajer Han, Jung Han dan beberapa pegawai Y-Jang minta maaf ke ibu-ibu ini. Manajer Han mengatakan kalau sebagai gantinya, ia akan menawarkan kepiting biru segar dengan diskon 50%. Hanya 7500 won untuk 5 kepiting.
Ibu-ibu tentu saja marah, “Apa kau bercanda? aku bisa mendapatkan kepiting seperti itu dari pasar di kotaku.”
Dir Yoo datang memeriksa, disana juga sudah ada Dir Hwang. Manajer Han dan Jung Han segera menemui atasan mereka. Dir Yoo memerintahkan manajar Han untuk mengatur semuanya agar bisa kembali terkendali karena ini akan mempengaruhi semuanya. Dir Hwang minta maaf pada dir Yoo, ia berjanji akan mengurus semua kerugian yang Home Mart alami.
Dir Yoo mengingatkan kalau maaalahnya bukan hanya tentang uang, ini masalah serius. Mungkin sekarang saatnya bagi Y-Jang dan Home Mart untuk berpisah dan menemukan partner baru. Dir Hwang panik, ia tak bisa begitu saja kehilangan partner bisnis.
Tepat saat itu Kyu Jik datang dan langsung berlutut di depan Dir Yoo dan dir Hwang. “Direktur tolong biarkan aku yang bertanggung jawab.” Ia yang akan mengeluarkan surat pengunduran diri terkejut mendengar sebuah pengumuman.
“Perhatian untuk para pengunjung Home Mart. Sebentar lagi acara promosi kepiting kecap akan digelar dibagian makanan di lantai satu. Kepiting hidup yang segar dari Anmyeondo akan dibersihkan dan disiapkan oleh sang ahli bumbu. Jangan lewatkan acara spektakuler ini.”
Mereka yang mendengar pengumuman itu bingung. Manajer Han senang, “Apa kau menemukan penggantinya?” Jung Han yang semula bingung bisa menebak ini ulah siapa.
jreng jreng.... datanglah Miss Kim dengan gunting agung di tangannya. Mereka yang ada disana terkejut tak menyangka. Miss Kim melewati kerumunan ibu-ibu dengan mengacungkan gunting agung yang ada di tangannya. Ia pun berdiri di tempat yang sudah disediakan untuk acara pertunjukan kepiting.
Set set set set.... Miss kim pun memulai aksinya membersihkan kepiting dan menggunting capit-capitnya.
Kepiting biru segar. Hanya 15rb won untuk 5 kepiting.
Ibu-ibu pun tertarik dan ngumpul. Miss Kim berusaha menarik ketertarikan ibu-ibu dengan mengatakan bahwa ibu-ibu ini akan bisa membawa salah satu dari tiga pencuri teratas di Korea. Ibu-ibu tanya siapa 3 pencuri teratas di Korea.
Sambil memotong capit kepiting Miss Kim menjawab, pertama adalah suami anda yang telah mencuri hati anda. (miss kim bersikap seimut mungkin hihi membuat ibu-ibu ini tersipu dan tertawa) kedua adalah anak anda yang telah mencuri tubuh langsing anda. Ketiga adalah kepiting kecap yang akan mencuri nasi anda.
Jung Han tersenyum senang Miss Kim mampu menyelesaikan masalah ini. Kyu Jik terdiam menatap Miss Kim yang sibuk melayani ibu-ibu dengan senyuman ceria.
ibu-ibu meminta Miss Kim menyanyi sambil memotong capit. Miss Kim mulai menyanyi menggunakan gunting sebagai pengganti mic. Joo Ri dan pegawai lain yang ada disana ikut tersenyum gembira. Bahkan kyu jik pun ikut tersenyum tapi sesaat kemudian ia menyadarinya dan kembali terdiam hehe.
Min Goo mengepak box kepiting ke truk. Ia berkata kalau mereka tak hanya menjual habis 300 kepiting tapi juga mendapatkan pesanan lebih banyak lagi, jadi ini artinya manajer Jang tidak harus mengundurkan diri.
Young Shik : “Mengundurkan diri? dia mungkin malah akan diberi penghargaan.”
Karena acara berhasil terlaksana dengan baik, Dir Yoo mengucapkan terima kasih pada Dir Hwang dan semuanya. Setelah Dir Yoo pergi, Dir Hwang berterima kasih pada Kyu Jik dan Jung Han atas kerja kerasnya. Ia mengucapkan pada Kyu Jik sampai jumpa besok. Kyu Jik tersenyum lega mendengar ucapan favoritnya, “Ya direktur sampai jumpa besok!”
Setelah Dir Hwang pergi, Kyu Jik mengusulkan bagaimana kalau ia dan Jung Han pergi minum. Jung Han menawarkan bagaimana kalau besok saja karena malam ini ia ada janji penting. Kyu Jik menyindir kalau akhir-akhir ini Jung Han suka jual mahal, “Apa kau sedang punya pacar?” Jung Han tertawa malu-malu.
Kyu Jik menemui pegawainya yang selesai beres-beres. Min Goo melaorkan kalau ia dan teman-temannya sudah membereskan semuanya. Kyu Jik mengucapkan terima kasih, “Sampai jumpa besok.” ucapnya. Mereka pun pergi.
Melihat Joo Ri juga akan pergi Kyu Jik memanggilnya, “Jung Joo Ri-ssi!” Kyu Jik mengucapkan terima kasih atas pekerjaan yang Joo Ri lakukan hari ini dan sampai jumpa besok pagi. Setelah mengatakan itu Kyu Jik berlalu dari sana. Joo Ri tertegun melihatnya, sikap Kyu Jik mulai berubah ke pegawai kontrak, ia jadi lebih ramah.
Suara Joo ri : Kita semua brpikir kita istimewa seperti pohon natal. Tapi kemudian kita menyadari bahwa kita hanyalah satu dari sekian banyak lampu di pohon itu. Dan kemudian kita terbentur pada kenyatan hidup yang lebih kejam.”
Jung Han pergi ke toko aksesoris membeli jepit rambut yang ada tempat rambutnya. Ia tersenyum menatap jepit rambut itu.
Miss Kim berada di bis dalam perjalanan pulang.
Joo Ri di stasiun menunggu keretanya datang. Bit Na meneleponnya tapi ia tak menjawabnya. Ia menyimpan ponsel di tas. Ia mengambil gantungan Pororo dan Crong.
“Pinguin dan dinosaurus tidak akan bisa menjadi teman. Dan tidak ada yang tahu siapa yang pinguin dan siapa yang dinosaurus sampai mereka berhadap-hadapan secara langsung.”
Miss Kim sampai di depan bar tempat tinggalnya. Ia terkejut melihat Kyu Jik berdiri di depan sana. Kedua mata mereka bertemu pandang. Kyu Jik menghampiri Miss Kim.
Kyu Jik : “Aku mampir untuk menanykaan sesuatu padamu. Kenapa kau tidak menerima upah lembur untuk hari ini? kudengar direktur menawarkan tapi kau menolaknya.”
Miss Kim : “Aku menolaknya karena bayaran untuk pekerjaan hari ini bukan untukku.”
Kyu Jik : “Apa nantinya kau berencana meminta bayaran dua atau empat kali lipat, dengan cara mengajukan keluhan ke Menteri tenaga kerja?”
Miss Kim tertawa, ia mengabaikan omongan Kyu Jik dan akan masuk ke bar.
Kyu Jik : “Kau meminta upah lembur saat menghadiri makan malam perusahaan. Jadi aku heran kenapa kau tidak memintanya hari ini?”
Langkah Miss Kim terhenti dan berbalik, “Apa kau tahu seberapa lama penyelam kerang dapat bertahan dibawah air?” tanya Miss Kim.
“10 menit? 20 menit?” tebak Kyu Jik.
“1 menit.” jawab Miss Kim. “Hanya 1 menit. Setelah 1 menit hidup mereka dalam bahaya. Bagi penyelam kerang yang harus mempertaruhkan hidup mereka setiap menitnya, pertemanan hanyalah barang mewah. Tapi mereka tidak mengambil semua tiram yang mereka lihat. Mereka tidak mau penyelam selanjutnya pulang ke rumah dengan tangan kosong. Hanya dengan cara itulah mereka menunjukan kesetiakawanan mereka satu sama lain. Karena itulah aku tak meminta upah lembur untuk pekerjaan hari ini.”
Miss Kim akan pergi dari sana tapi Kyu Jik memanggil, “Tunggu sebentar!” Kyu Jik menyusul Miss Kim tapi naas kakinya menginjak botol dan ia pun tergelincir jatuh dan tanpa sengaja mendorong Miss Kim. Alhasil keduanya tersungkur bersama.
Miss Kim yang terkejut mblegedek diam wae hahaha....
Kyu Jik tentu saja khawatir. Menyadari dirinya terjatuh Miss Kim segera berdiri. Kyu Jik minta maaf dan bertanya apa Miss Kim baik-baik saja. Miss Kim berkata kalau ia tak apa-apa.
Kyu Jik ingin memeriksa kaki Miss Kim siapa tahu terkilir. Tapi Miss Kim melarang, ia menegaskan kalau dirinya tak apa-apa.
Tapi Kyu Jik melihat ada yang lecet di kaki Miss Kim.
“Jangan sentuh aku. Aku bisa mengurusnya sendiri.” larang Miss Kim. Tapi Kyu Jik tetap khawatir.
“Aku bilang jangan menyentuhku!” ucap Miss Kim sambil melayangkan pukulan ke wajah Kyu Kik. “Sudah kubilang singkirkan tanganmu!”
“Ya sudah!” ucap Kyu Jik merasakan sakit dan ada sesuatu yang mengalir dari dalam lubang kiri hidungnya, darah. hehe.
Tiba-tiba bak... seseorang memukul wajah Kyu Jik dan lubang hidung satunya pun mengeluarkan darah juga.
Miss Kim dan Kyu Jik terbelalak terkejut melihat orang yang tiba-tiba datang dan langsung memukul. Siapa yang melakukannya? Jung Han.
Jung Han menatap Kyu Jik dengan tatapan marah.
Bersambung ke episode 4
Sebuah pelajaran berharga bagi Kyu Jik supaya tak menyepelekan pegawai kontrak. Di awal-awal mungkin agak sebel sama tingkahnya yang sombong, yang mentang-mentang pegawai tetap. Tapi ternyata ada insiden yang membuat dia sadar kalau kesombongannya itu membuahkan hasil yang tidak baik.
Fighting buat kalian yang pekerja kontrak. Terus bekerja melaksanakan tugas kalian dengan baik ya....!!!
Makasih mb anis. Penasaran, mmg yg mjd korban kebakaran siapa ya? Kok kyknya Miss Kim sedih banget. Hani
ReplyDeletekorbannya yang pasti pegawai bank hehehe....
Deletewaa.. lucu... ditunggu episode selanjutnya ;)
ReplyDeleteKayaknya dulu miss kim jd pegawai tetap ♈α᪪☺?? Temen2 πŶª pd kena kebakaran gt... Mungkin.... He..
ReplyDelete.Boucye.
banyak spekulasi tebakan ya hahaha....
Deletembak anis makasih ya udah bikinin sinopsis the queen of office ini, kebetulan bulan kemaren pas nonton dvd drama ini subtitlenya acakadut plus kecepetan. sekali lagi makasih ya mbak.
ReplyDelete-putri-
karena emang yang ngesub jarang... ini pake sub yang dari KBS word. untung IDWS n island sub ada yang nge sub indo...
DeleteMemang dimana2 pegawai kontrak dipandang sebelah mata..padahal kerja mereka sama berat sama yg tetap.aki pernah jd pegawai kontrak jd tau rasanya.harusnya drama ini ditayangkan diindonesia bwt pembelajaran...maaf jd curhat.btw thank's sinopsisnya_icha
ReplyDeletembak anis sayang..saya gaptek nih..
ReplyDeletemau tanya..kan DL di goodrama itu satu episode pecah 4 part, terus ngegabungin sama sub indonya gimana caranya?? please share ya..
kalau di GoodDrama itu sudah hardsub alias subtitle english yang udah nempel. File nya emang terpisah kalau DL dari GoodDrama, katanya kalau mau gabungin harus pake software gitu, saya belum pernah gabungin file video yang kayak gitu.
DeleteBiasanya saya gabungin file yang belum jadi video pake Hj split atau 7zip.
Saya juga gaptek say >_< kadang2 masih tanya sana sini...
ooo gitu ya, berarti mesti DL yg RAW gitu nis? he..he..yg blm ada sub engnya, baru DL sub indonya, begitu ya?jelasin yg lengkap ya nis...maaf lho nis ngerepotin nih
ReplyDeletekalau saya sih biasanya DL yang Raw, yang belum ada sub-nya trus baru deh DL subtitle yang indonesianya...
Deletesaya seringnya DL raw di indowebster atau di Doramax264 yang ukuran filenya kecil. trus saya play videonya pake Media player clasic.
selagi saya bisa jawab, bisa tanya ke FB aja ya say!
https://www.facebook.com/anisredsazza
atau bisa gabung ke grup
https://www.facebook.com/groups/210056145681619/
disana banyak teman2 yang mungkin lebih bisa menjelaskan daripada saya.