Saturday 26 July 2014

Sinopsis Triangle Episode 24

Young Dal menunggu kedatangan Jung Hee di depan pintu belakang hotel. Tanpa ia ketahui Gong Soo Chang berada di dalam mobil tak jauh dari sana berniat buruk padanya.

Sekretaris Gong menyalakan mobil dan siap untuk menjalankanya. Ia menginjak gas kuat-kuat, mobil itu pun melaju kencang ke arah Young Dal yang membelakanginya.
Jung Hee sampai disana tergesa-gesa dan berteriak, “Young Dal awas!”

Young Dal menoleh dan terkejut melihat mobil meluncur cepat ke arahnya. Ia pun reflek bergerak ketepi. Begitu pun juga dengan Jung Hee. Jung Hee sempat melihat plat nomor mobil itu.
Jung Hee menghampiri Young Dal yang menjatuhkan diri menghindari mobil tadi, apa Young Dal baik-baik saja. Young Dal yang masih terkejut tak mengerti apa yang terjadi. Jung Hee bilang bukankah Young Dal mengirim sms padanya untuk menunggunya disini. Young Dal tak pernah mengirim sms itu, bukankah sebaliknya Jung Hee yang mengiriminya sms seperti itu. Jung Hee yangmerasa tidak mengirim sms menebak kalau ada seseorang yang sedang berusaha melukai Young Dal. Mereka mengirim sms dan memancing kita untuk kesini.

Jung Hee berkata kalau ia mengingat plat nomor mobil itu. Young Dal merasa jika ini sengaja dilakukan mereka pasti menggunakan plat nomor palsu.
Tak jauh dari sana Yang Ha melihat keberadaan Young Dal dan Jung Hee yang selamat atas rencana buruk Hyun Pil Sang melalui Sekretaris gong. Ia sepertinya lega mengetahui Young Dal baik-baik saja.
Hyun Pil Sang di kantornya menunggu kabar dari Sekretaris Gong. Ia mengingat ketika dirinya dihajar Young Dal. Ia sangat marah apalagi Young Dal sudah mengetahui bahwa ia lah yang mencelakai Ahn Chang Bong.

Ia menerima telepon dari Sekretarsis Gong yang mengabarkan bahwa rencana mereka menghabisi Young Dal gagal. Ia pun tambah marah dan memukulkan tangannya ke meja. Ia berpesan pada Sekretaris Gong agar jangan kemana-mana sampai ada perintah darinya.

Hyun Pil Sang menghubungi seseorang menanyakan kenapa ia tak bisa menghubungi Myung Chan. Ia rasa kecelakaan Ahn Chang Bong sudah terungkap, “Kau harus membungkam Myung Chan.”
Jung Hee bertanya pada Young Dal apa ada seseorang yang dicurigai. Young Dal menjawab ada tapi begitu banyak yang mengincarnya jadi ia tak yakin siapa pastinya. Jung Hee mengatakan kalau tadi yang memberi tahunya bahwa Young Dal dalam bahaya adalah Yoon Yang Ha. Young Dal kaget apa Jung Hee yakin itu. Jung Hee mengiyakan.
Jang Soo dan Jerry menemui Young Dal, keduanya tanya ada apa. Jung Hee mengatakan kalau tadi ada seseorang yang berusaha membunuh Young Dal. Jerry terkejut siapa. Young Dal tak tahu, orang itu memancing dirinya atas nama Jung Hee dan berusaha menabrak dirinya dengan mobil.

Jang Soo marah mendengarnya, ternyata mereka sudah berani bermain dengan cara kotor. Kalau Young Dal membiarkan saja maka semuanya akan semakin buruk. Ia menyarankan Young Dal menghubungi polisi atau Dong Soo, Young Dal harus mengambil tindakan tegas atas kejadian ini.

Young Dal tak ingin membuat kakaknya khawatir karena pertarungan ini tak akan lama lagi. “Apakah Yoon Tae Joon atau Go Bok Tae, aku akan mengurus mereka sendiri.”
Di ruangannya, Yang Ha berdiri melamun di tepi jendela. Ia sepertinya bersyukur karena Young Dal masih selamat.
Young Dal datang menemuinya. “Apa tidak ada yang ingin kau katakan? Kalau ada katakan sekarang. Walaupun sulit mengatakannya akan semakin sulit ke depannya. Aku tak tahu apakah yang kau lindungi senilai dengan semua ini. Menurutku itu tidak sebanding. Tapi melihatmu sangat melindunginya pasti itu sangat penting. Aku harap ini memang berharga bagimu. Jika tidak, lalu bagimana dengan hidupmu?”
Yang Ha seolah ingin mengatakan sesuatu, tapi semua ucapan serasa terkunci. Sulit mengatakan sesuatu pada Young Dal. Melihat Yang Ha diam saja Young Dal pun mengerti ia pergi keluar dari ruangan Yang Ha.
Yang Ha tertunduk sedih dangan mata memerah hampir menangis.
Young Dal mengantar Jung Hee pulang. Ia tahu atas kejadian ini Jung Hee pasti terkejut jadi ia minta Jung Hee segera masuk ke rumah dan beristirahat. Jung Hee ingin Young Dal masuk sebentar ke rumah untuk menemui nenek. Sekarang nenek sudah tahu kalau Young Dal itu Dong Chul dan nenek sangat ingin bertemu dengan Young Dal. Melalui nenek mungkin Young Dal bisa mendengarkan cerita masa lalu yang belum Young Dal ketahui. Young Dal tersenyum dan bersedia mampir sebentar ke rumah Jung Hee.
Nenek senang sekali melihat Young Dal datang. Ia menyebut nama Young Dal dengan sebutan Jang Dong Chul. Byung Soo heran kenapa nenek menyebut Young Dal dengan nama Dong Chul. Nenek memberi tahu kalau Young Dal ini dulu pernah tinggal di sebelah rumah mereka dan nama aslinya Jang Dong Chul.

Nenek bertanya apa Young Dal sudah makan. Young Dal menjawab sudah. Nenek berkata setelah ia memperhatikan Young Dal ternyata ia bisa melihat wajah kecil Dong Chul. Tapi ia heran bagaimana bisa Young Dal lupa akan masa kecil.
Young Dal terdiam, Jung Hee berkata setelah Young Dal meninggalkan panti hidupnya pasti dalam kesulitan. Tapi Nenek sekarang bersyukur karena Young Dal masih bisa bertemu dengan saudara-saudara Young Dal. “Hyung dan adikmu baik-baik saja kan?” Young Dal tersenyum menjawab ya. Nenek sangat ingin bertemu dengan mereka, adik Young Dal mungkin tidak mengingatnya tapi kakak Young Dal pasti bnyak cerita tentang dirinya. Young Dal berjanji akan mengajak kakaknya kesini.
Nenek tak tahu bagaimana mengatakannya tapi kalau Young Dal sungguh-sungguh berusaha maka Young Dal pasti akan menemukan ibu Young Dal. Young Dal terdiam karena ia pun sudah pernah bertemu dengan ibunya walaupun ibunya tak tahu kalau itu adalah dirinya.

Nenek mengerti Young dal pasti membenci Ibu Young Dal karena sudah meninggalkan anak-anaknya dan pergi begitu saja. Tapi ia bisa sedikit mengerti kenapa Ibu Young Dal melakukan itu. “Ketika ayahmu sibuk dengan protes buruh, keluargamu sungguh sangat kesulitan. Kemudian setelah melahirkan anak bungsu semuanya semakin sulit. Apa yang mereka sebut sekarang ya ‘depresi setelah melahirkan’ karena itu ibumu bahkan pernah mencoba bunuh diri.”

Young Dal terdiam sedih mendengar salah satu kenyataan yang belum ia ketahui tentang ibunya.

“Jadi kalau kau menemukan ibumu janganlah kau terlalu membencinya, ya?” Pinta Nenek.
Young Dal mengerti.
Man Bong mengatakan pada Ny min kalau ia menerima kabar bahwa Young Dal hampir saja celaka. Ny Min tentu saja kaget, kenapa. Man Bong menjelaskan kalau Young Dal hampir ditabrak mobil. Ny Min jelas marah dan sudah bisa menebak ulah siapa ini, pasti Go Bok Tae. Man Bong juga berpikiran sama. Ny Min tak bisa tinggal diam saja, ia memerintahkan Man Bong untuk menyeret Go Bok Tae ke hadapannya. Kalau mengirim Hyun Tak, kita mungkin bisa menangkap dia tanpa perlawanan.
Hyun Pil Sang bertanya pada Manajer Bae apa sudah mempertimbangkan penawaran yang ia sampaikan kemarin. Manajer Bae menjawab sudah. Direktur Hyun berkata jika Manajer Bae yakin dengannya awasi saja apa yang dilakukan Yang Ha dan laporkan itu padanya jika ada yang terlihat tidak biasa. Manajer Bae mengerti ia akan melakukannya.
Detektif Tak, Detektif Min dan Detektif Lee datang ke kasino untuk menangkap Hyun Pil Sang. “Anda ditahan atas tuduhan percobaan pembunuhan terhadap Ahn Chang Bong.”

Hyun Pil Sang meminta bukti atas tuduhan terhadapnya itu. Detektif Tak bertanya bukankah Direktur Hyun kenal Lee Myung Chan, dia sudah mengakui semuanya. Direktur Hyun tak bisa membantah. Ketiga polisi itu pun memborgol dan membawanya ke kantor polisi.

Manajer Bae dan Hwa Ran jelas saja terkejut dengan penangkapan Direktur Hyun yang tiba-tiba, bagaimana ini apa yang terjadi. Keduanya cemas.
Direktur Kim menyampaikan pada Presdir Yoon tentang penangkapan Diretur Hyun atas tuduhan percobaan pembunuhan terhadap Ahn Chang Bong. Ia khawatir jika Direktur Hyun membuka mulut maka dia akan menyalahkan Presdir Yoon. Ia sendiri tak tahu bagaimana mengurus ini. Presdir Yoon meminta Direktur Kim tenang dan cepat panggil Pengacara Kim.
Manajer Bae memberi tahu Yang Ha kalau baru saja Direktur Hyun ditangkap kepolisian atas tuduhan percobaan pembunuhan terhadap Ahn Chang Bong. Yang Ha terkejut jadi Presdir Yoon menggunakan tangan Hyun Pil Sang untuk menyingkirkan Ahn Chang Bong dan sekarang Direktur Hyun sudah ditangkap.
Dong Soo dan Young Dal bicara berdua di atap. Dong Soo meyakini kalau Hyun Pil Sang tidak melakukan ini sendiri dan menebak kemungkinan ini atas perintah Presidr Yoon.

Young Sal tak yakin apa Hyun Pil sang akan mengakui itu. Dong Soo merasa kalau kitalah yang harus membuat Hyun Pil Sang mengatakan itu. Sampai hasil penyelidikan keluar ia minta Young Dal berhati-hati jangan terlalu memaksakan diri.

Dong Soo memberi tahu Young Dal bahwa ia sudah memutuskan akan pergi bersama Shin Hye ke Amerika dan belajar lagi disana. Ia ingin memulai kembali hidupnya. Young Dal menilai itu keputusan yang tepat, ia akan berusaha semampunya. Tapi Dong Soo ingin ia pergi ke Amerika dengan tenang jadi ia dan Young Dal harus menyelesaikan masalah Dong Woo dulu.
Go Bok Tae menemui Hyun Tak seorang diri di parkiran. Ia belum tahu kalau Hyun Tak sekarang sudah kembali menjadi anak buahnya Ny Min. Ia tanya ada apa Hyun Tak mencarinya. Hyun Tak tersenyum minta maaf. Go Bok Tae tertawa heran apa maksudnya minta maaf seperti itu.
Tak lama kemudian munculah sebuah mobil dan keluarlah dari sana beberapa anggota gengster. Go Bok Tae terkejut dan marah pada Hyun Tak karena ini sebuah jebakan untuknya.

Bak... Hyun Tak melayangkan jotosan ke perut Go Bok Tae. Anggota gengster itu membawa Go Bok Tae masuk ke dalam mobil. Bok Tae berusaha melepaskan diri dengan melawan namun dirinya malah mendapatkan pukulan di wajah hingga tak sadarkan diri.
Yang Ha ke ruangan Presdir Yoon menananyakan apa ayahnya sudah mendengar kabar tentang Hyun Pil Sang yang ditangkap polisi karena percobaan pembunuhan terhadap Ahn Chang Bong. Presdir Yoon menjawab ia sudah mendengar kabar itu.

Yang Ha berkata kalau orang yang disewa Hyun Pil Sang untuk menyingkirkan Ahn Chang Bong sudah ditahan dan mengakui semuanya. Ia merasa ayahnya ini tak ada jalan lain untuk lari, “Ayah kau dalam bahaya juga.”

Presdir Yoon berharap Yang Ha jangan berlebihan dalam menghadapi masalah ini. Yang Ha tak mengerti apa maksudnya, karena kali ini ia tak bisa melindungi ayahnya seperti ketika ia diperiksa kejaksaan. Kali ini kemungkinan ayahnya akan ditangkap juga.
Presdir Yoon bilang itu tak akan pernah terjadi karena Hyun Pil Sang yang akan mengurus semuanya. Yang Ha heran bagaimana ayahnya bisa seyakin itu. Presdir berkata Hyun Pil Sang itu seseorang yang tidak akan pernah menyerah entah itu padanya ataupun pada Dae Jung grup. Itu karena Hyun Pil Sang tahu bahwa disaat dia menyerah maka hidupnya juga berakhir. Ia pernah mengalami yang lebih buruk dan masalah ini tak ada apa-apanya. Ia meyakini semuanya akan selesai jadi Yang Ha tak perlu khawatir. Yang menjadi masalahnya saat ini adalah tidak ada orang yang bisa menyingkirkan Jang Dong Soo dan Heo Yang Dal untuknya. Jika ia tak bisa menyingkirkan dua orang itu, maka bisnis yang selama ini ia bangun akan hancur berantakan.

Yang Ha masih tidak setuju dan tak mengerti dengan cara ayahnya mengatasi masalah ini. Haruskah ayahnya melakukan semua ini. Presdir Yoon meninggikan suaranya, ia harus bagaimana supaya Yang Ha memahami dirinya. Apa Yang Ha ingin menyuruhnya tetap diam saja sementara ada yang menghunuskan pedang ke lehernya. “Kalau kau masih selemah ini jangan muncul lagi di hadapanku!”
Hyun Pil Sang berada di ruang interogasi. Detektif Tak menghadirkan si pelaku, Lee Myung Chan ke ruangan itu. Detektif Tak heran melihat keduanya diam saja, bukankah keduanya saling mengenal.
Detektif Lee dan Detektif Min memperhatikan dari ruangan sebelah. Keduanya memperhatikan ekspresi Hyun Pil Sang yang berusaha tidak memperlihatkan ekspresi apapun tapi ia melihat mata Hyun Pil Sang sedikit berkedut.
Detektif Tak menunjukan pernyataan pengakuan yang dibuat oleh Lee Myung Chan bahwa dia mengakui melakukan percobaan pembunuhan terhadap Ahn Chang Bong atas perintah Hyun Pil Sang. Dia mengakui kapan dan dimana dia menerima perintah dan juga syarat yang ditawarkan padanya dari Hyun Pil Sang.

Hyun Pil Sang merasa ia tak perlu melihat pernyataan itu karena ia tak pernah memerintahkan apapun pada orang yang ada di depannya ini. Ia menolak tuduhan itu.

Lee Myung Chan tentu saja terkejut mendengar perkataan Hyun Pil Sang. Hyun Pil Sang berkata pada Myung Chan apa Myung Chan akan melawannya dengan mengatakan apa yang tidak pernah terjadi.

Myung Chan tambah terkejut kenapa direktur Hyun seperti ini, “apa anda pikir bisa lari dari masalah ini?”

Hyun Pil Sang meminta Detektif Tak memperlihatkan bukti yang kuat atas tuduhan ini terhadapnya.
Detektif Tak menyampaikan pada Dong Soo kalau Hyun Pil Sang itu ternyata sangat teliti. Kami menghubungkan dia dengan pernyataan pengakuan Lee Myung Chan tapi tak ada bukti yang menguatkan tuduhan itu terhadap Hyun Pil Sang.

Dong Soo tanya apa sudah melakukan pemeriksaan silang. Detektif Tak menjawab sudah, dia bahkan tidak berkedip. Saat seperti ini sulit mengeluarkan surat penahanan untuk Hyun Pil Sang. Apalagi Hyun Pil Sang memiliki banyak uang dan juga pengacara hebat. Eksekutif perusahaan tak berhenti meneleponnya, sangat sulit menangkap Hyun Pil Sang.

Dong Soo mengerti dan meminta Detektif Tak jangan berlebihan dulu, lebih baik lepaskan saja Hyun Pil Sang. Detektif Tak terkejut, lalu apa rencana Dong Soo. Dong Soo bisa melihat kalau Yoon Tae Joon dan Go Bok Tae sudah semakin terpojok. Ia yakin mereka tak akan bisa kabur lagi.
Ada yang menelepon Dong Soo, “Ini Jang Dong Soo, kan?” tanya si penelepon. Dong Soo membernarkan dan bertanya siapa ini.

Yang menelepon adalah Park Yong Ho. Tapi Dong Soo tak kenal dengan nama itu. Yong Ho mengatakan kalau ia berasal dari Yongin. Dong Soo pun langsung paham siapa yang bicara dengannya ini, anak tiri ibunya. Ia tanya ada apa meneleponnya.

Yong Ho bingung menyampaikannya bagaimana, “Ibu sudah meninggal.” ucap Yong Ho mengabarkan bahwa ibu Dong Soo sudah tiada.

Dong Soo terdiam terkejut mendengar kabar yang mengagetkan ini. Dong Soo yang masih tak yakin dengan pendengarannya bertanya apa maksudnya ini. Yong Ho terisak mengatakan kalau ibu sudah meninggal.
Man Bong menemui Young Dal di kasino Dae Jung. Ia memberi tahu kalau Ny Min memiliki hadiah untuk Young Dal. Young Dal tak mengerti hadiah, apa maksudnya. Man Bong menjelaskan kalau Ny Min berhasil menahan Go Bok Tae, “Kita akan membuat dia membayar semua yang pernah dia lakukan pada kita.”

Young Dal meminta lebih baik Man Bong dan Ny Min yang mengurus Go Bok Tae dan setelah itu lepaskan dia. Man Bong terkejut dan heran kenapa begitu.
Young Dal mengatakan kalau kita tidak bisa menghabisi Go Bok Tae dengan cara seperti itu. “Aku akan membuat dia berlutut di hadapanku.”

Man Bong pun mengerti maksud Young Dal.
Man Bong ke markas tempat anak buahnya menahan Go Bok Tae. Disana sudah ada Ny Min dan Hyun Tak. Ny Min melihat Man Bong datang sendiri. Man Bong mengatakan kalau Young Dal tidak datang karena Young Dal tidak akan membiarkan Go Bok Tae berakhir dengan mudah seperti ini. Young Dal yang akan menghabisi Go Bok Tae sendiri.
Ny Min berdiri dihadapan Go Bok Tae menatap marah, “Apa kau sadar betapa Young Dal sangat ingin menghabisimu?”

Go Bok Tae memandang remeh, “Ny Min kalau kau berhenti sekarang aku akan memaafkan semuanya.”
Plak... Ny Min menampar keras wajah Go Bok Tae, “memangnya siapa kau sampai memaafkan aku? Kalau kau tak mau di hajar lagi, tutup mulutmu!”

Ny Min memerintakan Man Bong untuk memberikan hadiah yang pantas bagi Go Bok Tae. Ia berpesan kalau Young Dal nanti yang akan menghabisi Go Bok Tae jadi Man Bong jangan keterlaluan. Man Bong tersenyum mengerti.
Ny Min pergi dari sana dan giliran Man Bong yang ada di hadapan Go Bok Tae. Go Bok Tae memperingatkan jika Man Bong tidak membunuhnya sekarang maka nanti Man Bong lah yang akan mati di tangannya, jadi jangan bertele-tele lebih baik langsung saja Man Bong membunuhnya.

Man Bong tertawa, “Aigooo ternyata masih ada juga yang keluar dari mulutmu. Tapi masalah terbesarnya adalah mulutmu itu.” Man Bong pun menghajar Go Bok Tae hingga babak belur.
Dong Soo sampai ditempat ibunya disemayamkan. Ia terkejut begitu melihat foto yang terpasang disana benar ibunya. Ia melihat Yong Ho yang tadi meneleponnya tertidur. Dong Soo benar-benar tak menyangka ibunya akan meninggal secepat ini.

Ia mengingat pertemuan dengan ibunya setelah sekian lama tak pernah bertemu. Ibunya menangis menyadari kalau dia sudah tak berhak lagi bicara ataupun hanya sekedar menatap putra yang sudah ia tinggalkan sedari kecil.
Yong Ho terbangun dan melihat Dong Soo sudah ada disana. Dong Soo tanya apa yang terjadi pada ibu, kenapa tiba-tiba begini. Yong Ho mengatakan kalau ini bukan tiba-tiba terjadi, ia juga tidak tahu tapi yang jelas ibunya sudah menderita kanker pankreas.

Mata Dong Soo berkaca-kaca kenapa Yong Ho baru meneleponnya sekarang. Ia membentak seharusnya Yong Ho menghubunginya sebelum ibu meninggal. Yong Ho menunduk menangis minta maaf ia tak menyangka kalau ibu akan pergi secepat ini.
Dong Soo menatap foto ibunya, “Kau sungguh kejam.” air mata Dong Soo menetes. “Kalau kau pergi seperti ini apa yang kau harapkan dariku? Aku belum puas membencimu di dalam hatiku. Kalau kau pergi seperti ini aku harus bagaimana?” tangis Dong Soo.


“Seharusnya kau bertemu dengan Dong Woo dulu. Seharusnya kau minta maaf dulu pada Dong Chul. Kau kejam sekali. Ibu.... ibu....” tangis Dong Soo semakin emosional.
Young Dal yang masih berada di kantornya menerima telepon dari Dong Soo. Dong Soo yang sedih menarik nafas memberi tahu Young Dal kalau sekarang Ibu sudah meninggal. Young Dal terdiam terkejut berusaha mencerna apa yang baru saja kakaknya katakan.

Dong Soo kembali menangis, “Dong Chul-ah.”

Mata Young Dal berkaca-kaca, “Hyung kau dimana? Kau dimana sekarang?”
Dog Soo memberi tahu sekarang ia di rumah duka. Air mata Young Dal menetes, “Bagaimana ini bisa terjadi, aku bahkan belum mengatakan padanya kalau aku Jang Dong Chul. Dia bahkan tidak mengenaliku. Bagaimana ini bisa terjadi?”

Young Dal menangis menyesal karena ketika bertemu ibunya ia sama sekali tak memperkenalkan diri bahwa dirinya Dong Chul dan sekarang semuanya sia-sia karena ibunya telah tiada dan tak mengetahui keberadaannya yang masih ada.
Jung Hee pun akhirnya tahu berita tentang ibunya Young Dal yang meninggal dari Jun Ho. Sekarang Young Dal dalam perjalanan ke rumah duka. Ia pikir Jung Hee seharusnya kesana untuk menghibur Young Dal.
Dalam perjalanan ke rumah duka Young Dal ditemani oleh Jang Soo dan Jerry. Young Dal tampak terdiam terus menangis tanpa bersuara. Hanya air matanya yang terus mengalir.
Yong Ho terlihat menelepon seseorang mengatakan kalau di rumah duka tidak ada yang datang melayat. Ia kemudian terkejut melihat kedatangan Young Dal. Seseorang yang pernah menghajarnya dulu. Ia heran kenapa pemuda itu ada disini.
Young Dal berjalan lunglai mendekati Dong Soo yang duduk di depan foto ibu. Ia begitu sangat kehilangan ibunya.
Ia memandang foto ibunya dengan tatapan sedih, “Bisakah kau mengingatku? Aku tak mampu mengatakan kalau aku adalah Dong Chul. Kau bahkan tak mengenaliku. Teganya kau pergi seperti ini? ada yang ingin kukatakan padmu. Pada siapa aku harus mengatakannya sekarang?” Young Dal menangis.

Jang Soo dan Jerry yang berdiri di belakang Young Dal tampak menangis. Keduanya mengerti bagaimana perasaan temannya kehilangan seorang ibu setelah sekian lama berpisah.
Ny Min pun mendapatkan kabar dari Jang Soo tentang meninggalnya ibu Young Dal. Ny Min terkejut ternyata Young Dal masih memiliki ibu dan sekarang meninggal. Jang Soo akan menceritakan itu nanti, ia menelepon Ny Min karena butuh bantuan. Ia sekarang di rumah duka tapi sama sekali tak ada pelayat yang datang. Ny Min mengerti, ia akan kesana.
Ny Min mengatakan pada Man Bong kalau ibunya Young Dal meninggal. Man Bong terkejut, yang ia dengar Young Dal itu yatim piatu. Ny Min juga awalnya berpikir begitu ia menilai pasti cerita yang rumit pada kehidupan Young Dal. Ia meminta Man Bong menyuruh anak-anak bersiap datang melayat.
Jung Hee dan Jun Ho pun sampai di rumah duka. Jung Hee mencari Young Dal. Jang Soo menunjukan dimana Young Dal sekarang. Jung Hee melihat Young Dal sendirian berusaha menghibur diri. Jung Hee mengerti betul bagaimana sedihnya kehilangan seseorang. Padahal sebelumnya Nenek bercerita mengenai Young Dal yang nantinya akan berkumpul kembali dengan ibu dan akan memaafkan semuanya. Tapi sekarang Young Dal malah kehilangan orang tua yang satu-satuanya masih hidup.
Jung Hee menghampir Young Dal untuk menghiburnya. Mata Young Dal merah penuh air mata. Ia menoleh diam menatap Jung Hee. Ia tak mampu berkata-kata menyampaikan apa yang terjadi.
Jung Hee yang mengerti suasana hati Young Dal memeluknya. Ia menepuk-nepuk punggung Young Dal memberi kekuatan agar Young Dal diberi ketabahan menghadapi semua ini. Air mata Young Dal menetes, ia menangis dalam diam.
Karena tak ada bukti kuat yang memberatkan maka kepolisian pun membebaskan Direktur Hyun Pil Sang. Direktur Hyun minta maaf pada Presdir Yoon karena sudah khawatir. Presdir Yoon tersenyum menyambut kedatangan Hyun Pil Sang.
Presdir Yoon ingin tahu bagaimana Hyun Pil Sang bisa dibebaskan. Direktur Hyun mengatakan kalau polisi tidak bisa mengeluarkan surat penahanan jadi mereka melepaskannya. Orang itu (Myung Chan) memang mengaku tapi tak ada bukti yang menjeratnya jadi Presdir tak perlu khawatir.

Presdir Yoon memuji itu bagus, ia melihat kalau Hyun Pil Sang tak pernah mengecewakannya. “Sekarang masa depan Dae Jung grup ada di tanganmu. Jadi selesaikan masalah ini kemudian urus juga Heo Young Dal.” Direktur Hyun menyanggupinya.
Ketika keluar dari lift bersama Yang Ha, Manajer Bae menerima telepon yang mengabarkan bahwa Hyun Pil Sang sudah dibebaskan. Ia pun memberitahukan itu pada Yang Ha.
Yang Ha menerima telepon dari Shin Hye yang memberi tahu kalau ia sekarang ada di hotel apa Yang Ha ada waktu sebentar untuk menemuinya. Ada yang ingin ia sampaikan pada Yang Ha.
Yang Ha menemui Shin Hye, ia mengajak Shin Hye lebih baik ke kantornya saja. Tapi Shin Hye menolak, disini saja. Yang Ha heran ada apa.

Shin Hye tak tahu harus memulai mengatakan ini dari mana, “Itu.... ibu kandungmu baru saja meninggal. Dia meninggal karena kanker. Dong Soo dan Dong Chul baru tahu dan sekarang ada di rumah duka. Aku pikir kau juga harus datang.”

Yang Ha yang terkejut ibu kandungnya masih ada dan baru meninggal mencoba bersikap tak peduli. “Apa hubungannya denganku?”

Shin Hye : “Yang Ha?”

Yang Ha berkata kalau ia akan berpura-pura tidak mendengar ini. Shin Hye mengingatkan bahkan jika Yang Ha menyangkal ini janganlah pernah Yang Ha mengabaikan keluarga. Meskipun sudah terlambat bertemu dengannya jangan sampai Yang Ha menyesal selamanya. Yang Ha bersikap cuek, ia tak memiliki perasaan apapun pada orang yang disebut sebagai ibunya itu, jadi tak ada yang perlu disesali. Yang Ha berlalu meninggalkan Shin Hye.
Karena Dong Soo dan Young Dal memiliki banyak teman maka banyak tamu yang melayat. Jung Hee, Jun Ho dan Jerry membantu menyuguhkan minuman dan makanan pada pelayat. Sementara Jang Soo menuliskan nama siapa saja yang datang melayat.
Tn Yang datang melayat mengucapkan bela sungkawa. Ia yang sudah lama mengenal Young Dal meminta anak itu untuk sabar. Ia tahu ini pasti berat bagi Young Dal tapi jangan sampai Young Dal lupa makan.
Tn Yang duduk bergabung bersama Ny Min dan yang lainnya. Ia tak mengerti apa yang sebenarnya terjadi. Ia sama sekali tak pernah mendengar Young Dal masih memiliki ibu. Madam Jang dan Man Kang juga baru tahu itu sekarang, Young Dal itu terpisah dengan saudara-saudaranya sejak kecil. Tn Yang menilai itu sungguh menyedihkan. Ny Min berkata kalau takdir itu sangat kejam dan sekarang Young Dal akhirnya bertemu dengan ibunya setelah ibunya meninggal.

Man Kang mendengar kalau Young Dal juga punya adik. Tapi ia belum melihat adik Young Dal itu. Man Bong menyahut kalau yang itu lain lagi ceritanya. Man Kangm Madam Jang dan Tn Yang penasaran apa Man Bong tahu sesuatu tentang adik Young Dal.

Man Bong : “Yoon Yang Ha dari kasino Dae Jung adalah adik kandung Eksekutif Heo.”

Tn Yang, Madam Jang dan Man Kang kaget, itu sungguh diluar dugaan.
Shin Hye memberi tahu Dong Soo kalau ia baru saja menemui Yang Ha. Dari yang ia lihat Yang Ha terlihat sangat bingung mengetahui semua ini. “Aku memintanya untuk melihat ibunya. Tapi dia bilang akan berpura-pura tidak tahu. Aku pikir memang sulit mengharapkan Yang Ha berubah saat ini. Kau dan Dong Chul hanya akan kecewa jika menunggu penuh harap.”

Dong Soo bisa menunggu sampai kapan pun. Tapi yang ia khawatirkan Yoon Tae Joon malah akan memanfaatkn Dong Woo dan berusaha memisahkan kami. Ia tahu betul kalau Yoon Tae Joon pasti mampu melakukan yang lebih buruk lagi. Shin Hye menilai itu tergantung pada Yang Ha, tak ada yang bisa Dong Soo lakukan.
Setelah pelayat pulang, Jung Hee menghampiri Young Dal yang duduk di depan foto ibunya. Jung Hee meminta Young Dal untuk segera makan karena sekarang pelayat sudah tidak ada. Ia tahu Young Dal belum makan seharian ini. Young Dal bilang ia tak apa-apa, lebih baik Jung Hee istirahat saja.
Young Dal yang saat itu duduk bersama Yong Ho bertanya, “apa kau yang bernama Park Yong Ho?” Ia minta maaf tentang kejadian sebelumnya dimana ia menghajar Yong Ho. Pada saat itu ia sangat tertekan hingga tak mampu mengatakan siapa dirinya dan melampiaskan kemarahan pada Yong Ho.

Yong Ho bilang tida apa-apa, saat itu ia memang pantas dihajar. Young Dal meminta setelah ini Yong Ho sebaiknya menemuiya. Yong Ho menjawab ya sambil menyebut Young Dal dengan sebutan Hyung-nim.
Young Dal memberi tahu kalau ia juga memiliki adik yang belum pernah Yong Ho temui. “Aku bertanya-tanya apakah dia akan memanggilku Hyung?” Yong Ho heran lalu selama ini dia memanggil Young Dal apa. Anak tidak sopan seperti dia seharusnya hajar saja supaya sadar. Young Dal tersenyum miris karena ia memang sudah pernah menghajar adiknya. Ia pun menyesal telah melakukan itu.
Yang Ha dalam perjalanan menuju suatu tempat. Pikirannya bimbang menimbang-nimbang langkah apa yang harus diambilnya. Ia mengingat ucapan Young Dal dan Shin Hye padanya. Shin Hye berharap ia jangan sampai menyesal.
Yang Ha menepikan mobilnya di depan rumah duka. Ia ragu-ragu haruskah ia masuk kesana.
Karena kelelahan Jang Soo dan Jerry tertidur di rumah duka. (hahaha lucu lihat posisi tidur dua orang ini) Dong Soo dan Young Dal pun demikian. Keduanya tertidur karena kelelahan.
Yang Ha memutuskan untuk masuk ke rumah duka. Ia tak ingin dikemudian hari menyesal karena tidak pernah melihat wajah ibunya. Ia melihat kedua kakaknya terlelap.
Dengan mata berkaca-kaca Yang Ha melihat foto wanita yang mereka bilang itu adalah ibu kandungnya. Sekian lama ia hidup baru kali ini ia melihat foto ibu kandungnya.
Yang Ha terduduk menangis sesenggukan tak bersuara. Air matanya mengalir deras. Ia menyesali karena semula dirinya tak mau mengakui keberadaan ibunya yang baru saja meninggal. Ia menyadari walau bagaimana pun dirinya sekarang karena wanita inilah ia ada di dunia ini. Meskipun ia tak pernah merasakan kehangatan pelukan ibunya tapi wanita inilah yang mengandung dan melahirkannya. Yang Ha terus-menerus menangis sesenggukan tanpa bersuara.
Ketika akan pergi dari rumah duka Yang Ha berpapasan dengan Jung Hee. Jung Hee tekejut tak menyangka melihat Yang Ha datang. Ia senang Yang Ha datang untuk memberikan penghormatan terakhir. Tapi Yang Ha bersikap dingin dan mengabaikan Jung Hee.
Jung Hee melihat Dong Soo dan Young Dal tertidur pulas. Ia pun sadar kalau kedua orang ini pasti tak tahu kehadiran Yang Ha tadi. Jung Hee akan membangunkan Young Dal tapi ia tak tega membangunkan Young Dal yang begitu telihat lelah. Ia memandangi wajah Young Dal seolah ingin mengatakan kalau tadi Yang Ha datang.
Dong Soo, Shin Hye, Young Dal dan Jung Hee berkumpul bersama. Dong Soo tahu kalau Jung Hee sudah bekerja keras membantu melayani pelayat yang datang. Jung Hee bilang itu bukan apa-apa.

Young Dal ingin tahu kapan kakaknya dan Shin Hye berangkat ke Amerika. Shin Hye mengatakan kalau ia akan berangkat lusa pagi. Setelah ia menetap disana Dong Soo akan menyusul. Ia harap selama dirinya pelatihan disana Young Dal dan Jung Hee datang berunjung kesana. Young Dal menyahut tentu saja ia akan kesana.

Shin Hye merasa akan lebih menyenangkan kalau Yang Ha sekarang juga ada disini. Dong Soo dan Young Dal menunduk diam tak tahu lagi harus bagaimana keduanya meyakinkan Yang Ha.
Jung Hee pun akhirnya memberi tahu bahwa ketika hari pemakaman ibu Yang Ha datang subuh-subuh. Dong Soo dan Young Dal kaget mendengarnya. Jung Hee menjelaskan saat itu ia baru kembali ketika Yang Ha keluar dari ruangan. Saat itu Young Dal dan Dong Soo sedang tertidur pulas.

Young Dal heran kenapa saat itu Jung Hee tak mengatakan padanya. Jung Hee juga saat itu bertanya-tanya apakah ia harus membangunkan Young Dal atau tidak tapi ia pikir lebih baik membiarkan Yang Ha sendirian dulu. Shin Hye menilai Jung Hee sudah membuat keputusan yang tepat. Yang terpenting saat ini adalah Yang Ha sudah mulai berubah pikiran. Jadi pelan-pelan saja jangan terlalu memaksa Yang Ha.

Dong Soo berkata pada Young Dal, “Jika kau dan aku tidak menyerah, Dong Woo pasti akan merasakan ketulusan kita.” Young Dal mengangguk setuju.
Shin Hye kemudian bertanya kapan Young Dal dan Jung Hee akan menikah (wehehehe). Young Dal membalikkan pertanyaan Shin Hye, seharusnya kalian yang menikah dulu (hahaha).

Shin Hye menoleh ke Dong Soo, “Katakan itu pada Dong Soo, dia bahkan belum melamarku.” (wahahaha) Young Dal heran apa saja yang kakaknya lakukan, kenapa belum melamar. Jung Hee menilai itu keterlaluan.

Dong Soo jadi salah tingkah sendiri, “Baikalahaku akan melakukannya!”

Shin Hye tidak suka jika ini terlihat seperti memaksa Dong Soo. Keempatnya tertawa.
Hyun Pil San berada di perusahaannya Go Bok Tae. Ia melihat wajah Go Bok Tae babak belur, ia tanya kenapa wajah Go Bok Tae begitu. Go Bok Tae malu menceritakan ini, tapi yang pasti ini semua karena Young Dal. Young Dal sudah mempermalukannya. Sekarang ia sedang mengumpulkan anak buahnya untuk menghabisi Young Dal dan semua orang yang ada disekeliling Young Dal.

Hyun Pil Sang berkata kalau Go Bok Tae harus melakukan sesuatu dulu untuknya sebelum melakukan itu. “Kau harus menyingkirkan Yoon Yang Ha dulu.”

Go Bok Tae heran kenapa dengan Yang Ha. Hyun Pil Sang pun memberi tahu kalau Yoon Yang Ha adalah adik kandung dari Jang Dong Soo dan Heo Young Dal. Go Bok Tae kaget jadi Yoon Yang Ha itu anaknya Jang Jong guk. Ia tak mengerti apa Yoon Tae Joon tahu itu, kenapa dia masih membesarkan Yang Ha.

Hyun Pil Sang berkata kalau Presdir Yoon juga baru mengetahui hal itu. Go Bok Tae benar-benar tak menyangka ternyata dunia ini penuh dengan kejutan. Hyun Pil Sang mengatakan kalau Presdir Yoon menyadari bahwa sekarang Yang Ha adalah penghalang.

Go Bok Tae tanya kenapa Hyun Pil Sang ingin menyingkirkan Yang Ha. Hyun Pil Sang merasa kalau Yang Ha itu sangat ambisius, “Ketika dia menyadari tidak ada tempat untuknya aku tak tahu apa yang mampu dia lakukan.” Ia ingin mengatasi Yang Ha dulu sebelum apa yang ia khawatirkan terjadi. Go Bok Tae mengerti ia akan menyingkirkan Yang Ha dulu.
Sekretaris Gong masuk ke ruangannya mengatakan kalau semuanya sudah siap. Go Bok Tae meminta Sekretaris Gong untuk menunda masalah mambalas dendam pada Ny Min karena ia harus menyingkirkan Yang Ha dulu. Ia menyuruh Sek Gong menyiapkan rencana ini agar berakhir tanpa ada keributan. Sek Gong Soo Chang mengerti.
Di Dae Jung grup, Presdir Yoon meminta penjelasan dari Yang Ha apa benar Anderson grup akan berinvestasi pada Han Chang grup dan besarnya itu 10 milyar dollar. Yang Ha membenarkan. Presdir Yoon tanya bagaimana dengan Yoo Jin. Yang Ha berkata kalau ia sedang berusaha memenangkan hati Yoo Jin.

Presdir Yoon kesal apa saja yang dilakukan Yang Ha selama ini. Kalau kali ini Han Chang grup berhasil maka bisnis Yeongjongdo yang kita rencanakan akan menjadi bahan olokan. Haruskah ia menyerakan masalah ini pada Hyun Pil Sang juga. Yang Ha bilang tidak, ia akan menyelesaikannya jadi percayakan saja ini padanya.

Presdir Yoon membentak ia sudah mempercayakan kasino Dae Jung pada Yang Ha tapi apa hasilnya. Yang Ha menunduk diam.

Presdir Yoon menyuruh Yang Ha berusaha agar kontrak Han Chang grup itu batal dan dapatkan investasi dari Anderson itu untuk kita. Jika Yang Ha tidak mampu melakukannya maka Yang Ha akan menyerahkan semuanya pada Hyun Pil Sang. Yang Ha jelas tak mau itu terjadi.
Young Dal berterima kasih pada Ny Min, karena berkat Ny Min pemakaman berjalan lancar. Ny Min bilang Young Dal tak perlu berterima kasih begitu, ia senang semuanya berjalan lancar.

Young Dal juga bererima kasih pada Man Bong. Man Bong tersenyum, ia juga meminta Young Dal jangan berkata begitu, lebih baik traktir saja ia minum hehehe. Jang Soo menyahut tentu saja, ia akan memesan tempat yang bagus.
Man Bong meminta mereka jangan melupakan ayah Jang Soo, Madam Jang dan Man Kang yang sudah berusaha keras. Jerry berkata kalau ia juga akan mengundang mereka. Man Bong tertawa mengelus-elus kepala botak Jerry. Hahaha.

Tapi Man Bong sedikit cemas, ia merasa Go Bok Tae sepertinya akan mengumpulkan orang-orang untuk menyerang kita. Ny Min mengatakan kalau ia sudah mempermalukan Go Bok Tae jadi bisa dipastikan Go Bok Tae akan segera membalas dendam.
Young Dal harap Ny Min menghindari pertarungan dengan Go Bok Tae. Tapi Ny Min tak bisa tinggal diam, bagaimana jika Go Bok Tae menyerang haruskah ia tidak melawan. Young Dal berkata kalau ia sudah memiliki rencana yang sudah lama ia persiapkan. Rencana agar bisa menyingkirkan Go Bok Tae tanpa kekerasan. Ny Min tanya rencana apa itu. Young Dal mengatakan ada satu lagi kartu rahasia yang diberikan Ahn Chang Bong padanya.
Young Dal, Jang Soo dan Jerry kembali ke kasino. Jang Soo merasa jika kartu rahasia Young Dal itu berhasil maka kita hanya tinggal melihat tamatnya Go Bok Tae.

Jerry menyampaikan pada Young Dal, ia mendengar ini dari tim khusus katanya di kantor pusat Seoul Yoon Yang Ha sudah mengecewakan Presdir Yoon dan Direktur Hyun Pil Sang yang akan menggantikannya. Jang Soo terkejut, ia tak tahu kabar itu. Young Dal terdiam nampak khawatir.
Ketiganya berpapasan dengan Yang Ha. Jang Soo pun mengajak Jerry untuk pergi membiarkan Young Dal dan Yang Ha bicara.
Young Dal sudah tahu dari Jung Hee kalau Yang Ha datang dihari pemakaman ibu. Ia bersyukur Yang Ha datang dan itu membuatnya sedikit lega. Ia juga mendengar kabar kalau Presdir Yoon mulai mengabaikan Yang Ha dan malah mendukung Direktur Hyun. Ia harap Yang Ha jangan berjuang sendiri labih baik katakan padanya jika Yang Ha membutukan bantuan. Bukankah ia sudah mengatakannya berkali-kali, tapi jika Yang Ha berubah pikiran bukankah ia dan Yang Ha tak perlu bertarung. Young Dal mengatakan itu dengan tatapan penuh harap.
Setelah mengatakan itu Young Dal menuju ruangannya. Ia meninggalkan Yang Ha yang terdiam memikirkan semunya. Yang Ha tampak memikirkan haruskah ia berjuang sendiri mempertahankan dirinya ataukah ia bergabung dengan kakak-kakaknya yang sekarang tulus terhadapnya.
Hwa Ran melakukan pertemuan rahasia dengan Hyun Pil Sang di tangga. Ia memberi ucapan selamat pada Direktur Hyun karena ia mendengar kabar dari kantor pusat Direktur Hyun mendapatkan promosi.

Direktur Hyun tersenyum apa itu rumor yang beradar di kasino. Ia mengatakan kalau itu sudah terjadi. Hwa Ran tanya lalu bagaimana dengan Yoon Yang Ha. Direktur Hyun menilai itu sama saja dengan Yang Ha dibuang oleh Presdir Yoon dan ia akan memastikan kematian Yang Ha. Hwa Ran tak mengerti apa maksudnya. Direktur Hyun mengatakan kalau ia akan menyingkirkan Yang Ha demi kebaikannya. Hwa Ran mengerti.

Direktur Hyun meraih tubuh Hwa Ran agar mendekat ke arahnya. Hwa Ran nampak malu bagaimana jika ada yang melihat. Hyun Pil Sang tak peduli memangnya siapa yang akan melihat. Ia pun mencium Hwa Ran.
Apa yang keduanya bicarakan itu dilihat dan didengar oleh Jun Ho. Jun ho sangat cemas dengan rencana jahat Direktur Hyun terhadap Yang Ha.
Jun Ho pun menyampaikan pada Young Dal rencana Direktur Hyun yang akan menyingkirkan Yang Ha. Ia sudah mengawasi Direktur Hyun seperti yang Young Dal perintahkan padanya. Ia melihat Direktur Hyun bicara dengan Manajer Hwa Ran dan mengatakan akan memastikan kematian Yang Ha dengan cara menyingkirkannya.

Young Dal cemas sekali mendengarnya. Jun Ho juga cemas, yang terjadi pada Ahn Chang Bong apakah Hyun Pil Sang juga akan menyingkirkan Yang Ha dengan cara itu.
Sek Gong Soo Chang menemui pria misterius. Ia menyerahkan amplop pada pria itu. Setelah Sek Gong pergi pria itu membuka isi amplop yang ternyata foto Yang Ha. Foto seseorang yang harus pria itu singkirkan.
Dong Soo makan siang bersama Detektif Tak dan Detektif Min. Detektif Tak mendengar Dong Soo akan ke Amerika. Dong Soo membenarkan dan itu sebulan lagi. Detektif Tak menilai Dong Soo sungguh beruntung. Dong Soo mengatakan ia pergi kesana karena dirinya tidak punya pekerjaan, jadi apanya yang beruntung. Detektif Tak iri, ia tak tahu apakah diirnya bisa ke Amerika atau tidak sebelum dirinya mati (hahaha). Dong Soo meminta Detektif Tak datang kesana selama ia ada disana.

Detektif Tak nampak bersemangat, “Lalu apa kau yang akan membayarkan tiketku?”

Dong Soo tak sudi, “Dasar, kenapa aku yang harus membayarnya?”

Detektif Tak cemberut, ia sudah tahu Dong Soo tak akan melakukan itu. “Hei sudah berapa lama aku mengurus kekacauanmu? Sudah seharusnya aku mendapatkan kelas bisnis untuk setap sen aku membantumu.” (wakakaka)

Detektif Min membenarkan, jalan-jalan saja itu tidak cukup. Dong Soo tersenyum menyanggupi. Ia akan memberikan tiket ke Amerika. Ketiganya tertawa.
Dong Soo menerima telepon dari Young Dal. Young Dal yang panik menanyakan keberadaan Dong Soo. Ia harus segera bertemu Dong Soo. Dong Soo tanya ada apa. Young Dal mengatakan kalau sekarang Dong Woo dalam bahaya.
Di kasino Dae Jung, pria misterius itu memperhatikan Yang Ha dari lantai atas. Tatapan kejamnya mengisyaratkan ia siap menghabisi nyawa Yang Ha.
Yang Ha menemui Dong Soo dan Young Dal di atap. Ada masalah apa kenapa Dong Soo dan Young Dal memintanya datang kesini.
Dong Soo dan Young Dal menatap Yang Ha dengan tatapan cemas.

Apakah kedua Hyung ini akan mengatakan kalau adik mereka berada dalam bahaya. Dan apakah sang adik akan mempercayai itu?

Bersambung ke episode 25

******

Walaupun berusaha tak peduli tapi Yang Ha sudah mulai membuka hati pada kedua kakaknya. Nyesek banget lihat Yang Ha datang ke pemakaman ibunya. Dari ketiga bersaudara saya paling ngenes sama Yang Ha.

Dong Soo tentu saja dia masih mengenali wajah ibunya walaupun sudah ditinggalkan lama karena ketika berpisah dari ibunya usianya bukan anak kecil lagi. Young Dal walaupun ia lupa wajah ibunya tapi ia sempat merasakan belaian kasih seorang ibu kandung meskipun hanya sesaat.

Tapi lain halnya dengan Yang Ha, setelah dilahirkan ia ditinggal pergi ibunya. Kemudian diadopsi oleh orang yang tidak pernah menganggapnya sebagai anak dan sekarang ia tahu ibu kandungnya masih ada dan baru saja meninggal. Kebayang donk gimana perasannya. Ya walaupun dia berusaha tak peduli namun dalam hatinya ia menyadari bahwa karena ibu kandungnya inilah dia ada di dunia ini.

Semoga dua episode terakhir berakhir bahagia untuk ketiga bersaudara.

9 comments:

  1. SO SWEET komennya mbak anis ^^ suka banget *melted
    cie cie, SO FAST!
    tinggal nunggu mbak inda ngepost link ini sama temptation episode 4 dan hari selasa itu tiba-tiba datang lagi membawa 2 episode ending t.t

    ReplyDelete
  2. Yeay udah dipost ternyata episode 24nya!
    Sedih ngeliat 3 saudara ini nangis gitu huhu TT
    Apalagi Yang Haa u,u Masih mending Dong Soo & Young Dal udah pernah ketemu ibu mereka. Lah Yang haa sama sekali belum dan pas dikasitau ibunya meninggal padahal dia blm pernah ketemu itu pasti nyesekbgt T.T
    Dong Soo dan Young Dal beruntung,ada yang nemenin mereka disaat kayak gitu -Shin Hye & Jung Hee-
    Aku seneng bgt ngeliat mereka berempat ketawa gitu,sayang gada Yang Ha bersama pasangannya *nunjuk diri sendiri(??)*
    seneng pas tau Yang Ha diam diam mulai peduli sama kakak-kakaknya.
    Diawal episode saya lega karna Young Dal ga kenapa2, eh di akhir episode malah Yang Haa yang dalam bahaya. Sekarang giliran kedua kakak itu yang harus menyelamatkan adiknya. Goooo fighting!!
    Gakerasa udah tinggal 2 episode aja pffft agak garela drama ini sebentar lagi endㅠㅠ
    Kayaknya udah mulai banyak celotehan saya hehe. Makasih sinopsisnya mbak Anis^^ hwaiting:D

    ReplyDelete
  3. Yee udah diposting.
    Gomawo eonni.
    Ikutan sedih waktu triangle ini nangis kyak gitu.
    Agak sedih sich tggal 2 episode ge...
    Semoga happy ending
    Semngat ya mba anis walau hrus buat sinopsis 2 drama sekigus......
    Dan dtggu ya eonni sinopsis temptation dan triangle episode terakhir mggu dpan..
    Fighting!!!

    ReplyDelete
  4. bentar lagi tamat g ketemu lagi sama My Beloved Ahjusi LBS ...
    mreka ber4 so cute(minus YH)...semoga happy ending ....suka ending eps 24 Three brothers on the rooftop ...
    DS-DC-DW Fighting!!!

    ReplyDelete
  5. Kasian juga c bungsu,g prnh ktmu ibu eh d adopsi ama orgil...kangen marah²x LBS...

    ReplyDelete
  6. makin rame aja,semoga yang ha ngedngerin apa kata hyungnya..hubungan jung hee-young dal,shin hye-dong soo semakin baik nih,bener tuh kapan nikah? wkwkwk
    Fighting mba!! ^^

    ReplyDelete
  7. Akhirnya episode 24 ada juga...tiap hari buka2 blog gak keluar2 yg episode 24. mkasih oenni di tunggu episode selanjutnya

    ReplyDelete
  8. mbak anis dan semua readers, saya mohon maap lahir batin yaaaaa^^

    ReplyDelete
  9. Semoga saja ceritanya happy ending,.. Miris liat Yang ha...

    ReplyDelete

Terima kasih sudah menjadi reader blog ini...
Jika ingin men-share link silakan...
Tidak perlu bertanya kapan episode selanjutnya, kalau memang sudah selesai pasti akan langsung diupdate...
DAN MOHON UNTUK TIDAK MENG-COPYPASTE SINOPSIS DARI BLOG INI...

Sapaan di Tahun 2018

Assalamu'alaikum kawan, apa kabarnya? Buat teman-teman muslim Selamat Menjalankan Ibadah Puasa.